
sumber : www.jawapos.com
Banjir di awal tahun. Sungguh sambutan awal tahun yang menghebohkan. Terutama bagi warga Jabodetabek yang dilanda genangan air hingga 2 meter. Jalanan, rumah, kantor, stasiun semuanya terendam banjir. Berbagai akses tertutup, aktivitas padat yang biasanya tiada henti mendadak harus direm. Bahkan bisa dibilang korban mulai berjatuhan.
Miris ya mendengar banyaknya berita yang melanda Jakarta dan sekitarnya. Apalagi adik saya, bekerja dan tinggal di Jakarta Timur. Ketika di akhir tahun, adik saya pulang ke Malang untuk liburan. Wajahnya shock tatkala mendapat kabar dari teman kostnya kalau tempat kosnya terendam banjir. Motor dan sebagian kamar di lantai bawah sudah digenangi air. Untunglah kamar adik saya ada di lantai atas. Tapi kamar teman kostnya yang dibawah sungguh na’as. Laptop dan barang berharga lainnya terlambat diselamatkan tuan rumah. Karena ditinggal pulang kampung penghuninya.
Saya bersyukur, tempat tinggal saya tidak kebanjiran. Meskipun curah hujan sedang gila-gilanya sampai setiap hari jalanan basah oleh hujan deras. Tapi tanah di sekitar tempat tinggal saya tidak sampai terendam banjir. Saya jadi langsung membayangkan bagaimana nasib kost-an adik saya di Jakarta sana. Untunglah semua baik-baik saja.
Banjir memang jadi sebuah ancaman mengerikan ketika musim penghujan sudah tiba. Beberapa kota yang menjadi langganan banjir selalu waspada. Seperti halnya penampilan diri, penampilan lingkungan sekitar pasti berubah drastis ketika banjir melanda. Tanaman, rumah, kendaraan dan bahkan gedung terendam air. Bahkan perahu karet yang kini lebih banyak terlihat di jalanan. Mengangkut korban banjir untuk diantar ke pengungsian.
Pasti sedih kan kalau penampilan kita jelek dan berantakan. Sama halnya dengan penampilan lingkungan sekitar kita. Tapi tak perlu khawatir, karena ada tips kece yang bisa diterapkan agar lingkungan kita tetap aman dan sehat tatkala bahaya banjir melanda.
- Selamatkan diri terlebih dulu, karena nyawa itu lebih berharga daripada yang lain. Bantu sesama terutama keluarga untuk pindah ke tempat pengungian sementara waktu sampai banjir surut.
- Jika memungkinkan, amankan barang berharga sebisa mungkin. Tapi jika sudah tak bisa diselamatkan, pasrahkan. Berdoa agar Allah menggantinya dengan yang lebih baik. Aaamin.
- Pantau berita untuk mengetahui perkembangan banjir di daerah lain, juga cuaca yang sedang berlangsung saat ini.
- Don’t be panik. Selalu berhubungan dengan pihak yang berkompeten untuk mengetahui update berita terkini. Sehingga dapat langsung tahu apa yang harus dilakukan.
- Tetap makan dan jaga kesehatan.
- Perhatikan kebersihan tempat pengungsian, agar terhindar dari sumber penyakit.
- Berdoa dan tetap beribadah, memohon petunjuk Allah agar diberikan kemudahan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan atau musibah ini.
Nah, itu dia beberapa tips yang bisa saya berikan ketika banjir melanda. Mungkin teman-teman punya tips lain yang belum saya sebutkan di atas, boleh banget ditulis di kolom komentar. Intinya, kita tetap waspada dan siaga satu bersama-sama ya. Saling membantu dan mengingatkan. Agar kita tetap bisa tenang menghadapi musim penghujan ini, terutama ketika banjir sudah menerjang.
**