“Nisi….. Kanisi…..” Suara bariton seorang laki-laki terdengar berat di telinganya. Menghambat langkah kakinya yang terlanjur menggantung di udara. Keluhannya berhenti, tapi raut wajahnya berubah aneh mendengar namanya disebut. Nisi . Sudah berapa lama ia tak dipanggil dengan nama itu. Biasanya ia akrab dipanggil Kanis atau Kanisi. Hanya satu manusia yang memanggilnya begitu. Seseorang di masa lalu yang tak pernah ia harapkan akan bertemu. Mendadak darahnya berdesir hebat. Tak mungkin laki-laki yang dulu memanggil namanya. Tak mungkin laki-laki itu ada di sini. Di perpustakaan. Tempat yang Kanisi yakin tak bakalan dijamah oleh laki-laki itu karena bukan si kutu buku seperti dirinya. Meskipun ia berharap dugaannya salah, tapi kepalanya menoleh juga mencari sumber suara.

Itu adalah penggalan kalimat dalam bab I novel NEBULA yang lahir bulan Maret 2018. Tiga serangkai menerbitkannya dalam lingkungan METAMIND, salah satu cabang Tiga Serangkai yang menerbitkan novel fiksi.

Ide cerita novel ini sebenarnya cukup sederhana. Yaitu tentang seorang gadis yang berusaha lari dari masa lalunya dan menjalani kehidupannya dengan normal. Namun di tengah usahanya itu, tiba-tiba masa lalunya kembali datang. Mampukah Kanis menghadapi Liam yang terus mengejar Kanis, sementara hati Kanis tertambat pada sosok Tefan. Lika liku perjalanan Kanis dan Tefan mewarnai setiap bab dalam novel ini.

BACA JUGA : 5 NOVEL KEREN YANG KAMU WAJIB PUNYA

Cinta memang menghadirkan nuansa berbeda dalam hidup. Ada gejolak aneh yang membuat kita seolah tak mengenali diri sendiri. Mendadak asing, jadi orang lain. Itu yang dirasakan Kanis, juga Tefan. Cinta juga membuat hati lain seakan buta. Tak mengenal rasa, dikuasai ambisi yang tiada henti. Tak peduli letih raga, letih nurani. Naya, Izza dan Liam mengalaminya. Namun cinta juga memaksa kita untuk memilih. Meski cinta bukan pilihan. Tapi kehidupan di balik rasa itu, yang membuatnya harus terus bernyawa, bergerak. Tak ada paksaan, mengalir seperti air. Cinta akan menemukan sendiri jalannya. layaknya nebula yang terus berputar secepat gasing, dan memadat membentuk suatu bintang. dan akhirnya bersinar.

INI KATA MEREKA TENTANG NEBULA : REVIEW NEBULA

Ini tentang ceritaku. Tentang cinta yang bertebaran di atas bintang. Tentang getaran aneh yang selalu muncul, setiap kali rasa itu ada. Penasaran tentang NEBULA? Yuk segera cari di toko buku terdekat. Ditunggu review-nya ya…

Salam sayang,
Wahyuindah

#ChallengeAccepted