Ketenangan menjadi sesuatu yang mahal dan dicari saat ini. Terutama bagi mereka yang sibuk dan tak memiliki waktu untuk menenangkan diri. Kesibukan seakan menjadi mobilitas tiada henti yang membuat pikiran mudah stress, sehingga banyak orang memilih healing untuk menghilangkan stress dengan dalih ingin menenangkan pikiran.
Sekarang kamu tak perlu healing jauh-jauh kalau hanya untuk menenangkan pikiran. Karena di rumah saja, kamu bisa merilekskan diri hingga pikiran kamu bisa setenang air mengalir di sungai yang jernih. Caranya dengan membuat taman belakang rumah ala Jepang.
Menciptakan taman belakang rumah ala Jepang kini menjadi salah satu tren yang semakin digemari oleh banyak orang. Dengan desain yang minimalis, tenang, dan penuh keharmonisan, taman ala Jepang dapat memberikan nuansa damai di tengah kesibukan sehari-hari.
Untuk itu, tak perlu khawatir jika ruang terbatas atau anggaran minim, karena kamu bisa membuat taman Jepang mini di rumah dengan sentuhan DIY (Do-It-Yourself).
Daftar Isi
Cara Membuat Taman Belakang Rumah Ala Jejepangan
Jalan-jalan atau berdiam diri di taman belakang rumah ternyata bisa loh menghilangkan stres di kepala. Jadi tak perlu sampai keluar rumah jika ingin menenangkan pikiran. Apalagi jika taman di belakang rumah sangat menenangkan seperti taman aja Jepang.
Membuat taman belakang rumah ala Jepang itu ternyata cukup mudah. Berikut adalah beberapa tips dan langkah-langkah mudah untuk membuat taman belakang rumah ala Jepang yang nyaman dan menyegarkan.
-
Pilih Lokasi yang Tepat
Sebelum memulai proyek taman Jepang, pastikan kamu memilih lokasi yang tepat di taman belakang rumah.
Taman ala Jepang identik dengan ruang terbuka yang lapang, namun jika ruang terbatas, kamu tetap bisa mengadaptasi konsep ini dengan area kecil. Usahakan untuk memilih sudut yang mendapatkan sinar matahari cukup, tetapi tidak langsung terpapar sinar matahari sepanjang hari.
-
Konsep Taman Minimalis
Salah satu ciri utama dari taman Jepang adalah desain yang sederhana dan tidak berlebihan. Konsep minimalis ini menekankan pada penggunaan elemen alam yang alami dan menenangkan. Kamu bisa memilih beberapa elemen utama berikut untuk membuat taman mini ala Jepang:
- Pasir atau Kerikil: Pasir putih atau kerikil digunakan untuk menciptakan tekstur tanah yang halus dan rapi. Kamu bisa membentuk pola melingkar atau garis-garis halus di atas pasir atau kerikil untuk memberi kesan zen.
- Batu Alam: Batu alami atau batu besar sering digunakan untuk memberikan sentuhan alami dan stabilitas pada taman Jepang. Batu dapat ditempatkan sebagai jalan setapak, kolam kecil, atau elemen dekoratif lainnya.
- Tanaman Hijau: Pilih tanaman yang memiliki bentuk sederhana dan tidak berwarna mencolok. Tanaman seperti bambu, pakis, dan pohon bonsai sangat cocok untuk taman Jepang.
Salah satu elemen penting yang sering diabaikan adalah perlindungan diri saat bekerja dengan alat atau bahan yang keras. Misalnya, saat memotong batu atau membangun elemen taman lainnya, pastikan kamu menggunakan alat pelindung seperti sarung tangan anti cutting.
Sarung tangan anti cutting ini tidak hanya melindungi tangan kamu dari cedera, tetapi juga memberikan kenyamanan saat melakukan pekerjaan fisik di taman.
Baca Juga: Mengenal Berbagai Perlengkapan Safety Untuk K3
-
Memanfaatkan Elemen Air
Taman Jepang terkenal dengan elemen airnya, baik dalam bentuk kolam, air terjun kecil, atau bahkan hanya sebuah wadah air. Elemen air ini memberikan suara alam yang menenangkan dan menciptakan atmosfer damai di taman belakang rumah.
