Ada yang bilang tidak ada cinta yang lebih kuat dari yang dirasakan oleh orang tua kepada anaknya.
Ya itu benar. Dulu saya adalah seorang anak dari kedua orang tua yang saling mencintai. Sekarang saya menjadi ibu dari dua anak yang ganteng dan cantik. Saya dan suami mencintai kedua anak kami melebihi cinta terhadap diri sendiri.
Anak-anak adalah titipan terindah yang diberikan Tuhan kepada kami. Menjaga dan menyanyangi mereka akan terus menjadi usaha tanpa akhir yang kami lakukan sepanjang hidup. Sama seperti yang dilakukan ayah dan ibu saya terhadap saya dan adik-adik.
Saya jadi paham kenapa ayah ibu saya dulu sangat khawatir ketika saya sedang sakit. Sama seperti kekhawatiran saya dan suami ketika anak-anak kami sakit. Rasanya ingin memindahkan sakit mereka ke tubuh kami saja. Mereka masih kecil. Tidak tega rasanya jika mereka harus kesakitan dan terbaring di rumah sakit.
Keceriaan dan tawa anak-anak adalah obat paling mujarab dalam menjalani kehidupan yang penuh warna. Pusing soal kerjaan, ada masalah dengan teman atau saudara, bahkan ketika bertengkar dengan pasangan akan hilang sendiri ketika melihat senyum anak-anak di rumah.
Yakinlah bunda. Semua stress hilang kalau sudah melihat anak-anak tertawa dan ceria. Apalagi kalau ngemil bersama. Camilan favorit anak-anak itu Oreo. Taglinenya yang khas, yaitu diputar, dijilat, dan dicelupin menciptakan keseruan tersendiri dalam merayakan kebersamaan bersama keluarga.
Daftar Isi
Keluarga dan Kebahagiaan Anak-anak
Apa sih arti keluarga bagi bunda-bunda sekalian. Kalau bagi saya, keluarga harus menjadi rumah ternyaman bagi penghuninya.
Artinya bukan sekadar rumah tempat tinggal. Tapi rumah sebagai tempat berlindung, tempat memberikan cinta kasih, tempat curhat, tempat berkeluh kesah, dan berbagai masalah yang dihadapi dengan penuh cinta.
Saya mengajarkan arti cinta seperti itu kepada anak-anak saya. Untunglah meskipun masih kecil, tapi anak-anak sudah bisa diajak berdiskusi dan bercerita tentang banyak hal. Rasa ingin tahu mereka yang tinggi membuat saya harus mempelajari banyak hal agar bisa menjawab segala pertanyaan yang diajukan anak-anak.
“Ma, kenapa kalau kakak jatuh rasanya sakit?”
“Ma, kenapa kuku kakak harus dipotong?”
“Ma, apa bu guru sayang sama kakak? Nilai kakak di sekolah tadi dapat 60.”
“Ma, kenapa adik tidak boleh makan es krim. Adik kan pengen.” Lalu tiba-tiba adik bersin. Nah kan.
Sebagai ibu, saya harus sigap menjawab pertanyaan anak-anak. Seperti ketika kakak mengeluh tidak ingin sakit karena sakit itu tidak enak. Badannya sakit semua. Saya pun bilang kalau kakak harus mau makan, agar tidak sakit. Anak saya yang memang susah makan itu, mau tak mau jadi makan juga.
Kuku juga harus dipotong kalau sudah panjang karena bisa menjadi sarang kuman kalau dibiarkan panjang. Kalau kumannya sudah menempel di kuku, terus tangan dipakai untuk makan tanpa menggunakan sendok, kuman bisa masuk ke mulut dan perut. Jadinya sakit perut deh.
Nah ketika anak saya dapat nilai jelek di sekolahnya, anak saya selalu bilang kalau bu gurunya tidak marah. Anak saya disuruh belajar lebih giat lagi. Apakah itu tandanya bu guru sayang sama kakak? Iya dong sayang. Bu guru ingin kakak dapat nilai bagus, makanya disuruh belajar dengan giat.
Adik juga tak kalah mengajukan pertanyaan yang membuat saya geli. Adik yang suka makan es krim, akhirnya pilek. Saya pun melarangnya makan es krim dulu. Makanya adik bertanya kenapa adik tidak boleh makan es krim. Setelah bertanya, lansung deh bersin. Nah kan. Jadi pileknya disembuhkan dulu karena adik pilek karena kebanyakan makan es krim.
