Kasus covid 19 muncul lagi?
Ini bukan berita hoax ya. Tapi berita benar karena sudah ada kasusnya dan sempat jadi perbincangan di kalangan medis. Bahkan seorang warga Jakarta bernama Vela Andapita bercerita pada sebuah podcast tentang pengalamannya yang baru saja positif covid 19 setelah pulang dari Singapura.
Pernyataan mbak Vela tersebut jelas mematahkan argument bahwa covid 19 sudah pergi dari Indonesia setelah pandemi dianggap sudah berlalu. Mbak corona tersebut rupanya tidak benar-benar pergi. Beberapa masih ada yang tinggal di negeri tercinta kita ini. Bikin sebel gak sih?
Menanggapi keberadaan covid 19 yang masih menghantui warga Indonesia ini, banyak data dan fakta yang akhirnya berbicara. Terutama dari https://pafikabupatenkulonprogo.org/ yang menyoroti peran medis dalam menanggulangi masalah covid 19 ini. Tak terkecuali ahli farmasi yang tergabung dalam organisasi PAFI yaitu organisasi kemanusiaan yang terdiri dari para ahli farmasi yang dibentuk tanggal 13 Februari 1946 di Yogyakarta.
Di dalam website Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) tersebut, program kerja 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir serta menjaga jarak dan menghindari kerumuman kembali digalakkan. Himbauan ini seiring dengan data dan fakta yang menyebutkan kenaikan jumlah kasus covid 19 hingga akhir tahun 2023 ini. Ngeri ya.
Daftar Isi
Kabar Terbaru Covid 19 Menjelang Akhir Tahun 2023
Data dari Kementerian Kesehatan Indonesia menyebutkan adanya kenaikan jumlah kasus covid 19 pada beberapa pekan belakangan ini menjeleng akhir tahun 2023. Kasus yang biasanya berjumlah 10-20 kasus per minggu, pekan selanjutnya meningkat hingga 267 kasus per minggu.
Pernyataan tersebut diungkapkan langsung oleh Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi kepada BCC News Indonesia.
Hal yang mengejutkan adalah fakta bahwa peningkatan kasus covid 19 tersebut bukan hanya terjadi di Indonesia saja, melainkan juga di beberapa negara di Asia Tenggara seperti Singapura, Malaysia dan Filipina. (sumber : bcc.com)
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bahkan mengungkapkan bahwa varian baru covid 19 yang bernama Omicron EG.5.1 alias Eris sudah ada di Indonesia sejak bulan Juni 2023 lalu.
WHO sendiri menjadikan varian terbaru covid 19 ini sebagai varian under monitoring atau varian yang harus diawasi. Meskipun demikian, masyarakat tidak perlu khawatir karena gejalanya lebih ringan daripada varian sebelumnya. Bahkan tidak disertai demam.
Gejala yang dialami oleh penderita Eris yaitu pilek, sakit kepala, bersin, sakit tenggorokan hingga kelelahan mulai dari ringan sampai kelelahan berat.
Selain EG 5, ada juga EG 2 yang mencapai 20% kasus di Indonesia. Sisanya adalah varian XBB2 yang gejalanya juga bisa dibilang ringan. Tidak sampai menimbulkan korban meninggal. Rata-rata bisa sembuh sendiri setelah minum vitamin dan isolasi mandiri. Namun tetap saja perlu diwaspadai agar penyebarannya bisa dihentikan.
Tahu gak sih jika kasus covid 19 pada pekan menjelang akhir tahun 2023 berjumlah 149 kasus. Peningkatan kasus terlihat pada periode 15-21 Oktober 2023 dan terus meningkat hingga desember 2023.
Peningkatan kasus dimulai dari angka 50 kasus di satu pekan, meningkat jadi 67 kasus di pekan berikutnya, lalu 71 kasus hingga 93 kasus di periode 5-11 November 2023. Kasus semakin meningkat di periode 12-18 November menjadi 143 kasus, periode 19-25 November meningkat menjadi 136 kasus hingga menjadi 237 kasus di periode 26 sampai 2 Desember 2023. (sumber : bcc.com)
Bisa dibayangkan ya berapa jumlah kasus di pekan selanjutnya jika penyebaran covid 19 ini tidak segera dihentikan. Jangan-jangan rumor tentang pandemi 2 seperti yang sempat viral bisa terjadi di tahun 2024 nanti. Waduh ngeri.
