MAKNA ULANG TAHUN BAGI ANAK

“Selamat ulang tahun…. selamat ulang tahun…. selamat ulang tahun…. semoga panjang umur….”

Nyanyian selamat ulang tahun, pasti sudah dihafal oleh semua anak di dunia. Liriknya yang sederhana dan mengandung doa, tentu saja membuat lagunya banyak disukai. Bukan hanya anak-anak, orang dewasa pun pasti menyukainya.

Terlepas dari bagus tidaknya lagu selamat ulang tahun, merayakan perpanjangan umur rupanya menjadi pro dan kontra sebagian kalangan. Terutama kaum muslim yang percaya, bahwa ulang tahun berarti pengurangan umur hidup di bumi. Jadi tidak patut untuk dirayakan. Tapi harus dijadikan perenungan panjang.

Itu bagi orang dewasa. Atau orang yang beranjak menuju dewasa.

Apakah pernyataan itu penting? Atau menimbulkan banyak sanggahan?

Saya akan mengangguk penuh pemahaman, jika ada yang tidak sependapat dengan saya. Terutama mereka yang berpikir tentang pendidikan usia dini. Yah, makna ulang tahun juga harus diperhitungkan untuk anak-anak.

Lalu, seberapa penting ulang tahun bagi anak-anak?

Banyak.

Apalagi anak-anak masih mempunyai pemikiran yang jernih. Jangan dilihat dari kemeriahan pestanya. Tapi “makna” ulang tahun itu sendiri.

ULANG TAHUN ADALAH HARI SPESIAL UNTUK ANAK

Saya selalu menanamkan hal ini kepada diri saya dan juga anak-anak saya. Tidak harus merayakannya dengan pesta. Tapi di hari kelahiran anak, harusnya menjadi hari yang spesial untuk mereka. Ingat, bukan orang tua yang harus senang. Tapi anak yang harus merasakan senang.

Fokus pada apa yang menjadi kesenangan anak-anak. Bolehlah membuatkan pesta untuk mereka, kalau orang tuanya mampu dan anaknya senang. Tapi kembali lagi, jika tujuan pesta ada faktor “kepentingan orang tua” dan bukan “kepentingan anak-anak”, lebih baik pikirkan lagi keperluan diadakan pesta.

SEBERAPA PENTING PESTA ULANG TAHUN ANAK

Disinilah peran orang tua untuk mengajarkan anak-anaknya tentang makna ulang tahun. Kalau anak senang dengan pesta, bisa jadi orang tuanya yang menunjukkan pesta ulang tahun terlebih dulu. Sehingga anak menjadi suka dan menginginkannya.

Namun, jika dari awal anak diajarkan tentang apa itu ulang tahun dengan lebih sederhana. Bisa jadi anak akan memahaminya dengan sederhana pula.

Jadi orang tua yang sangat berperan dalam hal ini.

Merayakan ulang tahun dengan membuat pesta, tidaklah salah. Tapi sifatnya tidak wajib. Bolehlah merayakannya untuk anak usia satu tahun sampai lima tahun. Selebihnya, ulang tahun dijadikan me time yang mengasyikkan dengan ayah bunda, dan juga adik atau kakak.

ULANG TAHUN ADALAH HARI BAHAGIA

Lupakan kesedihan ketika berada pada hari kelahiran. Tekankan pada kita sebagai orang tua, bahwa anak harus bahagia di hari kelahirannya. Kenapa? Karena pada anak di usia itu (baca : usia golden age) adalah masa-masa perkembangan otak anak maju dengan pesat.

Banyak penelitian yang menyebutkan, bahwa masa-masa golden age adalah masa penentuan masa depan anak. Karena di masa inilah, anak mampu merekam semua hal yang ada di sekelilingnya.

Jadi jika hal baik yang ada di sekelilingnya, maka anak akan tumbuh menjadi lebih baik. Sebaliknya, jika hal buruk yang dilihat anak, maka anak pun bisa menjadi lebih buruk.

Mengingat pentingnya masa-masa emas ini, maka perlu ditekankan tentang banyak kebaikan kepada anak. Terutama pada hal hari kelahirannya. Apa saja yang sudah dilakukan anak selama setahun terakhir, apa saja perkembangannya. Semua itu pastinya menimbulkan kebanggan tersendiri bagi kita orang tuanya. Dan menurut saya, itu patut dirayakan.

Tidak perlu dengan pesta besar untuk melakukan sebuah perayaan. Hal-hal kecil berikut ini pun bisa dijadikan pelengkap di momen kebahagiaan anak.

