Siapa yang pernah ngekost?
Kalau saya sih belum pernah. Karena saya tidak pernah merantau dan tidak merasakan hidup jauh dari orang tua. Kecuali setelah lulus kuliah, setelah mendapatkan pekerjaan di Jakarta. Itu pun saya masuk mess kantor. Bukan ngekost sendiri. Jadi iri deh sama teman-teman kuliah, karena bisa jadi anak kost. Loh kok?
Iya. Waktu kuliah, saya sering main ke kost teman. Mendengarkan keluh kesah mereka selama jadi anak kost, dimana harus cari makan sendiri di luar, mengirit uang saku yang diberikan orang tua, sampai ngirit jajan. Benar-benar belajar mandiri. Bagi saya itu suatu prestasi. Karena bisa membentuk karakter kita selama berkumpul dengan orang lain. Belum lagi kalau harus mencari informasi seputar tempat kost dari satu teman ke teman lain. Atau dari satu tempat ke tempat lain.
Bayangan saya dulu, ngekost itu enak. Bisa tiduran nyaman di atas kasur empuk layaknya apartemen. Seperti kost apartemen. Dimana semua fasilitas sudah tersedia. furniture lengkap, pelayanan tersedia, wifi gratis, sampai lokasi yang strategis. Intinya tinggal duduk manis. Semua beres. Kost apartemen ada sih dan cocoknya untuk gaya hidup co-living, dimana semua serba terlayani dengan baik. Masalahnya biayanya juga mengikuti faslitas yang ada. Sewanya antara 6-12 bulan dan bisa dicicil.
Pemikiran saya mungkin dianggap tidak biasa bagi sebagian orang. Karena kenyataannya, teman saya malah iri sama saya yang bisa setiap hari pulang ke rumah. Bertemu dengan keluarga tanpa bingung bayar uang kost tiap bulan. Makan juga sudah tersedia. Serba enak katanya. Hmm…
Daftar Isi
MINDSET ANAK KOST

Ilustrasi by pixabay
Kalau dilihat dari enak tidaknya, memang semua tergantung dari sudut pandang kita ya. Semisal saya nih. Ingin sekali merasakan yang namanya ngekost. Belajar hidup jauh dari orang tua. Karena sejak kecil, saya tidak pernah jauh dari orang tua. Bukan manja loh. Tapi mungkin karena saya anak pertama dan cewek. Jadi ayah (almarhum) sangat menjaga saya.
“Gak usah kuliah jauh-jauh. Apalagi keluar kota. Nanti ngekostnya gimana. Tidurnya gimana, makannya gimana. Anak cewek pulang ke rumah saja. Bahaya kalau ngekost.” Hahaha… kurang lebih seperti itulah petuah ayah (almarhum). Jadilah saya yang lahir dan tinggal di Malang, tidak jadi merantau ke Surabaya untuk kuliah. Endingnya tetap kembali ke kandang. Masuk kampus Brawijaya Malang. Tak apalah, Brawijaya juga bagus kok.
Masalahnya pemikiran saya yang sangat ingin sekali merasakan jadi anak kost, ternyata berbanding terbalik dengan teman saya yang anak kost. Mereka justru ingin seperti saya, yang bisa pulang ke rumah setiap hari. Jadi anak kost itu gak enak. Harus irit demi bisa menyambung hidup. Parahnya kalau sampai terbawa pergaulan tidak benar, karena jauh dari pengawasan orang tua. Hmm, ada benarnya juga sih.
Saya memang belum pernah jadi anak kost. Tapi adik saya pernah. Bahkan jadi anak kost sekarang. Karena bekerja di Jakarta. Jauh dari rumah kami di Malang. Memang sih, ada saudara yang tinggal di Jakarta. Tapi cukup jauh. Tante saya (adik kandung mama) tinggalnya di Jakarta Selatan. Dekat kebun binatang Ragunan. Sementara adik saya bekerja di daerah Jakarta Utara. Pastilah cari-kost yang dekat dengan tempat kerja. Mudah sekali waktu itu karena terbantu aplikasi.