Makanya usahakan untuk menghadirkan ruang yang besar untuk kolam besar. Jika tidak memiliki ruang untuk kolam besar, kamu bisa membuat kolam mini atau menambahkan air mancur kecil.
Untuk taman kecil, kamu dapat memilih pot tanaman besar yang dilengkapi dengan air mancur mini atau menggunakan ember kayu sebagai kolam kecil yang dilengkapi dengan tanaman air seperti teratai.
-
Pencahayaan yang Menenangkan
Pencahayaan juga merupakan bagian penting dari desain taman Jepang. Pilih lampu yang memberikan cahaya lembut dan tidak terlalu terang. Kamu bisa menggunakan lampu taman LED berwarna putih atau kuning untuk menambah kesan hangat pada malam hari.
Lampu taman yang tersembunyi di balik tanaman atau batu juga akan menambah dimensi pada taman belakang ala Jepang kamu loh. Jadi kesannya romantis dan syahdu.
Jika kamu ingin menambah nuansa tradisional, pertimbangkan untuk menggunakan lampu taman berbentuk lentera Jepang (Toro) yang terbuat dari batu atau kayu. Lampu seperti ini akan menambah kesan alami dan autentik pada taman belakang ala Jepang kamu.
-
Elemen Dekoratif yang Sederhana
Taman Jepang mengutamakan kesederhanaan dalam setiap elemen desainnya. Hindari penggunaan elemen dekoratif yang berlebihan, tetapi cobalah menambahkan beberapa sentuhan yang dapat meningkatkan keindahan taman belakang ala Jepang kamu.
Misalnya, kamu bisa menambahkan patung Buddha kecil, patung hewan, atau objek berbentuk batu alami.Selain itu, untuk memberi kesan zen, kamu bisa menggunakan tanaman bonsai atau pohon mini lainnya yang dapat diletakkan di sudut taman atau di meja kecil yang terbuat dari kayu.
Saat membangun area taman ini, pastikan juga permukaan lantai yang digunakan nyaman dan aman ya. Jika kamu ingin mempercantik area lantai taman belakang ala Jepang kamu, salah satu pilihan yang bisa dipertimbangkan adalah vinyl lantai. Kamu bisa mencari toko vinyl lantai terdekat untuk membeli lantai yang cocok dengan tema taman belakang ala Jepang kamu.
-
Memperhatikan Keseimbangan dan Harmoni
Salah satu prinsip utama dalam taman Jepang adalah keseimbangan dan harmoni antara elemen-elemen yang ada di taman tersebut. Pastikan bahwa semua elemen yang kamu pilih mulai dari batu, tanaman, hingga elemen air saling melengkapi dan menciptakan kesan yang tenang dan damai.
Untuk menjaga keseimbangan, kamu bisa menempatkan tanaman di beberapa titik strategis, sementara batu atau elemen lainnya ditempatkan untuk memberi arah dan aliran yang alami. Percaya deh, dengan menerapkan keseimbangan ini, stres yang kamu alami bisa berkurang alias gak sampai burnout.
-
Merawat Taman Jepang
Setelah taman selesai dibangun, pastikan untuk merawatnya dengan baik agar tetap terjaga keindahannya. Perawatan yang teratur meliputi penyiraman tanaman, pemangkasan bonsai atau tanaman lainnya, serta pembersihan pasir atau kerikil agar tetap rapi.
Kamu juga bisa membersihkan kolam kecil atau wadah air untuk mencegah tumbuhnya lumut dan menjaga kejernihan air.
Kesimpulan
Membuat taman belakang rumah ala Jepang dengan sentuhan DIY tidak harus rumit atau mahal. Dengan mengikuti langkah-langkah sederhana di atas, kamu dapat menciptakan ruang yang penuh dengan ketenangan dan keindahan alami.
Taman Jepang tidak hanya memberikan kesan estetik, tetapi juga menciptakan suasana damai yang dapat membantu kamu bersantai dan menghilangkan stres setelah seharian beraktivitas. Cocok sekali diterapkan di rumah minimalis yang mengusung kesederhaan dan ketenangan.
Jadi, jangan ragu untuk mencoba proyek DIY ini dan nikmati hasilnya di taman belakang rumah kamu! Pikiran lebih tenang, hidupku jadi lebih bahagia.
**