Memiliki kolam renang di rumah merupakan suatu keuntungan karena Anda bisa bebas berenang kapanpun Anda mau. Belum lagi, keberadaan kolam juga bisa menambah estetika dan nilai jual rumah Anda.

Ada beberapa jenis kolam yang bisa Anda pilih untuk dibangun di rumah, mulai dari sementara sampai yang permanen. Membangun kolam memerlukan biaya yang banyak. Oleh karena itu, Anda perlu memilih jenis kolam yang sesuai dengan kebutuhan Anda. 

5 Faktor Penting dalam Membangun Kolam Renang 

Untuk memudahkan Anda dalam memilih jenis kolam, Anda bisa mempertimbangkan beberapa faktor dalam membangun kolam berikut ini. 

• Tujuan Pemakaian

Pertama, tentukan apa tujuan pemakaian kolam. Apakah kolam dibuat untuk orang dewasa atau anak-anak? Kolam digunakan hanya untuk keluarga kecil atau juga untuk pertemuan dengan teman-teman Anda?

Pembuatan kolam untuk orang dewasa tentu berbeda dengan kolam anak-anak. Oleh karena itu, pastikan jenis kolam yang Anda pilih nantinya sesuai dengan tujuan pembuatan kolam. 

• Anggaran 

Berikutnya Anda perlu membuat perencanaan dan tentukan anggaran yang Anda miliki. Apabila dana yang dimiliki terbatas dan Anda memerlukan kolam untuk anak, maka bisa membuat kolam di atas tanah yang sederhana. 

Jika Anda memiliki anggaran yang sangat banyak, maka tidak ada salahnya untuk membuat kolam permanen yang mahal, seperti kolam arsitektur atau kolam infinity. 

• Ketersediaan Ruang

Pemilihan jenis kolam juga perlu disesuaikan dengan ketersediaan ruang di rumah Anda.  Kolam dalam tanah biasanya memerlukan lahan yang lebih luas dari ukuran yang Anda inginkan.

Apabila Anda ingin membuat kolam di halaman rumah yang sekaligus menjadi tempat bermain dan berkebun, maka kolam berukuran kecil menjadi pilihan yang lebih tepat untuk Anda.

• Preferensi Perawatan

Beberapa jenis kolam memerlukan perhatian lebih dari jenis kolam lainnya. Ada kolam yang perlu dibersihkan setiap minggu atau harus diuji airnya setiap hari.

Saat memilih jenis kolam, maka pastikan Anda juga sudah mempertimbangkan perawatannya baik dari segi waktu sampai segi biaya.

• Metode Instalasi

Terakhir, Anda juga bisa memilih jenis kolam berdasarkan metode instalasinya. Jika ingin melakukan proses instalasi kolam sendiri, maka kolam di atas tanah bisa jadi pilihan.

Sebaliknya, jika Anda ingin menyerahkan semua proses instalasi kepada tenaga profesional, maka kolam dalam tanah bisa jadi pilihan yang lebih tepat.

9 Jenis Kolam Renang yang Perlu Diketahui

Berikut beberapa jenis kolam yang bisa Anda pilih, mulai dari kolam temporer sampai kolam permanen:

• Kolam atas Tanah

Seperti namanya, kolam ini dibuat di atas tanah dan tidak memerlukan proses penggalian seperti kolam biasanya. Kolam ini biasanya terbuat dari baja, resin atau alumunium, bisa dibongkar pasang dan tidak memerlukan banyak anggaran.

• Kolam dalam Tanah

Kolam di dalam tanah adalah jenis kolam yang paling umum dipilih karena dapat meningkatkan nilai jual properti. Untuk membuat kolam ini, tentu Anda perlu menggali tanah terlebih dahulu sebelum membangun struktur kolam.

Adapun bahan yang biasa digunakan untuk membangun struktur kolam dalam tanah di antaranya yaitu beton, vinil, dan fiberglass. 

Dalam pembuatan kolam beton, diperlukan waterproofing jenis semen. Waterproofing semen adalah pelapis kedap air yang berfungsi untuk melindungi struktur kolam dan menutup rembesan air.

• Kolam Alami

Kolam ini dibuat menggunakan unsur alam seperti bebatuan dan tumbuhan. Selain itu, kolam alami tidak menggunakan bahan kimia seperti klorin untuk menyaring air, tetapi menggunakan tanaman untuk menjaga kesimbangan antara air dan mikroorganisme. 

Kolam ini bisa Anda desain seperti danau alami untuk mempercantik hunian dan tentunya menambah nilai properti.

• Kolam dalam Ruang

Kolam di dalam ruangan memiliki beberapa kelebihan di antaranya yaitu Anda bebas berenang apapun cuacanya, lebih privasi, air terhindar dari serangga dan kotoran lainnya, serta bisa disesuaikan dengan desain interior rumah Anda.

• Kolam Infinity

Kolam infinity adalah kolam mewah yang memberikan ilusi seolah memanjang dan menyatu dengan lanskap seperti air terjun. Desain kolam yang biasa dipakai di resort atau lantai atas ini akan memberikan pemandangan yang elegan dan mewah.

• Kolam Olahraga

Bagi Anda yang merupakan seorang perenang atau ingin kolam untuk latihan baik ketahanan maupun kebugaran, maka Anda bisa membuat kolam olahraga. Kolam khusus olahraga memiliki bentuk persegi panjang dan dibuat lurus tanpa adanya gangguan. 

• Kolam Arsitektur

Berikutnya, ada kolam arsitektur yaitu kolam yang dirancang dengan desain tertentu dan fokus pada estetika dan gaya arsitektur. Kolam ini biasanya dirancang oleh arsitektur dan bertujuan untuk memperkuat desain rumah.

• Kolam Air Asin

Kolam air asin atau air laut tengah populer akhir-akhir ini karena perawatan air asin lebih mudah dan tidak memerlukan bahan kimia seperti klorin. Belum lagi, mineral air laut terkenal sangat baik untuk kesehatan kulit.

• Spool

Spool merupakan kombinasi dari spa dan pool. Jenis kolam ini memiliki ukuran yang cenderung kecil karena memang hanya digunakan untuk sekedar bersantai, bukan untuk berenang. Spool ini bisa dibuat di halaman rumah atau di ruang yang memiliki luas terbatas. 

Kesimpulan 

Untuk membuat struktur kolam yang baik, maka diperlukan waterproofing semen. Salah satu waterproofing yang bisa Anda pilih yaitu SikaTop®-107 Plus. 

SikaTop®-107 Plus ini memiliki Komposisi yang mudah untuk aplikasi, kedap air, ketahanan yang baik terhadap abrasi dan pengikisan, tidak beracun untuk tangki air minum, kolam ikan, dan kolam renang, cukup fleksibel, hasil produksi pabrik – kualitas konsisten, dan mudah digunakan dan diaplikasi, hanya dengan mixing kedua material

Sika adalah pelopor waterproofing semen pertama di Indonesia. Berpengalaman selama 113 tahun, Sika sudah banyak menangani berbagai proyek, baik nasional maupun global. Salah satunya yaitu proyek Mata Air Pakubuwono. 

Itulah beberapa jenis kolam renang yang bisa Anda pilih untuk dibangun di rumah. Pastikan Anda memilih jenis kolam sesuai dengan kebutuhan dan anggaran yang Anda miliki! Informasi lebih lanjut terkait produk Sika, klik di sini!