“Menulis membuat saya merasa hidup dan bernyawa”
Pernyataan itu terasa mendalam bagi saya, karena dengan menulislah saya mengenali diri saya sendiri. Menulis juga menjadi tumpuan saya ketika saya terjatuh, atau sedang bahagia. Mungkin karena itulah saya begitu menyandarkan hidup pada tulisan. Hobi yang justru mengantarkan saya pada profesi yang saya jalani saat ini, yaitu penulis naskah skenario. Selain itu saya juga menulis novel sekaligus ibu rumah tangga. Dua buah hati saya, ATTA dan ALIA selalu menjadi semangat saya dalam setiap aktivitas saya.
Background pendidikan saya sebenarnya adalah sarjana Fisika Universitas Brawijaya Malang. Jurusan yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan profesi saya sekarang. Namun hal itu tidak membuat saya menyesal. Karena saya yang memutuskan untuk “out of the box“. Keputusan saya semakin matang, terutama ketika saya tidak bisa lagi melanjutkan kerja di luar rumah sejak anak kedua saya lahir. Saya pun mantap melepas profesi saya sebagai tentor bimbingan belajar. Profesi saya sebelumnya sebelum menjadi penulis naskah.
Menjalani rutinitas sebagai penulis naskah membebaskan saya dari beban kerja. Karena menulis sudah menjadi hobi yang sejak kecil saya jalani. Sehingga saya selalu enjoy melakukannya. Itulah sebabnya saya tidak merasa terbebani dengan pekerjaan saya. Bahkan saya tidak bisa tenang kalau sehari saja tidak menulis.
Saat ini saya menulis naskah skenario untuk program televisi PINTU BERKAH, KISAH NYATA dan AZAB yang ditayangkan di salah satu stasiun televisi swasta Indonesia. Sebelumnya saya sempat menjadi co-writer untuk beberapa sinetron, diantaranya : KESUCIAN CINTA (MNCTV), NAILA (TRANS TV), CINTA YANG TERTUKAR (SCTV), SURGA YANG KEDUA (SCTV), SURGA YANG TAK DIRINDUKAN THE SERIES (TRANS TV), NATHAN DAN NADIA (TRANS TV) dan ASMARA DI MASJID BIRU (TRANS TV). Pengalaman lainnya adalah menjadi tim kreatif untuk program tayang EKSPEDISI MERAH dan MOHON AMPUN AKU yang tayang di ANTV.
Selain menulis naskah, saya juga menulis buku. Saya memilih genre novel. Satu novel saya yang sudah terbit berjudul Nebula. Sementara dua novel selanjutnya masih dalam proses pengerjaan. Saya berusaha merampungkan novel saya di sela-sela pekerjaan saya menulis naskah.
Satu hal yang akhirnya menjadi motto saya.
Menulislah, maka kisahmu akan mendunia.
Semoga saya tetap bisa menulis hingga akhir usia.
salam sayang,
wahyuindah