Ada anak kecil yang meninggal karena gagal jantung.
Sumpah aku shock banget saat mendengar kabar duka yang disampaikan oleh seorang teman tersebut. Usia anak kecil itu masih bayi. Lebih tepatnya baru beberapa bulan lahir ke dunia. Tapi di awal kehidupannya, si bayi sudah dihadapkan pada kenyataan bahwa jantungnya mengalami masalah. Kerja jantung belum maksimal sehingga tidak bisa memompa darah ke seluruh tubuh dengan sempurna.
Aku jadi bertanya-tanya. Apa proses pertumbuhan di dalam rahim sang ibu belum sempurna, sehingga masih bayi sudah kena gagal jantung. Sedih bun. Huhuhu…
Daftar Isi
Apa sih Gagal Jantung itu?
Namanya gagal jantung. Aku sih mengartikannya sebagai kegagalan jantung dalam memompa darah, sehingga jantung berhenti berdetak. Sepintas seperti benar ya. Tapi ternyata aku salah saudara-saudara.
Gagal jantung bukan sepenuhnya jantung benar-benar gagal beroperasi atau benar-benar berhenti berdetak. Karena faktanya, jantung masih berdetak dan memompa darah ke seluruh tubuh. Tapi kekuataannya memang lemah, sehingga darah tidak sampai terpompa ke seluruh tubuh. Makanya disebut gagal. Padahal gak sepenuhnya gagal loh.
Pengertian gagal jantung secara lengkap yaitu suatu kondisi medis yang terjadi pada jantung, dimana jantung tidak dapat memompa darah atau mengisi darah dengan cukup untuk memenuhi kebutuhan darah dan oksigen ke seluruh tubuh. Artinya jantung harus punya kekuatan penuh untuk memompa darah hingga sampai ke jaringan paling kecil yang ada di seluruh tubuh.
Nah pada kasus gagal jantung ini, darah yang terpompa ada yang tidak sampai ke jaringan paling kecil di tubuh, sehingga ada organ yang tidak kebagian pasokan darah dan oksigen. Akibatnya organ tersebut bisa malfungsi atau bahkan bisa mati. Dampaknya bisa panjang loh. Bahkan bisa meregang nyawa. Waduh.
Memangnya berapa sih banyaknya darah yang dipompa darah dari jantung? Dilansir dari halodoc, ada sekitar 5 liter darah yang dipompa darah ke seluruh tubuh setiap menitnya. Sementara waktu yang dibutuhkan darah untuk mengalir ke seluruh sistem pembuluh darah hanya membutuhkan 20 detik saja.
Satu lagi keajaiban jantung. Dalam waktu satu hari, jantung ternyata dapat memompa darah sejumlah 2000 galon darah dengan jauh sekitar 60.000 mil ke seluruh pembuluh darah yang ada di seluruh jaringan tubuh. Wow. Panjang juga jangkauannya. Bisa dibayangkan ya berapa ekuatan jantung kita dalam memompa darah ke seluruh tubuh. Kuasa Allah nih. Allahu Akbar.
Penyebab dan Gejala Gagal Jantung
Jantung termasuk organ vital yang berperan sangat penting bagi hidup manusia. Makanya jika ada kerusakan sedikit saja pada organ vital ini, dapat mengancam nyawa loh. Ngeri kan.
Kita harus waspada nih pada penyakit gagal jantung ini, karena bisa terjadi pada siapa saja. Bisa anak kecil sampai dewasa. Penyebabnya ada beragam seperti hipertensi atau penyakit tekanan darah tinggi, penyakit jantung koroner, kelainan pada katup jantung, serta kardiomiopati.
Gejala yang terlihat pada penderita gagal jantung diantaranya :
- Kaki terasa lemah terutama saat berolahraga
- Kepala pusing atau terasa sangat ringan
- Sesak napas yang berat, sehingga harus tidur dengan menggunakan beberapa bantal untuk melegakan kembali napas yang tadinya terasa sesak.
- Denyut jantung berdetak cepat meskipun sedang beristirahat
- Cepat lelah dan letih
- Pembengkakan di kaki atau tungkai bawah atau di perut.
Pemeriksaan Untuk Mendeteksi Gagal Jantung
Kalau melihat efek dan gejala gagal jantung, siapa saja pasti langsung siaga satu ya. Terutama bagi yang punya tekanan darah tinggi. Untuk lebih memastikan apakah kita berpotensi terkena gagal jantung, ada baiknya kita konsultasi langsung ke dokter spesialis jantung agar kita dapat penjelasan yang lebih dalam mengenai penyakit berbahaya ini.
Dokter spesialis jantung juga pasti tidak langsung memberikan diagnose medis di awal konsultasi. Ada beberapa pemeriksaan medis yang bisa dilakukan untuk memastikan kita terkena gagal jantung atau tidak. Beberapa pemeriksaan medis untuk mendeteksi gagal jantung yaitu :
-
Elektrokardiogram (EKG)
Elektrokardiogram digunakan untuk mendeteksi aliran listrik yang ada di jantung kita. Hasilnya ditunjukkan dengan grafik naik turun yang menunjukkan kuat lemahnya detak jantung yang mengalir di jantung kita. Semakin cepat dan tinggi grafik yang dihasilkan, berarti aliran listrik dalam detak jantung kita semakin baik. Begitu dengan sebaliknya.
