Lebaran sebentar lagi. Ramadan tinggal beberapa hari. Belanja adalah aktivitas yang sudah dinanti-nanti. Karena kebutuhan lebaran itu banyak sekali. Benar tidak?
Benar dong. Sebut saja baju lebaran, sepatu lebaran, kue lebaran, sampai tradisi bagi-bagi uang kepada sanak saudara. Semua itu membutuhkan uang yang nantinya kita belanjakan.
Masalahnya aman tidak sih, belanja pakai uang tunai saat ini. Sepintas terlihat ringkas. Kita tinggal mengambil uang tunai dari dalam dompet dan memberikan kepada penjual. Tapi kalau membawa uang tunai dalam jumlah banyak, kita bisa jadi incaran pencopet.
Nah agar kegiatan belanja kita aman dan nyaman, kenapa kita tidak beralih ke pembayaran non tunai. Artinya kita menggunakan aplikasi pembayaran online. Dengan begitu kita terhindar dari mata jahat pencopet. Selain itu, pembayaran online lebih aman karena kita tidak menyentuh uang secara langsung.
Kontak langsung dengan uang saat ini memang sebaiknya diminimalisir. Mengingat kita masih dihantui virus corona yang bisa saja menempel pada uang yang berpindah-pindah tangan.
Belanja menggunakan alat pembayaran online memang terlihat lebih nyaman. Masalahnya kalau beda aplikasi, membuat kita harus melakukan pembayaran yang berbeda juga, malah terlihat lebih ribet. Untuk itulah hadir Qris Bank Indonesia. Layanan pembayaran non tunai yang bisa diakses oleh semua aplikas pembayaran online. Semua jenis pembayaran lewat satu genggaman tangan saja.
Daftar Isi
- 1 QRIS Bank Indonesia yang Terpercaya
- 2 Model QRIS Bank Indonesia
- 3 Mengapa Kita Harus Pakai QRIS Bank Indonesia ?
- 3.1 Meningkatkan Penjualan
- 3.2 Menerima Pembayaran Secara Higienis
- 3.3 Transaksi Tercatat dan Langsung Masuk Rekening
- 3.4 Tidak Perlu Uang Kembalian dan Bebas Resiko Pencurian, Apalagi Uang Palsu.
- 3.5 Membangun Credit Profile dengan Mudah
- 3.6 Murah dan Bebas Biaya Bagi Usaha Mikro
- 3.7 Keren dan Kekinian.
- 3.8 Transaksi Cepat dan Pengeluaran Tercatat.
- 4 Bagaimana Cara Menggunakan QRIS?
- 5 Kesimpulan
QRIS Bank Indonesia yang Terpercaya
Qris merupakan singkatan dari QR Code Indonesia Standard, yaitu standar QR Code pembayaran untuk system pembayaran Indonesia yang dikembangkan oleh Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI)
QRIS Bank Indonesia hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang menginginkan system pembayaran online terpercaya. Lewat mottonya “UNGGUL”, QRIS berusaha memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam bertransaksi.
Universal
Universal artinya umum. Maksudnya Qris Bank Indonesia ini dapat digunakan oleh siapa saja, mencakup seluruh lapisan masyarakat, inklusif, serta dapat digunakan di dalam negeri maupun luar negeri.
Gampang
Transaksi menggunakan QRIS sangatlah mudah dan aman. Semuanya dapat dilakukan dalam satu genggaman tangan. Karena bisa dilakukan melalui smartphone yang kita punya.
Untung
Kalau biasanya kita menggunakan QR Code dengan aplikasi berbeda untuk transaksi yang berbeda. Maka QRIS memberikan pelayanan satu aplikasi saja untuk beragam transaksi. Jadi mau belanja baju, makanan, sepatu, bayarnya pakai QRIS saja. Satu untuk semua belanjaan kita. Efisien kan.
Langsung
Transaksi yang terjadi berlangsung saat itu juga. Bukan satu menit kemudian, satu jam kemudian atau bahkan satu hari kemudian. Tapi langsung dan seketika. Ketika kita menscan QR Code, saat itu juga pembayaran langsung terjadi. Cepat dan anti ribet
Model QRIS Bank Indonesia
Secara fisik, QRIS Bank Indonesia berbentuk seperti barcode segi empat. Kita bisa menjumpainya di kasir beberapa outlet yang sudah menerapkan system pembayaran online. Bentuk barcode pada QRIS ini ternyata punya arti mendalam loh. Sistem membacanya sebagai kode pembayaran online yang dilakukan secara cepat dan ringkas.
Kita hanya membutuhkan smarphone dan jaringan internet saja untuk bisa mengaplikasikan QRIS. Ditambah alat pembayaran online yang kita punya. Seperti OVO, Gopay, Dana, Link Aja, atau mobile banking.
Kalau diperhatikan, kita kadang melihat pembeli atau konsumen menunjukkan QRIS pada alat pembayaran yang dipunyainya, lalu ditunjukkan ke penjual. Di lain tempat, justru penjual yang memberikan kode QRIS kepada pembeli untuk kemudian discan.
