Siapa nih yang suka mepet-mepet kalau ngerjain sesuatu?

Maunya sih saya acung tangan. Tapi ragu-ragu karena tidak semua pekerjaan saya lakukan di batas deadline. Ada juga kok yang saya kerjakan di awal-awal atau pertengahan. Gak mepet waktu banget. Meskipun ada juga sih yang mepet-mepet. Hehe.

Percaya atau tidak, mengerjakan sesuatu di saat kepepet itu ternyata bisa kita melupakan sesuatu loh. Ada saja yang ketinggalan. Mengerjakan tulisan di detik-detik terakhir, eh ternyata ada keyword yang lupa dimasukkan ke dalam tulisan. Mau beli obat ke apotek pakai lari-lari karena mengejar waktu, eh sampainya di apotek, dompet ketinggalan di rumah. Dan masih banyak lagi contoh lainnya yang membuat kita sering melupakan sesuatu yang penting di saat yang genting.

Apakah itu normal?

Tentu saja normal. Lupa terhadap sesuatu saat berada di situasi yang kepepet sering terjadi karena otak kita sedang mengalami stress atau kecemasan berlebih. Di saat seperti ini, otak akan dipaksa untuk fokus pada satu hal, sehingga memori otak melupakan hal lain yang sama-sama penting.

Lupa bawa dompet misalnya. Bagi perempuan seperti saya, dompet termasuk barang wajib yang harus ada di dalam tas. Ketinggalan dompet membuat saya seperti kebakaran jenggot. Panik bukan main. Kenapa? Karena saya meletakkan banyak barang berharga di dalam dompet. Uang, KTP, ATM, bon-bon, kartu BPJS, kartu belanja matahari, alfamart, center point, bahkan kunci rumah dan karet rambut anak perempuan saya.

Dompet bisa menjadi barang pribadi yang paling penting bagi saya. Kalau sampai ketinggalan, saya tidak bisa bergerak dan melakukan apa-apa. Pokoknya jangan sampai ketinggalan deh.

Nah seringnya saya atau siapa saja yang dalam keadaan terdesak atau kepepet, justru meninggalkan dompet tanpa sengaja. Kalau sudah begitu, mau melakukan transaksi keuangan juga akan tersendat. Bagaimana gak panik kalau sudah masuk minimarket dan di depan kasir. Tapi pas mau bayar, ternyata dompetnya ketinggalan. Wuaaaa…

Masalah seperti ini gak akan terjadi lagi kalau pakai M-syariah. Digital banking dari Bank Mega Syariah ini memang pantas dijadikan andalan. Terutama di saat kepepet dan butuh waktu cepat untuk mengatasi masalah. Urusan ketinggalan dompet tak jadi masalah kalau ada M-syariah. Tinggal ambil ponsel dan masuk ke transaksi yang diinginkan. Dalam hitungan detik, masalah beres.

The Power of Kepepet

Pernah tidak kita menyalahkan waktu yang kepepet untuk sesuatu yang tidak bisa kita lakukan dengan baik. Pernah banget, bahkan bisa dikatakan semua orang pernah melakukannya. Waktu mepet dijadikan kambing hitam untuk ketidak mampuan kita mengatur waktu dengan tepat.

Padahal jika kita berpikir positif, kita bisa loh mengatur waktu agar tidak mepet deadline. Karena pada dasarnya kitalah yang membuat deadline itu.

Hukum Parkinson menyatakan, “ Work expand to fill the time available for its completion” yang artinya waktu yang kita butuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan bergantung terhadap berapa banyak waktu yang tersedia.

Jadi pekerjaan yang diberi tenggat waktu satu bulan untuk diselesaikan, bisa menjadi 3 hari saja jika kita merasa sanggup menyelesaikannya dalam waktu yang lebih singkat. Kita tidak pernah tahu bahwa kemampuan kita bisa saja keluar di saat-saat genting dan waktu yang mepet. Kita biasa menyebutnya sebagai the power of kepepet.

Sebagai informasi saja, kreativitas kita bisa saja keluar justru di saat tak terduga seperti saat sedang kepepet. Di saat seperti, otak dipaksa untuk berpikir keras dan mengeluarkan segala kemampuan terbaik yang dimiliki.

Bukan hanya itu, tubuh juga akan mengeluarkan adrenalin yang bisa mempercepat kerja jantung dan paru-paru, melebarkan pembuluh darah serta mengeluarkan nutrisi dalam tubuh yang dapat membuat otot memberikan respon dengan lebih cepat.

Tak heran jika kita sering dikejutkan oleh kekuatan yang kita miliki justru saat kepepet. Kerja otak memang ajaib kan. Situasi kepepet bisa muncul tiba-tiba dan kita juga bisa meresponnya dengan tiba-tiba pula.

