Berolahraga sangat diperlukan untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat dan bugar. Di dalam berolahraga, tubuh akan diajak untuk terus bergerak sehingga metabolisme tubuh dapat terjaga dengan baik. Masalahnya, tak jarang kita mengalami cedera olahraga yang membuat tubuh jadi terluka.

Biasanya cedera olahraga terjadi karena kurang siapnya tubuh melakukan gerakan olahraga atau memang terjadi sesuatu saat olahraga sedang berlangsung. Di sinilah pentingnya melakukan pemanasan otot dan pendinginan otot agar otot tubuh siap diajak bergerak. Jadi otot dilemaskan terlebih dulu agar tidak kaget.

Beberapa Cedera Olahraga yang Sering Terjadi

Ada beberapa macam cedera olahraga yang kerap terjadi ketika kita berolahraga. Baik olahraga ringan seperti senam, jogging atau yoga. Maupun olahraga berat seperti sepak bola, fitnes, angkat besi dan sebagainya.

Beberapa cedera olaharaga yang sering terjadi yaitu :

1. Cedera Keseleo Pergelangan Kaki

Keseleo atau dislokasi adalah peristiwa robeknya ligament yang ada pada otot sendi. Keseleo yang sering terjadi saat berolahraga yaitu keseleo pada pergelengan kaki karena biasanya kaki lebih banyak bergerak.

Penyebab utamanya biasanya karena otot kaki tidak siap melakukan gerakan olahraga atau melakukan gerakan yang salah, sehingga terkilir. Untuk mengatasinya, usahakan untuk melakukan pemanasan terlebih dulu setiap kali mau berolahraga. Sementara setelah selesai olahraga, lakukan juga gerakan pendinginan agar otot bisa kembali rileks.

2. Cedera Lutut

Cedera lutut biasanya terjadi pada olahraga yang mengandalkan lutut sebagai tempat bertumpu, seperti lari, voli atau sepak bola. Luka yang terjadi pun biasanya menimpulkan luka robek yang sakitnya luar biasa.

Segera kompres luka dengan es dan lakukan pertolongan pertama untuk meredakan cedera lutut yang terjadi. Jika lukanya parah, segera rujuk ke rumah sakit. Hindari dulu melakukan gerakan atau aktivitas berat yang mengandalkan lutut sampai luka pulih dan sembuh kembali.

3. Cedera Bahu

Cedera bahu adalah cedera yang terjadi pada bahu karena adanya pergerakan sendi pada bahu yang berlebihan, sehingga muncul robeknya lapisan ligament dan bengkak. Cedera bahu ini biasanya terjadi pada aktivitas olahraga seperti renang, tenis dan golf.

Untuk mencegah cedera bahu, usahakan melakukan latihan penguatan otot secara rutin dan fleksibilitas pada daerah bahu, punggung atas dan inti tubuh.

4. Cedera Pinggang

Cedera pinggang adalah cedera yang terjadi pada daerah pinggang atau punggung bawah yang disebabkan oleh otot yang tegang, robek atau terjadi saraf terjepit. Cedera pinggang ini biasanya terjadi pada olahraga golf, bersepeda dan mengangkat beban.

Untuk mencegah terjadinya cedera pinggang, usahakan untuk melakukan peregangan atau penguatan otot tulang belakang secara rutin sebelum memulai aktivitas olahraga. Tujuannya agar otot menjadi lentur dan tidak tegang saat olahraga sudah berlangsung.

5. Cedera Tulang Kering

Cedera tulang kering adalah cedera yang terjadi pada daerah tulang kering yang disebabkan oleh meningkatnya aktivitas fisik secara mendadak. Akibatnya otot mengalami peradangan atau luka yang terasa nyeri pada daerah tulang kering dan sekitarnya.

Cedera tulang kering ini biasanya terjadi pada olahraga lari, basket dan sepak bola. Untuk mengatasinya, segera kompres luka dengan es dan lakukan pertolongan pertama untuk mengobati luka yang terjadi. Minum juga obat pereda nyeri agar rasa nyeri berkurang.

Rekomendasi Spesialis Ortopedi untuk Cedera saat Berolahraga

Cedera olahraga kebanyakan memang menyerang tulang dan sendiri yang merupakan penopang berat tubuh dan bagian terpenting dalam menggerakkan tubuh kita. Terjadinya luka pada tulang dan sendi tentu saja akan mengurangi aktivitas gerak kita.

Belum lagi kemampuan sendi dan tulang kita akan berkurang seiring dengan bertambahnya usia. Untuk itu penting bagi kita untuk menjaga kesehatan tulang dan sendi agar selalu kuat dan fit. Jika terjadi masalah dengan kerusakan tulang serta sendi, ada baiknya kita konsultasi kepada dokter spesialis ortopedi yang berpengalaman dalam mengalami masalah kesehatan tulang serta sendi.

Rekomendasi paling tepat untuk dokter spesialis ortopedi yang terbaik ada di Rumah Sakit EMC yang berada di bawah naungan PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) yang saat ini memiliki 7 rumah sakit dengan pelayanan terbaiknya.

Rumah Sakit EMC memiliki jajaran dokter spesialis ortopedi yang fokus dalam menangani berbagai masalah yang terjadi pada tulang dan sendi. Cedera olahraga yang terjadi saat berolahraga dapat diatasi dengan baik oleh para dokter spesialis ortopedi yang berpengalaman.

Konsultasikan saja cedera olahraga yang kamu alami dan dokter spesialis ortopedi di Rumah Sakit EMC akan memberikan solusi terbaik sampai kondisi kamu kembali pulih. Informasi lebih lanjut dapat dilihat di website Rumah Sakit EMC di www.emc.id

**