Fast Internet Provider menjadi hal yang sangat penting di dunia digital yang kian berkembang saat ini. Segalanya butuh internet. Melalui internet, segala informasi di penjuru dunia dapat diketahui hanya dalam beberapa detik saja.

Kemudahan inilah yang melatar belakangi munculnya perusahaan startup di Indonesia. Dimana modal utamanya adalah aplikasi yang tentu saja membutuhkan internet untuk bisa berkembang dengan baik. Sebagai bagian dari ruang digital, internet berperan dalam membangun literasi digital masa kini yang siap menyambut berbagai tantangan.

Perkembangan Perusahaan Startup di Indonesia

Kita pasti tidak asing dengan yang namanya shopee, Gojek, OVO, Traveloka dan Tokopedia. Sebagai bagian dari masyarakat digital, keberadaan aplikasi tersebut sangat membantu kegiatan digital sehari-hari. Bahkan kita seolah tak bisa hidup tanpa bantuan berbagai aplikasi tersebut.

Sebut saja Shopee yang menjadi pusatnya belanja online dengan harga termurah dan penawaran gratis ongkir bagi penggunanya. Lalu layanan transportasi gojek yang dibangun oleh pak Nadiem selaku menteri Pendidikan sekarang. Traveloka juga menyediakan layanan pencarian tiket hotel maupun transportasi yang pastinya sangat dibutuhkan masyarakat digital saat ini.

Saya sendiri menggunakan berbagai aplikasi yang mendukung kegiatan mobile saya. Bangga juga karena ternyata berbagai aplikasi tersebut ternyata adalah wujud perusahaan startup yang terus mengalami perkembangan di Indonesia.

Pertumbuhan perusahaan startup di Indonesia tergolong baik dan berkembang. Dari segi jumlah, Indonesia menduduki peringkat ke 5 di dunia dan juga peringkat ke 2 di Asia dengan jumlah perusahaan startup terbanyak. 

Startup di Indonesia masih terus tumbuh dan berupaya menemukan berbagai inovasi untuk menemukan prospek yang tepat.

Sebagai perusahaan rintisan, perusahaan startup akan terus menemukan inovasi dan kreativitas untuk memgembangkan produknya sepanjang layanan internet cepat terus menjangkau seluruh daerah, hingga menemukan segmen pasar yang tepat.

Itu semua butuh proses dan tidak bisa instan. Butuh dukungan dari banyak pihak untuk mengembangkan perusahaan startup hingga menjadi perusahaan mandiri yang lebih kuat.

Dukungan Telkom Group Terhadap Pertumbuhan Startup yang Masif

Indonesia berada dalam era akselerasi transformasi digital nasional. Itu kata Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Kemenkominfo, Semuel Abrijani. Pernyataan tersebut dibuktikan dengan semakin banyaknya perusahaan startup yang terus tumbuh dan bermunculan di ruang digital yang makin masif ini.

Pembangunan infrastruktur digital pun semakin digalakkan sebagai bentuk dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi yang kian bangkit setelah pandemi.

Dalam hal ini, IndiHome sebagai fast Internet Provider di Indonesia turut mengambil bagian. Apalagi data digital report menunjukkan bahwa 68% dari total penduduk Indonesia sudah menggunakan internet dan mempunyai sosial media. Promosi di sosial media menjadi sangat efektif dan lebih tepat sasaran.

Sebagai fast internet provider terkemuka di Indonesia, IndiHome menawarkan kecepatan internet unlimited hingga 300 Mbps. Jaringan internet yang disalurkan oleh Telkom Group ini sangat stabil dan tahan terhadap berbagai macam cuaca. Jadi mau panas atau hujan, jaringan internetnya tetap wuzz wuzz wuzz.

Kecepatan yang super cepat dan stabil inilah yang menjadikan IndiHome pilihan banyak perusahaan startup untuk lancar mengembangkan inovasi dan kreativitasnya masing-masing. Kreativitas inilah yang pada akhirnya menjadi bentuk literasi digital masa kini yang bisa dijalankan generasi milenial maupun gen Z saat ini.

Program Inkubasi Telkom Group untuk Perusahaan Startup Indonesia

Perusahaan startup membutuhkan banyak dukungan untuk terus berinovasi dan berkembang. Selain internet cepat dan stabil, IndiHome juga turut memberikan pendanaan infrastruktur dan juga layanan.

