Pernah dengar statement tentang orang yang pengen diet tapi hobi makan? Mau seperti apapun keinginannya untuk menguruskan badan, tetap tidak akan berhasil kalau kalori mulu yang masuk ke tubuhnya. Susah woii.
Itulah kenapa ada orang yang badannya gemuk sampai obesitas. Mulutnya selalu mengunyah makananan, tapi cita-citanya pengen kurus. Itu gimana konsepnya? Okelah doi sudah berusaha untuk olahraga atau mengurangi makanan dengan diet ketat. Tapi jadinya malah jatuh sakit. Jadi polemik banget kan.
Jika segala usaha sudah dilakukan untuk menguruskan badan dan doi memang benar-benar ingin mengurangi berat badan tapi gagal. Mungkin bisa konsultasi ke dokter. Dalam hal ini dokter kemungkinan akan merekomendasikan untuk operasi bariatrik.
Apa itu Operasi Bariatrik?
Operasi bariatrik merupakan operasi pembedahan yang dilakukan oleh dokter kepada pasien dengan berat badan berlebih atau obesitas. Namun tidak semua orang obesitas bisa melakukan operasi bariatrik. Ada kriteria tertentu yang ditentukan oleh dokter tentang pasien obesitas seperti apa yang bisa menjalani operasi bariatrik.
Umumnya operasi bariatrik dilakukan kepada orang obesitas yang mengalami penyakit penyerta akibat obesitasnya. Tahu sendiri kan jika obesitas itu beresiko mendatangkan beragam penyakit, seperti jantung koroner, hipertensi, diabetes tipe 2, henti nafas saat sedang tidur dan berbagai macam penyakit berbahaya lainnya.
Harapan hidup orang obesitas juga menjadi taruhan karena penyakit yang dibawanya. Itulah kenapa kita dianjurkan untuk memiliki tubuh yang ideal dengan berat badan normal agar terhindar dari banyak penyakit.
Diet sehat atau olahraga teratur bisa menjadi solusi bagi orang obesitas untuk menurunkan berat badannya. Tapi jika semua usaha itu tidak membuahkan hasil, maka operasi bariatrik bisa menjadi solusi terakhir agar harapan hidup jadi lebih lama.
Jenis-Jenis Operasi Bariatrik
Ada beberapa jenis operasi bariatrik yang direkomendasikan dokter. Masing-masing memiliki kelebihan tersendiri yang bisa disesuaikan dengan kondisi kesehatan pasiennya. Jadi operasinya tidak bisa sembarangan dilakukan. Dokter akan memeriksa terlebih dulu kondisi kesehatan pasien, lalu merekomendasikan jenis operasi bariatrik mana yang cocok untuk pasiennya.
Beberapa jenis operasi bariatrik yaitu :
-
Operasi Gastric Banding
Operasi gastric banding merupakan operasi bariatrik yang menggunakan metode restriktif, yaitu metode yang dilakukan dengan mengecilkan ukuran lambung agar kemampuan tubuh untuk mengkonsumsi makanan dapat dibatasi.
Operasi gastric banding dilakukan dengan memasang cincin dari bahan silikon yang dapat diisi air. Cincin ini dapat menjepit lambung sehingga ukuran lambung menjadi lebih kecil.
Akibatnya konsumsi makanan yang masuk ke lambung menjadi lebih sedikit. Besar kecilnya cincin dapat disesuaikan dengan menambah atau mengurangi air yang dimasukkan ke dalam cincin.
-
Operasi Sleeve Gastrectomy
Operasi jenis sleeve gastrectomy termasuk jenis operasi yang juga menggunakan metode restriktif. Bedanya pengecilan ukuran lambung dilakukan dengan cara memotong lambung sebanyak 80-85%, sehingga ukuran lambung menjadi lebih kecil seukuran tabung.
Jika dibandingkan dengan lambung normal, ukuran lambung pasien setelah dipotong hanya sekitar 15-20% dari ukuran lambung normal. Akibatnya hormon ghrelin yang mengatur nafsu makan juga berkurang. Pasien jadi mudah kenyang, sehingga dianggap sebagai operasi yang paling direkomendasikan dokter karena tidak mempengaruhi penyerapan nutrisi di usus.
-
Operasi Bypass Lambung
Selain metode restruktif yang mengecilkan ukuran lambung, ada juga metode malabsorbsi yang memotong bagian tertentu dari saluran pencernaan. Jadi penyerapan nutrisi juga dibatasi. Nah operasi Bypass lambung menggabungkan metode restruktif dan malabsorbsi.
