Hallo semuanya…
Bagaimana kabar hari ini? Pasti baik kan. Mudah-mudahan kita selalu dalam keadaan lebih baik dari hari kemaren dan melakukan berbagai kebaikan untuk kebahagiaan hari esok. Sejatinya, hari ini adalah intinya. Karena apapun yang kita lakukan hari ini akan menentukan bagaimana kita di esok hari. Setuju?
Pasti setuju ya. Karena siapapun pasti menginginkan kebaikan mengalir pada dirinya. Benar tidak. Saya juga begitu kok. Apalagi jika kebaikan itu bisa memberi kebahagiaan untuk orang lain. Dalam hal ini kebahagiaan anak-anak saya.
Duh, kalau sudah ngomongin anak-anak. Jiwa emak-emak saya langsung bangkit nih. Maklumlah, sebagai seorang ibu, anak-anak adalah harta yang tak ternilai bagi saya.
Tawa mereka adalah surga dunia. Setuju lagi ya? Hehe… karena itulah di catatan perjalanan saya kali ini. Saya mau berbagi kebahagiaan dengan cerita tawa anak-anak saat saya ajak jalan-jalan ke alun-alun batu, Malang. Nih hasil jeprat jepretnya pakai kamera ponsel. Temanya sama dengan judul artikel ya. Ekspresi diri. Jadi saya mengabadikan ekspresi anak-anak saya.
Sebagai warga Malang, saya dan suami memang baru kali ini mengajak anak-anak ke sana. syukurlah, anak-anak senang. Kemanapun diajak mama papanya, selalu happy. Yang penting judulnya, “jalan-jalan” hahaha… di sana kita pun foto-foto. Kebanyakan sih fotoin Attha dan Alia.
Saya suruh Attha meluk adiknya, nyium adiknya. Gandengan tangan. Pokoknya kemana-mana sama adik ya mas. ajaibnya, Attha selalu nurut kalau ada embel-embel jalan-jalannya. Bisa rukun begitu sama adik. Padahal kalau di rumah, adiknya dimarahin melulu. Muka cemberut dimarahin, senyum manis dimarahin, gak mau diajak mainan dimarahin, megang mainan dimarahin. Pokoknya si adik gak pernah ada benarnya. Haduh kak. disayang dong adiknya.
Sebagai orang tua, saya dan suami hanya bisa tersenyum melihat tingkah anak-anak. Tapi kami bisa memaklumi kalau mereka memang sedang dalam proses tumbuh kembang. Jadi kalau si kakak sedang bad mood sama si adik. Saya akan berusaha memisahkan adiknya sebentar dan memberinya perhatian.
Itu tandanya si kakak memang minta diperhatikan lebih. Mungkin karena si kakak merasa perhatiannya terbagi dengan si adik. Jadi kakak juga minta jatah perhatian lebih banyak. oalah dalah. Tapi keduanya pasti senang kalau ditunjukkan foto hasil mereka jalan-jalan. Padahal jepretan kamera itu sudah diedit loh. Meski amatiran sih. Lumayan kreatif kan. Hehe. Maklum pakai kamera ponsel. Bukan kamera profesional.
Karena itulah, ketika saya mendapatkan undangan menghadiri workshop OPPO RENO 10X ZOOM: ZOOM-INDONESIA 10X Wonderful Journey, saya langsung antusias. Itu karena katanya OPPO punya solusi untuk orang seperti saya, yang suka jeprat jepret foto. Tapi setelah diedit sana sini. Katanya juga nih, keluaran OPPO terbaru ini tanpa perlu edit sana edit sini, hasilnya sudah ciamik banget. Jadi bisa makin kreatif kita. Nah loh, penasaran kan?
Terus baca artikel ini sampai tuntas ya, karena saya akan berbagi cerita mengenai terobosan terbaru dari OPPO yaitu OPPO RENO series. Terutama yang serinya Reno 10 x hybrid zoom. Kalau gambar dizoom satu kali saja, gambar terlihat lebih fokus. Bagaimana kalau di zoom sampai sepuluh kali ya. Waaah, sudah kebayang gak sih bagaimana canggihnya Oppo Reno Series ini.
