Dunia kerja saat ini sedang bergoyang ya. Akibat adanya pandemi Covid-19, semuanya serba tidak pasti. Ada yang kena PHK, ada yang dirumahkan sementara, bahkan ada usaha yang gulung tikar karena tidak sanggup bertahan. Sedih melihatnya.

Ini ujian, kawan. Karena bagaimanapun juga, kita tidak boleh terpuruk oleh keadaan. Berhenti bekerja kantoran bukan berarti hidup juga berhenti. Usaha gulung tikar, bukan berarti dunia tak bernyawa. Buat strategi baru dan maksimalkan kreatifitas kita untuk terus berkarya meskipun di rumah saja.

Apakah bisa?

Bisa dong. Apalagi pemerintah ikut memperdayakan masyarakatnya dengan memberikan bantuan. Bukan uang ya, tapi kartu prakerja.

Apa itu Kartu Prakerja?

Bagi yang belum tahu, berarti kabar gembira nih. Karena kartu prakerja ini merupakan bantuan dari pemerintah berupa biaya untuk pengembangan kompetensi para pencari kerja, pekerja yang di PHK, serta siapa saja yang membutuhkan peningkatan kapasitas dan juga kualitas. Jadi secara tidak langsung, kita dididik untuk menjadi ahli.

Manfaat kartu prakerja pun menjadi lebih mendalam. Gunanya untuk memperdayakan diri kita. Tidak bergantung pada perusahaan orang lain. Dalam artian, kita dibina untuk bisa berdikari sendiri. Mandiri dan mampu menciptakan lapangan kerja sendiri. Kalaupun kita nanti tetap menjadi karyawan di perusahaan orang, skill kita akan bertambah dengan pelatihan yang diberikan nanti.

Yup. Para prakerja dan pemegang kartu prakerja memang akan diberikan pelatihan. Gunanya untuk memperdalam skill yang kita punya. Agar kita semakin pintar dan professional. Bagaimana? Sudah tertarik untuk punya kartu prakerja.

Kalau jawabannya sudah tertarik, tapi masih bingung ikut pelatihan apa bagaimana?

Tenang, karena ada beragam pelatihan yang diberikan untuk mengasah kemampuan para prakerja. Salah satunya adalah pelatihan barista yang siap mendidik kita menjadi ahli dalam bidang perkopian.

BARISTA

sumber gambar : https://prakerja.bencoolencoffee.com

Bagi penikmat kopi, sebutan barista tentulah tidak asing. Karena dari tangan para barista-lah, para penikmat kopi bisa menikmati berbagai cita rasa kopi yang beragam. Bahkan dari tiap seduhannya, bisa memunculkan banyak cerita dan kenangan.

Lihat saja para pujangga dan penulis yang bisa memunculkan cerita dari secangkir kopi. Begitu pula Barista yang bisa mengubah hitamnya kopi, menjadi rasa lain yang unik. Cappucino, moccacino, latte, espresso, dan lain-lain.

Terlihat kan kalau selama ini pengetahuan kita tentang kopi masih minim. Kita tahunya jenis kopi itu Arabika dan Robusta. Ternyata dari kedua jenis kopi itu bisa dihasilkan variasi lainnya dengan cita rasa yang unik.

Itulah tugas Barista. Menyajikan segala macam minuman. Terutama kopi dengan segala cita rasanya yang bervariasi. Tapi bukan sekedar menyajikan. Melainkan juga meracik dan meramu minuman menjadi berkesan ketika diteguk.

Pengertian secara harfiah, barista berarti bartender dalam bahasa Italia. Minuman yang disajikan pun awalnya bukan sekedar kopi. Namun seiring dengan perkembangan zaman dan masuknya trend kopi ke benua Amerika dan Eropa, nama bartender bergeser menjadi barista. Di Italia sendiri, penyebutannya dibedakan berdasarkan gender loh. Yaitu baristi untuk laki-laki dan bariste untuk perempuan. (sumber : https://majalah.ottencoffee.co.id/sekilas-tentang-barista/)

Seorang barista diharuskan untuk menguasai segala macam ilmu perkopian. Mulai dari pengetahuan jenis jenis kopi, bagaimana meracik kopi yang tidak sekedar enak. Namun juga berkualitas tinggi dan juga pandai menyeduh kopi dengan berbagai tampilan yang unik.

Artinya apa saudara-saudara?

Barista adalah seniman. Bukan sekedar tukang jualan kopi atau tukang bikin kopi di warung atau coffeeshop. Kepiawaian seorang barista diukur dari kreativitasnya dalam meramu, meracik dan menyajikan kopi dengan cita rasa yang tinggi.

