“Untuk usaha kecil yang mencoba mencari cara untuk menjadi besar, saya akan mengatakan, anda harus mengambil risiko. Dan saya pikir itulah yang menutup sebagian besar orang. Mereka tidak mau mengambil risiko.” – Glen Taylor
Saya tertegun ketika membaca quote penting dari seorang pengusaha milyader berkebangsaan Amerika, Glen Taylor atau yang memiliki nama lengkap Glen Allen Taylor.
Mantan pemilik mayoritas tim basker NBA Minnesota Timberwolves, MNBA Minnesota Lynx, Star Tribune dan mantan anggota Senat Minnesota ini mendapatkan peringkat di majalah Forbes 400 karena perusahaannya masuk dalam daftar perusahaan swasta terbesar di Amerika.
Keberhasilannya tersebut tentunya tidak terjadi sekejab mata. Banyak perjuangan jatuh bangun yang dilaluinya sebelum menjadi besar seperti sekarang.
Semua pengusaha yang sukses pun pasti merasakan pahitnya perjuangan ketika merangkak dari bawah. Tidak ada pengusaha sukses yang langsung terbang ke langit. Semuanya dimulai dari nol, berjalan, berlari, jatuh, bangun lagi, jatuh lagi, bangkit dan begitu seterusnya.
Jiwa saya mungkin belum sampai ke arah sana. Penyakit yang saya derita adalah mudah baper dan down. Apalagi kalau sudah gagal, untuk bangkit lagi itu membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Baiklah, mungkin saya tidak cocok jadi pengusaha. Tapi alharhum ayah saya adalah seorang pengusaha.
Jangan membayangkan seorang pengusaha itu selalu punya perusahaan yang besar ya. Pengusaha kecil seperti pedagang pun juga bisa dikatakan sebagai seorang pengusaha. Karena sejatinya pengusaha itu adalah orang yang menjalankan sebuah usaha, baik itu usaha kecil seperti pedagang kaki lima, usaha menengah seperti bengkel dengan beberapa karyawan atau perusahaan besar yang punya beberapa cabang.
Daftar Isi
- 1 Jatuh Bangun Seorang Pengusaha Menjalankan Usahanya
- 2 Mengenal Tomps Sebagai Aplikasi Manajemen Proyek Terbaik untuk Perusahaan
- 3 Fitur yang ada dalam Aplikasi Manajemen Proyek Tomps
- 4 Keunggulan yang Dimiliki Aplikasi Manajemen Proyek Tomps
- 5 Bagaimana Cara Mengelola Proyek Menggunakan Tomps.id
- 6 Sukses Menjalankan Proyek Bersama Aplikasi Manajemen Proyek Tomps.id
Jatuh Bangun Seorang Pengusaha Menjalankan Usahanya
Almarhum ayah saya termasuk pengusaha kelas kecil yang melayani pembelian baju yang bahannya dari benang wol atau pun jenis benang kristik. Hasil akhirnya adalah sweater, jaket, topi gunung, kaos kaki, dan berbagai macam baju bayi.
Awalnya semua produk dagangan ayah saya dibuat sendiri dengan bantuan ibu saya. Dijual sendiri ke saudara atau dititipkan ke toko. Lama-lama usaha kecil ayah saya berkembang hingga bisa membeli mesin rajut sendiri dan merekrut beberapa karyawan. Usaha ayah saya pun naik menjadi kelas menengah. Tentunya dengan berbagai risiko yang sudah diambil.
Saya melihat sendiri bagaimana ayah dan ibu saya bahu membahu membangun usaha mereka dari nol. Ibu yang mencatat semua kebutuhan bahan baku, mencatat pesanan, belanja kebutuhan untuk usaha, mengatur gaji karyawan dan sebagainya. Sementara ayah seminggu sekali keluar kota untuk menitipkan barang dagangannya ke agen yang sudah dipilih.
Saya masih kecil ketika ayah dan ibu saya menjalankan usaha mereka. Jadi tidak banyak yang bisa saya bantu, kecuali membantu menggulung benang. Saya ingat, setiap pulang sekolah saya dan adik-adik saya membantu ayah menggulung benang untuk kemudian diberikan kepada karyawan ayah untuk diolah di mesin rajut.