Karena masih awam dengan kota Jakarta, adik saya sempat minta tolong saya untuk membantu mencarikan tempat kost. Saya bantu lewat browsing internet. Saya cari informasi seputar kost di sana. Selain itu, adik saya juga tanya-tanya ke temannya mengenai tempat kost terdekat. Ketemulah akhirnya tempat kost yang sesuai kriteria. Tapi lewat perjuangan banget. Karena adik saya termasuk perfectionist. Sewa kost harus yang ideal. Aman tempatnya dan nyaman. terutama nyaman di kantong.
Ideal menurut dia itu harus bersih, pemiliknya ramah, ada akses internet dan dekat dengan tempatnya bekerja. Untunglah tidak ada masalah uang dalam kategori “ideal” baginya. Karena bagi sebagian orang, ada yang menyebut kata “mahal” untuk menggambarkan kost yang ideal. Artinya tempat kostnya harus besar, bersih dan super lengkap fasilitasnya. Awww…
Beruntung adik saya tidak seperti itu. Meskipun sekarang tinggal di Jakarta dan bergaul dengan orang Betawi. Sampai mengenal babekost segala. Juragan kost-kostan yang bisa memberikan informasi seputar kost di daerah Jabodetabek. Bagi adik saya, yang penting kost itu bisa tidur nyaman dan bisa produktif dengan akses internet. Finish. Saya setuju dan bernafas lega. Tapi kemudian saya ingat beberapa teman kuliah yang mindsetnya berbeda dengan adik saya. Tapi inti besarnya menurut saya masih sama. Kalau saya rangkum, kira-kira seperti ini:
ANAK KOST HARUS PINTAR MENCARI TEMPAT KOST YANG IDEAL
Kost yang ideal berbeda menurut masing-masing orang. Ada yang berpikir ideal itu berarti tempat kostnya harus besar, bersih, strategis dan mahal. Tapi ada yang berpendapat seperti adik saya, kalau kost ideal itu dekat dengan kampus atau tempat kerja, bersih dan teman kostnya ramah.
Dari semua pendapat mengenai tempat kost ideal, pasti setuju kalau kost yang ideal itu tidak harus mahal. Asalkan bersih dan tempatnya strategis. Strategis di sini artinya dekat dengan tempat kerja, atau kampus, dekat dengan penjual makanan, dekat mall dan tempat penting lainnya. Faktor pemilik kost dan teman kost yang ramah juga masuk pertimbangan loh.
ANAK KOST HARUS PINTAR MENGATUR UANG
Namanya anak kost, pasti mau tak mau mengatur semuanya sendiri. Termasuk soal keuangan. Anak kuliah misalnya, masih dikirimin uang oleh orang tua. Kalau karyawan, masih mengandalkan gaji bulanan. Kalau tidak bisa mengatur keuangan, bisa modar. Belum akhir bulan, sudah habis uangnya. Mau makan pakai apa. Jatah buat jalan-jalan juga pasti tidak ada.
Makanya pertimbangan yang perlu diprioritaskan adalah budget mencari tempat kost. Nyatanya banyak kok kost bagus dan ideal yang ternyata biayanya terjangkau. Gak harus mahal. Sehingga uang yang ada masih untuk keperluan lain. Bahkan masih bisa ditabung. Tidak habis untuk bayar tempat kost saja. Rekomendasi tempat kost terjangkau dan minim budget tapi bagus, banyak loh.
ANAK KOST HARUS BISA MENJAGA DIRI SENDIRI DARI PERGAULAN
Point penting lainnya yang harus dipikirkan anak kost adalah soal jaga diri. Kata ayah saya (almarhum), anak kost kebanyakan terjebak dalam pergaulan bebas. Meskipun banyak yang tidak seperti itu. Tapi pendapat itu ada benarnya juga loh. Apalagi tidak ada pengawasan orang tua kala anaknya jauh di mata.
