Tiap kali bulan puasa datang, aku selalu bolong. Ingin rasanya bisa puasa full selama 30 hari. Tapi bagi perempuan, rasanya tak mungkin. Ada masa haid yang membuatku dan perempuan lainnya tidak bisa berpuasa penuh di bulan ramadhan. Makanya aku niat puasa qodho untuk menggantikan puasa Ramadhanku yang bolong-bolong.
Menjelang bulan puasa, aku butuh nih yang namanya siraman rohani untuk memantapkan kembali keimanan dalam hati. Biasanya kan siraman rohani seperti itu gencar-gencarnya ada di tv selama bulan Ramadhan. Nah sekarang tak perlu menunggu bulan Ramadhan untuk mendapatkan banyak informasi tentang dakwah Islam.
Ada dakwah Islam yang bisa didengarkan lewat aplikasi My Telkomsel yang bisa diundah melalui Google Play Store atau App Store. Di dalam aplikasi tersebut ada menu layanan Bubbly Tausiyah yang menghadirkan ceramah agama dari Buya Yahya, Aa Gym, Ustadz Wijayanto serta Gus Miftah.
Daftar Isi
Bagaimana Bunyi Niat Puasa Qodho ?
Dilansir dari situs Kementerian Agama Republik Indonesia, lafal niat puasa qodho di bulan Ramadhan yaitu : Nawaitu Shauma ghadin ‘an qadaa’o fardhi syahri Ramadhana Lillahi ta’ala.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Artinya : Aku berniat untuk mengqodho puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.
Niat ini diucapkan saat sahur atau malam hari sebelum tiba waktu subuh ya. Tanpa niat, puasanya menjadi tidak sah karena niat puasa merupakan salah satu rukun wajib dalam menjalankan ibadah puasa. Sesuai hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Ahmad, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasai dan Ibnu Majah, yaitu:
مَنْ لَمْ يُبَيِّتِ الصِّيَامَ قَبْلَ الْفَجْرِ فَلَا صِيَامَ لَهُ
Artinya : Barang siapa yang tidak melakukan niat puasa pada malam hari, maka tidak ada puasa baginya.
Pertanyaannya sekarang, apa saja sih yang menyebabkan seseorang tidak bisa di bulan Ramadhan. Apakah hanya haid saja? Oh tentu saja tidak. Kita bahas yuk.
Apa saja Penyebab Dibolehkannya Mengganti Puasa Ramadhan
Puasa di bulan Ramadhan, bagi umat Islam hukumnya wajib. Artinya kita akan berdosa jika tidak berpuasa di bulan Ramadhan. Namun, ada hal-hal tertentu yang meringankan ibadah umat Islam dengan memperbolehkan umatnya tidak berpuasa di bulan Ramadhan.
Meskipun dibolehkan tidak berpuasa di bulan Ramadhan, kita tetap harus menggantinya di hari lain di luar bulan Ramadhan agar ibadah kita makin sempurna. Hal-hal yang membuat kita diperbolehkan mengganti puasa Ramadhan yaitu :
-
Haid atau Datang Bulan dan Nifas
Setiap perempuan pasti mengalami datang bulan atau haid. Kondisi itu berbeda untuk masing-masing perempuan. Normalnya sih antara 4 sampai 6 hari. Selama menstruasi, perempuan akan mengeluarkan darah kotor dari dalam rahimnya yang merupakan hasil peluruhan sel telur yang tidak dibuahi.
Nah karena darah hukumnya najis, makanya perempuan yang haid tidak boleh berpuasa dan juga sholat. Selain datang bulan, perempuan yang mengeluarkan darah nifas juga tidak boleh melakukan ibadah sholat dan puasa sampai darah haid atau nifasnya berhenti.
Setelah darah haid atau nifas berhenti, perempuan harus mandi wajib dulu untuk mensucikan diri. Baru setelah itu boleh puasa dan sholat.
-
Ibu Hamil atau Menyusui
Ibu hamil membutuhkan asupan gizi lewat makanan bergizi dan berserat tinggi. Hal ini dikarenakan ibu hamil membawa janin dalam rahimnya yang juga membutuhkan nutrisi dari makanan yang dimakan oleh ibu hamil. Itulah kenapa, ibu hamil boleh tidak berpuasa agar janin di dalam rahimnya dapat tumbuh dengan sehat.
Ibu menyusui juga demikian. ASI yang dikeluarkanya sangat diperlukan untuk bayi yang disusuinya. Banyak sedikitnya ASI yang dihasilkannya, tergantung dari asupan makanan yang dimakan ibu menyusui. Jika tidak makan, bisa jadi ASI nya tidak keluar, sehingga bayinya bisa kekurangan nutrisi. Jadi ibu menyusui juga harus makan agar ASI yang dihasilkannya bisa banyak dan bayinya sehat.
Ibu menyusui bisa mengganti puasa Ramadhan di bulan lain ya.
-
Musafir atau Sedang Dalam Perjalanan Jauh
Seseorang yang melakukan perjalanan jauh juga boleh untuk tidak berpuasa. Hal ini dikarenakan perjalanan jauh membuat badan lelah dan haus. Perjalanan jauh yang dimaksud di sini adalah perjalanan yang menempuh lebih dari 83 kilometer ya dan tujuannya untuk hal yang baik.
