Bekerja tidak hanya untuk menghasilkan uang. Ada banyak hal yang bsa didapatkan dari bekerja yang nilainya jauh lebih berharga daripada uang. Salah satunya adalah kebahagiaan. Karena itulah dalam bekerja, kita harus bisa bahagia. Melakukan pekerjaan dengan jiwa yang tenang dan menyenangkan adalah terapi yang baik untuk membuat hidup lebih bermakna.
Seorang Albert Camus pernah berkata, “Tanpa bekerja, semua kehidupan akan membusuk. Tapi ketika bekerja tanpa jiwa, maka kehidupan akan tercekik dan kemudian mati.”
Kita tidak ingin kan diperbudak oleh pekerjaan. Atau merasa bekerja tapi perasaan selalu cemas dan tertekan. Apa gunanya kita membanting tulang siang malam, jika tak ada waktu untuk keluarga, atau tak bisa menikmati kekayaan yang kita kejar karena jatuh sakit. Kita memaksa tubuh untuk bekerja, tapi pikiran dan otak kita tak bahagia. Hanya kelelahan yang kita dapat.
Daftar Isi
Makna Bekerja dan Bahagia
Saya pernah merasakan bekerja seperti mesin. Tidak ada jam kerja yang pasti. Berangkat pagi sampai dini hari. Pagi lagi. Istirahat hanya untuk sholat, makan dan mandi. Selebihnya tubuh dipaksa untuk bekerja lagi. Jangankan untuk jalan-jalan, berkumpul dengan keluarga juga tak ada waktunya. Sebagai seorang ibu bagi 2 anak saya, kebersamaan bersama keluarga juga penting bagi saya.
Saya memang mendapatkan penghasilan dari kerja keras tiada akhir tersebut. Bahkan ilmu saya pun bertambah dengan mempelajari banyak hal baru dalam pekerjaan saya. Namun kebersamaan saya bersama keluarga dan teman-teman hampir tak ada. Saya bahkan hampir tak punya waktu untuk sekadar pergi ke mall atau makan di warung.
Saya jadi ingat perjuangan para pengusaha dunia di luar sana. Sebut saja Mark Zuckerberg, pendiri facebook yang pasti sudah dikenal oleh banyak orang. Mark membuat situs facebook saat masih kuliah di Universitas Harvard dan digunakan untuk keperluan bersama teman-temannya saja.
Pekerjaan yang berawal dari kesenangan tersebut ternyata mendapatkan sambutan yang baik. Bahkan pengguna facebook pun semakin bertambah. Mark melakukan pekerjaan dari hal yang disukainya dan terus tekun melakukannya. Bahkan bisa jadi Mark melakukan pekerjaannya siang malam dan bekerja seperti mesin. Tapi dia senang melakukannya dan bahagia.
Hasilnya bisa dilihat sekarang. Mark termasuk salah satu orang terkaya di dunia dengan jutaan orang yang akhirnya menggunakan facebook, ciptaannya.
Tingkatan saya memang masih jauh jika dibandingkan dengan si jenius Mark Zuckerberg. Saya bukan apa-apa dan bukan siapa-siapa. Tapi semangatnya yang bekerja tanpa lelah dan dilakukan dengan penuh suka cita membuat saya tertohok. Saya juga pernah melakukan pekerjaan yang tak kenal lelah. Namun saya tidak bahagia.
Setelah saya renungkan dan saya pelajari kesalahan apa yang mungkin saya lakukan, rupanya saya melewatkan satu hal. Yaitu tujuan bekerja itu sendiri. Saya mendapatkan penghasilan dan ilmu baru. Tapi kebersamaan dengan orang-orang tercinta tidak saya dapatkan.
Kalaupun saya dekat dengan keluarga dan orang-orang tersayang, namun pekerjaan saya belum memberikan manfaat untuk orang lain dan belum diniatkan untuk ibadah. Itulah mengapa saya akhirnya berkesimpulan bahwa saya butuh ilmu baru yang bisa mendekatkan saya dengan nilai ibadah. Saya pun butuh meningkatkan kemampuan diri dengan belajar lagi.
Kursus Online Gratis Untuk Meningkatkan Kemampuan Diri
Saya pernah mendengar seseorang berkata, jadilah yang ahli karena yang ahli banyak dicari.
Pernyataan tersebut saya buktikan dengan ilmu kepenulisan yang saya dapatkan ketika saya bekerja di sebuah production house. Selain itu saya juga terus mengasah kemampuan saya dalam bidang kepenulisan. Saya yang awalnya tidak bisa menulis naskah skenario, lama-lama bisa menulis naskah dan menjadikan naskah skenario sebagai pekerjaan utama saya.