Bahasa penyampaian kepada anak-anak harus mudah dimengerti dan disertai dengan kelembutan bertutur kata. Sama seperti ketika saya mengajarkan cara menikmati camilan Oreo. Sediakan dulu susu dan oreonya. Setelah itu lakukan gerakan diputar, dijilat, dan dicelupkan. Anak-anak menirukan dan suka.
Arti Keluarga yang Kadang Terlupakan
Keluarga haruslah menjadi tempat ternyaman di dunia. Ini pendapat saya mewakili perasaan saya sebagai anak dan juga ibu dari anak-anak saya. Alasannya karena karakter anak dibentuk dari keluarga.
Apa jadinya jika anak tidak dididik dengan baik oleh orang tuanya, anak mendapat perlakuan kasar di dalam rumah, atau anak yang melihat orangtuanya bertengkar hingga orang tuanya bercerai. Anak yang menjadi korban.
Data dari lokadata.id menyebutkan ada sekitar 4,7 pasangan di Indonesia yang bercerai di tahun 2020. Selain itu ada kekerasan juga di dalam keluarga sebanyak 2.389 laporan di tahun yang sama. Ngeri kan membayangkan bagaimana anak menjadi korban dari permasalahan dalam keluarga.
Rumah sudah menjadi tempat yang tidak nyaman lagi bagi keluarga. Terutama anak-anak. Akibat buruknya, anak jadi tidak betah di dalam rumah dan mencari perhatian di luar rumah.
Kurangnya kasih sayang orang tua menjadi salah satu faktor kerasnya karakter anak yang dibentuk dari lingkungan yang menerimanya. Kalau lingkungannya baik, anak bisa jadi anak yang baik. Tapi kalau lingkungannya buruk, bisa jadi sebaliknya.
Keluarga yang sudah tidak nyaman biasanya melupakan hal-hal seperti berikut ini :
-
Keluarga itu Tempat Pulang Terbaik
Keluarga menjadi tempat pulang terbaik dan ternyaman jika penghuninya saling menyanyangi dan menjaga. Di dalam rumah, kita bisa menghabiskan momen kebersamaan bersama keluarga seperti bermain bersama, bercanda, bertengkar dengan saudara lalu berbaikan lagi, saling meminta maaf dan berpelukan dan masih banyak lagi.
Makanya ketika sudah beranjak dewasa dan tinggal jauh dari keluarga, kadang ada perasaan rindu rumah karena di luar sana tidak ada tempat senyaman di dalam keluarga. Karena itulah buatlah kenangan terindah bersama keluarga, agar anak-anak ketika dewasa nanti tetap ingin kembali ke rumah.
-
Keluarga Mampu Memberikan Ketenangan
Apa jadinya jika kita punya masalah lalu larinya curhat ke teman. Bayangkan kalau teman kita juga punya masalah berat. Apa jadinya tidak membebani teman. Memang sih ada teman yang tulus mendengarkan keluh kesah kita. Tapi tidak banyak dan langka.
Sebaik-baiknya teman atau sahabat, bagi saya keluarga adalah tempat yang memberikan ketenangan paling baik. Saya pernah merasa tidak tenang dalam keluarga karena tidak semua anggota keluarga bisa mendengarkan curhatan kita.
Berkaca dari masalah itulah, saya berusaha menjadikan keluarga saya sebagai tempat ternyaman dan bisa memberikan ketenangan bagi anak-anak dan juga pasangan. Jangan curhat ke teman, curhatlah ke keluarga dan jadilah keluarga yang selalu bisa merangkul setiap masalah yang ada. Kelihatanya sulit, tapi kalau diterapkan dengan baik sejak dini, pasti bisa kok.
-
Selalu Ada Cinta Dalam Keluarga
Saya sedih jika melihat ada pertengkaran dengan saudara hingga tumbuh kebencian dalam keluarga. Terus terang saya tidak menginginkan hal seperti itu terjadi dalam keluarga saya. Karenanya saya selalu menekankan kepada anak-anak untuk selalu rukun.