Kalau ada pesanan datang, ayah akan memberikan instruksi kepada karyawannya mengenai design baju sesuai buku atau sketsa yang ada. Karyawan ayah akan menjalankan instruksi tersebut dalam tenggat waktu yang sudah diberikan. Saat itulah ibu mencatat semua keperluan pembuatan baju, dan mulai belanja ke pasar untuk mencari bahan yang dibutuhkan.
Apa yang dilakukan ayah ibu saya beserta karyawannya saat ini sering disebut sebagai sebuah proyek. Menjalankan proyek semacam ini memang tidak bisa sembarangan dan harus dilakukan dengan teliti dan penuh strategi. Jika terjadi kesalahan selama proyek berlangsung, pelaksana proyek harus siap menerima kritik dan melakukan revisi serta melaporkan kembali hasil kerjanya dengan terbuka.
Pengelolaan proyek yang baik harus melalui manajemen yang baik pula. Harus jelas pekerjaannya, transparan dalam prosesnya dan memberikan hasil terbaik. Itulah yang dilakukan karyawan ayah saya sejauh yang saya amati.
Usaha ayah saya adanya di tahun 80-an, dimana saat itu teknologi belum semodern sekarang. Semua manajemen perusahaan dilakukan dengan cara yang masih sangat tradisional dan manual. Kalau sekarang sudah banyak perusahaan yang melakukan manajemen proyek melalui sistem komputerisasi dengan memanfaatkan spreadsheet untuk input data.
Masalahnya spreadsheet bukanlah perangkat untuk mengelola manajemen proyek. Penggunaanya ditujukan untuk membantu proses dokumentasi saja. Sementara proses monitoring, tracking dan reporting masih dilakukan secara manual.
Dari alasan itulah, maka diperlukan aplikasi manajemen proyek yang lebih baik untuk menggantikan fungsi spreadsheet. Kenapa?
Karena 71% organisasi atau perusahaan yang sudah menggunakan aplikasi manajemen proyek untuk usaha mereka, melaporkan bahwa aplikasi manajemen proyek terbukti mampu meningkatkan kualitas control dan manajemen dalam proyek yang sedang dilakukan oleh perusahaan atau badan usaha (sumber : KMPG x Survey, 2019)
Mengenal Tomps Sebagai Aplikasi Manajemen Proyek Terbaik untuk Perusahaan
Tomps merupakan sebuah tools manajemen proyek berbasis aplikasi mobile dan juga web yang didirikan tahun 2017. Tomps diciptakan khsusus untuk efisiensi dan efektivitas pengelolaan proyek di lapangan.
Kelengkapan fitur dan juga kemudahan yang diberikan, menjadikan Tomps sebagai aplikasi manajemen proyek terpercaya yang sangat direkomendasikan banyak perusahaan.
Saya jadi berpikir, jika saja aplikasi manajemen proyek Tomps sudah ada saat ayah saya masih hidup dan membantu pengelolaan proyek usahanya, mungkin saja usaha ayah saya tidak sampai bangkrut ya. Apalagi ada banyak fitur dalam Tomps yang sangat membantu dalam pelaksanaan proyek.
Fitur yang ada dalam Aplikasi Manajemen Proyek Tomps
Fitur yang ada dalam aplikasi manajemen proyek Tomps sangat banyak dan beragam. Seperti :
- Project Scheduling, Planer and Completion
- Project Tracking
- Project Cost
- Project Appraisal
- Document and Evidence Repository
- Unlimited Cloud
- Role Access Management
- Vendors Performance Report
- Automatic Project Reports
- Gantt Chart & S-Curve
- Geo-Map Tagging & Visualization
- API Integration
- Customization Friendly
Semua fitur tersebut tersebar dalam 4 fitur utama berikut ini :
Fitur Dashboard Aplikasi Manajemen Proyek Tomps
Aplikasi manajemen proyek Tomps, memiliki halaman dashboard yang multifungsi. Semua jenis pekerjaan proyek bisa dipantau di sana, seperti anggaran proyek, jadwal penyelesaian proyek, target, realisasi Berita Acara Serah Terima (BAST), peta persebaran lokasi proyek yang dilihat dalam Geo-Maps serta umlah user yang aktif.
Keunggulannya, semua informasi tersebut disajikan dalam bentuk chart dan kurva grafis yang rapi. Sehingga kita bisa melihatnya dengan detail dan transparan.
