Berkarya adalah investasi berharga bagi seorang digital creator seperti saya. Berpikir kritis, menemukan ide baru dan selalu memperbarui informasi yang ada. Pekerjaan yang melelahkan sekaligus menyenangkan. Apalagi ketika kita berkiblat pada kunci sukses orang lain. Seperti IDN Media.
Kenapa saya menyebut IDN Media?
Karena IDN Media adalah perusahaan multi media yang bisa dijadikan contoh baik dalam berkarya. Saya jadi ingat ketika saya bekerja di sebuah rumah produksi. Medianya televisi. Harus ada kerja tim di dalamnya. Tidak bisa kita bekerja sendiri-sendiri.
Misalnya saya sebagai tim creative, harus bisa memberikan ide kreatif dan naskah yang bisa ditayangkan di televisi. Apakah pekerjaan berhenti setelah saya setor naskah? Oh tidak. Karena naskah selanjutnya akan diserahkan ke tim lapangan untuk dieksekusi.
Pekerjaan tim naskah secara teori memang sudah selesai. Namun sebuah tayangan tidak bisa dihasilkan tanpa adanya pengawasan di lapangan. Jadi naskah yang sudah jadi tersebut, tetap diawasi pengerjaaannya oleh asisten produser, dikerjakan oleh kru, dan diedit oleh tim editing.
Proses kreatif tidak berhenti sampai di situ. Karena ada casting untuk menentukan karakter pemain dari naskah yang sudah dibuat. Tim naskah juga diturunkan untuk mengoreksi hasil casting. Apakah sudah sesuai dengan karakter pemain yang dibutuhkan?. Bagaimana dengan readingnya (proses latihan menghafal dialog dalam naskah)?. Tim naskah juga memperhatikan dialog naskahnya. Meskipun diarahkan sutradara, namun kadang tim naskah ikut memperhatikan. Itu yang saya lakukan.
Bisa dibayangkan jika satu kesalahan terjadi pada salah satu tim, maka keseluruhan tayangan bisa buyar. Misal kameramennya mengambil gambar yang salah. Tim editing tentu tidak bisa mengedit hasil rekaman. Tayangannya bisa gagal. Atau naskah yang belum selesai pada saat dibutuhkan. Seluruh kru yang sudah menunggu bisa gagal syuting.
Semua kerja keras itu butuh satu kesatuan. Meskipun tiap bagian dilakukan secara professional dan mandiri. Namun secara keseluruhan, timlah yang berbicara. Karena itulah dibutuhkan kunci sukses yang bisa membuahkan kesuksesan sebuah tujuan. Kerja keras yang dilakukan bersama-sama, harus bisa dinikmati hasilnya secara bersama-sama juga.
Kunci sukses semacam inilah yang ternyata dimiliki oleh IDN Media. Sehingga membawa IDN Media menjadi media yang besar dengan berbagai prestasinya.
Nah, makin penasaran dengan IDN Media. Yuk kita kenalan lebih lanjut.
Daftar Isi
- 1 Mengenal IDN Media
- 2 IDN Media Punya Dunia Kreatif yang Dinamis
- 3 10 Kunci Sukses Timmyness dalam IDN Media
- 3.1 1. Bringing creativity, sincerity, and passion to the work (membawa kreativitas, ketulusan dan semangat dalam bekerja)
- 3.2 2. Communicating properly and acting ethically (berkomunikasi dengan benar dan bertindak secara etis)
- 3.3 3. Thriving in ambiguity and fast-paced environment with constant changes (berkembang di tengah ambiguitas dan perubahan yang dinamis).
