Punya bekas luka yang susah hilang. Menganggu gak sih? Apalagi jika bekas luka tersebut ada di area wajah, leher atau pundak. Perempuan nih yang biasanya paling gak percaya diri jika ada bekas luka yang mengganggu penampilannya.
Segala cara bakalan dilakukan perempuan untuk menyamarkan bekas luka atau menghilangkannya. Mulai dari penggunaan skincare untuk menutupi bekas luka, sampai tindakan operasi bedah.
Untuk tindakan yang terakhir ini, disarankan untuk melakukannya di aesthetic center karena dilakukan oleh dokter ahli. Sehingga hasilnya pun lebih aman dan maksimal.
Mengenal Lebih Dekat dengan Bekas Luka
Apa sih sebenarnya bekas luka itu. Ini bukan bekas mantan ya, atau bekas istri, bekas suami, bekas luka hati dan yang lainnya. Tapi benar-benar bekas luka fisik yang bisa terlihat oleh mata fisik. Bukan bekas luka batin yang membuat banyak perempuan jadi galau. Au Au Au…
Secara medis, bekas luka di sini diartikan sebagai hilangnya atau rusaknya sebagian atau seluruh jaringan tubuh sehingga tidak utuh lagi. Butuh proses untuk penyembuhan luka dan biasanya luka yang sembuh akan meninggalkan bekas di kulit, sehingga nampak jelas perbedaannya dengan kondisi kulit sekitarnya.
Bekas luka yang nampak di kulit ini biasanya susah hilang sehingga menanggu penampilan. Beberapa jenis bekas luka yaitu :
-
Bekas Luka yang Memperlihatkan Perubahan Warna Kulit
Rusaknya jaringan pada kulit membuat kulit mengalami peradangan yang ditandai dengan terjadinya perubahan warna pada kulit.
Bekas luka yang baru biasanya meninggalkan bekas warna merah, seperti luka luka bekas tamparan atau karena jatuh. Warna pada bekas kulit bisa berubah jadi coklat atau hitam jika sudah lama dan susah hilang.
-
Bekas Luka karena Hypertrophic Scar
Selain perubahan warna, bekas luka juga meninggalkan perubahan pada tekstur kulit. Salah satunya yaitu hypertrophic scar atau tonjolan luka yang menebal sesuai dengan garis luka. Penyebabnya bisa karena trauma fisik atau karena bahan kimia yang terdapat pada kosmetik.
Luka pada hypertrophic scar biasanya berwarna pink atau merah. Berukuran kurang dari 4 milimeter di atas permukaan kulit dan biasanya muncul satu bulan setelah luka fisik mulai mengering.
Luka ini biasanya bisa hilang seiring berjalannya waktu. Lamanya tergantung dari besar kecilnya luka yang terjadi. Semakin parah lukanya, bekasnya bisa lama hilangnya.
-
Keloid
Keloid mirip dengan hypertrophic scar. Bedanya keloid susah hilang atau bisa dbilang tidak bisa hilang. Butuh tenaga ahli seperti dokter bedah untuk dapat menghilangkan keloid. Jadi penanganannya pun tidak sembarangan.
Sebagai informasi nih, keloid sebenarnya adalah daging tumbuh yang muncul pada bekas luka yang terjadi akibat pertumbuhan jaringan parut akibat kerusakan kulit. Tekstur keloid biasanya keras namun jinak. Meskipun demikian, jika dibiarkan keloid bisa terus membesar dan menganggu penampilan.
Warna keloid biasanya pink gelap, coklat sampai hitam. Munculnya biasanya 3 bulan setelah bekas luka mengering dan sembuh. Ukurannya bisa lebih dari 4 milimeter di atas permukaan kulit dan susah hilang. Butuh pembedahan untuk menghilangkan keloid.
Cara Mengatasi Bekas Luka yang Sulit Hilang
Ada beberapa cara yang bisa dipakai untuk menyamarkan atau menghilangkan bekas luka. Mulai dari cara yang paling sederhana hinga cara yang membutuhkan penanganan khusus hingga melibatkan dokter bedah.
