Menjadi ibu rumah tangga sudah menjadi kodratnya perempuan di seluruh dunia. Wanita karir pun tetap harus jadi ibu rumah tangga. karena perempuan itu tempatnya di rumah. Menjaga suami dan juga anak-anak. Karena itulah pekerjaan menjadi ibu rumah tangga sangat mulia. Karena ganjarannya pahala. Ciyee…
Saya begitu memuja ibu rumah tangga, padahal saya sendiri belum menjadi ibu rumah tangga yang baik. Saya masih suka menulis sebagai bagian dari pekerjaan. Meskipun menulisnya di dalam rumah, tetap saja prioritas saya masih di pekerjaan. Makanya jika tidak ada job menulis, saya akan memaksimalkan waktu saya untuk keluarga saya. Terutama anak-anak.
Saat menjalani peran sebagai ibu rumah tangga itulah ada kebahagiaan tersendiri bagi saya. Kebahagiaan yang mungkin saya hanya bisa dipahami oleh para perempuan. Apalagi kalau bukan bersih-bersih rumah. Loh kok??
Yap! Dari sekian banyak pekerjaan rumah tangga yang dijalani para ibu di rumah, kegiatan bersih-bersih rumah adalah favorit saya. Apalagi kalau sudah menata ruangan. Saya bebas meletakkan benda apa saja ke bagian ruangan yang saya senangi. Lemari diletakkan di sebelah sini, meja di sebelah sana. Vas bunga di sini, rak buku di sebelah lainnya.
Menata ruangan merupakan seni tersendiri yang sepertinya sudah menjadi partnya perempuan. Kalau laki-laki mungkin saja membantu dalam hal bersih-bersih. Tapi kalau sudah menata ruangan, feeling perempuan yang paling pas. Benar tidak?
Selain menata ruangan, saya juga suka kalau menyetrika baju. Lalu menatanya di dalam lemari pakaian. Saya bebas mau meletakkan baju anak di sebelah mana, baju suami di mana dan semacamnya. Sehingga kalau anak-anak dan suami bingung mencari sesuatu, saya tahu dimana tempatnya dan tinggal mengambilkannya untuk mereka. Bagi saya menata ruangan atau menata baju sudah seperti menguasai rumah. Karena hanya saya yang mengetahui letak barang-barang dimana. Belum lagi kebiasan suami yang suka meletakkan barang sembarangan. Anak-anak yang juga suka meninggalkan mainan di tempat-tempat yang berbeda. Kalau bukan saya yang menyimpan barang mereka, siapa lagi.
Bagi saya, menata ruangan itu seperti pelajaran untuk disiplin. Karena kita dituntut untuk pandai melihat suasana dan ruangan. Misal kalau meletakkan lemari lebih enak menghadap kasur atau sejajar. Meja juga lebih pasnya diletakkan dimana. Urutan menata baju juga begitu. Seperti baju resmi dan baju santai harusnya dipisah. Jangan dicampur. Untuk baju sehari-hari, saya biasanya meletakkannya di lemari bagian tengah dan bawah. Karena gampang kalau mengambilnya. Sedangkan untuk baju kerja atau baju resmi saya letakkan di bagian atas. Karena jarang dipakai. Kecuali baju kerja yang saya sendirikan dengan baju yang lain.
Pokoknya seni menata ruangan itu partnya ibu rumah tangga deh. Tapi apa itu saja pekerjaan rumah tangga yang saya sukai? Oh tentu saja tidak. Saya juga suka menyapu, mengepel. Karena sekalian olahraga. Soalnya saya jarang olahraga. Gak pernah malah. Hehe… jadi bergeraknya ya dengan bersih-bersih rumah. Kalau dibantu suami tambah senang. Tapi tetap saja part yang paling saya sukai adalah menata ruangan, menata baju, pokoknya bagian seninya itu saya.
Beruntungnya saya punya suami yang suka bantu bersih-bersih. Apalagi kalau ada lemari atau meja rusak. Pasti langsung dibenerin. Tidak perlu sampai memanggil tukang. Kerjasama yang bagus. Hehe…
Oh iya, kalau ada pekerjaan yang disukai, pasti ada pekerjaan yang tidak disukai kan. Kalau itu saya juga mau bicara. Mencuci baju pakai tangan. Bukan berarti saya tidak pernah mencuci baju. Justru saya setiap hari mencuci baju pakai tangan. Kalau bajunya anak-anak, saya masih okelah. Tapi kalau sudah mencuci celana jeans yang tebal atau seprei yang panjang dan besar, saya langsung angkat tangan. Mendingan pakai mesin cuci kalau itu. Capeknya mencuci baju dengan bersih rumah, bagi saya lebih capek mencuci baju. Tidak tahu kenapa. Mungkin karena saya kurang menyukainya jadi rasanya berat. Kalau suka, apapun jadi terasa ringan. Benar tidak?
Nah, kalau pekerjaan rumah tangga yang kamu sukai apa?
Salam sayang,
Wahyuindah
DAY21#BPN30dayChallenge2018