Saya kalau ingin nolong, ya nolong aja. Gak mikirin profit dan keuntungan dulu. Itu belakangan. Yang penting jalan dulu.
Dalam kamus saya, gak ada yang bilang gak bisa. Pasti bisa, yang penting usaha.
Jujur saya langsung semangat saat mendengar suara mbak Liz, panggilan akrab dari mbak . Wajahnya yang cantik dan segar membuat mata kantuk saya langsung melek. Meskipun hanya bertatap muka via zoom, tapi semangat mbak Liz Setiaatmadja ini mampu membuat saya fokus mendengarkan setiap katanya yang mengalir.
Siapa sih sebenarnya mbak Liz Setiaatmadja ini. Suaranya yang penuh semangat dan penampilannya yang sederhana, cerah dan ceria mampu menarik perhatian saya saat live zoom bersama beliau dan teman-teman blogger via zoom. Penasaran kan. Kenalan yuk.
Daftar Isi
Mengenal Sosok Elizabeth Setiaatmadja
Sosok Elizabeth Setiaatmadja memang baru saja dengar. Tapi bukan berarti beliau tidak terkenal. Saya yang kurang pergaulan, terutama pergaulan di dunia bisnis dan womenpreneur Indonesia yang menampilkan sosok perempuan multi talenta, tangguh dan menjadi masa depan bangsa.
Mbak Liz, ternyata bukan hanya pekerja keras dan pintar. Beliau ternyata juga seorang pakar komunikasi yang memiliki jiwa sosial yang tinggi. Hal ini terbukti dari sepak terjangnya di dunia bisnis yang semuanya dijalankan tanpa memikirkan untung rugi, melainkan diniatkan untuk membantu banyak orang. Personal branding mbak Liz sudah kuat.
Sebut saja bisnis pertamanya yang dijalankan bareng suami, yaitu wedding organizer. Berawal dari pameran video production yang dirintis sang suami, mbak Liz yang pakarnya komunikasi langsung mendapatkan 40 klien dalam pameran tersebut. Jauh sebelum menikah, mbak Liz ternyata sudah pandai berbisnis yang sudah dijalaninya sejak di bangku SMP.
Kepiawaiannya dalam berkomuniasi membuat mbak Liz menjadi pakar komunikasi yang dipercaya untuk menjalankan bisnis. Padahal di saat yang bersamaan, mbak Liz masih menjadi karyawan kantor dan berniat resign, tapi tidak diijinkan oleh atasannya.
Papanya yang seorang pebisnis pun tidak dapat membantu urusan wedding karena tidak paham dunia Wedding Video Production. Berbekal rasa percaya dari klien, mbak Liz pun memutuskan untuk mengambil peluang membantu bisnis suaminya sampai 6 tahun lamanya, yaitu mulai tahun 2008 sampai 2012. Berawal dari ikut pameran wedding bazaar dan weddingku, mbak Liz mendapatkan kliennya sampai berjumlah 40. Inilah yang akhirnya dilihat sebagai peluang bisnis bagi mbak Liz dan akhirya digelutinya bersama sang suami.
Keputusan untuk menjalankan bisnis sendiri sebenarnya sempat disayangkan. Pasalnya mbak Liz Setiaatmadja sudah menjadi orang kepercayaan di kantornya. Peluang bisnis di depan mata yang membuat mbak Liz menyakinkan atasannya agar diijinkan resign dari pekerjaannya. Sulit, tapi akhirnya diterima dengan syarat harus mencari pengganti yang performa kerjanya sama dengan mbak Elizabeth.
Mbak Elizabeth Setiaatmadja sepertinya memiliki tangan dingin. Bisnis apapun yang dijalaninya pasti membuahkan hasil. Ditambah komunikasinya yang lancar dan cerdas, membuat banyak perusahaan percaya pada kemampuannya dalam berdagang. Hal ini terbukti dari beberapa bisnis yang sukses berada di tangannya, sebut saja bisnis MLM, jual masker, jual baju APD untuk didistribusikan ke seluruh Indonesia dan masih banyak lagi bisnis yang sukses di tangannya.
Kini mbak Liz bahkan merintis lagi bisnis snack sehat untuk penderita autis dan diabetes. Makanan sehat ini sudah dibuktikan sendiri oleh beliau khasiatnya dan peminatnya pun banyak. Pantas saja mbak Liz disebut-sebut sebagai perempuan multi talenta. Serba bisa sih.
Profesi womenpreneur Indonesia yang dijalani mbak Liz ini sebenarnya disebut juga dengan Sociopreneur yaitu seseorang yang menjalankan bisnis dengan tujuan untuk membantu kehidupan sosial masyarakat.
Tak sulit bagi seorang Elizabeth Setiaadmadja untuk menemukan klien, karena beliau juga termasuk networking expert yang mampu menarik banyak klien dengan kemampuan komunikasinya yang sudah tinggi. Ditambah rekam jejaknya dalam dunia bisnis yang sudah terbukti membantu banyak orang.
Tips Menjadi Sociapreneur Sukses di Indonesia
Mbak Elizabeth Setiaatmadja sudah membuktikan diri sebagai womenpreneur Indonesia yang dihandalkan. Sebagai sociapreneur yang sukses, mbak Liz tak segan untuk berbagi ilmu kepada siapa saja yang membutuhkannya. Termasuk kepada para blogger.