- 3.4 4. Being active and collaborative rather than competitive (bersikap aktif dan kolaboratif, bukan kompetitif)
- 3.5 5. Embracing diversity (menghargai perbedaan)
- 3.6 6. Maintaining a positive attitude even when things do not go one’s ways (mempertahankan sikap positif, bahkan ketika sesuatu tak berjalan sesuai dengan harapan)
- 3.7 7. Assisting others in the group with their work for the benefit of the group (membantu rekan kerja demi kepentingan kelompok)
- 3.8 8. Praising coworkers when they are successful and helping them when they need it. (memuji rekan kerja saat mereka sukses dan membantu mereka saat mereka membutuhkannya)
- 3.9 9. Doing the right thing even when no one is watching (melakukan hal yang benar bahkan ketika tidak ada yang melihat)
- 3.10 10. Seeing the company’s success as one’s own success (melihat kesuksesan perusahaan sebagai kesuksesan diri)
- 4 Kesimpulan
Mengenal IDN Media
IDN Media adalah perusahaan media multi platform yang ada di Indonesia. Audiens utamanya adalah para generasi Z dan millenials, seperti saya. Juga kamu yang tak bisa lepas dari dunia digital dan internet.
Seperti kita tahu, bahwa generasi zaman now saat ini mengutamakan digital sebagai media untuk berselencar. Mulai dari mencari informasi, tamasya, mencari resep masakan bahkan jalan-jalan. Semuanya mengandalkan yang namanya internet. Bisa dibilang dunia berada dalam genggaman tangan para generasi Z dan millenials.
Keadaan seperti inilah yang dijadikan peluang menguntungkan bagi IDN Media untuk membantu kita dalam menemukan kemudahan. Seperti visinya yaitu untuk membawa dampak positif bagi masyarakat. Selain itu juga mendemonstrasikan akses pada informasi yang tepat, akurat, seimbang, bermanfaat dan positif. Pokoknya IDN Media bisa dikatakan sebagai suaranya generasi millennial dan generasi Z di Indonesia. Kamu banget gak tuh?
Kalau mau lebih tahu banget, IDN Media sudah membawahi banyak digital platform loh. Sebut saja IDN Times, Popbela.com, Popmama.com. Yummy, GGWP.ID, Duniaku.com, IDN Creative, IDN Event, IDN Creator Network, IDN Pictures, dan IDN Programmatic OOH. #DemocratizeInformation. Woooo, banyak kan. Jadi ingat kalau saya pernah menang blog competition di Yummy app. Hihihi…
Kalau kamu, pernah tahu yang mana nih?
IDN Media Punya Dunia Kreatif yang Dinamis
Dunia kreatif itu dinamis. Selalu berubah sesuai perkembangan zaman. Namun dengan keberadaan digitalisasi yang serba internet, semua masalah itu pastilah bisa diatasi. Caranya ya dengan kreativitas kita.
Kreativitas seseorang itu tanpa batas. Karena otak manusia mempunyai kemampuan di atas rata-rata. Ada milyaran neuron di dalamnya yang mampu menyimpan pengetahuan sedetail apapun. Semua pengetahuan itu terekam dalam memori. Tinggal kemampuan untuk menampilkan memori itulah yang berbeda-beda.
Kreativitas bisa jadi seni dalam menemukan memori terdalam kita. Karena itulah, apapun yang tertangkap di panca indra kita akan menjadi pengetahuan yang terekam memori dalam waktu lama. Itulah yang nantinya menjadi pengetahuan bagi kita.
Kalau menurut Albert Einstein, Bapak Fisika Modern Dunia. “Satu-satunya sumber pengetahuan adalah pengalaman.” Maka jadikan pengalaman kita sebagai bahan untuk memunculkan ide-ide kreatif.
Pertanyaannya, bagaimana caranya menemukan ide kreatif tersebut? Jawabannya adalah lewat pengalaman.
Pengalaman didapat dengan melihat secara langsung, mendengar secara langsung, melangkah menuju ke tempat dengan kedua kaki sendiri, melakukan sesuatu dengan tangan sendiri, mencium sesuatu dengan hidung dan indra penciuman sendiri dan merasakan sesuatu lewat indra perasa sendiri.
Artinya apa?
Ketika mendengar berita yang beredar luas di masyarakat, kita tidak boleh langsung percaya begitu saja sebelum melihat sendiri kebenarannya. Seperti isu terkait yang belum jelas. Dengarkan dari sumbernya langsung, lihat sendiri kejadiannya seperti apa, maka kamu akan bisa menyimpulkan sendiri menurut nalar dan logika di otak kita.