Anak kost yang baik dan tidak ingin mencemaskan orang tersayang, pastilah memperhatikan soal perlindungan diri. Karena itu penting memilih tempat kost yang pergaulannya baik pula. Misalnya, kost khusus putri atau khusus putra. Tempat kost yang jadi satu dengan pemilik. Atau tempat kost terpisah dari pemilik tapi punya aturan anak kost. Pemilik yang ramah, teman kost yang peduli dengan sesama. Pasti tenang kan kalau tinggal di lingkungan yang baik dan mendukung.
ANAK KOST HARUS BISA MANDIRI DAN CERDAS
Pasti ini. Karena anak kost tinggal jauh dari rumah orang tua. Apapun harus bisa dilakukan sendiri, dan belajar tidak bergantung pada orang lain. Termasuk memilih tempat kost. Harus cerdas memilih tempat kost yang mendukung aktivitas sehari-hari. Tidak asal pilih. Tentunya dengan melihat banyak factor pendukungnya. Seperti soal keamanan, tempat parkir, kenyamanan, kebersihan, dan lain-lain. Setuju ya.
Pertanyaannya sekarang. Ada gak sih, tempat kost yang bisa membuat kita mandiri, aman, cerdas dan ideal seperti yang disebutkan point di atas?
Jawabannya ternyata ada loh. Yaitu kost Reddoorz.
MENGENAL KOST REDDOORZ
Mendengar kata Reddoorz, sebagian orang pasti membayangkan tentang hotel. Ada benarnya sih, karena Reddoorz memang sebuah jaringan penginapan dengan budget online terbesar di Indonesia. Lihat saja, beberapa penginapan di sekitar kota tempat tinggalmu. Pasti banyak nama Reddoorz terpampang nyata di sana. Salah satu yang menjadi viral di kotaku (Malang) adalah sekolah SMKN 4 Malang yang berubah jadi penginapan Reddoorz.
Adik saya yang alumni SMKN 4 Malang membenarkan hal tersebut. Tapi bukan berarti sekolahnya berubah total jadi penginapan. Melainkan sebagian kelasnya ada yang digunakan tempat praktek bagi kelas jurusan perhotelan. Jadi di masa pandemi ini, tidak ada salahnya jika dibuka penginapan juga. Bisa dipakai praktek anak-anak jurusan perhotelan.
Brand RedDoorz sangat menjaga soal kualitas penginapan loh. Terbukti dari standart utama property yang bisa bekerja sama dengan RedDoorz. Diantaranya kelengkapan fasilitas, kebersihan, sampai tanggung jawab dalam membantu penjualan kamar secara online maupun offline. Intinya adalah bagaimana mewujudkan pengalaman menginap yang menyenangkan dan bikin tenang. Sedap gak tuh.
Eitz, tapi Reddoorz tidak melulu soal hotel loh. Karena ada rumah kost di aplikasi terbarunya. Terobosan baru ini tentunya ditinjau dari banyaknya fenomena indekost saat ini. Peluang ini diambil RedDoorz untuk memberikan pengalaman kost yang menyenangkan.
Kenapa bisa menyenangkan?
Karena Kost RedDoorz memberikan kenyamanan seperti ini :
MUDAH CARI KOST DAN BOOKING DI REDDOORZ APP
Sudah bukan zamannya lagi cari kost harus keliling kota dulu. Lalu survey satu-satu kost yang ditemui di jalan. Hadeh, bisa makan waktu satu tahun sendiri kalau caranya begitu. (Sama seperti yang dilakukan adik saya dulu, hehe). Belum lagi kalau kost yang dipilih ternyata tidak sesuai dengan keinginan. Atau sudah terlanjur pilih kost, ternyata di tempat lain ada yang lebih bagus. Menyesal itu tak pernah di awal gais.
Nah, aplikasi RedDoorz memudahkan kamu untuk mencari rumah kost yang ideal. Tinggal klik Bagian rumah kost, lalu scrolling deh tempat kost yang sudah berjajar rapi di sana.
Mudah kan. Kalau fasilitas yang disebutkan ternyata tidak sesuai dengan keinginan, tinggal pindah ke tempat kost lainnya. Eit, yang pindah tangan saja ya. Badannya tetap di tempat. Karena jari jemarimu yang akan berkelana di setiap postingan rumah kost dalam aplikasi RedDoorz. Duduk manis di rumah, tetap bisa berkeliling cari rumah kost. Asyik kan.