Masalahnya dunia kerja sempat gonjang ganjing. Terlebih sejak masa pandemi, banyak pekerjaan yang terdampak. Tak terkecuali bidang pekerjaan yang saya geluti. Syuting dilarang, naskah skenario banyak yang belum dibayar.
Saya awalnya melampiaskan kegelisahan saya lewat blog yang sebelumnya tidak saya urus. Tapi lama-lama menulis di blog membawa kesenangan sendiri. Jenis tulisannya pun berbeda dengan naskah. Kebanyakan berbentuk artikel. Masalah muncul di sini, karena saya belum terlalu mahir menulis artikel. Bisa dibilang kemampuan saya menulis artikel adalah nol.
Saya belajar lagi dari awal. Mengenal blog dan bagaimana mengurusnya. Terutama membuat artikel yang SEO Friendly. Banyak istilah perbloggingan yang masih awam di mata saya dan ini menjadi sebuah tantangan yang mau tak mau harus saya taklukkan.
Saya merasa harus meningkatkan kemampuan dengan cara belajar lagi. Mulai deh saya mencari kursus online gratis sebagai dasar belajar.
Kursus Online Gratis Bersama Aplikasi Belajar Online QuBisa
Saat ini sudah jamannya serba digital. Mau kursus online gratis dapat dengan mudah kita dapatkan di internet. Bahkan aplikasi di play store pun banyak yang menawarkan kursus belajar online yang terbukti bermanfaat. Salah satunya yang saya temukan dan berpengaruh terhadap pola pikiran saya adalah Aplikasi QuBisa.
Aplikasi QuBisa adalah sebuah platform dunia digital yang berisi mengenai banyak ilmu pendidikan dan juga pembelajaran. Ada beragam ilmu baru yang didapatkan dari aplikasi siap kerja dan belajar online QuBisa.
QuBisa bukan hanya berisi ilmu pendidikan saja untuk meningkatkan kemampuan diri. Tapi juga berisi aplikasi siap kerja yang berguna untuk meningkatkan kemampuan agar mampu bersaing di dunia kerja.
Aplikasi belajar online QuBisa merupakan cara belajar efektif yang terbukti membantu banyak orang untuk upskilling dan reskilling, sehingga kita menjadi lebih ahli dari biasanya. Belajar gak ribet dan pastinya menyenangkan.
Aplikasi QuBisa memiliki beberapa program belajar yang bermanfaat, seperti :
Keterampilan Sukses Milenial (KSM)
Program belajar Keterampilan Sukses Milenial atau yang disingkat KSM adalah program belajar yang membantu pengguna aplikasi siap kerja QuBisa untuk menguasai kemampuan dasar personal dari berbagai bidang karir yang digeluti.
Kategori KSM terdrii dari kemampuan dasar, agilitas, kepemimpinan, inovasi dan juga keseimbangan diri.
Kita akan diberikan beberapa pertanyaan dengan jawaban pilihan ganda. Isilah sesuai dengan kepribadian dan kemampuan diri sendiri. Saya sudah mencobanya dan hasilnya nilai kemampuan dasar dan agilitas saya masih merah. Saya sadar diri sih karena kemampuan bahasa Inggris saya masih rendah.
Keterampilan Digital Milenial (KDM)
Keterampilan Digital Milenial atau yang disingkat KDM adalah program pengembangan digital yang membantu pengguna QuBisa untuk menguasai topic digital terkini. Mulai dari tingkat pemula sampai tingkat mahir atau ahli.
Beberapa kategori KDM diantaranya : Perkembangan digital, produktivitas digital, komunikasi dan kolaborasi digital, keamanan informasi digital dan juga publikasi konten digital.
Setelah saya mencoba mengikuti tesnya, hasilnya adalah merah di tingkat keamanan informasi digital serta analisa data digital. Maklum saya bukan orang IT, jadi kurang paham kalau soal teknisi digital. Saya juga menggunakan password yang sama di semua akun sosial media saya mengingat saya orang yang pelupa.
Alasan Mengapa Perlu Meningkatkan Kemampuan Diri Lewat QuBisa
Saya memang termasuk baru menggunakan aplikasi belajar online QuBisa. Tapi saya merasakan betul manfaatnya dengan menguji kemampuan dasar saya. Dari sini saya bisa merekomendasikan QuBisa sebagai tempat belajar untuk meningkatkan kemampuan diri agar siap bersaing di dunia kerja.
Kalau ditanya kenapa saya merekomendasikan aplikasi siap kerja dan aplikasi belajar online QuBisa, ini dia alasannya :
Kaya Konten Bermanfaat
Ada banyak konten yang tersedia di QuBisa. Mulai dari webinar sampai pelatihan tertentu. Pembelajarannya pun diberikan oleh tenaga ahli yang berkolaborasi dengan QuBisa untuk memerikan materi.
