Assalammualaikum semuanya….
Bagaimana aktivitas hari ini? Mudah-mudahan lancar ya. Terutama yang sedang bekerja. Pastikan semua pekerjaan dapat berjalan dengan baik, sehingga dapat diselesaikan dengan baik pula. Kalau sampai terhambat, pasti rasanya jengkel setengah mati. Badan capek semua, waktu bersama keluarga jadi terbuang karena harus lembur dan yang pasti dimarahi atasan atau client. Kalau sudah begitu, tingkat capeknya dobel-dobel ya. Capek fisik dan juga batin.
Hmm… kira-kira apa sih yang membuat pekerjaan kita terhambat. Apa karena kurang konsentrasi, atau karena mata tak bisa fokus akibat dari menatap layar laptop berjam-jam tanpa istirahat? Kalau memang iya, berarti masalah utama ada di mata. Bisa jadi kesehatan mata sedang terganggu, sehingga membuat apapun yang kita kerjakan jadi tidak selesai tepat waktu. Sayang kan. Hanya karena mata sedang tidak fit, banyak hal yang akhirnya jadi korban.
Bicara soal kesehatan mata, saya punya sedikit pengalaman yang akan saya bagi di catatan perjalanan menulis cerita kali ini. Yaitu mata rusak akibat terlalu lama bekerja di depan layar laptop. Kalau pekerja kantoran biasanya menghabiskan waktu rata-rata 8 jam kerja, maka saya bisa 15-18 jam sehari di depan laptop. Gila ya, hampir 24 jam loh. Istirahatnya hanya untuk tidur, makan, mandi dan sholat saja. Selebihnya, saya menghabiskan waktu di depan layar laptop. Tidak heran kalau suami saya marah. Karena saya hampir tak punya waktu untuk keluarga. Tapi bagaimana lagi, pekerjaan saya sebagai penulis mengharuskan saya untuk stand by di depan layar laptop sepanjang waktu. Bukan hanya itu, ponsel juga harus stand by hampir 24 jam. Karena pekerjaan naskah kadang harus dikirim lewat whatsapp. Atau bos telpon menanyakan kabar naskah. Istilahnya harus update pekerjaan setiap saat.
Bisa dibayangkan kan bagaimana terpenjaranya hidup saya karena dikelilingi oleh barang gadget. Laptop dan ponsel. Seolah-olah, saya tidak bisa lepas dari keduanya. Kalau sudah begitu, mata saya yang jadi korbannya. Saya yang dulunya tidak pakai kacamata. Semenjak jadi penulis naskah skenario, saya resmi menyandang sebagai perempuan bermata empat. Julukan yang saya dengar bagi orang yang berkacamata. Parahnya, bukan minus lagi mata saya. Tapi sudah silinder. Kasihan ya mata saya. Rusak gara-gara kebanyakan dipaksa bekerja terlalu lama di depan gadget.
Dari pengalaman saya itu, saya jadi sadar bahwa kesehatan mata itu juga penting. Sayangnya, tidak sedikit dari kita yang tidak begitu menyadari bahwa kesehatan mata adalah hal yang paling krusial yang harus segera ditangani. Kelihatannya sepele, tapi justru hal sepele itulah yang bisa berakibat fatal ketika dibiarkan terlalu lama. Begitu halnya dengan mata. Rusaknya mata, bisa jadi dikarenakan kondisi mata yang tidak dijaga dengan baik. Gejala awal yang mungkin kita anggap sepele adalah mata kering.
Apa Sih Mata Kering Itu?
Mata kering atau sindrom mata kering dikenal juga dengan istilah medis keratoconjunctivitis sicca, yang artinya suatu keadaan dimana permukaan kornea mata dan konjungtiva mengalami kekeringan yang diakibatkan oleh berkurangnya produksi komponen air mata yang dihasilkan kelenjar air mata. Nah, air mata ini terdiri dari musin, akueous dan protein lipid. Ketiganya merupakan pelumas mata yang membuat pergerakan mata jadi luwes. Jika salah satu komponen air mata berkurang, otomatis akan terjadi pergesekan sehingga menimbulkan luka. Luka inilah yang kemudian terlihat oleh kita sebagai mata merah, berair terus menerus, pegal, lelah, perih dan lain-lain.
Karena organ yang menyebabkan mata kering adalah kornea dan konjunctiva, yuk kita mengingat kembali, apa sih kornea dan konjunctiva itu.
Coba perhatikan gambar berikut :
Dari gambar anatomi mata di atas, terlihat bahwa kornea merupakan bagian berbentuk seperti kubah transparan yang merupakan pembungkus dari organ di dalamnya. Sekaligus sebagai pemfokus cahaya. Sementara konjungtiva merupakan selaput tipis yang melapisi bagian dalam kelopak mata dan bagian luar dari sklera (bagian putih mata).