FASILITAS TERJAMIN
Rumah kost RedDoorz memberikan fasilitas yang membuat penghuninya nyaman. Yaitu Pembersihan secara berkala. Untuk masa menginap satu bulan, pembersihannya dilakukan satu minggu sekali. Kamarnya juga dibuat senyaman mungkin, Tentunya dengan keberadaan listrik dan juga wifi gratis. Dapur juga disediakan untuk urusan perut. Bisa hemat kan, tidak harus beli di luar. Bisa masak sendiri di kost.
Fasilitas ini termasuk standart yang wajib ada di kost RedDoorz ya. Sementara fasilitas lain seperti tempat parkir, bisa disesuaikan dengan lokasi kost yang dicari. Juga disesuaikan dengan kebutuhan. Ups, fasiltas keramahan juga dipastikan ada di RedDoorz loh. Karena pengelolanya memang harus ramah. Jadi makin nyaman dan tenang kan tinggal di kost RedDoorz.
HARGA TERJANGKAU. MULAI 400 RIBUAN
Benar kan kalau rumah kost bagus itu tak harus mahal. Buktinya rumah kost RedDoorz memberikan harga yang ramah di kantong. Budgetnya mulai 400 ribuan saja loh per bulannya. Harga segitu sudah pasti memiliki fasilitas kebersihan yang memadai. Karena standart RedDoorz memang harus mengutamakan kebersihan. Selain itu ada wifi, dapur, dan lokasi terdekat yang bisa dijangkau dari rumah kost. Semuanya diberikan secara transparan. Enak kan.
BISA BAYAR DP 10% DI MUKA

sumber : instagram RedDoorz
Kalau sewa rumah kost, harus bayar penuh di muka ya? Teman saya yang biasa ngekost mengatakan iya. Apalagi dengan embel-embel, bulan depan jangan telat bayar kost ya. Haduh, belum nginep sudah deg-degan di awal.
Nah, kejadian seperti itu gak bakalan terjadi deh di rumah kost RedDoorz. Karena kamu masih tetap bisa sewa kost, dengan membayar DP 10% saja di muka. Sisanya dibayarkan kalau sudah menempati rumah kost. Metode pembayarannya juga dipermudah loh. Tidak harus pakai cash. Tapi bisa juga lewat berbagai aplikasi pembayaran online. Seperti transfer bank, credit card, Alfamart, Kredivo, Mandiri Clickpay dan Doku Wallet.
Makin nyaman kan dengan metode pembayarannya.
LOKASI DEKAT KANTOR / KAMPUS
Nah, lokasi strategis menjadi point tersendiri nih dalam pemilihan rumah kost. Karena dapat memperlancar mobilitas kita. Rumah kost RedDoorz memberikan akses lokasi yang bisa kita pilih. Ada yang dekat dengan kantor tempat bekerja, atau dekat dengan kampus tempat belajar.
Pastikan juga rumah kost yang kamu pilih juga dekat dengan tempat penting, seperti rumah makan, tempat ibadah, pasar, atau mall. Jadi hemat waktu kalau mau kemana-mana. Iya kan.
CARA MENEMUKAN RUMAH KOST DI APLIKASI REDDOORZ
Masih bingung cara menemukan rumah kost di Aplikasi RedDoorz? Tenang, yang penting unduh dulu aplikasinya ya. Lalu perhatikan tampilan baru RedDoorz yang membuat kenyamananmu akan semakin terpampang nyata. Hehe.
Ada dua pilihan di sana. Yaitu hotel dan rumah kost. Nah kalian pilih yang rumah kost. Di sana akan ada banyak pilihan rumah kost beserta gambarnya.
Search juga lokasi yang akan dituju. Seperti saya yang kebetulan kepo dengan rumah kost di kota saya. Malang. Jadi saya pilih kota Malang.