Upaya Kita Mencegah Penyebaran Covid 19 Lebih Lanjut
Wacana lockdown dan WFH bakalan terealisasikan jika ternyata pandemi 2 benar-benar terjadi. Meskipun sebagian dari kita sudah siap karena era baru sudah kita rasakan saat menghadapi pandemi 1, bukan berarti bencana covid ini bisa teratasi dengan baik.
Kita tetap harus waspada agar tidak jatuh korban lebih banyak lagi. Beberapa hal yang dianjurkan pemerintah untuk menghadapi kemungkinan terburuk dari penyebaran covid 19 ini diantaranya yaitu :
-
Menjaga Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Hidup bersih dan sehat dapat membuat hidup kita jadi lebih teratur dan terarah. Penyakit jadi minim masuk ke tubuh, sehingga kesehatan badan jadi lebih terjaga.
Cara yang bisa kita lakukan yaitu dengan mengurangi begadang, tidur teratur, makan makanan sehat dan bergizi, rajin olahraga dan berbagai cara hidup sehat lainnya. Jangan lupa perbanyak minum air putih untuk menjaga tubuh dari dehidrasi.
-
Menerapkan Protokol Kesehatan
Memakai masker, mencuci tangan pakai sabun hingga bersih dan menjaga jarak jangan sampai terlupakan. Meskipun isu pandemi sudah sedikit menghilang, tapi nyatanya covid 19 belum pergi sepenuhnya. Bahkan bermunculan varian baru yang tetap perlu diwaspadai.
Makanya usahakan tetap memakai masker ketika bepergian dan hindari kerumunan terlalu sering. Mencegah lebih baik daripada mengobati kan. Dengan menerapkan protokol kesehatan, berarti kita mencintai diri sendiri dan orang sekitar.
-
Isolasi Mandiri Ketika ada Gejala
Sebisa mungkin hindari bepergian keluar negeri atau tempat yang rawan penyebaran covid 19. Tapi jika harus pergi karena urusan pekerjaan misalnya, usahakan untuk tetap mengecek kesehatan dan lakukan isolasi mandiri setelah pulang dari tempat yang jauh.
Kebanyakan kasus yang terjadi seperti yang dialami mbak Vela yang baru pulang dari Singapura, pasti ditemukan gejala covid yang membuat tubuh sangat lemas. Isolasi mandiri sangat diperlukan saat gejala sudah terlihat agar tidak menular ke orang lain.
-
Perbanyak Konsumsi Vitamin untuk Meningkatkan Imun Tubuh
Tubuh mudah terserang virus karena daya imunnya sedang menurun. Karena itu mengkonsumsi vitamin untuk meningkatkan imunitas tubuh juga diperlukan. Konsultasikan juga ke dokter mengenai kondisi badan yang sedang dialami sekarang.
Jika dokter merekomendasikan obat-obatan tertentu, pastikan mendapatkannya di apotek dan ahli farmasi yang terpercaya dengan obat dari resep dokter untuk penanganan kasus covid 19 ini. Setelah itu banyakin istirahat agar badan kembali fit dan segar.
-
Segera ke Rumah Sakit untuk Penanganan Lebih Lanjut
Kamu mengalami gejala covid 19 varian terbaru dan belum sembuh ketika isolasi mandiri. Segera ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut dan tepat. Dokter akan melakukan perawatan terbaik untuk mengurangi gejala yang ada.
Informasikan juga kepada kerabat untuk memberikan dukungan dan himbau untuk mengecek jika pernah melakukan kontak langsung dengan kamu. Pokoknya stop penyebaran covid deh dan fokus pada penyembuhan diri ketika kita sudah dinyatakan positif covid.