Itu kalau berita. Kalau masakan bagaimana? Kata orang, roti di toko A enak. Lainnya bilang di toko B lebih enak lagi. Ada yang bilang di toko C yang paling enak.
Orang kreatif bertindak bukan karena apa kata orang. Tapi datang langsung ke tempatnya. Merasakan sendiri roti yang dijadikan bahan pembicaraan. Merasakan juga bagaimana kenyamanan tempatnya, mencium sendiri aroma rotinya dan akhirnya bisa menceritakan sendiri bagaimana rasa rotinya. Masing-masing orang punya selera yang berbeda kan. Jika ada yang bilang roti di toko A lebih enak daripada di toko B. Kita bisa menjelaskan menurut lidah kita sendiri. Semua sah dan benar. Karena naluri dan selera yang berbicara.
Ide kreatif bisa juga muncul dengan menciptakan sesuatu yang belum ada sebelumnya. Memadukan dan memodifikasinya berdasar sumber aslinya. Inilah yang dilakukan di IDN Media. Selalu berupaya untuk kreatif. Memunculkan ide-ide segar dalam setiap karyanya.
IDN Media adalah tempat bagi mereka yang bekerja dengan penuh kreativitas. Sehingga menghasilkan karya yang memukau dan berkembang secara signifikan.
Mau menjadi bagian dari IDN Media juga? Bisa kok. Terapin 10 kunci suksesnya ya.
10 Kunci Sukses Timmyness dalam IDN Media
Nilai sebuah perusahaan dilihat dari kinerja sumber daya manusianya. Karena dari merekalah muncul ide-ide cemerlang untuk memajukan perusahaan.
Founder dan CEO IDN Media, Bapak Winston Utomo menciptakan seperangkat nilai yang menjadi dasar pijakan nilai perusahaan. Harapannya, nilai-nilai tersebut bisa masuk ke dalam diri tiap Timmy. Sehingga mempengaruhi kebiasaan dan perilaku positif dalam perusahaan.
Seperangkat nilai perusahaan tersebut dinamakan Timmyness. Dimana di dalamnya tercakup system, kebijakan dan strategi perusahaan IDN Media. Apa saja mereka? Ini dia
1. Bringing creativity, sincerity, and passion to the work (membawa kreativitas, ketulusan dan semangat dalam bekerja)
Bekerja dalam perusahaan media, tentu saja harus bisa kreatif. Karena dunianya dunia kreatif. Dimana segala sesuatu yang ada di dalamnya berbentuk karya digital.
Masalahnya bagaimana cara menjadi orang yang kreatif? Mudah saja. Karena masing-masing dari diri kita sejatinya adalah orang kreatif. Karena orang kreatif itu punya ide. Dan ide didapatkan dari sebuah pemikiran. Bagaimana mengolah pemikiran itulah yang menjadikan kreativitas seseorang berbeda.
Lalu bagaimana mengukur kreativitas seseorang memiliki nilai lebih dari yang lain. Tentu saja melalui proses kreatif yang berbeda-beda. Proses kreatif ini bisa didapatkan dari membaca, mendengarkan berita, melihat sesuatu secara langsung, berbagi pengalaman dan menciptakan pengalaman dengan mengoptimalkan panca indra kita. Misalnya mengikuti pelatihan yang membuat kita punya ilmu baru.
Ciptakan pengalaman-pengalaman baru di sekitar kita dan olah menjadi karya yang bermutu. Semuanya dilakukan penuh kesadaran dan ketulusan ya. Karena hanya ketulusan yang membuat pekerjaan menjadi menyenangkan.
Bapak Winston Utomo selaku founder dan CEO IDN Media juga mengedepankan ketulusan dalam bekerja. Sebagaimana ungkapan beliau “Mereka yang bekerja dengan ketulusan adalah penggerak untuk kehidupan yang lebih baik. Timmy (sebutan untuk karyawan IDN Media) pun diharapkan dapat membaktikan ketulusan kerjanya bagi masyarakat Indonesia dengan mendemokasikan informasi.”