Fitur Project Aplikasi Manajemen Proyek Tomps
Aplikasi manajemen proyek Tomps memberikan kemudahan dalam mengerjakan proyek. Terutama dalam menentukan tenggat waktu pelaksanaan proyek. Tak perlu lagi waktu yang lama dalam perencanaan dan menyusun strategi. Semuanya ada pada fitur Project.
Di fitur ini, kita bisa mengatur detail proyek sesuai dengan tenggat waktu yang diinginkan pelaksana proyek. Selain itu, kita juga bisa melakukan project control dan project tracking. Yaitu kegiatan mengontrol sampai sejauh mana proyek berjalan. Apakah berada pada status initial, apakah masih proses atau sedang berlangsung ataukah sudah selesai atau closing.
Fitur Report Aplikasi Manajemen Proyek Tomps
Saya ingat sekali bagaimana ibu saya harus bersusah payah mengecek hasil pekerjaan para karyawannya. Apakah jumlah pesanan sudah sesuai, apakah target harian sudah terpenuhi, apakah ada kesalahan dalam menjalankan mesin rajut, apa ada perubahan pesanan yang berakibat masalah pada hasil pesanan.
Melihatnya saja sudah sangat melelahkan. Namun hal seperti itu tidak akan terjadi jika menggunakan aplikasi manajemen proyek Tomps. Kegiatan melacak data, perkembangan risiko, perubahan yang terjadi pada poyek dan masalah lainnya akan ditampilkan dalam satu klik.
Tak ada lagi waktu yang melelahkan untuk semua report tersebut. Cukup satu klik dan semua hasil akan ditampilkan secara detail, transparan serta real time.
Fitur Project Cost Aplikasi Manajemen Proyek Tomps
Perusahaan sekarang lebih banyak menggunakan spreadsheet untuk menyimpan data penting perusahaan. Masalahnya, spreadsheet punya kapasitas penyimpanan yang terbatas. Jika terus menerus entry data, tak terasa spreadsheet sudah penuh tanpa kita sadari.
Fitur project cost memiliki dua fitur yang unlimited. Yaitu On-Cloud yang memberikan ruang penyimpanan yang luas dan besar. Serta On-Promise yang memiliki system keamanan untuk menjaga kerahasiaan data penting perusahaan.
Dua fitur yang dimiliki Tomps ini akan membuat project cost menjadi lancar dan tanpa rasa khawatir lagi. Mau entry data sebanyak apapun, ruang penyimpanan akan menyesuaikan dan terjaga kerahasiannya.
Keunggulan yang Dimiliki Aplikasi Manajemen Proyek Tomps
Di era serba digital ini, digitalisasi proyek menjadi sangat penting dilakukan. Apalagi ditunjang dengan adanya teknologi yang makin maju. Pekerjaan yang dulunya lama, bisa dipercepat dengan bantuan teknologi modern.
Hal yang sama berlaku untuk Aplikasi manajemen proyek Tomps. Sebagai aplikasi berbasis mobile dan web yang ditunjang teknologi modern, Tomps membuktikan diri bisa memberikan peningkatan yang siginifikan terhadap perkembangan perusahaan.
Beberapa peningkatan yang dirasakan oleh perusahaan yang sudah menggunakan Tomps sebagai aplikasi manajemen proyek, diantaranya :
- Peningkatan proses monitoring untuk kebutuhan port ready for sales up to 50,2%
- Peningkatan parameter on-time, on-budget, on-quality hasil proyek: up to 41%
- Percepatan pengecekan instalasi : up to 83%
- Percepatan laporan : up to 75%
- Percepatan pengumpulan data proyek : up to 75%
- Percepatan respon kejadian : up to 67%
Selain 6 alasan di atas, ada lagi beberapa keunggulan Tomps sehingga dipercaya sebagai aplikasi manajemen proyek sebuah perusahaan, yaitu :
Securing Capex
Securing Capex berfungsi untuk mengontrol belanja modal dalam proyek. Jadi hanya bahan-bahan yang memang dibutuhkan dalam proyek yang akan dibelanjakan sehingga dapat menghemat pengeluaran.
Detail bahan yang dibutuhkan dan rincian biayanya akan ditampilkan oleh sistem, sehingga kita bisa mengontrolnya dengan lebih transparan. Tenang deh, tak ada lagi korupsi.
Opportunity Loss and Profit
Menggunakan aplikasi manajemen proyek Tomps, secara nyata dapat meminimalisir Loss atau kerugian karena semuanya ditampilkan secara detail, real time dan transparan. Owner pun bisa tenang dalam memantaunya meskipun berada dalam jarak jauh.