JALAN-JALAN

Tidak ada salahnya mengajak anak-anak bepergian di hari ulang tahunnya. Terlebih bila anak jarang sekali diajak keluar rumah, akibat orang tua yang sibuk.

Tidak harus pergi ke tempat yang jauh untuk menyenangkan anak. Pergi ke alun-alun kota yang banyak taman dan burungnya, pasti membuat anak kita senang. Atau pergi ke tempat makan favorit yang ada mainannya. Anak-anak kan suka mainan, jadi pilihlah tempat makan yang menyediakan area bermain untuk anak-anak.

BELI KUE TART

Tak lengkap rasanya kalau ulang tahun tanpa kue ulang tahun. Belilah kue ulang tahun sederhana di toko kue, dilengkapi dengan lilin dan hiasan lainnya. Hadiahkan kue ulang tahun itu untuk anak di rumah.

Ingat, anak kecil tidak begitu mengerti tentang “pesta”. Jadi memberikan kue tart di hari ulang tahunnya, dengan dikelilingi orang tua dan keluarga dekatnya, sudah menjadi pesta baginya. Apalagi jika dilengkapi dengan balon-balon yang lucu. Waaah, tambah senang anak kita.

BERI HADIAH KECIL

Bagi saya, memberikan hadiah merupakan cara untuk memberikan semangat kepada anak. Apalagi anak itu butuh pujian untuk menaikkan semangat mereka. Pujilah anak secara tepat, tapi tidak berlebihan.

Pujian juga bermanfaat sekali untuk meningkatkan rasa percaya diri anak. Seperti anak saya yang jarang bertemu orang asing. Ketika dia dipuji berani mencium tangan paman bibinya yang datang, anak jadi tidak minder lagi. Juga ketika anak dipuji pintar karena mau berbagi makanan dengan adiknya. Anak jadi merasa dihargai.

Hadiah juga tidak harus berupa barang. Pelukan hangat, kecupan dan kebersamaan dengan orang tua juga hadiah terindah untuk anak.

Ini yang perlu dipahami oleh para orang tua. Hadiah berupa benda, pesta, bukanlah hal yang paling diinginkan anak-anak. Karena sejatinya, anak-anak menginginkan kedekatan secara emosional dengan orang tua mereka.

Jadi bagi para orang tua yang sibuk, jangan heran ketika anaknya menolak hadiah ulang tahun yang diberikan kepadanya. Tak peduli berapa mahalnya hadiah tersebut.

Anak yang tumbuh dekat dengan kedua orang tuanya, akan menjadi anak yang lebih ramah dan penuh kasih sayang. Sehingga anak merasa bahagia. Momen kabahagiaan anak inilah yang harus diperhatikan orang tua.

Menjadikan hari ulang tahun sebagai puncak kebahagiaan anak, tentu akan menjadi hadiah yang tak terlupakan untuk anak.

KUMPUL KELUARGA

Jika di hari biasa, orang tua sibuk dengan pekerjaan masing-masing. Usahakan selalu ada waktu di hari ulang tahun anak. Kalaupun tidak bisa tepat di hari H nya, paling tidak luangkan satu hari untuk anak. Atur kembali jadwal dan prioritaskan kepentingan anak.

Berkumpul dengan keluarga, membawa dampak positif bagi pertumbuhan anak. karena di saat-saat inilah, orang tua bisa membangun kedekatan fisik serta emosional dengan anak. Orang tua bisa bercerita panjang lebar dengan anak tentang banyak hal.

Misal, apa itu ulang tahun. Apakah penting untuk dirayakan. Bagaimana memaknai hari ulang tahun dengan ataupun tanpa pesta. Ajarkanlah hal-hal baik kepada anak, karena itu akan ditangkap sepenuhnya oleh mereka.

Bagi anak dibawah lima tahun, pastinya hanya mampu mengangguk mengerti. Karena mereka belum bisa memberi tanggapan. Tapi bagi anak yang lebih besar dari itu, akan ada banyak pertanyaan yang harus dijawab oranga tua. Nah, momen istimewa itu bisa dijadikan sesi tanya jawab yang seru. Apalagi kalau diselingi dengan games… wah… bakalan makin seru nih.

Nah, itu dia makna ulang tahun bagi anak yang bisa saya bagi. Terlepas dari haram tidaknya ulang tahun untuk dirayakan, atau boleh tidaknya ulang tahun bagi kita. Tetap saja bagi anak-anak, akan berbeda. Karena ada nilai edukasi di dalamnya. Sementara bagi orang tua, ada nilai evaluasi yang harus diulas lagi dan lagi.

Bagaimana dengan teman pembaca, apa makna ulang tahun bagi anak anda? Share yuk di kolom komentar.

Salam sayang,
Wahyuindah