Bukan hanya itu. IndiHome sebagai produk dari Telkom Group juga memberikan program inkubasi yang bertujuan untuk mencetak talenta digital berkualitas yang mampu menggerakkan ekosistem startup digital. Kedua program tersebut yaitu : 

• Indigo Creative Nation

Indigo Creative Nation adalah sebuah program pembinaan perusahaan startup milik Telkom Group dan juga Metra Digital Inovasi (MDI). Tujuannya untuk membangun ekosistem digitalpreneur yang nantinya ikut mengembangkan industri kreatif di ruang digital Indonesia.

Ada 5 tahapan dalam Indigo yang membantu terbentuknya startup secara masif, yaitu Nurturing Creativity, Talent Scouting, Incubation sampai Commerce. Setiap tahapan ini tentunya melalui selektif ketat hingga mendapatkan bimbingan dan juga pendanaan.

Ruang digital terbuka bagi siapa saja yang ingin membangun bisnis startup lewat Indigo. Pada Juli 2021 saja, sudah ada kurang lebih 51.647 anggota Indigo yang menjalani proses inkubasi 17 Digital  Innovation Lounge yang ada di berbagai daerah di Indonesia.

Ruang digital yang terbuka untuk anak muda ini tepat sekali menjadi literasi digital masa kini yang cocok dengan kepribadian kaum gen Z yang kreatif dan inovatif. Peluang terbentuknya startup baru pun semakin besar dari tahun ke tahun. 

• Digital Amoeba

Jika Indigo ditujukan sebagai literasi digital masa kini bagi kaum milenial dan gen Z di luar perusahaan. maka Digital Amoeba lebih mengedepankan karyawan perusahaan untuk bisa ikut berkembang dengan kemajuan jaman.

Karyawan Telkom Group yang mengikti inkubasi Amoeba berkesempatan untuk memgembangkan ide kreatifnya menjadi nilai jual yang tinggi bagi perusahaan. Tentu saja ada benefit yang didapatkan tiap individu. Pengetahuan dan keahlian bertambah sehingga karyawan dapat mengembangkan diri lebih maksimal.

Pada akhir tahun 2020, tercatat Amoeba sudah mempunyai 7680 talent sourcing, menginkubasi sekitar 226 produk dengan 13 produk diantaranya merupakan bisnis baru yang siap dikembangkan.

Kesimpulan

Literasi digital masa kini sudah terbuka lebar sekarang, Melalui ruang digital yang disediakan oleh IndiHome, kesempatan untuk berkembang dengan membangun startup makin besar dan luas. Hal ini tak lepas dari program inkubasi yang diadakan oleh Telkom Group untuk masyarakat Indonesia yang makin digital.

Saya jadi membayangkan tiap tahun ada perusahaan startup baru yang muncul di Indonesia. Dikembangkan oleh anak-anak bangsa yang kreatif dan inovatif. Bisa jadi e commerce kita akan bertambah. Bukan hanya ada Shopee, Tokopedia, Bukalapak, tapi akan bermunculan e commerce lainnya yang menghadirkan banyak inovasi untuk penggunanya.

Disinilah pentingnya pembinaan startup sebagai bagian dari literasi digital masa kini. Anak muda yang bergerak dengan segala kreativitas yang dimilikinya. Kalau sudah berkembang dengan baik, tak bisa dipungkiri jika perekonomian Indonesia akan bangkit lebih cepat seiring perkembangan startup yang terus tumbuh.

Saya jadi membayangkan akan banyak startup bermunculan tiap tahun yang memberikan kemudahan kita dalam melakukan kegiatan di ruang digital. Inilah kemajuan zaman yang harus siap kita hadapi bersama. Bagaimana? Sudah siap?

**

Referensi :

https://digitalbisa.id/artikel/kenali-indigo-dan-amoeba-program-pengembangan-ekosistem-startup-digital-j72FQ

https://money.kompas.com/read/2021/05/15/102503926/apa-itu-startup-dan-contohnya?page=all

https://www.cnbcindonesia.com/market/20210709143454-17-259611/komitmen-telkom-tumbuhkembangkan-startup-digital-indonesia