Perbedaan tersebut menunjukkan kepada kita, bahwa QRIS Bank Indonesia punya varian yang berbeda. Perbedaan tersebut didasarkan pada fungsi dan manfaat masing-masing, diantaranya :
Merchant Presented Mode – MPM (push payment)
Model MPM adalah mode transaksi yang dilakukan secara push payment. Artinya pembayaran dilakukan dari akun nasabah ke akun pemilik usaha. Jadi kita sebagai konsumen yang menscan QR code yang dikeluarkan oleh merchant.
Mode Push Payment ini membutuhkan standar untuk QR dan biasanya digunakan oleh usaha kecil menengah.
Ada dua jenis QRIS MPM yang ada di pasaran. Yaitu :
- Static QR Code
Pernah melihat stiker yang ditempel di café atau toko baju di dekat kasir. Nah, stiker semacam itu tergolong dalam static QR Static. Isinya Merchant ID dan bersifat tetap. Static QR Code dItampilkan dalam bentuk stiker dan diprint-out.
Pembayaran menggunakan static QR Code, dilakukan oleh customer dengan cara menginput nomimal pembelanjaan pada mobile device milik customer. Jika sudah muncul centang, maka transaksi berhasil.
Cara ini tergolong mudah dan murah. Karena tidak memerlukan modal besar untuk membuatnya. Cocok dipakai oleh wirausaha kecil dan mikro. Di pasar tradisional, sudah banyak juga loh penjual sayuran yang memakai static QR Code. Canggih kan.
- Dynamic QR Code
Berbeda dengan static QR Code yang bersifat tetap, dynamic QR Code sifatnya bergerak. Artinya QR Code dibuat secara real time ketika transaksi berlangsung. Hal tersebut membuat QR Code setiap transaksi akan berbeda.
Wujud Dynamic QR Code seperti struk pembayaran ketika kita membayar menggunakan debit BCA atau kartu gesek lainnya. Nominalnya pun diinput oleh merchant, kita tinggal mencocokkan jumlahnya benar atau tidak lalu oke.
Model dynamic QR Code membutuhkan biaya awal berupa mesin atau alat untuk mengeluarkan struk. Sehingga cocok dipakai pelaku usaha menengah dan besar.
Customer Presented Mode – CPM (pull payment)
Jika push payment menitikberatkan pembayaran dari merchant ke nasabah. Maka pull payment justru sebaliknya. Nasabah atau konsumen yang menunjukkan QR Code miliknya kepada merchant.
Nasabah mendapatkan QR Code dari metode pembayaran digital yang dipunyainya. Seperti OVO, Dana, Gopay sampai mobile banking. Nasabah tinggal menunjukkan saja QR Codenya dan transaksi bisa langsung terjadi saat itu juga. Saldo berkurang sejumlah belanjaan kita.
Metode pembayaran canggih seperti ini, cocoknya dipakai pelaku usaha menengah dan besar. Karena membutuhkan alat pendukung pembayaran yang valid.
Mengapa Kita Harus Pakai QRIS Bank Indonesia ?
QRIS Bank Indonesia merupakan alat pembayaran online yang dikeluarkan langsung oleh Bank Indonesia. Proses pengawasannya terpercaya dan dibawahi hukum negara, sehingga aman dipakai oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
Tingkat kepercayaan masayarakat terhadap keberadaan QRIS Bank Indonesia, terbukti dari 5,78 juta merchant di Indonesia yang sudah merasakan manfaat dari QRIS. Data tersebut tercatat pada tahun 2020, angkanya terus bertambah di tahun 2021 yang mencapai lebih dari 6 juta merchant.
Keberadaan QRIS Bank Indonesia juga sudah menyebar ke 34 provinsi dan 474 kabupaten di Indonesia. Perkembangannya terus meningkat dari tahun ke tahun, karena adanya manfaat yang dirasakan penjual maupun pembeli.
Manfaat tersebut diantaranya :
Meningkatkan Penjualan
Penggunaan QRIS memberikan rasa aman dan nyaman kepada konsumen dalam bertransaksi. Hal itulah yang membuat konsumen repeat order, bahkan kemungkinan besar membawa konsumen lain untuk berbelanja di tempat pemilik usaha yang bersangkutan. Angka penjualan meningkat, keuntungan pun ikut meningkat.
Menerima Pembayaran Secara Higienis
Transaksi dengan menggunakan QRIS memungkinkan kita tak menyentuh uang sama sekali. Karena saldo otomatis berkurang sejumlah belanjaan kita. Higienis kan karena kita tak perlu menyentuh uang.
Transaksi Tercatat dan Langsung Masuk Rekening
Setiap transaksi yang berlangsung lewat QRIS, akan tercatat secara system. Hal ini menguntungkan pelaku usaha, karena tak perlu lagi melakukan pencatatan keluar masuknya uang secara manual.
