Tabung gas hijau yang ukuran 3 kg mulai langka. Di perumahan tempatku tinggal saja sudah susah nyarinya. Bahkan di tiap toko dibatasi penjualannya. Satu hari maksimal 5. Di toko lainnya bahkan ada yang hanya diberi jatah dua tabung gas untuk dijual.
Kelangkaan tabung gas hijau ukuran 3 kg ini semakin terlihat dengan adanya syarat pembelian yang diberlakukan oleh toko. Yaitu pembeli harus menyerahkan fotokopi KTP atau KK. Kalau tidak bisa menunjukkan salah satu diantaranya, ya tidak boleh tabung gas. Terus masaknya gimana dong?
Tabung Gas Hijau Mulai Langka
Ibu-ibu rumah tangga sudah mulai khawatir nih dengan keberadaan tabung gas hijau ukuran 3 kg yang mulai sulit ditemukan. Kalaupun bisa beli, harus di agen yang letaknya jauh dari rumah. Kalau sesekali sih tidak masalah ya. Tapi kalau setiap hari bisa bikin pening kepala juga.
Gas hijau di rumah habis bisa sewaktu-waktu. Kalau di toko depan rumah sudah tidak disediakan lagi, gimana nasibnya anak-anak dan paksu yang menunggu menu sarapan istrinya kalau acara masak seru berhenti mendadak di tengah jalan karena kehabisan stok tabung gas.
Kelangkaan gas hijau ukuran 3 kg ini rupanya ada alasannya gais. Tutuka Ariadji selaku Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM menyinggung soal kelangkaan gas hijau ukuran 3 kg ini dengan kebijakan baru pemerinta di awal tahun depan.
Disebutkan bahwa penggunaan tabung gas hijau yang ukuran 3 kg nantinya akan difokuskan hanya kepada masyarakat miskin, seperti yang tertulis di tiap tabung. Kenyataannya, pengguna tabung gas hijau 3 kg ini saat ini bukan masyarakat miskin saja. Tapi semua orang bisa menggunakannya. Hal inilah yang dinilai pemerintah kurang tepat sasaran.
Hasil dari penggunaan tabung gas 3 kg yang bisa dirasakan oleh semua kalangan ini berdampak besar loh terhadap pemerataan masyarakat kita. Salah satunya yaitu menurunnya permintaan terhadap tabung gas 12 kg seiring dengan semakin bertambahnya permintaan tabung gas 3 kg.
Kalau sudah begini, masyarakat miskin yang seharusnya menjadi sasaran penggunaan tabung gas 3 kg menjadi kesulitan karena jatah mereka diberikan kepada orang lain yang dalam hal perekonomian masih dibilang mampu.
Masyarakat miskin yang dimaksud pemerintah sebagai penerima gas hijau 3 kg ini yaitu masyarakat yang masuk dalam kategori Pemasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrrem atau P3KE.
Kelompok masyarakat dalam kategori ini adalah mereka yang benar-benar tidak bisa menghidupi keluarga dengan layak. Merekalah yang sepatutnya dibantu dengan pengadaan tabung gas 3 kg dengan harga yang terjangkau.
Kabar Baik atau Kabar Buruk
Bagi sebagian orang yang terbiasa menggunakan tabung gas 3 kg, kelangkaan tabung gas hijau ukuran 3 kg ini bisa menjadi kabar buruk karena acara masak di rumah jadi tesendat.
Belum lagi bagi mereka yang punya usaha makanan dan sudah terbiasa menggunakan tabung gas hijau 3 kg. Usaha makanan yang dijalankan bisa terancam macet nih. Tapi bagi masyarakat miskin atau yang tergolong masyarakat P3KE, peraturan terbaru pemerintah yang baru diresmikan awal tahun 2024 ini bisa menjadi kabar baik.
Masyarakat golongan P3KE yang seharusnya menjadi pengguna tabung gas hijau 3 kg tidak perlu rebutan lagi dengan pengguna lain yang bukan tergolong masyarakat miskin untuk mendapatkan tabung gas 3 kg yang harganya lebih terjangkau. Kebutuhan mereka pun jadi terpenuhi dan dapat meringankan beban hidup mereka sehari-hari.
Kita seharusnya juga harus bisa bersikap lebih bijak dalam penggunaan tabung gas 3 kg. Berikan sepantasnya kepada mereka yang lebih membutuhkan. Untunglah berita ini disiarkan di beranda.co.id. Sebuah portal berita online yang menyajikan berita terbaru yang sesuai dengan perkembangan zaman.
Berita dalam beranda.co.id juga akurat dan terupdate dengan beragam informasi menarik dari sumber yang terpercaya mulai dari gaya hidup, tips kesehatan, olahraga dan masih banyak lagi lainnya. Yuk baca berita di beranda.co.id agar wawasan kita makin bertambah.
**
2 Comments. Leave new
Kasian ya, kebanyakan salah sasaran. Bukan hanya orang miskin aja, tapi juga orang mampu ikut beli juga. Alhamdulillah sih di Pondok Cabe, Tangerang Selatan masih aman. Semoga masalah gas langka bisa segera ditemukan solusinya….
bener kak. Semoga pemerintah dapat bertindak lebih bijak lagi ya agar yang dapat beneran dapat.