Eit… sabar dulu. Saya tidak akan menunjukkan produknya langsung tanpa memberikan keterangan yang mumpuni. Setidaknya sampai teman-teman semua paham apa itu Oppo Reno Series. Jadi tidak sia-sia teman-teman berkunjung ke sini. Oke teman.
Daftar Isi
Sekilas tentang Oppo Reno Series.
Ada yang punya ponsel merk Oppo. Pasti sudah banyak yang punya ya. Apalagi Oppo terkenal dengan hasil kameranya yang ciamik. Terutama untuk foto selfie. Nah, pertanyaannya. Sebagai pengguna OPPO, teman – teman tahu tidak sih siapa OPPO itu sebenarnya. Harus tahu dong.
Jadi begini teman-teman. Karena pengguna OPPO lumayan banyak. Jadi dapat dikatakan jika Oppo termasuk merek perangkat ponsel pintar global terkemuka.
Sejak peluncuran smartphone pertamanya tahun 2008 yang bertema “smiley face”, OPPO terus mengembangkan diri dengan berbagai inovasi di bidangnya. Hingga akhirnya lahir seri Find, R dan F, sistem operasi Color OS, serta layanan internet seperti OPPO Cloud dan OPPO+.
Setelah 11 tahun berkiprah, OPPO akhirnya kembali melahirkan seri terbarunya bernama RENO SERIES. Yaitu OPPO RENO dan OPPO RENO 10 X ZOOM. Teman-teman tahu tidak apa beda keduanya dengan seri sebelumnya?. Rupanya keunggulan berikut ini yang menjadikan Reno series lebih unggul. Ini dia diantaranya:
1. Sudah dilengkapi dengan layar panoramic OLED dengan proteksi corning gorilla glass 6.
2. Pivot rising camera yang dilengkapi dengan sensor 16 Megapixel F/2.0 dan softlight,
3. Hidden fingerprint unlock 2.0
4. Dukungan Hi-Res Audio dan Dolby Atmos yang dapat meningkatkan daya rekam audio dengan suara jernih.
5. Pengisian daya cepat VOOC 3.0, sehingga pengisian baterai hanya berlangsung selama 80 menit saja.
6. Internal besar yaitu 256 GB UFS 2.1
Bagaimana? Sudah terlihat keren kan. Itu baru seri OPPO RENO Secara keseluruhan loh. Karena OPPO RENO 10X ZOOM punya spesifikasi yang lebih gila dari itu.
KEUNGGULAN RENO 10 X HYBRID ZOOM
OPPO RENO 10X ZOOM merupakan salah satu unggulan OPPO karena termasuk yang pertama mengusung prosesor flagship terbaru loh, yaitu Qualcomm Snapdragon 855. Teknologi ini memungkinkan kita memandang dunia dengan sudut pandang yang berbeda. Tentunya akan menjadikan dunia kreatifitas kita menjadi tak terbatas. Kenapa bisa begitu? Ini dia alasannya.
Tiga Kamera Yang Menjadi Unggulan.
OPPO RENO 10X ZOM ini dilengkapi dengan kamera utama 48 Megapixel SONY IMX586 dengan bukaan lensa F/1.7, kamera sudut dengan lebar 8 Megapixel F/2.2 yang dapat menghasilkan pandangan 1200 , serta kamera telephoto 13 Megapixel dengan F/3.0. Kamera tele ini yang bisa digunakan untuk perbesaran hybrid 10X zoom. Susunan letak ketiga kamera tersebut nampak seperti gambar berikut.
Penyusunan tiga kamera yang vertikal tersebut dilengkapi dengan dual OIS untuk menjaga stabilitas sehingga menghasilkan foto yang tetap stabil dan tajam, bahkan ketika diperbesar hingga 10X.
Seperti yang dijelaskan oleh bapak Aryo Meidianto selaku PR Manager dari OPPO, perbesaran ini didapat dari lensa ultra wide-angle yang mampu membuka dari 16-160 mm. Sehingga hasilnya bisa tetap fokus loh guys.