Ada banyak pilihan rumah kost dengan budget ramah di kantong. Kamu bisa klik tiap gambar sesuai keinginan. Nanti ada informasi detail di sana. Seperti gambar lokasi, alamat, lokasi terdekat dengan kost, fasilitas yang disediakan, bahkan ada layanan saran yang bisa diberikan jika kamar yang diinginkan tidak sesuai keinginan. Transparan sekali kan.
Sudah puas melihat-lihat jenis rumah kost yang diinginkan? Saatnya menentukan kapan kamu mau menginap. Pilih durasi menginap kamu dengan mengisi data yang ada.
Sudah siap? Waktunya melakukan kunjungan.
Pilih deh waktu yang pas untuk datang ke lokasi, tentunya dengan menghubungi pihak RedDoorz agar bisa menemani kamu menuju kost impian. Lebih mudah kan, sekalian jadi pemandu kita. Menghindari nyasar gais. Hehe.
Setelah berkunjung dan merasa cocok. Waktunya melakukan pembayaran deh. Tidak harus bayar penuh, bayar 10% nya saja dulu tak masalah. Bisa cash maupun online. Mudah kan.
Kalau tahu mencari rumah kost semudah ini, jadi nyesal kan baru tahu soal RedDoorz sekarang. Kenapa gak dari dulu ya. Hiks. Saya jadi makin kepo deh untuk mencoba cari kost RedDoorz. Apalagi saat ini kan saya lebih sering bekerja di dalam rumah. Tepatnya di depan laptop. Kalau bisa bekerja tanpa gangguan, dengan wifi gratis seharian, cocok banget nih pakai kost di RedDoorz. Daripada harus ke café atau menginap di hotel demi bisa menemukan kenyamanan menulis. Bener gak?
Kepoin lagi ah, kost di RedDoorz. Cari rumah kost dengan budget minim untuk proyek menulis jangka panjang. Bisa sekalian dijadikan tempat kerja dadakan nih. Soalnya kalau menulis di rumah, suka digangguin anak. Maklum, saya termasuk emak-emak produktif yang mengurusi banyak hal. Hahaha. Urusan rumah tangga iya, kerjaan menulis juga iya. Sampai-sampai suami suka ngambek kalau sudah saya duakan dengan laptop kesayangan. Hehe.
Saya jadi senyum-senyum sendiri nih membayangkan betapa nyamannya kerja di dalam kost RedDoorz. Kerjanya sama-sama di dalam kamar. Bedanya saya bisa bebas Me Time dengan pekerjaan menulis saya. Kalau kangen anak, tinggal pulang ke rumah. Cari kost RedDoorz yang dekat dengan rumah. Nyamannya benar-benar bikin tenang kan.
Sumber Referensi :
https://www.reddoorz.com/blog/id/feature/reddoorz-untuk-kalian-yang-belum-mengenal-kami
https://www.infokost.id/
https://www.yukstay.com/
https://www.cari-kost.com/
http://babekost.com
https://www.flokq.com/
https://www.sewakost.com/
34 Comments. Leave new
Aku belum pernah kost si seumur-umur mbak. Tapi kalau RedDoorz memang terbukti nyaman. Apalagi memberikan harga yang ramah di kantong ya. Mulai dari 400ribuan per bulannya dengan standar keberaihan yang memadai. Uwoowwww mantul deh ini
segitu murah ya mbak? beneran deh aku penasaran sama harga kost kostan. pengen doang tapi gak pernah kost. hehe
Serius gan 400rb perbulan?
Reddorz rata – rata segitu kak. Coba cek. lebih terjangkau daripada kost pada umumnya
Kalau dulu dengar cerita teman-teman yang kost, deg-degan kalau mendekati jadwal bayar uang kost. Ternyata kalau reddorz bisa dp dulu ya mba. Memudahkan banget ini
ooo bagian yang deg degan itu pas mau bayar uang kost ya. kalau kost tapi gak bayar ada gak ya? hehe
Beneran mosok mba Indah mau ngekost, eaaa
Keren tulisannya. Ak baru tau nih yg rumah kost Reddootz
pengennya mbak. tapi dari dulu pengen doang. pengen ngerasain jadi anak kost. tapi gak pernah kesampaian. hehe. kayak enak gituloh. ngekost. eh bener gak sih?