Mencintai kakak atau adik adalah kewajiban yang saya terapkan dalam keluarga saya. Tidak boleh bertengkar dengan saudara. Kalaupun bertengkar, harus segera berbaikan lagi. Saya selalu berdoa agar anak-anak rukun sampai dewasa nanti.
Caranya dengan menumbuhkan cinta kasih lewat kebersamaan yang kami lakukan. Tidak pilih kasih dalam memberikan perhatian dan selalu ada setiap kali anak atau pasangan kita membutuhkan.
-
Keluarga Bisa Menerima Apa Adanya
Hanya keluarga yang bisa menerima kita apa adanya. Saya percaya itu dan menjadikannya pedoman dalam mendidik anak-anak. Misalnya anak saya yang pobia suara keras dan sangat baperan, belum tentu bisa diterima di lingkungan luar.
Saya jadi teringat dengan seorang ibu yang sabar membesarkan anaknya yang tuna rungu dan tuna daksa. Saya salut karena si ibu sama sekali tidak malu dengan keadaan anaknya, tapi justru telaten membesarkannya dengan penuh cinta kasih. Saya ingin keluarga saya pun demikian, menerima kekurangan anggota keluarga apa adanya dan tetap mencintai tanpa pamrih.
-
Keluarga Tempat Pembentukan Karakter Anak
Ibu adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya dan ayah adalah cinta pertama bagi anak perempuannya. Istilah ini pasti tidak asing di telinga kita. Itulah yang saya terapkan dalam pendidikan anak-anak di rumah.
Karakter anak dibentuk dari rumah melalui perilaku orang tuanya yang dicontoh anak-anaknya. Bagaimanapun juga, orang tua adalah role model anak-anaknya. Mereka belajar dengan melihat, mendengar dan mengamati. Jika ingin anaknya memiliki karakter baik, maka orang tua harus punya karakter baik bisa dicontoh anak-anaknya.
-
Keluarga Memberikan Identitas Diri
Beruntunglah anak-anak yang memiliki ayah ibu lengkap. Seperti saya yang Alhamdulillah lahir dari keluarga yang lengkap. Anak-anak saya juga demikian. Keluarga kami harmonis dan selalu rukun.
Ceritanya akan berbeda jika anak tidak mempunyai ayah ibu yang lengkap. Orang akan menyebutnya anak yatim ketika ayahnya sudah meninggal dunia, atau anak piatu jika ibunya yang meninggal dunia. Sebutan anak broken home juga disematkan kepada anak yang kedua orang tuanya bercerai.
Kondisi psikolog anak-anak yang kurang beruntung itu sangat mempengaruhi kehidupannya. Identitas dirinya kurang jelas, sehingga anak-anak tersebut cenderung untuk memberontak. Makanya saya bersyukur karena anak-anak saya lahir dari keluarga yang bahagia dan lengkap.
Anak saya pun bisa dengan lantang menyebut nama orang tuanya, ketika ditanya bu guru siapa nama ayah ibumu. Alhamdulillah.
-
Keluarga Menjadi Harta Paling Berharga
Siapa yang tidak kenal dengan cerita keluarga Cemara? Lagunya bahkan dihafal banyak orang. Liriknya seperti ini. “Harta yang paling berharga adalah keluarga. Istana yang paling indah adalah keluarga. Puisi yang paling bermakna adalah keluarga. Mutiara tiada tara adalah keluarga.”
Jujur saya belajar banyak hal dari kisah keluarga cemara. Abah yang menjadi tokoh bapak dalam cerita itu mampu membangun keluarga kecil yang rukun dan bahagia dalam keadaan kekurangan uang. Sementara sebelumnya, abah diceritakan sempat jadi orang kaya tapi sibuk dengan pekerjaannya sehingga jarang berkumpul bersama keluarga.
Kisah keluarga kecil saya pun tidak jauh berbeda. Saya dan suami sama-sama sibuk bekerja. Tapi saya memutuskan untuk menjadi freelancer dan blogger agar dapat menemani anak-anak di rumah. Bekerja di rumah sambil tetap menjaga dan merawat anak-anak. Saya pun tidak kehilangan momen kebersamaan dengan anak-anak.
Jika ketujuh hal di atas bisa diterapkan dalam keluarga, saya yakin tidak akan ada anak yang mencari perhatian di luar rumah. Karena di dalam keluarganya sendiri, anak sudah sangat diperhatikan dan dicintai sepenuh hati. Anak pun tumbuh menjadi cerdas, penuh percaya diri dan penuh cinta kasih.