Tidak Perlu Uang Kembalian dan Bebas Resiko Pencurian, Apalagi Uang Palsu.
Pembayaran menggunakan QRIS, tercatat sesuai jumlah belanja kita. Termasuk titik dan koma. Misal kita belanja sebanyak Rp. 278.200. Maka angka itulah yang dikurangi dari saldo konsumen. Tidak perlu ada kembalian dan aman. Uang langsung masuk ke rekening penjual. Wujud uang juga tidak nampak, sehingga mengurangi resiko pencurian dan uang palsu.
Membangun Credit Profile dengan Mudah
Pelaku usaha yang menggunakan QRIS dalam transaksi pembelanjaannya, membangun kepercayaan konsumen tentang pelayanan usaha yang diberikan. Sehingga konsumen semakin loyal untuk terus berbelanja di tempat merchant yang bersangkutan.
Murah dan Bebas Biaya Bagi Usaha Mikro
Biaya pengadaan QRIS terbilang murah dan terjangkau pelaku usaha mikro. Dengan keuntungan yang begitu banyak, sangat disarankan sekali para pelaku usaha untuk memakai QRIS.
Keren dan Kekinian.
Khas anak muda zaman sekarang yang ingin serba modern kan. Karenanya bayar makanan, beli pakaian, tak perlu lagi bawa uang tunai. Pakai QRIS saja, sudah membuat mereka merasa tak ketinggalan zaman.
Transaksi Cepat dan Pengeluaran Tercatat.
Kalau pengeluaran sudah tercatat, kita merasa aman. Karena ada bukti pembayaran tertulis yang bisa jadi bahan laporan keuangan. Gak perlu bingung lagi karena tak perlu mencatat secara manual.
Bagaimana Cara Menggunakan QRIS?
Memilih menggunakan QRIS pada setiap transaksi belanja, adalah solusi bijak di masa serba modern ini. Namun tidak semua masyarakat memahami bagaimana cara menggunakan QRIS. Di sinilah diperlukannya edukasi untuk memperkenalkan QRIS, sehingga bisa menjangkau semua lapisan masyarakat.
Seperti sudah disinggung di atas, bahwa penggunaan QRIS memang membutuhkan alat berupa smartphone, jaringan internet dan rekening bank untuk tempat keluar masuknya uang. Namun bagi yang tidak memiliki smartphone, bisa menggunakan handphone jadul dan mendaftarkannya ke bank Indonesia. Tujuannya untuk mendapatkan kode QRIS.
Cara menggunakannya pun sangat mudah. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
Pilih dan Buka Aplikasi Pembayaran yang Anda Gunakan
QRIS bukanlah sebuah aplikasi. Namun bagian dari alat pembayaran digital yang bisa digunakan untuk bertransaksi secara online. QRIS ditemukan di bagian tengah alat pembayaran digital dan biasanya menonjol dari menu lainnya.
Cara menggunakannya mudah. Setelah membuka alat pembayaran digital, baik OVO, Gopay, maupun mobile banking, klik menu QRIS yang ada di tengah aplikasi pembayaran online kamu. Langsung terbuka deh.
Scan QRIS dan Periksa Nama Merchantnya
Setelah QRIS terbuka, akan ada perintah scanning QRIS. Namun sebelumnya, periksa dulu nama merchant yang akan kita tuju. Agar pembayaran yang akan kita lakukan tidak salah jalan. Setelah yakin nama merchantnya sesuai, langsung scan QRIS pada alat yang disediakan.
Isi Nomimal dan Bayar
Proses scan sudah selesai. Saatnya melakukan pembayaran. Isi nomimal sesuai jumlah belanjaan kita, lalu tekan bayar. Secara otomatis saldo kita akan berkurang sejumlah nominal belanjaan, dan berpindah ke rekening penjual. Transaksi selesai dengan munculnya tanda centang hijau. Mudah kan.
Kesimpulan
Pembayaran menggunakan QRIS terbukti aman dan nyaman. Transaksi belanja lebih mudah dilakukan dan praktis. Cocok dipakai untuk pelaku usaha baik mikro, menengah maupun pelaku usaha besar.
Keberadaan QRIS Bank Indonesia juga membantu pemerintah dalam mengatasi penyebaran virus corona. Hal ini ditunjukkan dengan tak adanya kontak langsung dengan uang tunai. Sehingga penyebaran virus melalui benda-benda fisik dapat diminimalisir.
Makanya yuk pakai QRIS untuk berbelanja. Aman, nyaman dan bermanfaat.
**
2 Comments. Leave new
artikel yang satu berikut cukup menolong saya, serta menimbulkan ide saya, semooga penulis terus dikasihkan kesehatan biar selalu dapat membuat sebuah artikel sama bagusnya ini, serta saya sangatlah ucapkan terima kasih ke penulis artikel ini
Alhamdulillah. Terima kasih banyak atas kunjungannya dan apresiasnya kak. Semoga saya bisa terus mengembangkan diri agar dapat membuat artikel yang berguna. Aamin