Jika aliran detak jatung lemah dan lambat, artinya ada gangguan pada jantung yang mengakibatkan detak jantung tidak normal atau ada riwayat serangan jantung di masa lampau yang mengharuskan dokter untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut agar diketahui apa penyebabnya, sehingga dokter spesialis jantung dapat segera melakukan tindakan penyelamatan.
-
Pemeriksaan Darah
Pemeriksaan darah pada pasien gagal jantung disebut juga dengan nama brain natriuretic peptide (BNP) atau N-terminal pro-BNP (NT-proBNP). Penderita gagal jantung akan memiliki kadar BNP yang tinggi, sehingga dokter spesialis jantung dapat segera melakukan tindakan medis selanjutnya.
-
Ronsen Dada
Ronsen dada atau Chest X-ray dilakukan untuk melihat ada tidaknya cairan di dalam paru-paru. Selain itu juga untuk menunjukkan ukuran dan besar jantung dan pembuluh darah besar yang ada di dalam dada.
Jika ukuran jantung ternyata lebih kecil dari ukuran normal, maka kemungkinan besar pasien dapat mengalami gagal jantung. Sehingga diperlukan tindakan medis selanjutnya untuk penanganan lebih serius.
-
Pemeriksaan Echocardiogram
Pemeriksaan echocardiogram dilakukan untuk menggambarkan ruangan di dalam jantung secara real time. Dimensi di dalam jantung akan terlihat jelas di pemeriksaan ini seperti seberapa baik katup jantung bekerja, seberapa baik fungsi jantung dalam memompa darah, apakah ada bagian di dalam bilik atau serambi jantung yang mengalami kerusakan dan sebagainya.
Pada penderita gagal jantung biasanya akan ditemui adanya kerusakan pada bagian dalam jantung, sehingga penanganan lebih tepat dapat segera dilakukan.
-
Stress Test
Stress test dilakukan untuk mengecek seberapa baik jantung memompa darah ke seluruh tubuh. Caranya dengan meminta pasien untuk berjalan atau berlari di atas treadmill sambil dilakukan perekaman EKG.
Aktivitas fisik melalui berjalan atau berlari tersebut akan membuat jantung memompa darah lebih keras dan kebutuhan jantung untuk darah pun ikut meningkat. Dokter spesialis jantung akan mengawasi perkembangan jantung pasien melalui akitivitas ini dan juga aktivitas fisik lainnya. Dengan demikian penanganannya pun dapat dilakukan dengan tepat sesuai perkembangan pasien.
-
Kateterisasi Jantung
Kateterisasi jantung disebut juga dengan istilah cardiac cath. Pemeriksaan ini dilakukan dengan cara memasang tabung tipis atau kateter ke dalam pembuluh darah yang ada di paha atau lengan. Pengukuran dilakukan ketika kateter sudah mencapai jantung atau pembuluh darah.
Dokter akan memberikan zat warna kontras untuk melihat apakah pembuluh darah arteri koroner kita menyempit atau tersumbat. Pemeriksaan kateterisasi jantung ini juga dikenal dengan sebutan angiografi koroner.
Cara Mengatasi Gagal Jantung
Kamu punya ciri-ciri atau gejala gagal jantung yang disebutkan di atas. Tenang, jangan panik dulu. Konsultasikan saja ke dokter spesialis jantung agar mendapat penanganan yang tepat.
Dokter spesialis jantung biasanya akan menganjurkan kamu untuk melakukan perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat, diet sampai pemantauan melalui obat-obatan. Jenis obat-obatan yang biasa dipakai untuk mengatasi gagal jantung termasuk dalam golongan diuretic, ACE inhibitor, ARB, penghambat beta, Mineralcorticoid receptor antagonist dan lain-lain.
Gagal jantung yang mengalami gangguan irama progresif dapat ditangani dengan cara memasang cardiac device (bisa berupa Pacemaker, ICD, CRTP atau CRTD). Jika penyebabnya adalah jantung koroner, maka dapat ditangani dengan bedah jantung atau CABG.
Penanganan terhadap penyakit gagal jantung harus serius ya bun. Jangan asal periksa dan pastikan datang ke rumah sakit yang berpengalaman dalam menangani gagal jantung. Nah untuk yang satu ini, aku punya rekomendasi nih.
Datang saja ke rumah sakit EMC yang terkenal dengan pelayanan kesehatan unggulan untuk para pasiennya. Terutama untuk pasien gagal jantung karena rumah sakit EMC sudah dilengkapi dengan peralatan medis yang canggih dan dapat dipertanggungjawabkan.
Ada 7 rumah sakit EMC yang beroperasi dengan pelayanan prima, yaitu RS EMC Alam Sutera, RS EMC Cibitung, RS EMC Cikarang, RS EMC Pekayon, RS EMC Pulomas, RS EMC Tangerang serta RS EMC Sentul.
Dokter spesialis jantung yang ada di Rumah Sakit EMC adalah dokter ahli di bidang kardiografi yang siap memberikan pelayanan kesehatan lengkap mulai dari tindakan preventif, screening, tes diagnostic lanjutan, tindakan invatif dan non invatif hingga perawatan pasca operasi. Semuanya dilakukan secara professional dan tepat.
Waspadai gagal jantung ya bun agar hidup lebih lama dan lebih sehat. Jika sudah terkena gagal jantung, langsung saja datang ke Rumah Sakit EMC yang memiliki dokter spesialis jantung terpercaya dan professional di bidangnya. Salam sehat.
**