Kita berpikir menggunakan otak. Kita berjalan, bermain dan bekerja juga atas perintah otak. Ada yang bilang bahwa otak manusia itu tak terbatas kemampuannya. Bahkan orang paling jenius pun hanya menggunakan setidaknya 10 persen dari seluruh kapasitas otak yang dimilikinya. Lebih kecil dibandingkan lumba-lumba yang menggunakan 20% kapasitas otaknya.
Bagaimana jadinya ya kalau seluruh kemampuan otak digunakan sebanyak 100%. Jadi ingat film Lusy yang membahas soal kapasitas otak manusia.
Jika mendengar kata neurosains, pasti yang ada dalam pikiran kita adalah ilmu tentang otak. Hal ini dikarenakan neurosains terbentuk dari dua kata. Neuro yang berarti otak dan sains yang berarti ilmu pengetahuan.
Tak ada yang salah. Karena neurosains memang secara umum berarti ilmu pengetahuan megenai otak. Namun ada yang lebih spesifik lagi. Ada banyak hal yang dibahas dalam otak dan itu membutuhkan pemahaman yang mendalam.
Daftar Isi
Apa itu Neurosains ?
Sebagaimana yang sudah dijelaskan di atas, bahwa neurosains terdiri dari dari dua kata,yaitu “neuro” yang berarti otak dan “sains” yang berarti ilmu pengetahuan. Jadi neurosains adalah ilmu tentang otak.
Secara detailnya, neurosains adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari mengenai sistem saraf atau sistem neuron yang adanya di dalam otak. Studi mengenai neurosains ini mencakup segala aspek tentang otak. Termasuk struktur otak, fungsi otak sampai sejarah evolusi otak.
Awalnya ilmu neurosains ini masuk dalam cabang ilmu biologi. Namun dalam pekrembangannya, ternyata banyak yang membutuhkan ilmu pengetahuan mengenai otak, sehingga cabang ilmu yang mempelajarinya pun semakin luas. Sebut saja neuro-psikologi, ilmu komputer, statistika, fisika dan kedokteran.
Akibat perkembangan neurosains yang makin meluas ini, maka muncul beberapa organisasi neurosains yang membentuk forum komunikasi untuk membahas mengenai seluk beluk neurosains.
Beberapa forum diskusi internasional yang popular yaitu : Internasional Brain Research Organization (1960), International Society for Neurochemistry (1963), Europan Bran and Behavior Society (1968) dan Society for Neuroscience (1969)
Mengenal Otak
Otak adalah salah satu organ penting dari makhluk hidup. Di dalam otak terdapat jutaan bahkan milyaran neuron yang saling terhubung dalam memberikan informasi. Itulah kenapa otak menjadi organ yang sangat vital. Karena jika ada kerusakan dalam otak, maka kehidupan makhluk hidup yang bersangkutan juga bisa terganggu.
Otak terdiri dari beberapa bagian, diantaranya :
-
Neuron
Neuron adalah sebutan bagi sel saraf yang ada di otak. Neuron ini terbentuk dari satuan kerja sistem saraf yang fungsinya untuk menghantarkan impuls listrik atau informasi ke neuron lainnya. Informasi yang disalurkan ke neuron lainnya ini berasal dari rangsangan atau stimulus dari luar tubuh. Satu neoron akan terhubung dengan neuron yang lain membentuk sistem saraf.
-
Sinapsis
Sinapsis adalah titik temu antara terminal akson yang ada pada satu neutron dengan neutron yang lain. Ibarat kata, sinapsis ini jembatan penghubung dari informasi yang ditangkap sel saraf. Sehingga informasi dapat tersalurkan dengan baik ke sel saraf yang lain.
-
Akson
Akson adalah sel saraf yang panjang, tipis dan berfungsi untuk menyalurkan impuls listrik menjauhi sel saraf menuju sel tubuh. Melalui akson inilah tubuh dapat merespon setiap informasi yang disampaikan dari otak.