Kabar yang cukup melegakan dari pemerintah adalah meskipun varian baru covid 19 berdatangan, tapi gejalanya lebih ringan daripada varian sebelumnya. Jadi sebagian besar bisa diatasi dengan baik. Banyak yang sembuh kok. Jadi gak perlu khawatir. Apalagi Indonesia sudah siaga mengatasi covid sejak pandemi pertama.
Semoga tidak ada pandemi kedua ya dan semua yang terkena kasus covid segera diberi kesehatan dan kesembuhan. Aaaamiin. Terima kasih sudah membaca artikel ini. Semoga bermanfaat.
**
36 Comments. Leave new
Pandemi udh berakhir tapi virusnya masih ada. Emang kudu balik pake masker lagi dan menerapkan protokol kesehatan ya.
Iya mbak. virusnya masih ogah pergi. Jadi kita mesti hati-hati
Meresahkan tapi ya mau bagaimana lagi ya, memang harus kita cegah agar tidak meningkat seperti di masa pandemi
Tetap waspada mbak dan jaga kesehatan
Kemarin itu, saya langsung merinding, pas bac adi teks berjalan televisi, kalau kasus covid di bekasi meningkat. Dan ini membuktikan kalau covid tidak benar-benar tuntas ya, Mbak. Jadi kita harus terus menjaga kesehatan dan terus menerapkan protokol kesehatan.
Bener pak. Cuman pergi sebentar, terus balik lagi. Bikin gemes gak sih. Semoga segera pergi ya selama-lamanya si covid ini. Biar gak nyusahin orang
Beberapa waktu lalu, sepupuku yang kerjanya di bidang kesehatan memang sudah menginformasikan tentang adanya covid lagi. Ternyata memang bukan sekedar isapan jempol doang ya, Kak.
Bener mbak. Bukan hoaks ini. Tapi beneran. Makanya kita perlu waspada
Kebetulan kantor juga termasuk yang update terkait Covid ini dan setiap pagi selalu digalakkan terkait penggunaan masker dan menjaga gaya hidup sehat. Semoga tidak separah sebelumnya. Aamiin
Iya mbak. Ammin. katanya sih memang gak separah sebelumnya. Tapi tetap saja kan ngeri. Semoga segera pergi deh covid dari dunia ini.
Iya yaa denger2 kemarin covid meningkat lagi, kalau di Malang alhamdulillaah temuan kasusnya masih 0 dan semoga 0 selamanya ya mbaa. aamiin
Mudah-mudahan gak ada di Malang mbak dan gak ada di daerah lain. Minggat seterusnya gitu loh. jangan muncul lagi covid ini
Yg penting hrs edukasi ke seluruh lapisan masyarakat sih. Dulu aku jg kena covid, padahal cmn flu biasa meski disertai demam.
Anehnya, saat aku divonis covid, pemerintah desa malah ga bantu apa2. Malah ada sindiran bahkan olokan dr pejabat setempat. Kok dibiarin ke sana kemari sendirian sih.
Ya gmn lg. Ayah ibuku udh sepuh. Ga bs anter aku periksa ke rumah sakit terdekat. Tetangga? Msh ada sih yg menjenguk tp dikomporin utk ga dkt2 biar ga tertular.
Bantuan? Ga ada sama sekali. Malah dimarahin krn ke sana ke mari sendirian. Pgn gw tularin aja sekalian tuh pejabat desa yg ngomelin gw itu. Dendam tuh gw sampe skrg ama mereka.
Skrg klo pilek2/ada tanda2 covid gt, aku cmn makan dan istirahat aja. Takut dimarahin kyk dl ama pejabat desa. Haha.
Wah kok gitu sih. Harusnya bukan dihindari dan harus diberi bantuan. gak beres nih pejabat desanya. Sehat-sehat ya kak. Semoga tidak terkena covid lagi
Intinya tetap harus berhati-hati, ya, Kak. Apalagi masa liburan akhir tahun seperti ini, lebih baik hindari keramaian.