Jadi sudah jelas kan, jika ketulusan itu penting dalam menghasilkan sebuah karya. Karena hasilnya akan terlihat berbeda dan bernyawa. Ketulusan dalam bekerja akan melahirkan dedikasi yang tinggi pada perusahaan. Karena semua pekerjaan dilakukan dengan hati. Kalau sudah begitu, tak ada lagi tuh yang namanya mengeluh, mengkritik atau sikap buruk lainnya. Karena jika sudah dilakukan dengan hati, semua akan terlihat menyenangkan.
2. Communicating properly and acting ethically (berkomunikasi dengan benar dan bertindak secara etis)
Bapak Winston Utomo berujar, “Bukan masalah dengan siapa kita berbicara, tapi lebih ke bagaimana kita menjadi respectful ke semua orang yang kita jumpai. Siapa pun, di mana pun dan kapan pun.”
Pernyataan founder sekaligus CEO IDN Media tersebut menekankan pada interaksi antar manusia dalam perusahaan. Terlebih perusahaan media seperti IDN Media, dimana di dalamnya lebih banyak mengolah ide-ide kreatif menjadi sebuah karya yang membanggakan.
Banyaknya kepala dalam sebuah tim, tentu melahirkan ide yang beragam. Ada yang pro, ada juga yang kontra. Ada yang sepaham, ada juga yang beda aliran. Jika tidak ditangani dengan baik, bisa jadi konflik internal muncul di sini. Inilah yang harus dihindari. Caranya yaitu dengan mengedepankan komunikasi yang benar dan bertindak secara etis.
Beda pendapat boleh saja gais, tapi tetap harus di dalam jalur. Jadikan perbedaan itu sebagai sumber perbendaharaan ide yang banyak. Sehingga semakin banyak pula karya yang bisa dihasilkan nanti.
3. Thriving in ambiguity and fast-paced environment with constant changes (berkembang di tengah ambiguitas dan perubahan yang dinamis).
Perubahan adalah sesuatu yang wajar dan tidak dapat dihindari. Perubahan pasti terjadi seiring perkembangan zaman. Ditambah lingkungan kerja yang dinamis, membuat kita mau tak mau harus mampu beradaptasi.
Contoh kasus yang paling nyata adalah masa pandemi seperti saat ini. Siapa yang menyangka jika pandemi melanda negeri kita dan membuat perekomian carut marut. Perusahaan banyak yang gulung tikar. Sebagian lagi ada yang mencoba bertahan dengan berbagai perubahan di sana sini.
IDN Media selalu berupaya melakukan inovasi agar mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Disinilah peran Timmy diharapkan bisa lebih baik. Mau mengambil resiko dengan memperkuat kerja tim. Serta menyusun strategi bersama-sama dengan lebih matang dan solid. Jika dilakukan dengan baik, proses adaptasi pun bisa dilewati dengan sukses.
4. Being active and collaborative rather than competitive (bersikap aktif dan kolaboratif, bukan kompetitif)
Siapa yang masih suka bersaing dengan teman kerjanya sendiri. Merasa iri dengan prestasi teman kerja, sehingga mencari seribu satu cara untuk menjatuhkannya?
Saya pernah ada di posisi itu. Merasa iri dengan prestasi teman kerja yang selalu bagus dan mendapatkan pujian. Tapi saya tidak sampai berniat menjatuhkan. Bahkan prestasi teman kerja itu makin membuat saya termotivasi untuk ikut berprestasi juga. Bahkan kalau bisa melebihi teman saya.
Persaingan pun terjadi, tapi secara sehat. Kami masing-masing menunjukkan kinerja yang paling baik. Saling dukung dan akhirnya kerja keras kami pun diapresiasi. Syukur Alhamdulillah.
IDN Media memberikan kesempatan kepada para timmy untuk saling berkolaborasi. Bukan berkompetisi. Inilah enaknya. Karena bagaimanapun juga, kerja sama yang solid itu lebih menguntungkan daripada sibuk mengunggulkan diri sendiri.
