Siapa yang suka menaruh tanaman palsu di rumah sebagai hiasan?
Biasanya tanaman palsu diletakkan di atas meja ruang tamu atau di sudut rumah untuk mempermanis ruangan. Tidak ada yang salah sih, tapi dilihat dari sisi feng shui ternyata keberadaan tanaman palsu di rumah membawa dampak tidak baik loh untuk keharmonisan alam di dalamnya.
Berbeda dengan tanamana hidup yang sudah lama dikenal sebagai elemen yang dapat membawa kesejahteraan dan energi positif dalam feng shui. Namun, dengan meningkatnya popularitas tanaman palsu karena perawatannya yang lebih mudah, banyak orang mulai menggantikan tanaman asli dengan tanaman tiruan.
Meskipun tanaman palsu menawarkan kemudahan, feng shui mengingatkan kita bahwa keberadaan tanaman palsu dalam rumah ternyata dapat membawa dampak negatif terhadap energi rumah secara keseluruhan loh. Gak percaya? Yuk kita bahas.
Daftar Isi
Tanaman Palsu dan Feng Shui di Rumah
Feng Shui, sebagai filosofi kuno dari Tiongkok, berfokus pada keseimbangan energi (chi) di dalam suatu ruang. Salah satu cara untuk menciptakan keseimbangan ini adalah melalui pemilihan elemen-elemen dekoratif yang sesuai, seperti tanaman.
Tahukah kamu jika tanaman hidup diakui memiliki kemampuan untuk menyaring udara, menciptakan keharmonisan, dan menarik energi positif. Sebaliknya, tanaman palsu, meskipun secara visual mirip, dianggap kurang membawa energi positif yang dibutuhkan dalam feng shui.
Tanaman palsu menurut kepercayaan Feng shui jika diletakkan di dalam rumah akan memberikan dampak sebagai berikut:
-
Tanaman Palsu Tidak Memiliki Energi Vital
Menurut feng shui, segala sesuatu yang ada di sekitar kita harus dapat menyerap dan mengalirkan chi dengan baik. Tanaman hidup berfungsi sebagai filter alami untuk udara, meningkatkan kualitas lingkungan, dan menyerap energi negatif.
Tanaman palsu, meskipun memiliki bentuk yang mirip dengan tanaman hidup, tidak memiliki kemampuan tersebut. Karena itu, mereka tidak dapat membawa energi hidup yang dibutuhkan untuk menciptakan atmosfer positif dalam rumah.
Feng Shui juga mengajarkan bahwa elemen alami memiliki kekuatan untuk mempengaruhi suasana hati dan emosi seseorang. Termasuk di dalamnya menghilangkan stres.
Tanaman hidup, dengan warna hijau yang segar dan aromanya yang menenangkan, dapat meningkatkan mood dan membawa rasa damai. Tanaman palsu tidak dapat memberikan manfaat ini, dan bahkan dapat menciptakan kesan dingin dan mati, yang berpotensi mengurangi kualitas energi di rumah.
Untuk menciptakan keseimbangan energi yang lebih baik, kamu bisa mempertimbangkan untuk menambahkan elemen-elemen alami lainnya, seperti bunga segar.
Dalam kesibukan sehari-hari, memilih toko bunga online menjadi pilihan praktis karena memungkinkan kamu memesan bunga segar berkualitas tanpa harus repot keluar rumah. Dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan, kamu bisa dengan mudah menambahkan sentuhan alami yang meningkatkan energi positif di dalam rumah.
-
Tanaman Palsu Bisa Menarik Energi Negatif
Di dalam feng shui, objek yang tidak sesuai dengan elemen alami atau yang terkesan “mati” dianggap dapat mengundang energi buruk. Tanaman palsu, dengan tampilan yang statis dan tanpa kehidupan, dapat menarik chi negatif.
Tanaman palsu bisa menciptakan suasana yang kaku dan kurang dinamis, yang menghalangi aliran energi positif. Jika terlalu banyak tanaman palsu yang dipajang di rumah, ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan energi dan bahkan menciptakan rasa tidak nyaman atau stagnan bagi penghuni rumah.
Lebih lanjut lagi, feng shui percaya bahwa tanaman palsu yang sudah rusak atau kotor justru dapat menambah energi negatif. Sebab, mereka memancarkan kesan tidak terawat, yang bisa mengundang ketegangan atau kecemasan.
Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa setiap elemen dekoratif yang digunakan mendukung kesan positif dan memperhatikan keseimbangan energi. Selain itu, penting juga untuk memperhatikan elemen-elemen lainnya di rumah, seperti furnitur yang dipilih untuk ruang makan.