Dengan adanya kerugian yang semakin berkurang, secara pasti akan meningkatkan profit perusahaan. Kemungkinan proyek berhasil semakin besar, sehingga keuntungan pun semakin dilipat gandakan.
Customization by Operating Model
Tak ada lagi acara kembali ke kantor untuk mengecek sejauh mana pekerjaan proyek sudah berjalan. Dimana pun kita berada dan kapanpun, kita bisa mengecek kemajuan proyek melalui aplikasi manajemen proyek Tomps.
Hal ini dikarenakan Tomps sudah sangat digital dan mengikuti perkembangan jaman. Melalui fitur kustomisasi pada Tomps, kita bisa mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan proyek lewat gawai kita saja. Termasuk kegiatan monitoring maupun reporting. Canggih kan. Sangat efisien dan efektif.
On-Cloud dan On-Promise
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya. On-Cloud dan On-Promise berhubungan dengan banyaknya penyimpanan data yang dimiliki Tomps dan tingkat keamanan yang ada. Dengan dua sistem ini, owner atau pelaksanan proyek tak perlu khawatir mengenai data penting perusahaan. Tertampung dan aman.
Bagaimana Cara Mengelola Proyek Menggunakan Tomps.id
Sudah tertarik menggunakan aplikasi manajemen proyek Tomps untuk mengelola proyek perusahaan. Tapi masih bingung bagaimana cara memulainya. Tenang, aplikasi manajemen proyek Tomps mudah digunakan dan dioperasikan kok.
Sejatinya hanya perlu 3 tahapan untuk mengelola proyek lewat aplikasi manajemen proyek Tomps. Tahapan tersebut diantaranya :
Entry Project Data
Memasukkan data proyek adalah tahap pertama dalam mengelola proyek. Setelah masuk ke aplikasi Tomps.id, kita bisa segera menyetting work unit template, scheduling, budget plan, pembagian tim, hak akses data dan lain-lain. Apapun yang diperlukan untuk keperluan proyek, segera tulisan dan masukkan datanya.
Setelah semua data sudah masuk, maka proyek sudah siap untuk dijalankan dan dikelola. Pengelolaannya pun mudah karena kita hanya butuh gawai untuk mengontrol semua pekerjaan proyek.
Update Status & Evidence
Tim lapangan harus melaporkan segala hal yang terjadi selama proyek berlangsung ke dalam system Tomps. Tahapan ini termasuk dalam tahapan kedua, dimana owner akan mengontro dan tim pelaksanan lapangan akan update secara berkala setiap hal yang terjadi di lapangan.
Pengontrolan ini terjadi saat itu juga secara real time. Jadi bisa dipastikan tidak ada lagi kata molor dalam melakukan pekerjaan proyek. Karena semua bisa dilihat langsung oleh owner.
Review & Report
Tahap terakhir yaitu tahap review dan report. Ada beragam jenis report yang tersedia dalam aplikasi manajemen proyek Tomps. Mulai dari general report, summary report, project team performance, PO report, Issue report, Gantt Chart sampai S-Curve.
Semua jenis report tersebut sudah dibuat oleh sistem dalam Tomps secara otomatis, real time dan transparan sesuai dengan perkembangan proyek di lapangan. Semacam CCTV yang bisa melihat segala aktivitas pekerja proyek dan bisa dipantai dimanapun serta kapanpun.
Sukses Menjalankan Proyek Bersama Aplikasi Manajemen Proyek Tomps.id
Tak bsia dipungkiri jika kita membutuhkan segala hal yang berbau digital untuk mempermudah pekerjaan kita. Tak terkecuali proyek perusahaan, baik skala kecil, menengah sampai skala besar dan kompleks.
Aplikasi Manajemen Proyek Tomps.id membantu dalam melancarkan berbagai jenis proyek yang dilakukan perusahaan. Sistem digitalisasi yang ada di dalamnya memudahkan kita untuk melakukan controlling, update hingga reporting.
Semua jenis perusahaan bisa menggunakan aplikasi manajemen proyek dari Tomps ini. Mulai dari perusahaan property dan contraction service, maritime dan logistic service, local government service, sampai perusahaan manufaktur dan juga agribisnis.