Pak Winston mengatakan bahwa kompeititf itu sudah out-of-date. Kita malah harus terus berupaya untuk meminimalisasi adanya persaingan tak sehat. Harus diingat bahwa persaingan juga bisa jadi salah satu akar dari perpecahan.
So, yuk kencangkan sabuk kita. Kerja sama dengan baik dengan rekan kerja.
5. Embracing diversity (menghargai perbedaan)
“Diversity is beautiful, it always is”
Benar kan. Karena faktanya Indonesia sendiri sudah berbineka tunggal ika. Berbeda-beda namun tetap satu jua. Para timmy pun diharapkan seperti itu. Berbeda dalam urusan agama, warna kulit, etnis, maupun cara pandang. Para timmy diharapkan untuk bisa saling menghargai perbedaan itu.
Kalau sudah saling menghargai, bakalan enak kok. Orang Batak akan mengerti dengan Orang Jawa yang kalem kalau bicara, atau Orang Kristen akan menghargai ketika temannya yang beragama Islam minta break sebentar untuk sholat.
6. Maintaining a positive attitude even when things do not go one’s ways (mempertahankan sikap positif, bahkan ketika sesuatu tak berjalan sesuai dengan harapan)
Manusia hanya bisa merencanakan. Sementara Tuhan yang menentukan hasilnya seperti apa. Perkataan tersebut bisa diartikan bahwa sekeras apapun kita melakukan sesuatu, hasilnya belum tentu sebaik yang kita kira. Ada banyak factor x yang bisa jadi merusak segalanya di tengah jalan.
Menghadapi hal-hal di luar dugaan tersebut, IDN Media melalui perkataan pak Winston mencoba mengubah pola pikir para Timmy dengan bersikap positif dalam keadaan apapun. Itu karena seseorang juga akan memberikan positif vibe kepada orang-orang yang ia jumpai. Jika orang tersebut banyak mengeluh, mudah menyerah. Maka ia juga akan memberikan dampak kurang baik kepada orang-orang di sekitarnya.
Jadi kalau ada masalah dalam proyek yang sedang dikerjakan. Coba tanggapi dengan positif dan kepala dingin. Hindari mengeluh di depan banyak orang. Dan segera cari solusi terbaik ya. Satu lagi, tetap tersenyum. Agar orang yang melihatmu bisa tersenyum juga. Sehingga tetap semangat dalam menghadapi masalah.
7. Assisting others in the group with their work for the benefit of the group (membantu rekan kerja demi kepentingan kelompok)
Inti dari Timmyness nomor 7 ini adalah kerja tim. Karena bagaimanapun juga, kita tidak bisa bekerja sendirian dalam sebuah perusahaan. Diperlukan tim yang solid untuk membangun karya secara maksimal. Jadi lupakan ego ataupun kepentingan pribadi. Upayakan semua dilakukan demi kepentingan bersama.
Jika satu anggota ada masalah, bantu dan carikan solusi. Karena masalah satu orang adalah masalah bersama jika kamu ada dalam sebuah tim. Begitu juga kesuksesan satu orang, bisa menjadi kesuksesan bersama. Karena yang bekerja adalah semua orang.
8. Praising coworkers when they are successful and helping them when they need it. (memuji rekan kerja saat mereka sukses dan membantu mereka saat mereka membutuhkannya)
Pasti senang rasanya ketika kita dipuji teman saat kita berhasil melakukan sesuatu. Itu artinya kerja keras kita selama ini diapresiasi dengan baik. Begitu juga ketika teman kita memberikan semangat saat kita merasa gagal melakukan sesuatu. Kita jadi terpacu semangat untuk tak patah arang dan terus berusaha sampai berhasil.
Budaya apresiasi seperti inilah yang dibangun dalam IDN Media. Sehingga membentuk kebiasaan para timmy untuk menjadi pribadi yang lebih apresiatif dan mau menghargai hasil kerja satu sama lain. Enak loh kalau kita sudah terbiasa saling memuji dan mendukung rekan kerja. Rasanya seperti keluarga nanti. Karena kita saling membutuhkan dan saling dibutuhkan.