Meskipun boleh tidak berpuasa, musafir juga harus mengganti puasanya di bulan lain selain Ramadhan ya agar ibadahnya makin sempurna.
-
Sakit Parah
Orang yang sakit dan masih sanggup untuk berpuasa di bulan Ramadhan, maka tetap dianjurkan baginya untuk berpuasa di bulan Ramadhan. Berbeda halnya jika sakit yang dideritanya sudah parah dan tidak memungkinkan baginya untuk berpuasa. Misal karena harus minum obat setiap hari, tidak boleh telat makan, diinfus atau keadaan tertentu yang membuatnya tidak bisa berpuasa.
Dalam keadaan ini, seseorang yang sakit parah boleh tidak berpuasa dan menggantinya di bulan lain selain Ramadhan jika keadaannya sudah lebih baik. Lihat kan, betapa Islam sangat memberikan kemudahan dalam menjalankan ibadah.
Setiap muslim harus tahu, bahwa Allah Maha Penyanyang pada hamba-Nya yang beriman. Allah tidak akan memberikan ujian di luar batas kemampuan hamba-Nya. Ibadah puasa atau ibadah lainnya bukan ditujukan untuk Allah, melainkan ditujukan untuk diri kita sendiri.
Dengan berpuasa, kita belajar menjaga hawa nafsu, memperbanyak ibadah dan ingat kepada Allah dan saling menyanyangi sesama manusia. Bulan Ramadhan adalah bulan penuh hikmah. Banyak keberkahan di dalamnya. Makanya yuk sambut Ramadhan dengan suka cita.
**
16 Comments. Leave new
Sampai kepingin banget bisa puasa full selama bulan Ramadhan. Tapi, sayangnya cewek punya siklus bulanan yang tidak bisa kita hindari. Jadi deh bolong puasanya.
bener mbak. jadi mau gak mau ya harus diqodho ya. begitulah perempuan
Sebentar lagi sudah memasuki bulan puasa ya. Mulai ramai dan kerasa banget nuansanya. Semoga ibadah puasanya lancar tahun ini ya, kak
salah satu cara ya ini untuk mengganti puasa. semoga lancar puasanya dibulan Ramadhan dan kita semua mendapat berkah dan ampunan dari Allah
Seorang wanita, pasti tidak akan bisa berpuasa penuh saat bulan Ramadan. salah satu faktor utamanya memang datang tamu bulanan. kecuali yang memang sudah tidak datang bulan. Nah, kemarin saya nonton di televisi, katanya wanita hamil, teta[ diperbolehkan puasa, asalkan sehat ibu dan janinnya. Jadi harus sesuai anjuran dokter juga.
besok Ramadhan siap semangat, dan tentunya ketika mendapat halangan berpuasa kudu dicatat, biar pas qodho-nya nanti gak bingung utangnya berapa hehe
Sebagai perempuan kita punya hutang puasa. Kalau enggak ‘dipaksa’ buat bayar hutang, kadang-kadang terlena dan tahu-tahu besok Ramadan lagi. Yang berat waktu itu pas lagi nifas, full Ramadan kagak puasa.
Islam emang memberikan kemudahan dan pengertian dalam menjalankan ibadah, terutama puasa di bulan Ramadhan. Semoga kita semua bisa menjalankan ibadah dengan ikhlas dan mendapatkan berkah yang berlimpah di bulan suci ini.
semoga puasa ramadan kali ini lancar semua yaaa tanpa halangan meski kalau wanita mah udah pasti ada yang berhalangan karena haid. saya juga pernah tuh gak puasa karena sakit dan cukup banyak hari yang harus dibayarnya
Bismillaah, insyaAllah tahun ini fulll puasanyaaaa, aamiin. Jadi bulan yang dinanti-nanti, semoga kita semua bisa memanfaatkan momen Ramadan dengan baik ya mbaa
Begitulah nasib perempuan ya, Mbak, harus selalu qodho’ puasa minimal seminggu.
Dan menurut saya, qodho’ puasa ini lebih berat dikerjakan, karena dilaksanakan tidak di bulan Ramadhan, hehe.
Alhamdulillah sdh selesai qodho puasa. Smg Ramadan ini puasa kami sekeluarga lancar dan bisa dpt berkah Ramadan
Wah untung nemu artikel ini. Terima kasih ya kak…
Buat, ibu-ibu yang mau qodho puasa, khususnya bumil dan busui yang tahun kemarin ga puasa, semoga tetap lancar puasanya. Bersyukur juga sih masih ada kemurahan ya
Jangan lupa juga untuk tidak menunda-nunda qodho kalau sudah Ramadan selesai. Biasanya kalau dilupa-lupain, eh, tau-tau bentar lagi Ramadan datang, kelabakan kan nantinya, ya
Iya kak, samaaa … pengennya tuh puasa full 30 hari pas ramadan, eh ada tamu bulanan ehehe. Untung aja boleh qodho ya. Ternyata qodho juga bisa untuk musafir ya