Bener. Jadi bingung nih mau ngisi liburan pakai apa ya? Ada ide gak kak? hehe
Sekarang sepertinya orang lebih takut nggak kerja (yang berarti nggak ada penghasilan) daripada takut covid. Yah, semoga kita dan keluarga selalu sehat-sehat, nggak disamperin virus corona lagi.
Orang Indonesia kan memang terkenal pemberani mbak. virus apapun ya dilawan. wkwkwwkkw. sekarang gak harus keluar rumah kok untuk bisa kerja. bisa kerja dari rumah dan tetep berpenghasilan.
Semoga enggak ada lagi deh lockdown
Ampun dah kalau ada
Apalagi ini mau Pemilu
Pastinya sangat butuh sosialisasi
Semoga semuanya aman ya mbak. Sehat sehat semuanya biar bisa nyoblos bareng
langkah yang tepat selama ini masih selalu menggunakan masker, cuci tangan selalu dilakukan dan menghindari kerumuanan, pandeminya memang sudah berakhir ternyata virusnya masih ada jadi mari kita ketatkan lagi untuk selalu jaga kesehatan dan aware terhadap kesehatan dalam tubuh kita
Bener kak. jangan disepelekan. Poin pentingnya jaga kesehatan diri dan keluarga. Protokol kesehatannya jangan sampai dilupakan
Nah iya nih, aku juga baru denger berita covid muncul lagi baru kemarenan. Kudu ada lembaga yg jadi garda terdepan sih ya, biar masyarakatnya aman.
bener mbak. kita juga harus mawas diri. Sehat sehat ya semua
kalau kasus covid muncul lagi sebetulnya udah diprediksi ya, karena meski sudah jadi endemi ya pasti covid nya masih ada, preventif sih yang paling penting dilakukan. Terlebih soal jaga kesehatan dan kebersihan terutama cuci tangan dan mandi.
Pakai masker juga kak dan selalu bawa hand sanitizer. Biar aman
Setelah ada berita bahwa covid ada lagi. Rasanya bikin was-was. Tapi, tidak lupa untuk tetap menerapkan protokol kesehatan agar tetap aman baik untuk diri sendiri dan keluarga.
Yuk, konsisten menjaga kesehatan diri dan lingkungan!
Hayukkk… semangat kak
Dah dari awal muncul sih aku yakin si Covid ini gak bakal selesai dalam waktu 2-3 tahun. ya, namanya makhluk hidup kan terus ada ya. si Virus ini pasti akan terus berkembang, Kita aja yang tetep mencegah penyebaran lebih besar aja, jaga diri ya Mbak Indaaah
Makasih mbak. MBak Naqi juga jaga diri. Semoga semuanya sehat-sehat dan virus ini segera hilang dari muka bumi. meresahkan
Kayaknya efek pancaroba dan sedikit ada juga dampak perubahan iklim yang bikin virus bisa mutasi sih. Nggak heran kalau kasus COVID bisa naik lagi
Bisa jadi kak. Virus kan memang gak bisa dimatikan, bisanya dikristalkan atau dihentikan penyebarannya. eh ini malah mutasi ke varian baru. tetap waspada ya
Iya nih, kemarin aku juga baru dengetr kabarnya. Serem ya mba, apalagi dimusim liburan giniiii. Mending kayanya better dirumah dulu aja kali yaaa
liburan di rumah juga bisa menyenangkan kok. Bikin aja kegiatan yang disukai anak-anak kayak camping campingan di halaman rumah atau bikin prakarya. kalau mau keluar bentar gak apa-apa sih kak. Misal mau kulineran. cari yang deket rumah aja. tetep jaga kesehatan ya semua
Kemarin, qodarullah mbak iparku mengalami gejala-gejala di atas.
Dan memang dulunya pernah terpapar juga. Jadi beliau bisa menceritakan, walau gejalanya gak separah dulu dan gak semenyakitkan dulu, tapi tetap varian virus Cov kali ini kudu diwaspadai juga.
Jangan kasih kendor untuk disiplin hidup sehat dan menggunakan masker ketika bepergian apalagi berkumpul dengan banyak orang.
bener mbak. Aku jadi pakai masker lagi nih kalau bepergian jauh. Takut