Beberapa pesan berisi tips untuk bisa menjadi womenpreneur Indonesia yang sukses dari mbak Liz diantaranya :
-
Niatkan untuk Membantu Orang Lain
Syarat utama untuk menjadi sociapreneur adalah memiliki jiwa sosial yang tinggi. Rasa peduli dengan orang lain inilah yang menggerakan hati untuk ikhlas membantu orang lain. Bisnis yang dijalankan pun bertujuan untuk membantu banyak orang. Jadi tidak untuk mengejar keuntungan semata.
-
Tekun dan Rajin Bekerja
Cakap dalam berkomunikasi dan gerak cepat adalah sikap yang harus dimiliki seorang sociapreneur. Selain itu juga pandai membaca peluang bisnis. Seperti mbak Liz yang selalu punya ide setiap kali melihat ada peluang baru untuk menjadi bahan bisnis.
Sebut saja saat mbak Liz ditawarin jualan masker. Kalau tidak unik, tidak ada bedanya dengan masker lain. Harus ada keunikan. Sampai akhirnya perusahaan yang menawarkan masker mengatakan bahwa masker yang dibuatya ada anti virusnya. Mbak Liz tertarik dan langsung bergerak untuk mendistribusikannya.
Hal yang sama dilakukan saat mbak Liz melihat sebuah kalung yang kata temannya tidak laku. Tapi di tangan mbak Liz, kalung kesehatan itu laku keras dan disukai para pelanggannya. Mbak Liz punya kemampuan untuk melihat peluang dan langsung bergerak untuk mewujudkannya. Ketekukan dan rajin bekerjanya yang patut ditiru agar menjadi women preneur yang sukses.
-
Pantang Menyerah
Tidak ada kamus tidak bisa dalam dunia mbak Liz. Begitu kata beliau. Artinya apapun yang sudah ada di depan mata, akan dikerjakan dengan membaca peluang yang ada. Jangan bilang tidak bisa. Jalankan saja dulu, lalu lihat perkembangan apa yang terjadi.
Mbak Liz adalah sosok yang pantang menyerah dalam dunia bisnis. Apapun akan dilakukan dengan maksimal dan dedikasi penuh. Tak heran jika bisnis apapun di tangannya banyak yang berakhir sukses. Memang ada yang kurang sukses seperti channel youtube yang dikerjakannya. Subscribernya sudah memenuhi syarat monetasi, tapi jumlah jam tayangnya belum. Apakah mbak Liz menyerah?
Tentu saja tidak. Perempuan yang mandiri ini segera merombak channel youtubenya dan melakukan banyak inovasi untuk melakukan perbaikan diri. Keren kan.
-
Meneladani Orang Tua
Satu hal yang membuat saya salut dengan mbak Liz adalah keteladanan mbak Liz akan papanya. Jadi sejak kecil, mbak Liz sudah sering diajak papanya melakukan banyak kegiatan. Mbak Liz melihat sendiri bagaimana orang tuanya bekerja membuat event dan sukses melakukan banyak hal. Itulah yang membuat mbak Liz terpacu karena sudah terbiasa melihat kerja keras orang tuanya.
Orang tua mbak Liz sudah berhasil menjadi role model untuk anaknya. Sehingga anaknya tak perlu mencari teladan dari orang lain. Orang tuanya sendiri sudah bisa menjadi contoh yang baik untuknya menjadi seseorang yang tangguh dan mandiri.
Dalam hati saya pun berujar bahwa saya juga meneladani ayah saya yang pekerja keras dan menyanyangi keluarga.
-
Jangan Pikirkan Untung Rugi Dulu
Satu lagi sifat mbak Liz yang membuat saya kagum. Dalam menjalankan bisnis, mbak Liz tidak pernah memikirkan untung ruginya di awal. Seperti bisnis pembuatan masker dan APD. Mbak Liz melihat banyak orang yang butuh. Jadi langsung saja bikin yang banyak dan didistribusikan ke orang-orang yang membutuhkannya.
Urusan keuntungan berapa, omzet berapa itu belakangan saja. Yang penting jalan dulu, bantu orang dulu. Bahkan untuk APD saja, mbak Liz menjual dengan harga di bawah rata-rata yaitu Rp 55.000. Sementara orang lain ada yang memanfaatkan keadaan sulit dengan menjual barang terlalu tinggi.
Mbak Liz tidak mencari keuntungan. Dari harga penjualan itu, diberikan sepenuhnya kepada pabrik garmen yang membuat APD untuk membayar gaji karyawan, membeli bahan dan lain-lain. Akhirnya mereka bisa dapat THR dan tidak sampai kena PHK massal. Mbak Liz sendiri tidak mengambil keuntungan dari penjualan itu. Mulia sekali kan.
Dari sikap mbak Liz ini, saya bisa menyimpulkan bahwa segala sesuatu yang diniatkan untuk kebaikan akan mendapatkan hasil berkali-kali lipat. Tanpa perlu kita pikirkan untung ruginya.
Bagaimana? Sudah tergerak dengan keteladanan mbak Liz Setiaadmadja. Saya saja sudah tergerak. Kalau kamu gimana? Yuk kepoin mbak Liz melalui instagram mbak Liz Setiaadmadja.
Salam sukses
**