Otak manusia terdiri dari seratus milyar neuron dan seratus triliun sinapsis. Semuanya terhubung satu sama lain membentuk sistem saraf yang kompleks dan rumit.
Studi Tentang Neurosains
Dalam perkembangan ilmu pengetahuan, sistem saraf dipelajari di berbagai tingkat disiplin ilmu. Ada dua macam tingkat pengetahuan mengenai neurosains ini, diantaranya :
-
Sistem Saraf Molekuler
Pada sistem saraf molekuler, otak dijelaskan sebaagi molekul yang kecil dan kompleks. Di dalamnya dibahas tentang perkembangan neuron dalam otak dan perubahan genetik yang mungkin terjadi jika terjadi perubahan struktur pada neuron. Apakah mempengaruhi fungsi biologis makhluk hidup yang bersangkutan atau tidak.
-
Sistem Saraf Seluler
Sistem saraf seluler membahas mengenai cara neuron memproses sebuah sinyal rangsangan yang masuk, untuk diproses secara fisiologis dan juga elektrokimia. DIjelaskan bahwa struktur bagan sel saraf itu terdiri dari badan sel saraf, dendrit dan juga akson serta akson terminal. Jadi sistem saraf seluler membahas ke dalam proses kimiawi otak itu sendiri.
Di dalam neuron terdapat inti sel atau nucleus yang memproduksi protein. Diameter nucleus ini adalah 3 – 18 mikrometer. Meskipun sangat kecil, namun perannya cukup besar dan vital.
Koneksi Sistem Saraf
Secara ilmiah, otak manusia dapat dipelajari menggunakan teknik noninvasive atau rekaman EEG. Sehingga dapat mempelajari bentuk anatomi manusia. Pendekatan yang dapat dilakukan adalah pendekatan fungsional, morfologi maupun genetik.
Secara lebih luas, sistem saraf juga dimanfaatkan untuk mengembangkan kecerdasan buatan. Itulah mengapa neurosains juga berperan dalam ilmu komputer atau fisika. Karena untuk membuat kecerdasan buatan pada suatu alat, manusia mencontoh kecerdasan alami yang ada di dalam otak manusia.
Kompleks sekali pembahasan mengenai otak ini dan tentunya sangat penting. Semua aspek membutuhkan yang namanya otak. Dengan mempelajari tentang otak, kita berarti mempelajari tentang kehidupan dan bagaimana otak dapat mengatur semuanya dalam satu satuan sistem saraf.
Masing-masing bagian sel saraf punya peranan dan fungsinya masing-masing. Semuanya saling terhubung dan bekerja sama membentuk sistem yang kompleks dan unik. Otak adalah perwujdukan sistem saraf sekaligus wadah untuk menyimpan segala kecerdasan makhluk hidup. Karenanya misteri otak yang dipelajari dalam neurosains ini masih terus berkembang untuk menemukan kesempurnaan.
**
Referensi :
https://serupa.id/neurosains-pengertian-tujuan-pendekatan-multidisiplinernya/
26 Comments. Leave new
Menarik banget kak pembelajaran mengenai otak. Soalnya otak merupakan bagian paling penting bagi tubuh, dan belajar Neurosains bisa jadi salah satu cara memahami kinerja otak kita
Bener banget, bisa jadi bertambah rasa syukur kita tiap kali tahu keajaiban otak ya
beneran complex ya kalau membahas sistem kerja otak, saya jadi pengen tahu gimana cara meningkatkan kinerja otak yang katanya otak kita baru digunakan 10% aja. Teori ini masih diperdebatkan sih ya karena belum terbukti benar. tapi kalau benar, waaah bisa seperti tokoh LUCY di film LUCY nya scarlett johansson nih.