Jadi jika kita ingin memunculkan the power of kepepet. Munculkan saja deadline versi kita. Misal waktu yang diberikan satu minggu, kita buat hanya 2 hari dan itu batas yang bisa kita kerjakan. Anggap saja dua hari adalah batas toleransi dan membuat kita kepepet melakukannya. Lalu lihat apa yang terjadi.

Lalu bagaimana jika masalah kepepet justru terjadi ketika kita buru-buru mengejar waktu, hingga melupakan sesuatu yang sama pentingnya seperti dompet. Percayalah, otak akan refleks merespon dengan cepat dan melakukan sesuatu yang tak pernah kita sadari sebelumnya. Itu sudah naluriah.

Alasan Muncul Situasi Kepepet

Situasi kepepet biasanya dikaitkan dengan masalah waktu yang terbatas. Ada yang terjadi tiba-tiba seperti dikejar anjing atau melompat dari gedung yang terbakar untuk menyelamatkan diri. Ada juga yang sebenarnya terencana tapi kita menundanya sampai akhirnya waktu mendekati deadline.

Untuk kasus yang terakhir ini biasanya saya alami ketika membayar tagihan rumah tangga. Baik tagihan air, listrik, wifi sampai bayar cicilan motor. Inginnya sih membayar jauh hari sebelum jatuh tempo. Tapi terkadang ada kebutuhan mendesak yang membuat kita mendahulukan kebutuhan tersebut dibandingkan kewajiban membayar tagihan. Akibatnya gelagapan dong saat waktu kepepet untuk membayar tagihan.

Alasan penundaan atau yang biasa disebut procrastination ini sebenarnya ada beragam. Beberapa diantaranya yaitu :

1. Task Aversion

Task aversion adalah tindakan yang cenderung menunda karena pekerjaan yang terlalu sulit atau terlalu mudah untuk dilakukan. Jika terlalu sulit, kesannya kita meragukan kemampuan kita sehingga terlihat mustahil untuk dilakukan tepat waktu. Sementara jika terlalu mudah, kita kesannya seperti menyepelekan sehingga sengaja untuk menundanya.

Siapa yang pernah ada di posisi ini? Pasti banyak kan di antaranya kita yang pernah menghadapi situasi tersebut. Saya termasuk salah satunya. Padahal jika kita percaya diri, kita bisa memiliki kemampuan yang tak terduga. Kemampuan ajaib ini tak jarang muncul saat kepepet. Ya semacam adegan dalam film mission impossible.

Jadi apa yang harus dilakukan saat berada pada situasi ini. Lakukan saja apa yang harus dilakukan meskipun terlihat sulit. Karena kita tak pernah tahu kejaiban otak terjadi pada saat yang seperti apa. Lupakan akhir, fokus pada proses yang sedang berjalan. Sementara jika terlihat mudah, jangan tunda untuk melakukannya dan selesaikan dengan segera.

2. Perfectionism

Saya memiliki kepribadian melankolis sempurna yang menginginkan segala sesuatu harus perfect. Kenyataannya kita akan membuang banyak waktu hanya demi kata sempurna karena kesempurnaan itu tak pernah ada.

Ada yang bilang jika perfectionism should be a journey, not a destination. Jadi lebih baik segera selesaikan daripada menuntut kesempurnaan.

Selesai dulu. Sempurna tidak sempurna itu urusan belakangan. Bisa diperbaiki kalau memang masih ada kekurangan.

3. Fear of Failure

Takut adalah sesuatu yang wajar. Namun jika ketakutan itu digunakan sebagai alasan untuk menunda pekerjaan, sepertinya kurang tepat juga. Kecuali jika kita sudah tahu apa yang akan terjadi dengan ketakutan yang kita alami.

Misalnya kita sengaja menunda membayar transaksi online karena takut jika transaksi yang kita lakukan tidak aman. Daripada kita tertipu, lebih baik menunda pembayaran dan menggantinya dengan metode pembayaran lain yang lebih aman.

Jurus Jitu Atasi Situasi Kepepet

Siapa sih yang mau berada dalam situasi kepepet. Panik, cemas, dan stress sudah pasti menyerang lebih dulu. Tak jarang kita tidak bisa berpikir logis karena dikejar-kejar waktu. Untuk mengatasinya, ada beberapa jurus jitu yang bisa dicoba, yaitu :

1. Atur Management Waktu Lebih Baik Lagi

Sudah menjadi sebuah wacana jika kebiasaan menunda waktu adalah kebiasaan buruk yang harus dihindari. Agar tidak mengandalkan waktu mepet, sebaiknya kita mengatur waktu lebih baik lagi.