Ada sekitar 400 lebih pengajar di QuBisa dengan 750 lebih webinar berkualitas di dalamnya dan 300 lebih mikrolearning serta kursus keahlian yang totalnya lebh dari 200 kursus online. Penggunanya pun saat in sudah mencapai lebih dari 350.000 lebih murid yang terdaftar. Banyak banget kan.
Materi yang diberikan pun dilabeli dengan KSM atau KDM tergantung dari program keterampilan yang didapatkannya nanti.
Penilaian Bakat Untuk Pengguna
Penilaian bakat juga ada di QuBisa, salah satunya adalah penilaian di program KSM dan KDM. Pengguna bisa menggunakan program tersebut untuk mengukur kemampuan diri sendiri, sehingga kita tahu cara meningkatkan personal branding melalui hasil penilaian tersebut.
Kelemahan dan kelebihan kita akan muncul di sana. Itulah yang bisa kita jadikan patokan untuk mengambil materi apa yang ada di QuBisa.
Rood Map Karir Webinar
Webinar yang ada di QuBisa kebanyakan adalah webinar yang bisa meningkatkan kemampuan kita dalam dunia kerja. Materinya diberikan dalam bentuk video yang dapat diakses kapanpun dan dimanapun.
Setiap webinar dan kelas yang kita ikuti, akan menghasilkan poin yang bisa kita kumpulkan untuk mengikuti kursus lainnya. Enak kan.
Konsultasi Karir
Dimana lagi kita belajar sekaligus mendapatkan konsultasi karir. QuBisa melakukannya untuk para penggunanya. Kita ikuti saja kursus yang tepat untuk mengatasi masalah kita. Misalnya kita seorang youtuber pemula yang ingin mengetahui cara monetize youtube. Ada kursus dan webinarnya sendiri. begitu juga ketika kita ingin belajar pemrograman.
Ilmu Bermanfaat
Dengan bergabung bersama QuBisa tentu saja kita akan mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Terutama di dunia kerja dan juga peningkatan kemampuan dalam karir. Pengguna dapat belajar sesuai dengan kecepatan masing-masing. Mau belajar cepat atau lambat tergantung kemampuan tiap individu.
Cara Meningkatkan Personal Branding Melalui QuBisa
Ketika terjun di dunia kepenulisan, orang-orang mengenal saya sebagai seorang penulis. Di kemudian hari, barulah saya tahu bahwa anggapan orang-orang terhadap saya itu dinamakan sebagai personal branding.
Saya awalnya tidak tahu apa itu personal branding dan saya tidak dengan sengaja membentuk diri sebagai penulis. Saya melakukan pekerjaan menulis karena saya menyelami hobi saya dan serius menjalaninya. Lambat laun, persoalan personal branding ini menjadi penting untuk membentuk image kita di mata orang lain.
Cara meningkatkan personal branding versi saya yaitu dengan mengikuti kursus online gratis di QuBisa. Saya mengambil 2 materi yang menurut saya begitu menohok dan menyentil perasaan saya.
Keduanya dikemukakan oleh seorang pembicara sekaligus praktisi akademisi, Dr. Abdul Latief. Seorang Cumloude di Univeritas Sultan Agung Tirtayasa jurusan Ekonomi dan S2 di kampus ternama. Prestasinya pun banyak dan berkelas.
Kelas yang saya ikuti tersebut yaitu :
30 Menit Pahami 3 Prinsip Dalam Memaknai Pekerjaan
Ada dua bagian dalam kelasnya pak Latief ini. Yaitu pembukaan dan juga isi. Saya mendapatkan kesadaran baru saat mengikuti kelasnya. Yaitu bahwa dalam bekerja, seseorang harus punya 3 prinsip agar pekerjaan yang dijalaninya lebih bermakna.
Ketiga pinsip tersebut memiliki value tersendiri yaitu, pekerjaan itu harus bisa menafkahi diri kita, harus memiliki ilmu baru untuk meningkatkan kemampuan diri dan yang terakhir adalah pekerjaan itu harus bisa memberikan manfaat untuk orang lain.
Artinya bekerja harus punya nilai ibadah. Karena dengan ibadah, bukan hanya penghasilan yang kita dapatkan, tapi juga ilmu baru dan pahala karena kita bisa berbagi dengan orang lain dan memberikan manfaat untuk banyak orang.