Sebuah meja makan yang terbuat dari bahan alami dan ditempatkan di posisi yang tepat bisa mendukung aliran chi yang lancar, menciptakan ruang yang harmonis untuk berkumpul bersama keluarga.
Meja makan yang bersih dan terorganisir dengan baik akan menyerap energi positif yang baik, sebaliknya, meja makan yang berantakan dan penuh barang dapat menghambat aliran chi yang baik.
-
Tanaman Palsu Tidak Menciptakan Keseimbangan Elemen Alam
Feng Shui menganut prinsip keseimbangan lima elemen alam: kayu, api, tanah, logam, dan air. Tanaman hidup, sebagai elemen kayu, sangat penting dalam menciptakan keharmonisan antara semua elemen ini.
Tanaman hidup menyerap energi dari tanah (elemen tanah), mendapat sinar matahari (elemen api), dan berinteraksi dengan air (elemen air).
Tanaman palsu, meskipun bisa menjadi tambahan dekoratif, tidak dapat mendukung keseimbangan antara elemen-elemen tersebut, sehingga dapat menyebabkan ketidakseimbangan yang memengaruhi energi rumah secara keseluruhan.
Untuk mengatasinya, kamu bisa melakukan sedikit renovasi rumah dengan mengganti tanaman palsu dengan tanaman hidup agar keseimbangan eleman alam tercipta di dalam rumah. Banyaknya energi positif dari tanaman hidup akan menambah kehangatan di dalam rumah.
-
Potensi Menghambat Pertumbuhan
Bagi banyak orang, rumah adalah tempat untuk berkembang dan tumbuh, baik secara fisik, emosional, maupun spiritual. Tanaman hidup dianggap sebagai simbol pertumbuhan dan kelimpahan dalam feng shui.
Tanaman hidup melambangkan kehidupan yang terus berkembang dan berprospek baik. Sebaliknya, tanaman palsu, yang tidak mengalami pertumbuhan, justru bisa melambangkan stagnasi dan keterhentian dalam hidup penghuni rumah.
Tanaman palsu yang tidak menunjukkan perubahan atau perkembangan bisa memberi kesan bahwa rumah tersebut tidak berkembang atau terjebak dalam rutinitas yang tidak sehat.
-
Estetika dan Keterhubungan dengan Alam
Tanaman hidup memberikan lebih dari sekadar elemen dekoratif—mereka membantu menciptakan keterhubungan dengan alam. Dalam feng shui, ada pengakuan bahwa alam memiliki kekuatan penyembuhan dan menenangkan.
Tanaman hidup yang tumbuh dengan baik bisa memperbaiki kualitas udara di rumah dan memberi rasa kedamaian. Tanaman palsu, meskipun menarik secara visual, tidak menawarkan hubungan emosional atau pengalaman alami seperti yang dilakukan oleh tanaman hidup.
Hal ini dapat membuat penghuni rumah merasa terputus dari alam dan menciptakan atmosfer yang lebih cenderung kepada kehidupan modern yang kaku dan terpisah dari alam.
Kesimpulan
Memajang tanaman palsu dalam rumah memang dapat memberikan kemudahan dalam perawatan, namun dari perspektif feng shui, tanaman hidup lebih dianjurkan karena kemampuan mereka untuk membawa energi positif, meningkatkan kualitas udara, dan mendukung keseimbangan elemen alam.
Tanaman palsu, sebaliknya, dapat membawa dampak negatif dengan menghalangi aliran chi, menciptakan kesan stagnasi, dan mengurangi keterhubungan dengan alam.
Oleh karena itu, bagi mereka yang ingin menciptakan suasana rumah yang harmonis dan penuh energi positif, mempertimbangkan untuk menggunakan tanaman hidup bisa menjadi pilihan yang lebih baik. Apalagi jika rumahnya termasuk rumah minimalis. Keberadaan tanaman hidup akan menambah kesan alami di dalam rumah.
Jadi bagaimana? Masih menyimpan tanaman palsu di rumah?. Yuk segera ganti tanaman palsu dengan tanaman hidup agar keseimbangan alam tercipta lebih harmonis di dalam rumah. Tanaman hidup juga membuat suasana rumah jadi asri alami loh.
**
2 Comments. Leave new
seneng kalau liat rumah ada ijo-ijonya dari tanaman, bikin seger
kuncinya kudu rajin dirawat dan disiram ya
dirumahku juga cukup banyak tanaman seperti kuping gajah, atau tanaman sayuran yang ditanam dihalaman
bener kak. Lebih seneng lagi kalau tanamanya asli. bukan tanaman palsu yang malah bikin rusuh