Momen Kebersamaan keluarga Bersama Oreo
Hampir semua momen kebersamaan bersama anak-anak di rumah yang berkesan. Namun yang paling berkesan adalah momen ngemil bersama. Apalagi di dalam moment tersebut ada kegiatan lain yang membuat anggota keluarga jadi ceria.
Oreo menjadi jajanan favorit anak-anak sejak dulu. Kalau dimakan langsung, mungkin terlihat biasa ya. Namun kalau disertai kegiatan seru Oreo. Diputar, dijilat dan dicelupin, acaranya jadi berbeda dan berubah ceria. Kenapa begitu?
-
Anak-anak Suka Susu
Kakak dan adik sama-sama suka susu. Kalau kakak suka susu putih dan coklat, adiknya lebih suka susu putih saja. Minum susu dengan dicelupin Oreo kesukaan mereka, tentu saja menjadi hal berbeda yang seru untuk dilakukan.
Anak-anak jadi sering minum susu dan secara tidak langsung mereka minum minuman sehat dan bergizi tanpa perlu dipaksa.
-
Orang Tua Memberikan Contoh Gerakan yang Unik
Anak-anak belum bisa membedakan mana yang baik dan buruk. Mencontoh orang tua adalah hal yang paling bisa dilakukan anak-anak. Karenanya orang tua harus bisa menjadi role model yang baik untuk anak-anaknya.
Tak masalah jika kita berperilaku seperti anak kecil dengan ikut memutar oreo dengan ekspresi bingung, menjilat oreo dan akhirnya dicelupkan ke dalam susu. Kalau gerakannya divariasikan pasti seru juga jadinya.
Misal saat gerakan memutar oreo, orang tua bisa memutar tubuhnya sambil menari. Anak-anak yang tadinya lesu dan tak bersemangat, bisa jadi tertawa dan bersemangat melihat kelucuan orang tuanya. Pokoknya contohkan gerakan yang baik dan menggemaskan agar bisa ditiru oleh anak-anak.
-
Anak-anak Belajar Menirukan
Kalau poin di atas, orang tuanya yang memberikan gerakan untuk ditiru anak-anaknya. Maka sekarang giliran anak-anak yang menirukan gerakan orang tuanya sesuai arahan yang benar. Tingkah laku anak dalam menirukan gerakan orangtua kadang lucu dan membuat tertawa.
Anak-anak pun merasa diperhatikan orang tuanya, ketika gerakannya dipuji atau diberi tepuk tangan. Di sinilah muncul rasa percaya diri anak yang positif terbentuk. Bisa jadi anak-anak terpacu untuk menirukan gerakan orang tua di moment yang lain.
-
Keceriaan Terbentuk
Anak-anak murung bisa jadi ceria kalau moment kebersamaan dilakukan dengan kegiatan positif yang menyenangkan. Misalnya ngemil bersama oreo disertai kegiatan bermain. Bisa jadi gelas yang berisi susu di letakkan di atas mobil-mobilan berbentuk truk box. Lalu ada mainan adik yang berisi masak-masakan membawa oreo untuk disantap bersama.
Suka suka kreativitas orang tua dan anak deh untuk menciptakan momen kebersamaan yang unik. Kegiatan bermain sambil ngemil pun jadi menyenangkan.
#UlangTahunOreo dalam Oreo110th Birthday Celebration
Selamat ulang tahun. Selamat ulang tahun. Selamat ulang tahun Oreo. Semoga panjang umur.
Eh kok malah nyanyi. Wkwkwkw….
Sebagai pecinta Oreo, saya dan keluarga mengucapkan selamat #UlangTahunOreo ya yang ke 110. Wah usianya sudah lebih dari satu abad. Panjang umur nih dan melegenda. Kenapa bisa dibilang begitu? Karena biskuit favorit keluarga saya ini ternyata juga menjadi biskuit favorit di lebih dari 100 negara yang ada di dunia. Waaah.
Jumlah pendapatan dari penjualan biskuit Oreo ini sudah mencapai angka lebih dari 2 miliar dollar loh. Penggemarnya bahkan terus bertambah dari tahun ke tahun. Di abad 21 ini saja, biskuit Oreo dinobatkan sebagai biskuit yang paling banyak dijual karena banyak dicari oleh pecintanya.