-
Pemberian Tropical Krim
Tropical krim adalah krim yang mengandung zat pencerah kulit. Gunanya untuk menyamarkan atau menghilangkan noda hitam. Krim tropical ini mengandung kombinasi beberapa zat pencerah seperti asam glikolat, asam askorbat, arbutin, silicon sampai steroid tropical.
Tropical krim dapat digunakan untuk menghilangkan bekas luka yang mengalami perubahan warna. Untuk kasus keloid juga dapat menggunakan tropical krim anti keloid yang diberikan sebagai perawatan luka pasca bedah eksisi.
-
Tindakan Peeling dengan Asam Glikolat
Bekas luka karena perubahan warna juga bisa dihilangkan dengan melakukan beberapa kali peeling menggunakan asam glikosat.
Tindakan rutin ini perlahan dapat mengembalikan warna kulit dan memudarkan perubahan warna yang terjadi pada bekas luka. Selain itu kulit juga dapat terjaga lebih baik setelah perawatan peeling.
-
Laser Fractional
Laser fractional merupakan tindakan penghilangan bekas luka menggunakan teknologi laser. Keuntungannya bekas luka bisa lebih cepat hilang karena laser dapat menembus lapisan bawah kulit, sehingga dapat langsung memperbaiki kulit langsung ke pusatnya.
Awalnya memang terasa nyeri, untuk itulah sebelum perawatan biasanya diberikan krim terlebih dulu untuk mengurangi nyeri yang terjadi selama perawatan.
Cara ini biasanya lebih disukai karena hasilnya lebih cepat terlihat. Selain dapat menghilngkan perubahan warna, laser fractional juga dapat memperbaiki struktur kulit, sehingga dapat digunakan untuk menghilangkan bekas luka hypertrophic scar.
-
Tindakan Non Bedah
Tindakan non bedah adalah tindakan medis yang dilakukan untuk menghilangkan hypertrophic scar dengan cara menginjeksikan kortikosteroid. Zat ini dapat membantu memeperbaik sturktur kulit yang rusak sehingga nampak bagus kembali.
-
Tindakan Bedah dengan cara Eksisi
Untuk bekas luka keloid, tindakan non bedah tidak cukup untuk menghilangkan bekas luka. Butuh tindakan bedah dengan cara eksisi untuk membuang bagian keloid. Setelah keloid berhasil dibuang, luka akan dirawat agar tektur kulit kembali ke bentuk semula.
Perawatan pasca operasi bedah keloid juga diperlukan untuk mencegah keloid muncul kembali. Sehingga pasien bisa lebih percaya diri.
-
Tindakan Kombinasi
Ada kalanya bekas luka membutuhkan kombinasi tindakan non bedah dan bedah untuk hasil yang lebih maksimal. Dokter bedah akan melakukan diagnosa terlebih dulu untuk memutuskan perawatan apa yang diperlukan untuk menghilangkan bekas luka keloid.
Jika bekas lukanya luas dan dalam, dokter bisa saja menyarankan tindakan non bedah dan bedah sekaligus. Gunanya untuk menghilangkan keloid dan mencegahnya muncul kembali. Hasilnya pun lebih optimal karena dilakukan oleh dokter bedah ahli. Nah agar hasil bedah keloid aman dan nyaman, disarankan banget nih melakukannya di Aesthetic center.
Rekomendasi Aesthetic center terbaik ada di Rumah Sakit EMC yang memiliki tenaga dokter bedah kulit terbaik. Seperti Prof DR. dr. David S. Perdanakusuma SP. BP-RE (K) yang praktek di Rumah Sakit EMC Plastic Surgery and Aesthetic Center yang ada di Sentul.
Jam prakteknya pukul 09.00 – 12.00 WIB pada hari senin, sabtu dan minggu. Sebagai informasi nih, dokter David juga seorang dokter spesialis bedah plastik yang kompeten dalam menangani masalah keloid loh. Selain itu beliau juga menjadi ketua organisasi bedah estetik di Indonesia serta anggota Organisasi Dokter Bedah Plastik Internasional. Keren kan.
Gak perlu ragu lagi kalau mau menghilangkan bekas luka keloid. Langsung saja datang ke Rumah Sakit EMC yang ada di Sentul untuk menemui dokter David. Penanganannya professional dan ramah. Keloid hilang, hati senang kan.
Yuk segera meluncur. Salam sehat.
**