Cara penyajiannya pun bukan perkara mudah. Butuh  keterampilan dan skill yang mumpuni untuk melakukannya. Misalnya untuk membuat campuran cappuccino dan latte dengan susu, yang diperhatikan seorang barista adalah apakah susunya harus di-froth, di-steam atau di-foam sebelum akhirnya disajikan dan dinikmati.  Istilah dalam jenis kopi latte adalah latte art. Itu baru latte ya. Belum yang cappuccino, moccacino dan jenis kopi lainnya.

Hmmm, sudah terbayang susahnya ?

sumber gambar : https://prakerja.bencoolencoffee.com

Bagi pecinta kopi, menjadi seorang barista bisa jadii sebuah impian tersendiri. Karena ini soal cita rasa. Bahkan kopi bagi seorang barista sudah menjadi soul tersendiri. Sesuatu yang menyatu dengan jiwa raganya. Artinya seorang barista tentu sangat mencintai kopi.

Jadi kalau teman-teman tidak menyukai kopi, sebaiknya pikir pikir dulu kalau mau menjadi barista. Sama seperti orang yang tidak menyukai menulis, jangan berharap bisa menjadi penulis. Begitu juga dengan orang yang takut darah dan tidak punya jiwa menolong dalam dirinya, tidak akan bisa menjadi seorang dokter yang baik.

Intinya, jika kita ingin menjadi sesuatu yang ahli. Kita harus mencintai dulu apa yang akan menjadi bidang kita. Karena dengan mencintai apa yang kita kerjakan, kita akan mendapatkan hasil yang baik pula. Apa itu sesuatu yang baik. Yaitu ketenangan batin, kenyamanan, keahlian dan tentu saja penghasilan.

Nah bicara soal penghasilan, seorang barista punya masa depan yang cemerlang loh. Di luar negeri, barista dihargai per jam. Bukan harian, mingguan atau bulanan.

Sebut saja  di Australia, pendapatan rata-rata barista bisa mencapai $35 per jamnya. Menyusul Oslo dan Norwegia yang membayar barista dengan honor $28 per jamnya. Bagaimana dengan Amerika dan Eropa yang merupakan penghasil dan penikmat kopi paling banyak. Tentu lebih banyak dari itu.

Keuntungan menjadi seorang barista bukan hanya dari penghasilan saja. Tapi juga pengakuan dari skill yang dimiliki. Pengakuan ini bisa didapatkan dari kompetisi barista kelas dunia. Dilansir dari www.majalah.ottencoffee.co.id , kejuaraan resmi barista WBC (World Barista Championship rutin digelar setiap tahun di Negara yang berbeda. Kalau menang, tentu pendapatanya bisa meningkat. Bonus ketenaran dan juga pengakuan.

Nah berhubung untuk menjadi seorang barista butuh pelatihan ekstra, kita tidak akan langsung menuju ke barista professional. Tapi bisa dimulai dengan hal kecil dulu. Salah satunya adalah mengikuti pelatihan barista pemula.

Memangnya ada?

Jawabannya tentu saja ada. Yaitu Pelatihan Barista di Bancoolen Coffee.

PELATIHAN BARISTA BERSAMA BENCELOON COFFEE

sumber gambar :https://prakerja.bencoolencoffee.com

Apa itu Bencoolen Coffee?

Bencoolen Coffe adalah brand perusahaan yang didirikan untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan petani.

Tugas Bencoolen Coffee adalah  mengelola kopi berkualitas dan menarik yang diambil dari petani, lalu mengolahnya dengan berbagai cara hingga akhirnya sampai ke konsumen.

Jadi usahanya bukan sekedar berjualan kopi. Namun memanfaatkan segala sumber daya untuk memaksimalkan potensi kopi. Salah satu usahanya yaitu dengan mengadakan pelatihan barista. Dimana kopi yang digunakan adalah kopi pilihan yang diambil dari petani langsung.

Bencoolen Coffee sudah memiliki pengalaman dalam mengelola kopi, sehingga dijamin kopi yang dihasilkan punya kualitas yang tinggi. Selain itu, Bencoolen Coffee juga memiliki pusat pelatihan barista dan usaha skala kecil untuk mencetak para pencetak kopi terampil dan wirausaha kopi. (sumber : https://bencoolencoffee.com)

Cocok nih bagi pecinta kopi yang ingin menjadi peluang usaha di bidang pengkopian. Salah satu yang sedang dikembangkan saat ini adalah Pelatihan Barista.

sumber gambar : https://prakerja.bencoolencoffee.com

Hadirnya pelatihan Barista ini tentu saja menjadi angin segar bagi para pekerja yang saat ini terkena dampak covid 19. Karena itu mengambil peluang dengan mengikuti pelatihan barista ini, bisa menjadi kunci untuk menumbuhkan kreativias kita dalam berkarya.

Ada tiga jenis pelatihan Barista yang disediakan oleh Bencoolen Coffee. Salah satunya adalah Pelatihan Barista pemula.