Bukan hanya itu, Oreo juga memiliki lebih dari 40 juta komunitas facebook pecinta Oreo yang ada di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri, ada lebih dari 8 varian rasa yang disukai keluarga Indonesia. Diproduksi langsung oleh Mondelez Indonesia yang ada di kota Cikarang.
Tahu gak sih kalau biskuit Oreo ini masuk ke Indonesia pertama kali tahun 1994. Seiring bertambahnya tahun, biskuit yang sudah terkenal di seluruh dunia ini rupanya menarik perhatian banyak keluarga sehingga punya tempat istimewa di hati mereka. Termasuk di keluarga saya.
Momen kebersamaan bersama oreo yang menjadi point utama dalam menikmati biskuit berwarna hitam dan rasanya manis ini. Menikmati Oreo bersama keluarga bisa mencairkan suasana.
Nah di acara ulang tahun Oreo yang ke 110 ini, Oreo mengajak keluarga Indonesia untuk ikut merayakan kebersamaan melalui berbagai inovasi dan menghadirkan banyak kejutan spesial. Apa itu? Penasaran ya? Hehe.
Rangkaian Perayaan Oreo110th Birthday Celebration
Siapa nih yang penasaran dengan perayaan #UlangTahunOreo yang ke 110. Biar gak makin penasaran, langsung saja yuk kita lihat rangkaian perayaan Oreo110th Birthday Celebration. Ini dia :
-
Dikeluarkannya Produk Terbaru Oreo Birthday Cake Flavor
Ada varian baru nih yang dikeluarkan dalam rangka merayakan ulang tahun Oreo yang ke 110. Temanya Birthday Cake Flavor dengan krim sprinkle warna-warni yang ceria.
Bentuknya sama seperti biskuit oreo pada umumnya. Bulat berwarna hitam dengan tulisan oreo di atasnya. Bedanya ada pada sprinkle yang ada dalam kream di tengah-tengah biskuit Oreo. Kemasan Oreonya juga ceria dengan warna biru dan pink. Mengingatkan saya dengan dekorasi perayaan ulang tahun anak-anak. Gemesin.
Oh iya, berat bersih kemasan oreo110th Birthday Celebration ini adalah 123,5 gram dengan isi 13 biskuit. Cocok dijadikan teman ngemil bersama keluarga tercinta.
-
Fitur Augmented Reality pada Instagram Filter
Siapa yang suka main filter instagram. Nah di perayaan ulang tahun Oreo ini, ada filter instagram juga yang dihadirkan untuk memeriahkan keceriaan bersama keluarga. Bentuknya adalah biskuit oreo dengan 110 lilin di atasnya. Kita harus bisa meniup semua lilin yang ada di atas biskuit untuk bisa memainkannya. Mudah dan seru.
Mau mencoba filter instagramnya. Langsung saja masuk ke instagram oreo dan cari filternya. Lalu coba deh meniup 110 lilin yang ada di sana. Kalau sudah berhasil, kamu bisa upload ke story instagram agar bisa dilhat teman dan saudara. Seru kan.
Eh ada hadiah yang sudah disiapkan Oreo untuk kamu yang berhasil meniup 110 lilin dengan seru loh. Ikutan yuk.
-
Kolaborasi Spesial Bersama F&B Merchant Ternama
Oreo tidak hanya enak dimakan langsung, tapi juga bisa diolah menjadi berbagai macam olahan makanan yang tak kalah enaknya, seperti dessert box bertajuk cookies and cream special anniversary yang dibuat oleh Najla Farid Bisyir.
Founder Bittersweet by Najla ini menjalin kolaborasi bersama Oreo dalam membuat menu sehat dan menarik untuk melengkapi keseruan di momen spesial #WishOreo110.
Selain Bitter Sweet by Najla, ada beberapa F&B Merchant yang berkolaborasi dengan Oreo. Tujuannya untuk menciptakan ikatan emosional yang baik antar anggota keluarga melalui aktivitas seru bersama keluarga. Salah satunya yaitu dengan ngemil bersama Oreo.