Cara Mudah dan Efektif Untuk Menghasilkan Karya
Pak Latief memberikan contoh seorang yotuber yang menghasilkan karya berupa video dan juga content creator yang membuat postingan di sosial media. Jumlah like dan share kadang dijadikan seseorang sebagai patokan keberhasilan konten. Padahal bukan di situ kunci sukses sebuah konten.
Sebuah karya harus dibuat dengan sepenuh hati tanpa melihat ada yang suka atau tidak dengan karyanya. Tak perlu melihat penilaian orang lain, tapi lihatnya bagaimana kemampuan kita terus diasah dengan belajar dari orang lain. Caranya dengan melhat karya orang lain dan menjadikannya pemicu agar kita lebih semangat lagi dalam berkarya. Apalagi berkarya termasuk salah satu harapan terbesar dalam hidup saya.
Bagaimana cara memulai berkarya. Caranya yaitu dengan memulainya saat ini juga, dimulai dari diri sendiri dan manfaatkan apa yang kita punya. Jangan menunggu semuanya ada. Karena kita tidak akan mulai bergerak jika menunggu semuanya sempurna.
Pak Latief memberikan dua kalimat yang akan saya jadikan pedoman dalam hidup saya, yaitu tentang seorang yang optimis dan pesimis. Menurut beliau, ada satu kesamaan antara orang yang optimis dan pesimis, yaitu sama-sama punya satu kelebihan.
Orang yang optimis selalu punya satu kelebihan cara. Sementara orang yang pesimis selalu punya satu kelebihan alasan. Karena itu jadilah orang optimis yang selalu punya solusi dari tiap masalah yang ada.
Pengalaman Berharga Bersama Aplikasi Belajar Online QuBisa
Saya mendapatkan pemahaman baru tentang dunia kerja setelah mengikuti kelas di QuBisa bersama Dr. Abdul Latief. Bekerja yang awalnya bagi saya memang hanya bertujuan untuk mendapatkan penghasilan, sekarang meningkat menjadi sebuah ibadah.
Bekerja untuk ibadah akan lebih menenangkan dan mendatangkan kebahagiaan daripada bekerja hanya untuk mencari uang. Dengan meniatkan sebagai ibadah, kita pun akan mendapatkan manfaat dari bekerja itu sendiri dan tidak segan untuk berbagi ilmu. Bekerja pun akhirnya tidak hanya menghasilkan uang, tapi bisa belajar hal baru dan bisa memberikan manfaat untuk orang lain.
Seorang penulis misalnya. Selain mendapatkan penghasilan dari tulisan yang dihasilkannya, penulis yang baik akan terus belajar ilmu baru tentang kepenulisan dan mengupgrade kemampuannya agar terus meningkat. Setelah itu penulis bisa membagikan ilmunya dengan mengadakan kelas menulis misalnya. Dengan begitu, ilmu yang dipelajarinya selama ini akan berguna untuk orang lain. Penulis mendapatkan 3 prinsip dalam bekerja penuh makna.
Seorang penulis adalah seorang yang kreatif karena bisa menghasilkan karya baru. Misalnya setelah menulis, hasil tulisannya diposting di media sosial. Artinya penulis belajar tentang ilmu sosial media dan bagaimana cara membuat konten yang baik.
Saya mengalami fase – fase itu. Dimana saya yang awalnya awam dengan dunia digital termasuk sosial media, kini perlahan mengerti dengan belajar terus meningkatkan kemampuan diri. QuBisa membantu saya untuk memahami makna dari berkarya dan bekerja.
QuBisa membuat belajar gak ribet dan saya pun menemukan cara belajar efektif yang pas dan fleksibel. Ada banyak kursus online gratis yang ada di QuBisa. Kamu juga bisa ikuti kelas di QuBisa dengan mengunduh aplikasi siap kerja QuBisa terlebih dulu di App Store dan Play Store.
Sebagai informasi juga nih, kalau Aplikasi Siap Kerja QuBisa sedang mengadakan lomba blog berhadiah uang tunai jutaan rupiah. Jadi buat kamu yang hobi menulis dan punya blog, langsung ikutan saja lombanya. Ketentuan dan syarat lomba bisa dilihat di sosial media QuBisa. Yuk ikuti lomba blog QuBisa. Siapa tahu kamu jadi pemenangnya.
Keterangan lebih lengkapnya bisa kalian dapatkan di
QuBisa. Aku bisa, kamu bisa.
**
6 Comments. Leave new
saya juga lagi belajar di QuBisa
keren. hasilnya pasti siip nih kak
Aku pernah belajar di Qubisa ambil yang public speaking. Untul upgrade skill lumayan banget deh ini.
makin pinter nih mbak niken.
Membantu bangeet sih emang aplikasi ini. Thanks Mba
sama sama kak. terima kasih sudah berkunjung