Pada mata sehat, kornea akan terus dialiri oleh air mata setiap kali mata berkedip. Gunanya untuk memberikan nutrisi pada sel kornea dan melindungi kornea dari lingkungan luar. Sementara pada mata kering, kelenjar air mata ini tidak bisa memproduksi air mata yang cukup, sehingga permukaan luar mata yang berperan untuk meneruskan cahaya ke dalam mata juga terganggu. Dalam hal ini adalah kornea dan konjungtiva. Karena itulah peranan air mata di sini sangat penting. Karena berfungsi sebagai pelumas mata agar selalu lembab dan berair.
Gejala mata kering
Awalnya saya tidak begitu memahami apa itu mata kering. Karena yang saya rasakan adalah gejalanya, yaitu mata terasa berat, dan lelah. Kebiasaan mengucek mata pun kerap saya lakukan. Atau jika mata dipaksa terus menatap layar laptop, saya akan memejamkan mata beberapa saat dan mengalihkan pandangan dari layar laptop. Sampai mata saya tidak terasa perih lagi. Setelah saya mencari tahu, ternyata apa yang saya itu adalah gejala mata kering. Agar kita tidak bingung, yuk kita kenali lebih dalam, apa saja sih gejala mata kering itu.
1. Mata Sepet
Saya tidak bisa memungkiri jika mata saya tidak bisa lepas dari layar laptop dan ponsel. Setiap hari saya berhadapan dengan keduanya dan dalam waktu yang lumayan lama. Tidak heran jika saya merasa sering memicingkan mata ketika menatap layar laptop. Mata terasa sepet dan lelah. Kalau sudah begitu, bawaannya ingin memijat pelipis sambil menunduk. Tapi mata jadi terlihat aneh karena capek. Hal yang sama juga terjadi ketika saya terlalu lama membaca buku. Apalagi membacanya di ruangan dengan pencahayaan minim atau terlalu menyilaukan. Kalau sudah begitu, saya sering mengucek mata dan mengedipkan mata berkali-kali. Tapi yang saya rasakan kemudian adalah pusing. Kacau ya.
Lebih kacau lagi ketika pandangan mata saya mendadak menjadi kabur dan berbayang, tiba-tiba berair dan terasa nyeri. Kalau sudah seperti itu, saya akan tinggalkan laptop dan memejamkannya dalam waktu yang lama. Berharap mata saya tidak sepet lagi.
2. Mata Pegal
Mata pegal hampir sama dengan mata sepat. Penyebabnya juga terlalu lama menatap layar komputer terlalu lama. Tapi rupanya bukan itu saja penyebabnya. Yaitu diantaranya :
– Ketegangan otot lensa mata masih dalam tahap adaptasi (dalam kasus pemakai kacamata yang masih baru)
– Mata lelah
– Radang selaput pelangi mata dan radang sklera
– Glaukoma
Jadi bisa dilihat bahwa penyebab mata pegal bukan hanya pada penggunaan kacamata saja. Tapi juga karena ada riwayat penyakit mata tertentu. Cara mengatasinya bisa dilakukan dengan mengompres mata, menghindari menatap layar komputer dan ponsel dalam waktu yang lama dan hindari membaca di ruang gelap.
3. Mata Perih
Saya sering menangis ketika mata saya tiba-tiba saja terasa seperti terbakar dan perih. Apalagi jika tiba-tiba warnanya merah dan seperti iritasi. Seolah ada benda asing yang masuk ke dalam mata. Perihmya minta ampun. Pandangan mata pun jadi kabur. Jadi saya tidak berani membuka mata. Karena akan sakit dan mata saya terus menerus mengeluarkan air mata. Seperti menangis. Kalau sudah begini, saya takut menguceknya. Biasanya saya diamkan beberapa saat sambil memejamkan mata. Jika masih terasa perih, saya langsung periksa ke rumah sakit. Biasanya mata saya terasa perih ketika terlalu lama berada di ruangan ber-AC atau kemasukan debu.
Siapa sih yang rentan terkena mata kering?
Sebenarnya potensi mata kering bisa dialami siapa saja. Terutama mereka yang sangat aktif dengan gadget. Namun ada beberapa faktor lainnya yang ternyata juga memberikan pengaruh, diantaranya :
1. Usia lebih dari 40 tahun. Terutama perempuan. Tapi bukan berarti laki-laki tidak bisa terkena mata kering. Hanya kasus yang paling banyak adalah perempuan.
