Kelas kreator bersama TVONES – ajang berkumpulnya para kreator untuk saling berbagi ilmu. Pelaksanaannya hari sabtu kemaren tanggal 30 November 2019 di DILO Malang. Jl. Basuki Rahmat no 7-9 Malang.
Acara yang dipromotori oleh TVONES ini memang bisa dibilang keren. Karena di sinilah para kreator pemula bisa menimba ilmu kepada kreator yang sudah punya jam terbang tinggi.
Yah, itu karena pemateri yang dihadirkan dalam acara ini tidak main-main. Ada tiga nama yang semuanya punya akun channel youtube dengan jumlah subscriber banyak. Yang menarik adalah konten yang diangkat masing-masing pemateri unik.
Pemilik akun “kamu juga bisa” misalnya. Terbuka sekali berbagi pengalaman “ngeyoutube” kepada para peserta. Mas harieobbie dan mas Yudistira secara gamblang membuka dapur sukses mereka, yang ternyata penuh lika-liku. Mulai dari video yang tidak ada viewnya, konten yang masih minim dan belum ahli, sampai penghasilan pertama dari youtube yang hanya sebesar “Rp 50 “ (baca: lima puluh rupiah).
Pengalaman itu rupanya menjadi hantaman besar bagi keduanya untuk terus berkreasi. Bahkan konten semula tentang pesulap, perlahan diubah menjadi konten tentang IT. Yah, itu karena mas yudistira yang berperan sebagai pesulap, belum ahli dan hanya mempelajarinya secara otodidak. Secara bergulirnya waktu, habislah ide dan trik sulap yang dihasilkannya. Bahkan tidak sedikit yang akhirnya mengkritiknya.
Hal lain yang membuat salut adalah peralatan yang digunakan sangat minim sekali. Keduanya memanfaatkan peralatan apa adanya untuk membuat akun youtube. Bermodalkan handphone saja dan jadilah.
Rupanya pengalaman menjadikan konten mereka tumbuh lebih matang. Bukan sulap lagi yang ditawarkan, melainkan potensi sosial media yang akhirnya mereka kembangkan.
Alasannya : 83% aktivitas sosial media adalah platfom youtube. Sementara 60% nya menggunakan smartphone. (data tahun 2019)
Peluang itulah yang akhirnya mereka ambil dengan mengubah konten mereka. Dari sulap, beralih ke hal komunikasi. Bahkan tak sedikit mereka berbagi pengalaman keterbatasan alat ketika membuat konten youtube.
Ini dia trik yang mereka bagi :
- Lihat apa yang baru dan trending
- Mencoba hal baru yang menarik minat
- Belajar dari kreator lain yang mempunyai bidang sama.
Mau tahu lebih jelas tentang keduanya, cuss yuk ke akun mereka @harieobbie dan @yudisntira.
Admin Asura
Awalnya saya kira ini bukan nama orang. Soalnya “admin” jadi saya pikir itu admin sosmed. Hehe. Tapi ternyata memang nama seseorang. Bang asura dengan akun instagram @admin_asura.
Pembawaannya yang cool, sangat mengena dengan konten yang diusung dalam channel youtube-nya. Manga and gamers. Wah fantasi nih.
Uniknya, pemateri yang punya channel youtube cleansound studio ini bukan membahas soal manga-nya. Melainkan trik dan tips dalam dunia peryoutuban. Asyik kan, karena saya juga masih awan soal youtube dan butuh masukan ilmu.
Poin yang saya garis bawahi di sini, adalah sumber penghasilan youtube. Ternyata tidak terpaku pada adsense saja. Bahkan bang asura menyarankan para kreator untuk tidak fokus mengejar adsense saja. Karena masih ada sponsorship, endorse dan sumber lainnya di luar itu. hmm… samalah dengan blog.
Nah, untuk bisa memulai youtube apa sih yang harus dipersiapkan kreator pemula. Ini rumusnya.
Mau apa
Ada apa
Bisa apa
Sementara rumus untuk bisa sukses di youtube ada 3 juga, yaitu jadilah yang terawal, terajin dan terekstrim
Kalau sudah mengantongi semuanya, barulah kita pikirkan langkah awal memulai, yaitu :
- Mulai dari apa yang dipunyai dulu
- Belajar konsisten
- Bangun personal branding (bentuk karakter sendiri)
- Jadilah kreator yang tulus dan melakukan semuanya dari hati.