Selain itu, kamera dari OPPO RENO 10X Zoom juga efektif digunakan untuk memotret subjek dengan cahaya rendah. Hal yang sama juga nampak pada subjek dengan perpaduan yang mencolok. Bukaan yang lebar memudahkan hasil foto nampak seperti foto profesional dan natural loh. Keren deh pokoknya.
Oh iya, proses fotonya pun sangat cepat. Yaitu 0,8 detik saja dan tidak menimbulkan suara. Jadi kalau mau foto sembunyi-sembunyi bisa banget tuh.
Penampilan Tetap Tipis Dan Enak Digenggam.
Pertanyaan yang muncul pertama kali ketika mengetahui OPPO RENO 10X ZOOM mempunyai 3 kamera, mungkin adalah berapa tebalnya kamera OPPO RENO 10X ZOOM ini. Karena keberadaan kamera ketiga tentu saja memakan space di dalam kompresornya.
Jangan salah teman, karena meskipun OPPO RENO 10X ZOOM dilengkapi dengan 3 kamera. Rupanya penampilannya tetap tipis dan enak digenggam. Yaitu setebal hanya 3,5 mm. Membuat rasio screen to body sebesar 93,1 %. Bahkan ringan dan bisa dimasukkan ke dalam kantong. Coba deh. Gak nyesel deh punya ponsel ini.
Desain Mewah Dan Elegan.
Kamera OPPO RENO 10X ZOOM ini tampil dengan layar sebesar 6,6 inci yang full cover. Jadi kesannya sangat luas dan penuh. Prosesor di dalamnya juga dilengkapi dengan RAM 8 GB LPDDR4X. Bisa deh dipakai untuk menyimpan data sebanyak-banyaknya.
Tampilannya juga elegan dengan dua warna pilihan yaitu ocean green dan jet black. Benar-benar warna berkelas ya. Kelihatan mewahnya. Cocok lah dengan kemampuannya yang sudah mumpuni sekelas kamera profesional.
Bedanya kita tak perlu membawa tripod yang besar untuk mendapatkan hasil foto canggih. Cukup bawa saja OPPO RENO 10X ZOOM di dalam saku baju, bisa deh jadi fotografer profesional.
Kemampuan Merekam Video Yang Tinggi

Sumber : www.droidpoin.com
Selain kameranya yang diunggulkan, OPPO RENO 10X ZOOM ternyata juga memiliki kemampuan mereka video pada resolusi 4K 60 Fps. Cukup besar untuk merekam suara dengan hasil yang jernih. Perangkat ini dilengkapi 360 derajat perekaman audio karena dilengkapi oleh tiga mikrofon di dalamnya. Wuih, kebayang kan gimana canggihnya.
Baterai Tahan Lama Dan Awet
Siapa yang suka bawa powebank kemana-mana? Saya sih langsung ngacung tangan. Hehe. Soalnya baterai ponsel cepat habis kalau dipakai seharian. Padahal berangkat dari rumah sudah full. Eh belum sore, sudah habis.
Powerbank jadi andalan utama agar tetap bisa ber-hp ria. Tapi tidak perlu khawatir kalau pakai pakai OPPO RENO 10X ZOOM. Karena baterainya sudah 4.065 mAh. Besar juga kan dayanya.

sumber : www.tabloidpulsa.com
Kuncinya adalah di dalam teknologi pendingin yang ada di dalamnya. Yaitu cooling gel, triple graphite layering dan cooper pipes untuk mengontrol suhu perangkat secara efektif. Kalau dijelaskan seperti ini.
Pada suhu normal, sistem pendingin ini dapat menurunkan suhu perangkat sampai 13 persen. Nah AI Ice Box yang ada di dalamnya secara cerdas langsung menghentikan aplikasi yang tidak digunakan setelah beberapa waktu penggunaan. Itu akibatnya tidak perlu khawatir baterai cepat habis. Karena jika ponsel tidak digunakan, baterai tidak akan berkurang.
Harga Yang Bersaing

Sumber : www.tribunnews.com
Ini dia yang ditunggu-tunggu. Soal harga. Biasalah, kalau melihat desainya yang mewah dan kemampuannya yang di atas rata-rata, pasti yang kebayang adalah harganya mehong nih alias mahal. Sebandinglah dengan kemampuannya.
