Istilah perkuliahan akan terdengar asing bagi sebagian besar mahasiswa baru. Tentu saja, mahasiswa baru ini baru saja lulus dari Sekolah Menengah Atas (SMA). Euforianya pastilah berbeda. Dari yang biasanya berseragam putih abu-abu, kini bisa masuk kelas memakai baju bebas.
Jam belajar dan cara belajar pun juga berbeda. Jika saat SMA, murid sudah diberikan jam teratur dari pagi sampai siang. Maka di kuliah tidak seperti itu.
Bisa jadi mahasiswa masuk kelas jam 7 pagi. Belajar selama dua jam di dalam kelas, setelah itu baru ada kelas lagi jam satu siang. Mahasiswa baru harus beradaptasi nih biar tidak kebingungan.
Daftar Isi
Istilah Perkuliahan yang Harus Diketahui Mahasiswa Baru
Kuliah tidak sama dengan sekolah SMA. Ada banyak istilah perkualiahan yang harus diketahui mahasiswa baru selama menempuh pendidikan di kampus. Awalnya terdengar asing, tapi lama-lama akan terbiasa karena istilah perkuliahan ini akan sering digunakan selama kuliah.
Istilah perkualiahan yang dimaksud yaitu :
-
Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (OSPEK)
Sebagian besar mahasiswa baru pasti tidak asing dengan yang namanya OSPEK. Biasanya sudah didengar ketika masih di bangku SMA. Kalau di SMA namanya MOS atau masa orientasi siswa, maka di kampus namanya OSPEK. Orientasi studi dan pengenalan kampus.
Di dalam masa OSPEK ini, mahasiswa baru akan dikenalkan dengan lingkungan kampus. Ditunjukkan dimana gedung tempat kuliahnya, kegiatan selama kuliah dan sebagainya. OSPEK dari masa ke masa mengalami perkembangan.
Kalau dulu masih ada semacam perploncoan, maka kini sudah lebih edukatif dengan mengedepankan kemampuan akademik. Terutama dalam hal mengerjakan tugas kuliah yang banyak dalam waktu singkat.
Mahasiswa baru harus beradaptasi nih dan siap-siap begadang demi mengerjakan tugas kuliah yang menumpuk.
-
Satuan Kredit Semester (SKS)
Satuan kredit semester adalah perencanaan mata kuliah yang bisa diambil mahasiswa baru per semesternya. Total SKS yang harus ditempuh mahasiswa untuk bisa lulus adalah 144 SKS untuk program sarjana (S1). Tiap semesternya, mahasiswa hanya boleh mengambil maksimal 24 SKS.
Jumlah SKS yang bisa diambil juga ditentukan oleh indeks prestasi mahasiswa pada semester yang bersangkutan. Semakin baik IP mahasiswa, maka SKS yang diambil pada tiap semester bisa 24 SKS dan kesempatan untuk lulus tepat waktu pun semakin besar.
-
Indeks Prestasi (IP) dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)
Jika di SMA ada raport yang diberikan per semester. Maka di perkuliahan ada IP dan IPK yang menunjukkan nilai mata kuliah yang diambil mahasiswa pada semester yang bersangkutan.
Indeks prestasi adalah nilai mahasiswa pada semester yang sedang diambil. Sementara Indkes Prestasi Kumulatif (IPK) adalah nilai gabungan siswa dari semester pertama kuliah, sampai semester yang sedang dijalani mahasiswa sekarang.
Nilai tertinggi IPK adalah 4.00. IPA di atas 3,5 akan mendapat kesempatan untuk bisa cumlaude atau mendapatkan penilaian lebih baik. Nilai IPK ini biasanya dijadikan tolak ukur perusahaan ketika akan merekruit karyawan baru.
-
Kartu Rencana Studi (KRS)
Kartu rencana studi adalah daftar mata kuliah yang akan diambil mahasiswa untuk semester berikutnya. Mahasiswa baru mungkin masih kebingungan untuk menentukan mata kuliah apa yang diambil di semester depan.