Hmm, keren bang. Siap laksanakan tips dan triknya. Belum jelas? Colek akun instagramnya di @admin_asura untuk tanya-tanya lebih lanjut. Oke
Bang budiono sepertinya pemateri yang paling kece di sini. Pemilik channel youtube “budiono sukses” ini membahas konten makanan dan selalu membawa peralatan lengkap di dalam tasnya.
Badannya yang subur, sangat cocok dengan hobi makannya dan konten yang dibawakannya. Istilah kerennya ‘sudah ketemu chemistry-nya. Hehe”
Pengalaman beryoutube ria selama ini dijadikan sharing bermanfaat di sini. Mulai dari membuat video tanpa memilkrkan ada yang menonton atau tidak, sampai suka dukanya selama menjalankan channel budiono sukses.
Saya sempat bertanya mengenai cara membuat video kita ditonton banyak orang. Karena ada video yang viewnya ratusan ribu sekali upload, tapi ada juga yang malah tidak ada penontonnya.
Alhamdulillah, bang budiono memberikan sarannya. Yaitu bikin video saja tanpa memikirkan nanti ditonton atau tidak. Itu namanya bikinnya tulus. Dan yang terpenting sering bikin video dan upload. Rajin meyebarkan juga ke sosial media. Nanti lama-lama orang akan mengenal kita dan akan menonton. Semuanya butuh waktu. Dan konsisten itu perlu dijaga.
Saya langsung tertohok mendengar jawabannya. Karena penyakit saya, yang mungkin juga dialami kreator pemula lainnya adalah jumlah view yang sedikit. Jadinya malas untuk bikin video lagi karena keburu baper. Hahaha.
Saya pun jadi ingat channel youtube saya “wahyu indah” yang masih pemula banget dan malas-malasan bikin video. Apalagi menyebarkan. Nah lo, gimana mau berkembang ya channelnya kalau kayak gitu. Ampunin hamba ya Rabb. ^^
Intinya jangan patah semangat. Bang budiono bahkan memberikan contoh pendisiplinan diri, yaitu dengan memberikan target pada diri sendiri. setiap dua hari sekali harus bikin konten baru dan harus upload. Mininal setelah syuting, hari itu juga sudah harus diedit.
Pendisiplinan diri ini penting untuk menjaga konsistensi kita dalam memperkuat konten.
Kehabisan ide untuk membuat konten baru? Caranya dengan menabung. Gali kembali apa yang ada di sekeliling kita dan temukan ketertarikan kita yang sesuai dengan konten. Buat rencana skedul dan list konten. Tidak langsung upload semuanya bersamaan. Tapi bisa untuk tabungan beberapa hari ke depan.
Menjalankan channel youtube juga pekerjaan loh, bahkan bisa dibilang berkarya. Sehingga perlu dikembangkan. Dimulai dari disiplin diri dan komitmen untuk maju. Jangan pikirkan hasilnya nanti, apalagi bayaran yang didapat dari youtube. Anggap saja itu bonus. Yang terpenting adalah buatlah video dengan hati yang tulus dan lakukan karena kamu suka. Lama-lama orang akan tahu dan menyukai kontenmu juga.
Waaah, jadi semangat ya.
Lebih semangat lagi ketika pihak TVONES muncul dan menyemangati para kreator untuk terus kreatif. Bahkan memberikan wadah agar dapat berdiskusi di kelas selanjutnya. TVONES sendiri yang memberikan ruang untuk mencoba mengembangkan konten peserta. Keren ya.
Antusiasme peserta jadi bertambah dengan informasi ini. Termasuk saya. hehe. Apalagi kabarnya, setelah kelas berakhir, akan ada group online untuk para peserta kelas. Siapa tahu nanti subcriber bertambah dan view juga bertambah. Channel pun makin berkembang. Iya gak?
Kelas kreator ini isinya memang hanya sharing. Bukan praktek seperti yang saya kira di awal. Namun terasa sangat bermanfaat sekali dan membuka wawasan saya mengenai dunia peryoutuban. Foto dengan pemateri pun tak ketinggalan dong. Bisa jadi penyemangat untuk lebih mengembangkan konten.
Eh ada teman kuliah juga loh yang ikut acara ini. Berasa reunian mini. Foto dulu ah sebagai kenangan. Fotonya sama pak ketum Malang Citizen juga. Horeee…
Nah, demikian catatan perjalanan saya kali ini. Semoga bermanfaat ya. Kalau mau nanya-nanya, bisa langsung tulis saja di kolom komentar. Eh jangan lupa juga mampir ke channel youtube saya ya. Wahyu indah. Sesuai dengan nama asli saya. hehe. Ditunggu… ^^
**