Pokoknya mau menjalankan proyek apapun secara efisien dan efektif, pakai aplikasi manajemen proyek Tomps saja. Bersama Tomps, pekerjaan proyek apapun jadi lebih mudah dikelola.
**
Referensi :
https://tomps.id/6-manfaat-aplikasi-manajemen-proyek-tomps-cepat-real-time-transparan/
https://tomps.id/tomps-aplikasi-manajemen-proyek-konstruksi-sampai-agribisnis/
https://tomps.id/aplikasi-manajemen-proyek-tomps-efisiensi-waktu-lebih-dari-80/
https://tomps.id/all-in-one-tomps-aplikasi-manajemen-proyek-konstruksi/
24 Comments. Leave new
Wah perlu banget nih aplikasi Tomps untuk mengelola proyek. Asyik banget mengawasi proyek hanya lewat ponsel saja. Kayaknya blogger juga perlu nih buat mencatat seluruh aktivitas ngeblognya, hingga mencatat penghasilan job-job yang diterimanya. Bisa kan ya kalau diterapin ke influencer??
bisa mas. coba aja. aplikasinya memudahkan kita mengelola berbabagi macam proyek, mulai kecil, menengah sampai besar
Betapa proyek jadi lebih efisien dan efektif dengan Aplikasi Manajemen Proyek Tomps ini. Di semua tahapan pengawasan dan pengerjaan bisa lebih mudah dijalankan. Pengontrolan pun terjadi real time. Sehingga ga molor dalam melakukan pekerjaan proyek. Karena semua bisa dilihat langsung oleh owner. Makin lancar deh semua proyek kalau begini ya
itulah mbak. kalau tomps ini udah ada sejak jaman ayahku buka usaha dulu, gak bakalan kolep paling ya.
Coba aku tau tomps dari dulu ya, jadi bisa dipake wkt ngerjain ratusan project di kerjaanku sebelumnya. Sekarang aku udah pindah kerjaan dan beda jobdesc, heuu
dimulai lagi aja dari sekarang mbak pakai tompsnya. hehe
Banyak orang bilang, kalau mau kaya jangan jadi pegawai atau PNS, tapi jadi pengusaha. Hahaha… memang itu nggak salah sih. Namun, buat saya sepertinya butuh mental super lho… Apalagi, jujur bagi perempuan yang sudah menikah, untuk bergerak sedikit saja di luar pekerjaan rumah kok butuh keberanian dan mental lebih, ya. Sepertinya harus makin semangat menggenjot mental ini.
podo mbak. aku yo gak cucok jadi pengusaha. Mentalnya gak sampai. wkwkwk…
Teknologi yang makin canggih tentunya makin memudahkan para pengusaha menghandle dan memantau proyek-proyeknya ya. Mantaaap.
bener, kenapa gak dari dulu ya kenal tomps. baru lahir tahun 2017 sih si tomps ini.
Yang namanya teknologi ternyata inovasinya jadi luar biasa, termasuk tomps ini. Tinggal dipakai saja sesuai peruntukannya, agar proyek berjalan baik dan lancar.
bener kak. wuzz wuzz deh
Wah keren ya ada aplikasi manajemen proyek jadi ga manual lagi ya untuk menghitung estimasi biaya dan struktur keren lah
Iya mbak. makin mudah dan praktis.
Wah penting banget ya mbak nih aplikasi Tomps untuk mengelola proyek. Seru banget pasti ya mengawasi proyek hanya lewat ponsel saja.
bener mbak. cepet dan praktis
Rekomendasi banget nih aplikasi Tomps untuk manajemen proyek.
bener. perlu segera dieksekusi
Uwooow, ternyata bisa ya kita memantau project yang sedang on-going dengan hape saja, Aplikasi seperti ini pas banget utamanya buat kita yang menghandle lebih dari 1 project nih Kak.
ayo mas Ari, langsung pakai aplikasi tomps
Buat blogger yang sering ngambil job dari klien pasti butuh aplikasi Tomps ini. Jadi makin bisa terorganisir aja ngerjain proyeknya ya kak.
bener. anti ribet-ribet club
Quote seorang Glen Taylor bisa jadi acuan kita ya kak,bahwa ingin memulai harus berani ambil resiko. Tapi pastinya dengan perhitungan yang matang juga ya.
bener. kita biasanya baru percaya setelah ada seorang yang sudah sukses mulai bicara. soalnya dibuktiin sendiri