Jaman sekarang apa2 canggih ya? Gak cuma beli makanan, cari hotel, beli tiket, beli baju…. Cari kos juga bisa online. Jan…. Jamannya kece badai
jamannya anak zaman now kak. serba instan. hehe
aku dulu jadi anak kos tahun 2012, nggk secanggih sekarang. jadi aku harus jalan kaki nyamperin satu per satu tmpt kos. capek banget kaki hehehe
reddorz ini membantu banget, gk perlu capek2 keliling, tinggal cek yang sesuai keinginan, masuk deh 🙂
bisa jadi cerita kenangan kak. teman temanku dulu juga gitu. aku sering denger cerita teman kost yang kebanyakan pilu. tapi sekarang mereka sukses semua. subhanallah.
Wah enak ya gak perlu pusing² keliling semua bisa dengan geser-geser jari nice info kak.
bener banget. gak capek and anti ribet
Pokoknya anak kos jaman dulu sama yang sekarang beda banget, kalau sekarang dimanjakan banget dengan banyaknya aplikasi pendukung
bener banget kak. enakan sekarang ya. hehe
Saya dulu pernah ngekost mba.. repot banget nyari lokasi dan juga ngecek area kost-kostan. Tapi sekarang asyik banget pake red dorz. Cukup cari lewat aplikasi langsung beres.
iya bener. gak ribet ya. jadi mau nyoba nih. hehe
Waadidaww enak banget yah sekarang. Gausa survey duluu, semuanya udah terpampang jelas dan nyata lewat aplikasi hihi. Aku blm pernah ngekos. Tapi lihat ribetnya temen2 yang ngekos jadi punya pandangan gimana nya kalau ngekos.
Sama mbak. aku pikir enak gitu, tapi ternyata banyak yang bilang gak enak. tapi tergantung orangnya sih ya. hehe
Wah mudah banged ya cari kos di Reddoorz Mba Indah, tinggal masuk ke aplikasinya aja beres deh.. hehe… btw saya dulu pas kuliah juga pingin kos karena kampusnya beda pulau ama rumah. Trus, ibu saya gak tenang katanya yawda.. akhirnya tinggal di pesantren mahasiswa, pagi kuliah, sorenya nyantri, hihi
wooo, anak pesantren ya. saya juga dulu pengen ke pesantren. tapi gak boleh sama ayah. yo wes, jadi anak rumahan aja. hehe
Ini teman aku banget.. dia iri sama teman2 yg ngekos,sehingga waktu ngobrol2 dia sempat bilang kalau cita-citanya itu ngekos,heheh
Dan terwujud waktu dia udah kerja
Lah, onok bolone aku. wkwkwkwk….
Coba dari dulu bisa cari kos simpel n praktis kayak Reddoorz ini ya Mba Indah… pastinya ortu zaman old gak susye2 lg nyariin kos anaknya hihi
bener. ortu ikut nyariin dan bisa mantau keadaan anak juga.
Sudah murah, enak dan nyaman lagi apalagi pelayanannya sangat luar biasa di redoorz
Nah kan.
Yuni ngekost sejak jaman kuliah. Dan dulu emang sih cari tempat kos itu gampang-gampang susah. Ribet juga.
Kalau sudah ada reddoorz begini kan tambah sip. Gampang cari tempat kosnya.
bener mbak. gak ribet lagi ya.
Waktu tahu reddoorz ada menu pilih kost, saya ragu, karena mikir pasti per bulannya mahal. Wah dr artikel ini jd tahu kalau di kost reddoorz harganya mulai dr 400 ribuan aja dgn standar reddoorz yg biasanya. Bisa jd pilihan ini kalau tinggal di luar kota
bener kak. saya juga kaget kok waktu tau ada yang murah. hehe
Aaaaa reddoorz keren banget, udah nyeidain pencarian kossan, jadi penasaran kan aku, kebetulan pengen cari kossan baru, karena ada rencana buat pindah tempat kerja, makasih kak infonya
sama sama. semoga segera dapat tempat kost baru yang nyaman ya