Di era yang serba digital ini, ada satu profesi yang bisa dibilang masih digilai banyak milenial saat ini. Yup, menjadi penulis. Saat ini, banyak generasi muda yang punya hoby dan senang sekali menulis dan punya impian jadi penulis besar. Sebuah profesi yang bisa menjadi inspirasi banyak orang.
So, di postingan kali ini saya akan mengupas tentang satu sosok yang patut untuk jadi idola. Kenapa? Karena usianya masih sangat muda. Tapi prestasinya sudah menggunung. Dialah Salsabila Rahmanisa Mulyono atau yang lebih dikenal dengan nama Beby Mulyono.
SIAPA BEBY MULYONO?

sumber : dokumen penulis @xoxobeby
Beby Mulyono adalah seorang social media influencer yang menekuni dunia kepenulisan. Sejak kecil, Beby yang sudah hobi menulis umbuh menjadi gadis yang sangat mandiri di usianya yang masih belia. Didikan orang tua yang disiplin menjadikan Baby belajar bertanggung jawab dan mengenal kepribadiannya dengan lebih matang. Karena itulah prestasi yang didulang gadis manis ini cukup mencengangkan. Terutama di bidang komunikasi menggunakan bahasa asing.
Tidak heran sih, karena kemampuan bahasa inggris gadis belia yang suka tampil modis ini sudah terasah sejak kecil. Bahkan di lingkungan keluarganya, Baby membiasakan berkomunikasi menggunakan bahasa inggris dengan kedua orangtuanya. Bukan hanya bahasa inggris. Beby juga kerap berbahasa Belanda, mengikuti mamanya yang berdarah Belanda. Bukan hanya itu, Beby juga mahir berbahasa Arab dan Korea. WOW, semua kemampuan berbahasa gadis yang lahir tanggal 25 Januari 1999 ini, mengarahkannya pada cita-cita mulianya untuk menjadi polyglot yang mahir 5 bahasa di usianya yang ke 25 tahun nanti. Hmm…
Mungkin kalau ketemu dengan gadis cantik ini, kita akan lebih banyak melihatnya bicara bahasa inggris daripada bahasa indonesia. Tapi jangan salah, Baby tetap fasih berbahasa indonesia karena Beby bangga jadi anak Indonesia. Pokoknya kalau ngomongin soal bahasa, saya kasih jempol semua deh.
BAGAIMANA PERJALANANNYA MENJADI PENULIS
Cara hijabers cantik ini terjun ke dunia kepenulisan terbilang cukup unik. Dimulai dari kesempatan yang diberikan kepadanya saat dia berusia 16 tahun. Saat itu, dara dengan tinggi badan 171 cm ini diminta menjadi translator skenario untuk Shaheer Sheikh. Tahu dong, aktor India yang sempat booming di Indonesia? Pemeran Arjuna dalam serial Mahabarata. Legenda India tentang perang saudara antara pandawa dan kurawa. Dari serial yang melambungkan namanya itulah, Shaheer kerap membintangi banyak tawaran sinetron di tanah air. Dan Beby Mulyono-lah yang dipilih pihak MD-Entertainment untuk menjadi translatornya. Keren ya. Masih muda belia, tapi prestasinya sudah patut diperhitungkan.
Nah, dari sanalah Beby mulai terjun menjadi co-writer skenario beberapa judul sinetron ternama di Indonesia. Sebut saja Surga Yang Ke-2, Naila, Nathan dan Nadia, juga Surga Yang Tak Dirindukan : The Series.
Debut Beby Mulyono di dunia kepenulisan ternyata tidak hanya di bidang penulisan skenario. Melainkan juga di bidang buku. Saat ini, gadis cantik yang kerap berhijab dengan menggunakan pashmina ini sedang mempersiapkan buku pertamanya. Rencananya buku itu akan diterbutkan oleh salah satu penerbit terbesar di Indonesia. Hmmm, jadi penasaran ya. Oke saya kasih bocorannya sedikit. Judul buku yang rencananya akan rilis pertengahan April 2019 nanti adalah “It Hurts But It’s Okay”.

sumber : dokumen pribadi @xoxobeby
Dari judulnya sudah bisa kebaca ya ini buku tentang apa? yup benar sekali. Ini buku tentang patah hati. Isinya sebagian besar ditulis dalam bahasa Inggris, mengingat Baby sudah terbiasa menggunakan bahasa inggris dalam kehidupan sehari-hari.
Kembali pada buku perdananya yang sebentar lagi rilis ke pasaran. Buku “It Hurts But It’s Okay” Beby persembahkan bagi para hati yang lagi terluka. Buku ini memang terlahir di tengah kegalauan Beby waktu menghadapi patah hati. Pasti semua orang pernah galau karena masalah cinta kan? Entah karena bertepuk sebelah tangan, dikhianati atau pun terpaksa berpisah. Melalui bukunya, Beby ingin mengajak pembaca untuk selalu optimis. Mungkin saat ini kita ngerasa sakit, tapi, kalau kita tegar, apa yang kita dapatkan akan lebih baik apa yang sudah hilang.
Lalu, apa tips menulis dari Beby? Simple, “Menulis itu harus dengan cinta. Kalau kita tidak mencintai apa yang kita lakukan, apa yang kita hasilkan tidak akan pernah bagus,” ujarnya. Selebihnya mengenai Beby Mulyono bisa dicek melalui instagramnya di @xoxobeby
Nah, jadi buat kalian yang ingin jadi penulis, mulailah gunakan hati kalian, dan cintai tulisan kalian, agar karya kalian juga bisa maksimal dan dirasakan oleh pembaca kalian nanti. Good luck!!
1 Comment. Leave new
Keren ni Beby… Semoga sukses di masa depan…
Visit jg blog ku https://myfavorite.video.blog/2019/03/10/ini-dia-3-hijabers-penulis-muda-yang-pandai-berbahasa-asing/