9. Doing the right thing even when no one is watching (melakukan hal yang benar bahkan ketika tidak ada yang melihat)
Melakukan kebaikan jika dilihat orang saja. Itu namanya riya dan tidak jujur. Padahal kejujuran sangat diperlukan untuk melahirkan kepercayaan.
IDN Media selalu berusaha menampilkan kejujuran dalam setiap tindakannya. Sehingga kepercayaan masyarakat bisa tetap melekat erat pada perusahaan. Reputasipun tetap terjaga dengan baik.
Kejujuran seperti ini akan lebih terlihat jika dilakukan oleh tiap individu timmy di dalamnya. Karena setiap kejujuran yang dilakukan akan berdampak pada tiap perilaku positif yang terlihat.
10. Seeing the company’s success as one’s own success (melihat kesuksesan perusahaan sebagai kesuksesan diri)
Loyalitas dibentuk dari sikap percaya dan kejujuran. Karena itulah IDN Media berupaya untuk terus mengenalkan visi, misi dan budaya perusahan pada masyarakat. Dengan begitu sense of belonging akan menguat dengan sendirinya seiring dengan berjalannya waktu.
CEO IDN Media, pak Winston Utomo mengutarakan jika IDN Media ingin setiap Timmy merasa dilibatkan dalam keberhasilan perusahaan. Bahwa tanpa mereka, IDN Media tidak akan berhasil mencapai mimpi-mimpinya. Hal ini tentu saja akan meningkatkan sense of belonging, rasa bangga mereka terhadap perusahaan juga.”
Kalau sudah bangga, pasti akan loyal alias setia kan. Asyeek…
Kesimpulan
Sebagai bagian dari perusahaan, tentunya kita ingin melihat kesuksesan perusahaan kan. Karena itulah dibutuhkan perilaku positif di tiap individu. Timmy atau sebutan bagi orang yang bekerja di IDN Media, mempunyai perilaku positif yang menjadi kunci sukses perusahaan. Hal inilah yang menjadikan IDN Media sebagai perusahaan yang terus berkembang. Karena orang-orang di dalamnya ikut andil besar dalam pertumbuhannya.
Rasa cinta pada perusahaan dan rasa memiliki inilah yang menjadi landasan dasar bagi kamu yang ingin tergabung dalam IDN Media. Sudah merasa siap? Lanjutkan teman dan temukan sensasi bekerja dari hati yang membawa kebahagiaan tersendiri dalam bekerja dan berkarya.
Semangat…
**
34 Comments. Leave new
IDN media jadia salah satu rujukan saya selaku blogger.
yes, alhamdulillah
Pantas saja mediannya sukses ya. Kunci sukses yg sangat positif dan menunjang kemajuan. 10 rahasia yang harus dimiliki media dan perusahaan apa saja sih menurut aku begitu…. Sangat Inspiratif nih IDN Media.
bisa diterapin di segala bidang nih mbak
Bekerja di dunia krwatif memang mengasyikkan. Team work yg hebat dan kuat tentu mengahsilkan karya yg baik. Menarik juga sih kerja di media, apalagi spt IDN Media
sepakat mbak.
Inspiratif ini, bisa diikuti perusahaan lain di mana perilaku positif di tiap individu menjadi kunci sukses perusahaan yang menjadikan IDN Media sebagai perusahaan yang terus berkembang, karena orang-orang di dalamnya ikut andil besar dalam pertumbuhannya.
bener mbak. kalau semua perusahaan nerapin kunci suksesnya idn media begini, bisa sentosa semua ya kita.
Saya sih gak heran IDN Media ini cepat meroketnya, padahal masih terbilang media online baru. Founder dan CEO-nya itu loh, Mas Winston Utomo. Dia kan kalo gak salah pernah masuk Forbes 30 Under ya, lupa saya tahun berapa. Jadi orangnya visioner banget, dan milenial abissss.
wah emang kesuksesan sebuah perusahaan bisa dilihat dari siapa pendirinya ya mbak. Biasanya orang hebat memang.