Di dalam operasi bypass lambung, akan dilakukan pemotongan lambung menjadi 2 bagian. Bagian atas ukurannya lebih kecil, dan bagian bawah lebih besar. Bukan hanya lambung yang dipotong, tapi usus halus juga ikut dipotong dan disambungkan dengan bagian lambung atas yang ukurannya lebih kecil.
Operasi bypass lambung ini selain membatasi jumlah makanan yang masuk ke lambung, juga membatasi penyerapan nutrisi di usus halus. Hasilnya tubuh akan kehilangan berat badan lebih banyak dibandingkan operasi jenis lainnya.
Manfaat Operasi Bariatrik
Selain dapat menurunkan berat badan yang cukup signifikan, operasi bariatrik memilki manfaat yang banyak loh, antara lain :
-
Menurunkan Berat Badan dalam Jangka Waktu Lama
Penurunan berat badan setelah operasi bariatrik ternyata bertahan cukup lama loh. Berat badan tidak mudah naik lagi karena tubuh menolak makanan berlebih akibat dari lambung pasien yang kecil.
Fakta ini diperkuat dengan penelitian yang menyatakan 90% pasien yang operasi bariatrik dapat menguruskan badan lebih lama setidaknya minimal selama 1 tahun.
-
Meningkatkan Angka Harapan Hidup
Obesitas biasanya membawa penyakit. Sebut saja salah satunya penyakit jantung yang termasuk penyakit mematikan di dunia. Makanya orang yang obesitas sebenarnya orang yang sekarat karena tubuhnya beresiko besar membawa serta penyakit.
Setelah operasi bariatrik, pasien obesitas dapat menghilangkan lemak di tubuhnya. Dengan demikian, resiko penyakit berbahaya seperti penyakit jantung, diabetes, hipertensi dan penyakit lainnya dapat berkurang. Angka harapan hidup lebih meningkat karena hidup jadi lebih sehat.
-
Membantu Proses Pengobatan Penyakit yang diakibatkan karena Obesitas
Berat badan yang kembali ideal, dapat membantu mengurangi gejala penyakit yang diakibatkan oleh obesitas. Contohnya penyakit kolesterol yang diakibatkan penyumbatan pembuluh darah oleh kolesterol jahat dalam tubuh. Obat jadi tidak bisa masuk karena terhalang lemak yang menyebabkan kegemukan.
Jika lemak dalam tubuh yang gemuk sudah menghilang, obat yang diberikan dari luar tubuh jadi lebih mudah masuk. Pembuluh darah juga bisa lebih lega dan tidak menyempit lagi. Jadi secara tidak langsung, operasi bariatrik dapat membantu tubuh untuk sembuh dari penyakit bawaan obesitas.
-
Memperbaiki kondisi Psikologi Pasien Menjadi Lebih Percaya Diri
Tidak sedikit orang yang percaya dirinya menurun akibat tubuh yang terlalu gemuk. Dengan memiliki tubuh yang kembali ideal, rasa percaya diri itu bisa kembali lagi. Kondisi psikologis pasien juga dapat diperbaiki, sehingga pasien bisa kembali ceria dan bersemangat lagi menjalani hidup.
Gemuk itu bikin stress sampai bikin burnout loh. Makanya buat kamu yang gemuknya sudah kebangetan alias obesitas, lebih baik segera menurunkan berat badan agar stress hilang dan hidup lebih percaya diri. Jika segala usaha sudah dilakukan, tapi berat badan belum turun juga, operasi bariatrik bisa jadi pilihan yang tepat.
Pastikan kamu konsultasi ke dokter sebelum memutuskan untuk melakukan operasi bariatrik ya. Layanan operasi bariatrik ini sudah ada di Rumah Sakit EMC loh. Tim dokter di RS EMC sudah memiliki spesialis multi disiplin ilmu seperti Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Gastroenterologi dan Hepatologi, Dokter Spesialis Konsultan Digestif serta Dokter Spesialis Bedah Umum yang sudah berpengalaman dan profesional.
Kamu bisa datang ke bariatric center yang ada di RS EMC untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam mengenai obesitas yang kamu alami. Tenang, pelayanan RS EMC cepat dan ramah kok, sehingga kamu bisa berkonsultasi dengan nyaman dengan dokter dan mencari solusi terbaik untuk mengatasi obesitas kamu.
Dokter di RS EMC akan merekomendasikan operasi bariatrik jika segala usaha yang kamu lakukan untuk menurunkan berat badan tidak ada hasilnya. Dokter di bariatric center RS EMC akan mendampingi kamu sampai akhir, sehingga proses penurunan berat badan kamu bisa terpantau secara medis. Semangat ya. Semoga kembali sehat.
**