Kalau orang Jawa bilang “ono rego ono rupo” artinya “ada harga ada barangnya” atau harga yang ditawarkan pantas dengan tingkat kemampuan yang dimilikinya. Karena itu tidak heran jika OPPO RENO 10X ZOOM ini dihargai sebesar Rp. 12.999 juta. Sementara OPPO RENO dihargai Rp. 7.999 juta.
Jangan khawatir, OPPO lagi berbaik hati nih. Ada cashback 500 ribu Untuk pembelian OPPO RENO, dan cashback 1 juta untuk OPPO RENO 10X ZOOM. Lumayan kan buat ditabung lagi. Hehe…
Hasil Kamera Oppo Reno 10X Zoom
Nah, setelah mengetahui beberapa keunggulan OPPO RENO 10X ZOOM, saatnya kita bereksperimen dengan perangkat ponsel keren ini. Tapi jangan ngomongin soal hasil foto ya. Karena foto keren kalau dilihat secara idealis, hanya bisa dibidik oleh fotografer kelas profesional. Tentunya dengan perangkat kamera besar dan kawan-kawannya.
Ini hasil bidikan saya menggunakan OPPO RENO 10X ZOOM. Saya berfoto bersama seorang teman blogger. Mbak Eni Rahayu.
Di foto itu terlihat detail wajah kami tanpa editan. Jadi malu sendiri karena pori-porinya terlihat. Soalnya biasanya saya memakai mode cantik untuk foto selfie. Tapi OPPO RENO 10X ZOOM ini terlihat jernih dan natural sekali. Jadi bagus hasilnya.
Nah, saatnya setelah kita menghasilkan foto yang ciamik. Saatnya kita bercerita di balik sebuah foto. Biasanya kita bermain cerita bergambar itu di instagram.
Kalau instagram pasti tidak asing bagi kita yang awam ini kan. Hampir semua orang pasti punya akun ig. Dan di sanalah kita akan menyematkan hasil bidikan kita.
Kali ini, salah satu pemateri di workshop OPPO RENO 10X Zoom mulai bicara. yaitu mbak Windy Ariestanty, seorang content creator yang suka traveling. Pemilik akun @windy_ariestanty ini sepertinya memberikan solusi bagi semua orang yang merasa “bukan fotografer” untuk tetap bisa dinikmati hasil jepret kameranya. Bukan melalui hasil foto yang bagus. Tapi melalui cerita dalam gambar. Story telling begitulah. Wah, makanan saya nih. hehe.
Tapi yang membuat saya tetap merasa mbak Windy keren adalah cerita di balik foto yang diambilnya dengan menggunakan kamera OPPO RENO 10X ZOOM. Ternyata eh ternyata, banyak loh kelebihan kamera ini. Hasil fotonya juga keren-keren. Dan yang bikin banyak yang ngelike ig nya mbak windy adalah cerita di balik setiap bidikan kameranya. Seperti cerita di balik anak RIMBA ini.
Dari gambar yang diambil mbak Windy, dapat dilihat keampuhan OPPO RENO 10 X ZOOM. Tanpa suara, tanpa cahaya dan hasilnya sangat jernih dan bagus. Nampak di foto itu, cerita mengalir dengan ada apa dengan Made “ si anak rimba”.
Cerita pun mengalir mengenai keberadaan orang rimba ketika isu pelestarian alam mulai didengungkan banyak kalangan. Jika hutan sudah dialihfungsikan, lalu kemana orang rimba akan pulang. Karena hutan bagi mereka adalah rumah. Pembaca pun langsung berempati dengan foto tersebut.
Ternyata ini formulanya :
Jadi mbak Windy menjelaskan bahwa satu poin ke poin berikutnya sangat berkaitan. Misal, empati dalam cerita dibangun dengan adanya interaksi dengan subjek. Dan interaksi hanya didapatkan ketika kita menyediakan diri untuk berinteraksi dan terlibat langsung di dalamnya. Nah, dengan adanya interaksi itulah muncul konsep dan struktur cerita yang bisa dilihat dari foto yang diambil.