Biasakan untuk menyiapkan rencana cadangan untuk setiap momen yang kita hadapi. Plan A, plan B, plan C itu perlu agar kita selalu siap dengan kondisi apapun. Termasuk saat terjebak dalam situasi kepepet.

2. Kuasai Keadaan

Kuasai keadaan atau hal-hal yang berhubungan dengan apa yang akan kita kerjakan. Jika masalahnya adalah membayar cicilan sebelum tempo, maka kita harus bisa menguasai alat pembayaran yang akan kita gunakan untuk membayar semua tagihan. Apakah harus datang ke PDAM untuk membayar air, ke PLN untuk bayar listrik. Atau bisa dibayar melalui transfer.

Jika bisa lewat transfer, alat apa yang akan kita gunakan untuk melakukan pembayaran. Apakah harus ke ATM atau bisa via mobile. Untuk menyingkat waktu, saat ini digital banking sangat membantu untuk urusan pembayaran jarak jauh. Selain praktis, pembayaran online juga cepat dan tepat.

Kuasai ponsel dan aplikasi pembayaran yang kita gunakan, agar saat kita berada di situasi sulit atau kepepet, kita bisa dengan cepat mengatasinya karena sudah terbiasa melakukan pembayaran dengan cepat dan tepat.

3. Belajar Berpikir Cepat dan Tepat

Belajar berpikir cepat dan tepat juga dapat dijadikan cara untuk latihan meningkatkan kemampuan diri. Latihan seperti ini berguna ketika kita dihadapkan pada masalah sulit yang membutuhkan solusi cepat dalam waktu terbatas.

Jika sudah terbiasa, kita bisa cepat melakukan tindakan dan tahu apa yang harus dilakukan ketika berada pada situasi kepepet tersebut.

4. Temukan Solusi di Saat Sulit

Kita memang tidak bisa menyiapkan solusi ketika tidak ada waktu yang tersedia karena dadakan. Tapi otak akan berpikir cepat untuk menemukan solusi di saat-saat kepepet. Itulah the power of kepepet dan seringkali mengejutkan kita, karena kita bisa mengeluarkan kemampaun yang tanpa kita sadari ada dalam diri kita.

Saat Kepepet, Lupa Bawa Dompet

Dompet menjadi barang wajib yang harus ada di dalam tas. Ada banyak uang cash, kartu penting, bahkan kunci rumah yang biasanya diletakkan di dalamnya. Bagaimana kalau dompet sampai ketinggalan di rumah. Alamat panik pakai banget dong.

Itu dulu. Karena sekarang orang lebih panik ketinggalan ponsel daripada dompet. Kenapa? Karena di dalam ponsel sudah ada tabungan online yang bisa digunakan untuk melakukan pembayaran apapun.

Seperti M syariah yang siap membantu dalam kondisi mepet sekalipun. Aplikasi mobile banking dari Bank Mega Syariah ini memberikan kemudahan bertransaksi dalam genggaman tangan.

Kita bisa melakukan transaksi perbankan atau non perbankan di dalamnya. Mau transfer uang antar rekening bank, atau antar bank, top up, membayar tagihan, dan banyak transaksi lainnya. Semua bisa dilakukan melalui M Syariah.

M-Syariah bisa jadi dompet digital kita. Karena semua kebutuhan dompet sudah ada di M-syariah. Fiturnya lengkap dan pelayanannya mudah.

Keunggulan M-Syariah sebagai Digital Banking yang Aman dan Terpercaya

Bank Mega Syariah adalah salah satu bank swasta Indonesia yang memiliki nama lengkap PT Bank Syariah Mega Indonesia (BMSI) yang dikenal sebagai lembaga keuangan syariah yang terpercaya di Indonesia.

Sebelumnya, lembaga keuangan yang resmi beroperasi pada 25 Agustus 2004 ini menjalankan kegiatan perbankan konvensional. Tapi kemudian beralih menjadi bank umum syariah demi bisa melayani perbankan berbasis syariah di Indonesia.

Konsepnya tidak hanya melakukan transaksi pembayaran online saja, tapi kita juga bisa beramal melalui aplikasi M syariah. Ada unsur ibadah di dalamnya. Inilah yang menjadi keunggulan M-Syariah yang bisa dijadikan andalan dalam berbuat kebaikan. Keunggulan yang lain yaitu :

1. Aman

M syariah dilengkapi dengan sistem keamanan yang terkendali. Selain password, PIN dan kode OTP. Ada juga sistem keamanan biometrik melalui sidik jari dan deteksi wajah. Sehingga dapat dipastikan keamanan M syariah terjaga dengan baik. Pemiiknya tak perlu khawatir lagi dong. Selain pemilik, tak ada yang bisa masuk ke akun pemilk m syariah.

