Tahun 2018 sebentar lagi segera berakhir. Tak terasa sudah mau tahun baru lagi. Padahal seperti baru kemaren kita menyalakan kembang api dan menyaksikan keseruannya di langit malam sambil menghitung mundur angka memasuki tahun 2018. Tapi hal itu sebentar lagi akan berulang kembali.
Welcome to 2019. Mengucapkan kalimat itu rasanya masih menyendat di hati saya. Karena kalau boleh meminta lebih, saya ingin waktu di tahun 2018 diperpanjang. Banyak hal yang belum saya selesaikan dan melesetnya target. Karena itu saya buru-buru membuat list tentang apa yang harus saya lakukan di tahun 2019. Untuk mengejar target saya yang meleset di tahun 2018 ini. Semuanya saya rangkum menjadi 5 hal yang harus dan wajib saya lakukan di tahun 2019. Ini dia. Bismillah…
1. MERAMPUNGKAN 5 NOVEL SAYA
Saya sebenarnya menargetkan 3 novel untuk selesai di tahun 2018. Tapi yang berhasil terbit hanya satu yaitu NEBULA. Sementara dua novel lainnya. DLS PROJECT dan METAMORF masih jalan di tempat. Bukan tanpa alasan. Kesibukan menulis naskah skenario yang membuat saya tidak punya waktu untuk menyentuh novel. Karena itu ketika job nulis skenario mulai berkurang, saya harus cepat-cepat kembali ke novel dan merampungkannya. Terlebih saya sudah menyiapkan 3 judul novel lainnya. Sehingga ada target 5 novel yang harus selesai. Bismillah…. semoga semuanya bisa berjalan dengan lancar dan tidak ada hambatan yang berarti.
2. MENULIS NASKAH SKENARIO SINETRON DAN FILM PENDEK
Target saya memang tidak jauh-jauh dari naskah skenario. Mungkin karena saya sudah terlalu cinta kali ya. Hehe…. tapi menulis naskah sinetron merupakan tantangan tersendiri buat saya. Capeknya, mikirnya, ilmunya, pokoknya semua lelah dan frustasi diluapin ke sana. Tapi justru itu seninya dan kebahagiaan tersendiri ketika sinetron yang sedang ditulis mendapat rating tinggi di stasiun tv. Saat ini sinetron masih menunggu slot. Sementara yang saya kerjakan baru ftv AZAB, PINTU BERKAH dan KISAH NYATA di salah satu stasiun tv swasta. Mudah-mudahan tahun 2019 ada job sinetron.
FILM PENDEK juga keinginan saya yang lain. Karena saya pernah menulis naskah untuk film pendek dan ternyata menang tingkat nasional. Itu hal baru buat saya dan saya jadi tertantang untuk menulisnya lagi. Jadi penasaran sama film pendek yang ternyata bagus-bagus. Mudah-mudahan di tahun 2019, kesempatan itu ada dan dapat saya gunakan dengan sebaik-baiknya. Amin…
3. MENDALAMI BLOGGING
Dunia blog memang bukan hal baru bagi saya. Awalnya saya ngeblog menggunakan blogspot di jaman kuliah. Baru menggunakan wordpress di tahun 2015 –an. Hanya saja saya tidak membeli domain dan main gratisan. Itu karena saya suka moody kalau nulis di blog. Terlebih niat awal saya ngeblog kan memang hanya untuk iseng dan curhat. Tapi setelah melihat perkembangan blog ternyata bisa lebih dari sekedar curhat, saya jadi makin tertarik. Makanya saya memberanikan diri beli domain dan hosting agar tidak moody lagi nulisnya. Apalagi saya baru mengetahui bahwa blog bisa mendatangkan pernghasilan. Waaaah, jadi makin tertarik ngeblog saya. Di tahun 2019 nanti, target saya bertambah. Yaitu mendapatkan job dari ngeblog. Sepertinya asyik tuh. Jadi kalau lagi sepi job nulis skenario, saya bisa langsung ngeblog. Syukur-syukur bisa full timer. Hehe…
4. WISATA KULINER BERSAMA KELUARGA
Saya dan suami memang jarang makan di luar. Apalagi mengajak anak-anak. Paling banter ya ke mall dan makan di foodcourtnya. Atau kadang ke tempat makan langganan yang berbentuk lesehan. (favoritnya di lesehan 74). Karena itu saya ingin menambah tempat favorit untuk makan dan jalan-jalan bersama suami dan anak-anak. Tidak di situ-situ melulu. Makanya di tahun 2019 nanti, saya usahakan untuk mengajak anak-anak keliling buat nyari tempat makan yang asyik. Kalau bisa yang bagus tempatnya, sehingga bisa direview dan dimasukin ke blog. Nah berhubungan kan sama blog? Yippi…
5. PERGI KE PANTAI
Keinginan terbesarnya sebenarnya adalah pergi ke gunung. Ikut suami kalau pas hobi naik gunungnya muncul. Tapi berhubung suami sudah memberi warning keras bahwa saya tidak boleh ikut naik gunung, saya pun langsung hopeless. Alasannya saya orangnya payahan, tidak akan kuat naik dan pasti banyak ngeluh. Hihihi… iya juga sih. Waktu ke cangar saja, yang ada di daerah Pujon gunung banyak, Batu malang, saya sudah tidak kuat naik ke bagian atas. Padahal jalannya landai. Lalu ke Bromo, belum sampai ke gunungnya saya sudah tidak kuat jalan lagi. Belum lagi naik tangga sampai naik ke atas gunung. Suami saya sepertinya kapok dan akan menemani saya kemanapun kecuali gunung. Hehe…
Jadilah pantai pilihan saya sebagai pengganti gunung. Karena di pantai saya bisa mengajak anak-anak. Dijamin tidak akan capek. Anak-anak juga pasti senang bermain air, pasir dan lari-larian. Selama ini memang saya tidak pernah ke pantai lagi setelah menikah. Jadi berasa kangen berat sama suasana pantai. Tahun 2019 nanti, keinginan itu sepertinya harus segera diwujudkan.
Nah, itu dia lima hal yang ingin saya lakukan di tahun 2019. Mudah-mudahan semuanya tercapai dan terwujud. Jadi mulai sekarang saya juga harus sudah mempersiapkan segala sesuatunya.
Bagaimana dengan kamu?
Salam sayang,
Wahyuindah
DAY17#BPN30dayChallenge2018