Barista Pemula

Di dalam Pelatihan Barista Pemula ini, peserta  akan  mempelajari mengenai pengetahuan dasar yang harus dimiliki seorang barista. Seperti pemahaman mengenai jenis kopi, karakteristik kopi, dan juga teknik pembuatan kopi. Semua itu tentu bisa didapatkan melalui pelatihan barista. Selain mendapatkan ilmu tentang perkopian, di pelatihan dasar ini juga diberikan wawasan mengenai profesi Barista dan juga tugas-tugas seorang barista.

Tidak harus menjadi seorang barista kok kalau hanya sekedar ingin mengembalikan perekonomian yang sempat goyah di saat pandemi ini. Mencoba membuka usaha warung kopi kekinian atau outlet kopi juga bisa menjadi pilihan bijak.

Pas sekali kan, karena Bancoolen Coffee membuka pelatihan dengan tiga pilihan paket. Selain Pelatihan Barista Pemula seperti yang dijelaskan di atas, ada juga Usaha Kedai Kopi Susu Kekinian dan Outlet Warung Kopi. Masing-masing punya benefit tersendiri.

Usaha Kopi Susu Kekinian

Pelatihan Usaha Kopi Susu Kekinian memberikan benefit yang beragam loh. Diantaranya pengetahuan dan pemahaman mengenai dasar berwirausaha, implementasi kewirausahaan kopi, skema wirausaha kedai kopi susu kekinian, tips pemilihan lokasi berjualan dan penerapan wirausaha kopi mandiri.

Bagi yang ingin mencoba berwirausaha di bidang perkopian, bisa dicoba pelatihan Usaha Kopi Susu Kekinian ini. Siapkan daya kreativitas kamu untuk membuat kopi susu kekinian yang popular ya.

Outlet Warung Kopi

Jika Usaha Kopi Susu Kekinian cocok untuk yang mindsetnya usaha dalam skala menengah ke atas, maka Outlet warung kopi cocok untuk yang punya modal minim. Ibarat kata, tak punya kedai kopi, outletpun jadi.

Meskipun begitu, ilmu yang didapat dalam pelatihan ini tak kalah cetar loh. Karena peserta akan mendapatkan pengetahuan mengenai apa saja persiapan dalam membuka outlet, peralatan apa saja yang diperlukan, perhitungan modal kerja, racikan kopi rasa café dengan harga warkop, serta penerapan outlet warung kopi.

Bagaimana? Tertarik dengan salah satu pelatihannya? Atau tertarik mengikuti ketiganya?

Tenang, ada bonus tambahan bagi peserta yang mengikuti ketiga pelatihan loh. Yaitu mendapatkan bimbingan gratis mengenai cara meracik kopi dan membuka outlet. Selain itu juga ada bonus coffee bag (100 gram) secara cuma-cuma sebagai bahan pembuatan kopi. (Selama persediaan masih ada ya, karena jumlahnya terbatas)

APA SAJA SYARAT DAN KETENTUAN IKUT PELATIHAN BARISTA

Syarat mengikuti pelatihan Barista yang diadakan Bencoolen Coffee sangatlah mudah dan tidak memberatkan. Peserta hanya diharuskan memiliki kelengkapan computer saja, seperti :

• Koneksi internet yang stabil
• Gadget (handphone atau laptop)
• Mengunduh aplikasi zoom
• Buku dan alat tulis untuk mencatat materi yang disampaikan pemateri

Sementara syarat siapa saja yang boleh mengikuti pelatihan juga dipermudah, yaitu :

1. Para kaum millennial atau anak muda generazi Y sampai Z (anak zaman now)
2. Para pemilik UMKM yang ingin meningkatkan profit usahanya.
3. Masyarakat umum yang tertarik untuk membuka usaha kedai kopi susu kekinian dengan modal minim
4. Para peserta prakerja yang sudah memiliki kartu prakerja.

Bagaimana? Sudah tertarik untuk ikut pelatihannya. Langsung saja daftarkan diri kamu pada paket pelatihan yang disediakan dan lakukan pembayaran. Info selengkapnya bisa dilihat di https://bencoolencoffee.com ya. Atau datang langsung ke kantornya.

Di PT Cybers Global Indonesia

Gedung Perkantoran Pulomas Satu

Jln Jendral Ahmad Yani no 2

Gedung 6 Lantai 2 no 4

Kayu Putih, kecamatan Pulogadung, DKI Jakarta 1321

So, sudah siap membuka usaha warung kopi dan menjadi barista? Siapkan diri kamu ya. Karena Bencoolen Coffee sudah menunggu.

Sumber referensi :

https://majalah.ottencoffee.co.id/sekilas-tentang-barista/

https://bencoolencoffee.com/

(Artikel ini diikutkan dalam Bancoolen Coffee Blog Competition dengan tema “Barista Merdeka by Bancoolen Coffee)