Tema hari kedua ini adalah mother and son.
Yah, karena hari ini saya keluar rumah berdua saja dengan anak pertama saya. ATTA. Kegiatan keluar rumah itu saya lakukan setelah saya mencuci baju. Cucian banyak hari ini karena dua hari ditinggal pergi tahun baruan di rumah saudara. Jadi bangun tidur langsung megang cucian segunung. Adik saya juga datang berkunjung. Mau ngajak makan bakso lombok katanya. Ampun deh, waktu dikasih lihat fotonya, itu bakso kok lombok tok. Pasti puedes banget. Rasa setan. Gak berani deh, PUTRI malah kasih tantangan katanya. Kalau ditraktir mungkin saya mau pikir dulu. hehe…
Menjelang sore, saya mengajak mas ATTA ke kedai babanoh. Belum tahu tempatnya sih. Hanya pernah lihat ulasannya di internet. Tempatnya bagus, jadi penasaran mau ke sana. Akhirnya saya nekad pesan grabbike untuk ke sana karena letaknya yang dekat dengan rumah. Ternyata oh ternyata, kedai babanoh berada di samping persisi klinik mutiara sehat. Walah, sering ke klinik kok gak pernah nengok kiri kanan. Kedainya di sebelah kanan klinik persis. Saya foto makanan di sana, foto ruangan juga dan mas ATTA saya jadikan modelnya. Pulang dari sana, saya mampir ke swalayan untuk beli pampers ALIA. Karena sudah habis. Sesampainya di rumah, langsung buka laptop dan memindahkan semua foto hasil jepretan di kedai babanoh untuk dimasukkan ke blog. Kalau difoto ternyata tempatnya keren loh. Setelah blog jadi langsung share ke instagram dan facebook. Sekalian sama ulasan tentang uniccone, cafe es krim yang lagi ngehits di Malang.
BACA JUGA : ICIP-ICIP NGEHITS DI KEDAI BABANOH LAWANG
Saya merasakan kedekatan yang luar biasa ketika bersama dengan ATTA. Seolah saya orang yang paling dekat dengannya. Maklumlah, saya hamil ATTA setelah menunggu 4 tahun pernikahan. Jadi ATTAmerupakan harta karun yang tak ternilai di hati saya. Pergi berdua saja dengan ATTA memang bukan pertama kalinya bagi saya, karena sebelumnya saya sering mengajaknya pergi berdua saja. Namun ada penyesalan di hati ketika saya tidak mengikutsertakan adiknya, ALIA. Saya pun bilang kepada ATTA untuk datang lagi ke kedai bersama papa dan adik. ATTA senang sekali. ATTA memang fotogenic. Difoto dengan berbagai gaya pun tetap bagus. Saya peluk dia, saya kecup dia. Oh, rasanya dunia hanya milik ibu dan anak saja.
“ATTA mau es krim ma….” ATTA merengek minta es krim.
“Iya sayang, mama pesenin es krim kriuk ya. Dihabisin.”
“Wah, asyik… sayang ma… ATTA mau sayang mama.” Dengan gaya manjanya, ATTA menaikkan wajahnya agar aku mendekatkan wajahku kepadanya. Benar saja, pipi saya langsung disun. Aduh, meleleh hati ini. Meskipun kadang ATTA bandel dan suka bikin saya marah. Tapi kalau sudah manja begini, saya langsun menangis dalam hati. Mama sayang sama ATTA. Melebihi apapun di dunia ini. Sayang sama papa dan adik juga. Sore itu menjadi sore yang bersejarah untuk saya dan anak saya. Hanya berdua. Dalam hati berjanji kalau besok akan kembali ke kedai babanoh bersama suami dan juga ALIA. Sederhana. Berkumpul berempat dalam keluarga kecil, bahagianya melebihi apapun di dunia ini.
Kebersamaan saya dengan ATTA yang sederhana membawa berkah tersendiri bagi saya. sepulangnya dari kedai BABANOH, saya masih meluangkan waktu bermain dengannya dan juga adiknya. Saya kecup adiknya yang tadi dijaga oleh ibu mertua, sambil berbisik lirih.
“Adik besok ikut mama jalan-jalan ya, sama papa dan mas ATTA.” Gadis kecilku yang masih berusia dua tahun itu langsung mengangguk dan memeluk saya. Hati saya langsung membumbung tinggi saat itu. Dua buah hati saya, jadi satu dalam pelukan saya. kebahagiaan mana coba yang bisa menggantikannya.
Buah dari keberkahan yang saya rasakan bersama kedua buah hati saya, tiba di malam harinya. Yaitu sms dari produser yang memberikan pekerjaan menulis skenario. Alhamdulillah. Setelah berminggu-minggu tidak ada job yang datang, akhirnya datang juga sceneplot oke untuk dieksplor jadi skenario. ATTA dan ALIA memang keajaiban bagi saya. Apapun masalah yang saya hadapi, seakan menemukan jalan keluar sendiri setiap kali saya memandangi mereka.
Salam sayang,
Wahyuindah
DAY02#30hariBercerita