2. Fitur Lengkap

Fitur yang ada di mobile banking biasanya hanya seputar transaksi digital seperti pembayaran online, bi fast, top up, informasi tagihan dan lain-lain.

Nah digital mobile dari M-syariah Bank Mega memberikan fasilitas yang lebih lengkap. Ada fitur berkah islami yang memberikan informasi seputar arah kiblat, waktu sholat, informasi masjid terdekat, sampai berita islami yang dapat memperkaya wawasan kita.

3. Praktis

M syariah dapat didownload di ponsel. Kita bisa menggunakannya kapan pun dan dimanapun kita berada. Saat kepepet pun jadi soal sekarang. Karena M syariah bisa jadi andalan saat kepepet sekalipun. Apalagi lupa bawa dompet. Tinggal ambil ponsel dan lakukan pembayaran via digital. Praktis kan.

4. Transaksi Sambil Beramal

Mau transaksi sambil beramal. Bisa banget pakai m syariah karena ada fitur donasi dan amal yang bisa digunakan untuk infaq, shadaqoh, zakat, waqaf, qurban dan donasi. Beramal sekarang bisa dilakukan tanpa perlu meninggalkan tempat kan. Lewat m syariah pun bisa.

Di dalam Al-quran Surat Al-Maidah ayat 2 disebutkan “berlomba-lombalah dalam urusan kebaikan dan ketakwaan dan jangan berlomba-lomba dalam dosa dan permusuhan.”

Bersama M Syariah, kita bisa berlomba – lomba dalam kebaikan dengan beramal dengan baik. Bukankah amal yang baik itu tak perlu disebutkan berapa nomimalnya dan tak perlu ada orang lain yang tahu. Kita bisa tuh menggunakan M Syariah untuk beramal dengan diniatkan mencari ridho Allah. Biarkan amal kita menjadi rahasia kita dengan Allah SWT saja.

Cara Download M Syariah

Tertarik untuk memiliki m syariah di ponsel. Caranya mudah kok. Tinggal buka saja play store dan cari m syariah di ponsel. Download aplikasinya dan buka. Pembukaan rekeningnya juga mudah dan dapat dilakukan secara online. Jadi tak perlu datang ke kantor cabang.

Tinggal isi data saja di aplikasi m syariah, foto KTP dan selfie. Rekeningpun sudah selesai dan dapat langsung digunakan. Bebas biaya admin bulanan dan kartu ATM akan dikirim langsung ke alamat kita. Praktis kan.

Mau waktu luang atau kepepet pun, akan aman kalau ada M-Syariah. Transaksi cepat dan aman. Hari-hari pun jadi nyaman.

Penutup

Management waktu sangat penting untuk membiasakan diri kita menjadi lebih disiplin. Tapi bukan berarti kita terbebas dari situasi kepepet yang bisa terjadi secara mendadak. Seperti saat kita sedang mengejar kereta api karena bangun kesiangan.Tak ada waktu untuk beres-beres. Sudah terlalu mepet. Hasilnya begitu sampai di stasiun, dompet kita yang ketinggalan.

Nah kalau sudah seperti itu, M syariah yang ada di ponsel bisa jadi penyelamat. Soalnya jarang banget kan orang ketinggalan ponsel. Hehe.

Makanya yuk download M Syariah di play store dan  nikmati kenyamanan bertransaksi online dengan cepat dan menyenangkan. Kita bisa beramal juga loh sebagai bagian dari cara kita beribadah. Bayar zakat, infaq dan shodaqoh sekarang tak perlu meninggalkan tempat.

Kita bisa melakukannya kapan pun dan dimanapun tanpa terhalang waktu. Saat kepepet sampai lupa bawa dompet pun, kita tetap bisa beramal dengan M Syariah. Menyenangkan kan.

Yuk berkejar-kejaran dalam kebaikan dengan beramal bersama M Syariah. Keuangan lancar, ibadah pun lancar.

**

Referensi :

https://greatmind.id/article/live-optimally-the-power-of-kepepet

https://www.idntimes.com/life/inspiration/riyeni-dwi-elfani/the-power-of-kepepet-ini-5-alasan-kenapa-kamu-harus-menjauhinya-c1c2?page=all

https://hellosehat.com/saraf/masih-muda-sering-lupa/

https://www.megasyariah.co.id/id/tentang-kami/profil-perusahaan/sejarah-perusahaan

https://www.megasyariah.co.id/id/digital-banking/m-syariah