Jadi ini cerita bicara tentang apa dan bagaimana. Namun kesemuanya tidak lepas dari korelasi antara pembuka cerita dan penutup cerita. Karena tetap harus ada keterkaitan antara foto dengan content yang ingin dibicarakan dalam gambar tersebut. Korelasi inilah yang penting. Sehingga siapa saja yang membaca contentnya akan mengerti apa yang sebenarnya terjadi dengan gambar tersebut.
Saya mendapatkan kesempatan untuk menceritakan tentang foto saya di sesi mbak Windy ini. Saat itu mbak Windy memberi tugas bercerita tentang foto yang menggambarkan tentang rumah. Saya langsung menunjuk potret anak saya, ATTHA dan ALIA saat lebaran hari pertama.
Untunglah apa yang saya tulis sesuai dengan maksud yang mbak Windy maksud. Yaitu sudah termasuk bercerita dalam gambar. Di cerita itu saya menulis.
“Dua bintang yang selalu mengingatkanku untuk pulang ke rumah. Attha dan Alia di hari pertama idul fitri 2019. Melihat Attha memeluk adiknya, membuat hatiku selalu damai. Ada kasih sayang yang mengalir antara kakak kepada adiknya di sana.
Pasalnya bukan hal biasa mas Attha mau memeluk adiknya. Bertengkar, baikan lagi, bertengkar lagi, lalu berpelukan saling meminta maaf. Sungguh persaudaraan yang membuat bahagiaku tak terkatakan. Di momen yang fitrah itu, terlihat kakak memeluk adiknya. Aku pun hanya bisa berpesan, sayangi selalu adik ya kak. karena mama dan papa selalu sayang sama kakak dan adik.”
Bagaimana? Sudah bagus belum ya ceritanya. Hehe…
KESAN MENGIKUTI WORKSHOP OPPO RENO 10X ZOOM INDONESIA
Beruntung.
Karena itu saya mau tampilin foto dulu ya bersama teman-teman di acara workshop Reno 10x zoom ini.
Kenapa saya bisa mengatakan begitu? Karena mbak Windy Ariestanty menyadarkan saya bahwa begitu banyak objek foto yang berserakan di muka bumi ini. Tinggal bagaimana cara kita memungutinya dan menjadikannya gambar yang apik dan memberikan pemahaman bagi yang membacanya. Yaitu melalui storytelling.
Keberadaan kamera OPPO RENO 10X ZOOM pun seolah menjadi puncak dari segala kreatifitas dengan cara mempertajam ekspreisi diri. Saya yang sudah berada di dunia kreatif seolah masih terlalu dini untuk menyatakan diri sebagai seorang yang “kreatif”. Karena nyatanya masih banyak yang harus saya pelajari dan saya pahami.
Salah satunya lewat cerita di balik sebuah foto. OPPO RENO 10X ZOOM membuat cerita menjadi lebih hidup dan bernyawa. Terima kasih OPPO sudah mengundang saya dalam acara ini. Sungguh pengalaman yang tak akan pernah terlupakan.
Ini dia beberapa foto selama workshop yang berhasil saya abadikan.
Di akhir cerita, saya hanya bisa memberikan satu pesan. Pertajam kreatifiasmu melaui ekspresi diri. Jangan pernah malu, ragu atau apapun. Karena ekspresi mencerminkan bagaimana cara kita memandang dunia.
Ekspresi juga membuat interaksi dan empati itu terbentuk. Sehingga terciptalah sebuah cerita melalui gambar dengan hasil yang menakjubkan. Satu kata dari saya untuk OPPO RENO 10X ZOOM.
“KEREN”
Terima kasih.
****
Artikel ini diikutkan dalam lomba blog OPPO RENO 10X ZOOM : ZOOM-INDONESIA, 10 X Wonderful Journey – Writing Competition Media And Blogger.
Semua gambar yang ada di sini adalah dokumentasi penulis dan diolah oleh penulis sendiri. Sebagian lagi diambil dari sumber www.droidpoin.com, www.tribunnews.com dan www.tabloidpulsa.com
2 Comments. Leave new
Ada harga ada rupa, but oppo memang selalu menawarkan kualitas jepret yang memanjakan mata
betul…. mantap emang.