Tujuan mulia dari kolaborasi Oreo dengan F&B Merchant ini diungkapkan langsung oleh Psikolog sekaligus Co-founder Rumah Psikologi Tiga Generasi, Saskhya Aulia Prima M.Psi. Misi spark playful connection yang dibawa Oreo membawa keseruan momen kebersamaan bersama Oreo jadi menyenangkan dan berkesan.
Kolabori Oreo juga dilakukan bersama GrabFood dengan menghadirkan jajanan spesial Oreo pada tangal 27 Juli sampai 3 Agustus 2022. Selain itu ada juga merchandise eksklusif edisi #WishOreo110 yang bisa didapatkan di Tokopedia. Banyak kan kejutannya.
Penutup
Tidak bisa dipungkiri jika keluarga memang menjadi harta yang paling berharga yang kita punya. Untuk itu jadikan rumah sebagai tempat ternyaman bagi keluarga dan tempat kembali ketika anggota keluarga punya masalah hingga pergi jauh.
Momen kebersamaan bersama keluarga bisa menjalin kedekatan dan ikatan emosinal yang tinggi diantara anggota keluarga. Dengan demikian, rasa peduli dan cinta kasih antara sesama anggota keluarga juga akan meningkat dan terjalin semakin erat.
Oreo sebagai biskuit kecintaan keluarga Indonesia hadir untuk melengkapi keceriaan keluarga melalui berbagai aktivitas seru bersama ayah, ibu, anak-anak, hingga kakek nenek. Kreasikan saja gaya diputar, dijilat dan dicelupin yang merupakan tagline terkenal dari Oreo untuk menciptakan keseruan yang berbeda. Unik dan kreatif.
Ketegangan mencair, wajah muram sirna, dan masalah mendadak pergi entah kemana kalau sudah berkumpul bersama keluarga. Ciptakan kegiatan seru dengan didampingi cemilan Oreo. Si hitam manis yang menggugah selera.
Yuk ikut merayakan #UlangTahunOreo dengan mengungkapkan #WishOreo110 terbaik kamu saat ini. Jangan lupa cobain instagram filter Oreo juga. Ajak keluarga untuk ikut meniup ke 110 lilinnya. Seru. Selamat ulang tahun Oreo. Panjang umur dan sukses terus ya.
**
Referensi :
https://www.suaramerdeka.com/jawa-tengah/pr-041108956/penyintas-broken-home-kini-punya-rumah-curhat
Press Release Oreo110th Birthday Celebration
12 Comments. Leave new
Keluarga seperti sebuah pohon, walau cabangnya nanti akan kemana-mana tpi percayalah semua akan tumbuh baik jika akarnya kuat dan sehat
Asyeeek. Perumpaaannya mantep tuh. akar pohonnya ini mama papanya kan ya. biar bisa jadi penopang anak-anaknya kelak
Semoga segera rumahku ramai tawa canda anak anak juga
Aaaaamin. kudoakan segera punya momongan ya kak. seru loh kalau ada anak-anak
Makanya dapat dikatakan, keluarga adalah segalanya ya kak, yang mendukung dan selalu memberikan yang terbaik. Apalagi kebersamaan makin asik bareng Oreo ❤️
benar. keluarga itu tempat kembali dan harus menjadi tempat ternyaman buat anggota keluarga. karena anak anak dibentuk karakternya dari keluarga.
110 tahun Oreo? Amazing, pantesan Oreo begitu terkenal
tapi emang asyik sih Oreo, bisa langsung disantap
\
bisa untuk puding, es krim, cake dll
biskuit serba bisa ya mbak. wkwkwk
Bener banget nih, setelah punya anak.. segala-galanya nih buat anak. Sampai kalau Uda anak sakit tuh hampir hilang kewarasan. btw, aku salah satu pecinta biskuit Oreo. Sampai yang apapun kalau Uda ada campuran Oreo nya tuh cinta banget. Tapi aku paling suka yg rasa original sih.. yang baru ini belum coba. Tapi pastinya Oreo ga pernah ngecewain sih rasanya. Selamat ulang tahun biskuit kesayangan.
yeee, samaan kita. semoga anak anak selalu diberi kesehatan ya mbak biar bisa beraktivitas ceria bersama oreo
Ter gak pernah gagal sih jajan oreo. Bisa dimakan langsung atau celupin susu. Asik buat camilan
teman ngemil paling asyik ya mbak. hehe