Berbeda dengan SMA, dimana pelajaran sudah harus diambil semua oleh murid. Maka di kuliah, mahasiswa boleh memilih mata kuliah yang akan dipelajari. Pada semester awal, biasanya mahasiswa baru sudah mendapatkan paket mata kuliah yang sama dengan teman satu angkatan.
Di semester berikutnya, bisa jadi mata kuliah yang akan diambil berbeda. Karena banyaknya mata kuliah yang bisa diambil pun tergantung dari nilai IP dan IPK masing-masing mahasiswa. Jika nilainya kecil, mata kuliah yang bisa diambil sedikit dan kesempatan lulus tepat waktu pun jadi berkurang.
Konsultasikan dengan teman atau dosen pembimbing untuk mengambil mata kuliah apa di semester berikutnya. Tingkatkan juga nilai akademik untuk memperoleh kesempatan mengambil banyak SKS di semester berikutnya. Mendapatkan nilai akademik yang bagus juga termasuk kuliah tanpa membebani orang tua loh.
-
Kartu Hasil Studi (KHS)
Kartu hasil studi adalah kartu yang menunjukkan nilai mata kuliah di semester yang sedang dijalani. Ibaratnya KHS adalah raport per semester dari mahasiswa.
Nilai setiap mata kuliah akan terlihat jelas di KHS. Nilai tertinggi A+, ada juga A, A-, B+, B, B-, C+, C, C-, D dan E. JIka ada nilai C, C- dan D wajib mengulang dan E dinyatakan tidak lulus dan harus mengulang di semester berikutnya.
-
Kartu Tanda Mahasiswa (KTM)
Kartu Tanda Mahasiswa adalah kartu identitas mahasiswa selama menjadi mahasiswa di kampus. Bentuknya seperti KTP dan digunakan untuk berbagai keperluan mahasiswa, seperti mengurus surat atau masuk perpustakaan kampus.
Setiap mahasiswa wajib memiliki KTM sebagai syarat jika mahasiswa tersebut benar-benar kuliah di kampus yang bersangkutan.
-
Semester Pendek (SP)
Semester pendek adalah program perkuliahan singkat yang dilaksanakan di antara libur semester ganjil ke genap. Tujuannya untuk memperbaiki nilai mata kuliah yang IP nya kurang atau untuk akselerasi. Mempercepat mahasiswa lulus dengan mengambil mata kuliah lebih awal.
-
BEM, UKM, HIMA
Jika di SMA ada OSIS dan berbagai kegiatan ekstrakurikuler lainnya. Maka di kampus ada BEM atau Badan Eksekutif Mahasiswa, Himpunan Mahasiswa (HIMA) yang biasanya ada di tiap jurusan dan juga berbagai macam UKM atau Unit Kegiatan Mahasiswa.
Ada beragam unit kegiatan mahasiswa yang bisa dikuti di kampus. Sebut saja pers kampus, Korp Sukarela (KSR), dan lain sebagainya.
-
Nomor Induk Mahasiswa (NIM)
Nomor induk mahasiswa adalah nomor absen mahasiswa selama kuliah di kampus. NIM ini terdiri dari banyak angka dan menunjukkan tahun angkatan, fakultas, jurusan dan nomor urut kelas berdasarkan nama.
Misal 0110930056. Maka mahasiswa tersebut termasuk angkatan 2001, fakultas MIPA (diambil dari kode 10 untuk MIPA), jurusan fisika (kode 9300 untuk fisika) dan nomor urut kelas 56.
-
Cumlaude
Cumlaude adalah gelar kehormatan yang diberikan kampus kepada mahasiswanya yang memperoleh nilai IPK tertinggi saat lulus. Kebijakan masing-masing biasanya berbeda untuk gelar ini. Namun biasanya diberikan kepada wisudawan yang memiliki nilai IPK antara 3,5 sampai 4,00
Nah itu dia istilah perkuliahan yang wajib diketahui oleh mahasiswa baru. Awalnya masih perlu adaptasi karena belum terbiasa mendengar istilah perkuliahan tersebut. Tapi lama-lama akan terbiasa kok. Semoga bermanfaat ya.
**