2. Monopause
3. Penggunaan lensa kontak
4. Penggunaan komputer dalam waktu lama atau membaca buku dalam waktu lama.
5. Kondisi riwayat penyakit tertentu.
Bagaimana cara mengatasinya?
Mata kering memang sungguh menyiksa. Gejalanya membuat mata terasa tak nyaman. Sehingga aktivitas kita pun jadi terganggu. Karena itu, kenalilah gejala mata kering di atas sehingga dapat segera diatasi. Masalahnya, tidak banyak yang tahu tindakan apa yang harus dilakukan ketiga kita mengalami gejala mata sepet, mata pegal dan mata perih. Ini dia beberapa rekomendasi tindakannya.
1. Hangatkan Mata.
Biasanya saya menghangatkannya dengan mengompres mata menggunakan waslap basah yang diberi air hangat. Lalu ditempelkan ke mata dalam keadaan terpejam. Rasa nyaman pun langsung mengalir dan dalam beberapa saat, kehangatannya bisa membuat mata yang tadi tegang menjadi rileks kembali.
2. Seringlah Berkedip
Berkedip itu gratis loh. Jadi tidak perlu malas untuk berkali-kali mengedipkan mata. Terutama ketika mata terasa sudah kering. Karena berkedip sama saja dengan merangsang kelenjar air mata untuk mengeluarkan air mata, sehingga dapat melumasi mata yang terasa kering. Semakin sering berkedip, semakin banyak air mata yang diproduksi kelenjar air mata kita.
3. Memandang Dengan Jarak Jauh.
Batasi jarak pandang. Karena jarak mata ke subjek juga mempengaruhi seberapa kuat otot ada dipaksa untuk kontraksi. Saat mata lelah dan pegal, keadaan mata seperti ini bisa membahayakan dan harus segera direlaksasikan. Caranya yaitu dengan mengalihkan pandangan ke subjek yang membuat mata kering. Jauhkan jarak pandang untuk meminimalisir fokus cahaya yang masuk ke retina.
4. Jangan Terlalu Lama Memandang Gadget. Istirahatkan Mata.
Ketika mata lelah, segera alihkan pandangan ke objek lain untuk memberikan mata kesegaran. Jangan terlalu lama menatap gadget, karena ada radiasinya yang bisa masuk ke dalam mata jika terlalu lama memandangnya. Akibat jangka panjangnya adalah mata rusak.
5. Berikan Obat Tetes Mata Untuk Mengembalikan Otot Mata Agar Relaksasi Kembali.
Pilih obat tetes mata yang efektif mengatasi langsung pada gejala mata kering. Perhatikan betul kandungan yang terdapat di dalamnya dan sampai mana khasiat yang bisa dirasakannya.
6. Jika terjadi komplikasi seperti mata sangat merah dan iritasi. Sehingga keluar darah, maka segera periksakan ke dokter.
Dari tindakan di atas, kita tidak mau kan sampai tindakan terakhir yang sampai kita alami. Karena kalau sampai ke rumah sakit, berarti kerusakan mata kita sudah sangat parah. Untuk mencegahnya, pastikan kita menyediakan obat-obatan di rumah. Terutama obat tetes mata, yang saat ini efektif untuk mengembalikan keadaan mata dari gejala mata kering.
Nah, masalahnya tidak semua obat tetes mata aman dan bagus untuk kesehatan mata secara berkelanjutan. Sebagai konsumen yang baik, kita pun harus pandai memilah obat tetes mata yang baik. Sehingga mata kita bisa kembali pulih seperti sedia kala.
Masih standby baca tulisan ini kan?
Harus… karena saya mau berbagi pengalaman mengenai obat tetes mata yang menjadi pilihan saya dan keluarga selama ini. Saya dan keluarga sudah membuktikannya dan memang benar-benar ampuh mengatasi mata kering di mata.
Penasaran?
Ini dia andalan saya dalam menjaga kesehatan mata dari mata kering.
INSTO DRY EYES.
Kenapa Saya Memilih Insto Dry Eyes?
Karena Insto dry eyes terbukti sangat efektif untuk meredakan gejala mata kering. Seperti mata sepet, mata lelah, mata pegal dan perih. Praktis hanya dengan 1-2 tetes saja yang langsung ditujukan ke mata yang bermasalah. Hasilnya, mata kembali segar dan pegal dan nyeri pun hilang.
Kenapa bisa begitu?
Karena insto dry eyes mempunyai kandungan isotonik Hydroxypropyl methylcellulose 3 mg, yang berkhasiat mengembalikan kesegaran mata dalam waktu beberapa detik hingga menit setelah diteteskan ke mata. Tidak perlu banyak-banyak. Cukup 1-2 tetes saja ke mata yang kering.