Nomor 4 bagus bgt.. aktif dan korporatif buka kompetitif
Byk dri kit yang malah sibuk bersaing, iri2an. Tanpa lupa klo kerjasama tim yang solid bisa bawa hasil yg lbh maksimal. ..btw.
Idn itu salah satu media favoritku . Bahkan semua anak medianya punya kualitas yang jempolan dan gak norak
wah bener ya mbak. pantesan karena 10 kunci suksesnya diterapin ke semua karyawannya. makanya solid semua. harus dicontoh perusahaan lain nih.
IDN Media yang didirikan generasi millenial semoga dapat menjadi inspirasi generasi muda untuk terus berkarya dan berbuat yang terbaik ya ..semangat deh para creator di IDN Media
cemangat…..
Keren ni idn cukup dengan 10 kunci sukses pasti kita akan bisa meningkatkan inovasi dan kreatifitas dalam menulis maupun infografis
bisa diterapin ke semua bidang kak.
Wah IDN media juga ada aplikasi beritanya. Memang sepertinya dikemas sesuai kebutuhan kaum milenial dan gen-Z, jadi saya juga sudah instal IDN App di hape. Keren banget ya anak cabang IDN ini ada popbela, popmama, dll 🙂
keren kak.salut
Emang yang paling krusial itu tumbuhkan rasa cinta dulu ya biar dia juga ada rasa m emiliki. Jadi untuk maju bareng2 itu ngga susah
bener. kayak hobi. dilakukan dengan hati. jadi kerja pun tidak menjadi beban. malah menyenangkan
IDN ini walaupun terbilang baru tapi perkembangannya pesat bgt ya. Paling seneng sama Yummy karena jadi contekan kalau stuck masak hahaha.. dan kalau googling tema apapun, IDN Times (bagian dr IDN Media) ini pasti ada di page awal. Kayak semua hal dibahas, komplit bgt. 10 kunci sukses yg sebenarnya bisa kita terapkan dalam aktivitas sehari2
bener mbak. bisa tuh diterapin ke diri sendiri dulu. nanti yang lain pasti mengikuti
Saya banyak tahu dari postingan ini. Memang, ya, sesuatu yang besar, ada tim di belakangnya, dan tentu ada leader yang bisa menata semua talet tim yang ada
bener. Tim yang solid itu tim yang tiap anggotanya mau terbuka dan saling kooperatif. gak ada kepentingan pribadi. adanya kepentingan bersama. tul gak.
Sejak IDN Times dipegang Mbak Uni Lubis, saya jadi sering buka link media ini. Ternyata ada dibawah grup IDN Media juga ya.
wah sudah kenal pemilik IDN times juga ya bang. hebat eiu
Kalo IDN TIMES nya saya sudah terregistrasi. Cuma sekarang jarang nulis di IDN Times. Dan kayaknya seleksi tulisan juga ketat
justru kalau diseleksi, jadi makin percaya kan ya kak sama IDN. berarti tulisan yang lolos memang bener yang paling bagus dan bisa dipertanggung jawabkan.
Seandainya semua perusahaan atau tempat kerja menerapkan nilai2 seperti IDN ini, tentunya akan maju dan tidak penuh drama sikut kanan kiri ya.
bener mbak. semoga ada direktur perusahaan yang baca artikel ini ya. biar bisa diterapin ke perusahaannya. hehe
IDN Media ini salah satu sumber referensiku nih, Mbak. Apalagi kalau lagu stag mau nulis apa, aku baca-baca IDN dapet deh inspirasi baru.
waaah pengguna setia nih kayaknya.
Kalau di Kemenkeu ada nilai-nilai Kementerian Keuangan
ada 5 nilainya tapi diterjemahkannya juga panjang
memang budaya organisasi itu harus diejawantahkan ya
bener. organisasi mengajarkan kita untuk kerja tim dan gak egois. bahwa sukses satu orang itu sukses semuanya. gagal satu orang juga jadi kegagalan semuanya. jadi kita belajar untuk terbuka dan tidak egois.