Kenapa bisa sedikit itu jumlah tetesannya? Karena khasiat insto dry eyes sudah mumpuni. Terbukti dengan cepat kembalinya kondisi mata setelah ditetesi oleh insto dry eyes. Hydroxypropyl methylcellulose langsung bekerja dan menyerap ke mata. Memberikan sensasi dingin pada mata, dan melenturkan otot mata yang tadinya tegang. Ditambah lagi adanya zat Benzalkonium klorida yang berfungsi sebagai pembunuh kuman sekaligus pengawet. Sehingga prakstis untuk mengatasi mata kering secara tepat sasaran.
Namun ingat, ya. Penggunaannya tetap harus sesuai petunjuk. Karena pengguna yang baik adalah yang membaca petunjuk pemakaian sebelum melakukannya.
Bagaimana Bentuk Fisiknya?
Packaging
Bentuk insto dry eyes ini mini sekali. Bisa dipegang sejajar dengan jari. Isinya juga 7,5 ml. Jadi sangat ringan dibawa dan bisa dimasukkan ke saku baju. Praktis. Kemasannya dimasukkan ke dalam kardus mini dengan nuansa hijau di atas dan biru di bagian bawah.
Wadahnya bening dan terbuat dari plastik. Jadi bisa dilihat isinya dan bisa diukur habis tidaknya tanpa perlu membongkar kemasan.
Bagaimana cara pemakaiannya?
Mudah sekali. Bersihkan dulu mata dari segala debu dengan mengompresnya sejenak menggunakan air hangat. Setelah itu teteskan insto dry eyes langsung ke mata yang bermasalah. Lalu pejamkan mata dan biarkan obat tetes mata meresap ke dalam mata. Tunggu beberapa saat sekitar 5-10 menit. Lebih lama lebih baik. Pastikan mata sudah kembali merasa nyaman. Setelah itu baru buka mata. Mudah kan.
Pendapat Saya Tentang Insto Dry Eyes
Sangat rekomended sekali. Karena dengan 1-2 tetes saja sudah bisa mengatasi gejala kering. Namun perlu diingat bahwa Insto dry eyes ini mengandung bahan pengawet Benzalkonium chloride, sehingga tidak disarankan untuk dipakai secara rutin. Karena bisa menimbulkan komplikasi. Karena ini obat keras dan obat luar, maka gunakan saat mata terasa kering saja dan hentikan pemakaian ketika mata kembali fresh seperti sedia kala.
Oh iya, harga satu kemasan insto dry eyes ini sangat ekonomis loh. Yaitu Rp 15.200, – di alfamart terdekat. Harga memang bisa berubah di beberapa tempat. Tapi masih di kisaran dua puluh ribu ke bawah. Ekonomis kan dan yang terpenting tidak membuat kantong kering.
Cara mendapatkannya juga sangat mudah. Karena insto dry eyes bisa tersedia di apotik dan minimarket di seluruh Indonesia. Alfamart dan indomaret juga menyediakan loh. Jadi, kalau kita merasa mata kita terasa mulai pegal, sepet dan perih. Jangan ragu lagi. Segera ambil insto dry eyes dan teteskan ke mata kita yang bermasalah. Dijamin, mata kita akan bebas dari mata kering dan kembali fresh. Bye mata kering.
Demikian ulasan saya tentang insto dry eyes yang efektif mengatasi gejala mata kering. Jadi jika gejala sudah datang, jangan menunggu mata rusak baru diobati ya. Selalu sediakan insto dry eyes di rumah atau bawa setiap saat. Saya sudah sedia setiap saat. Bagaimana dengan kamu?
Wassalammualaikum wr.wb
***
Artikel ini diikutkan dalam lomba insto dry eyes blog competition. Segala foto yang ada dalam artikel ini murni dokumentasi penulis. Sementara gambar penunjang didapat dari artikel yang didapat di google dengan menyertakan sumbernya. Data diolah sendiri oleh penulis.
Sumber :
https://www.alodokter.com/cukupi-istirahat-untuk-menghindari-mata-lelah
https://www.viva.co.id/gaya-hidup/kesehatan-intim/595279-pegal-mata-ini-solusinya
https://www.alodokter.com/ternyata-ini-penyebab-utama-munculnya-mata-perih
https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-mata-kering-dry-eye/13524/2
2 Comments. Leave new
Keren mbak tulisannya dan grafisnya. Btw semoga menang ya ikutan lombanya. Saya juga pakai insto lho
Amin… makasih mbak.