Aku juga penasaran kak. Kalau dari film Lucy itu, orang paling jenius aja baru memakai otaknya 10 persennya saja. Berarti yang gak jenius gimana tuh ya? Gak dipakai sama sekali dong otaknya. wkwkwk
Otak ini ibaratnya kalau di perangkat adalah chif atau IC nya ya, Mbak. dari otak, pusat segala aktivitas berpusat. Makanya Allah telah menciptakan manusia dengan sempurna, termasuk otak manusia yang kalau dilihat dari strukturnya saja itu sangat luar biasa.
Bener pak. Makanya kita wajib bersyukur dikasih otak sama Allah biar bisa berpikir jernih. Banyak manfaatnya
menarik emang ilmu neurosains ini. saya pernah membaca sedikit tentang neuroparenting.. cabang2nya juga ternyata banyak karena segitu berpengaruhnya sama kehidupan sehari2
Ngomongin soal otak, banyak keajaibannya mbak. Masya Allah banget deh pokoknya
Wah aku baru baca si Sherina Munaf kuliah di jurusan neurosains tapi di luar negri. Soalnya di Indonesia belum ada.
Seru ya belajar tentang otak dán sistem saraf manusia.
Wah ada ya jurusan khusus neurosains. Aku juga mau dong kuliah lagi. pengen belajar soal otak
Baca ini beneran dah. Serasa belajar Biologi kembali. Memahami akan bagian dan fungsi otak. Selama ini kan pahamnya cuma neuron doang.
Wkwwkwk, jadi kayak sekolah lagi ya kak.
Selalu seru kalo lagi ngomongin anatomi fisiologi manusia, apalagi soal otak. Ini salah satu bahasan favoritku sih. Selalu menarik bisa melihat bagaimana cara kerja pikiran kita
Banyak keajaiban otak yang bikin kita geleng geleng kepala ya mbak ji
Wajar sih dipisah materinya, Waktu sekolah belajar tentang otak dan sarafnya aja udah luar biasa padat. Apalagi ini perdalam lagi ilmunya tentang otak.
Otak itu punya kemampuan luar biasa ya mbak. Kalau dipelajari kita berasa kecil.
Dulu sempat pernah belajar tentang otak bawah sadar dan pengaruhnya untuk kesuksesan hidup. Itu masuk neurosains juga kah?
Masuk mbak
Subhanallah banget ya mbak
Otak itu punya keajaiban yang dahsyat
Belajar ttg otak kyk gini emg seru loh. Jd inget ada profesor yg bilang otak2 anak Indonesia itu cerdas2 loh. Buktinya, otak mereka tuh blm dipake maksimal. Hehe
Mknya kl dpt guru/tutor yg tepat, anak goblok pun bakal berpeluang jd anak pinter jg. Tinggal kita mampu mengembangkan otak kita/nggak nih.
maha suci ALlah dengan segala ciptaannya, dari otak ini melahirkan banyak hal dalam kehidupan manusia, itu lah sebabnya manusia makhluk paling tinggi derajatnya karena dikaruniai otak, secara sains juga otak mempunyai perannan penting dan sebagai pusat pemikiran manusia, baca ini jadi makin tahu banyak soal bagina-bagian dari otak, melihat koneksi sarafnya masyaallah banget kak
aku pertama mengenal ilmu neurosains dari kajian youtube. ternyata mempelajari neurosains bisa banyak manfaatnya untuk diterapkan dalam kehidupan ya.. sangat manfaat untukku, terutama dalam hal parenting dan mendidik anak
Baca bagian ini
“Otak manusia terdiri dari seratus miliar neuron dan seratus triliun sinapsis. Semuanya terhubung satu sama lain membentuk sistem saraf yang kompleks dan rumit”
Ku speechless banget, karena maa syaa Allah dan luar biasanya Tuhan ya menciptakan manusia sebagai sebaik-baik makhluk yang dengan otaknya diberi kemampuan untuk berpikir.
Serasa back buatbelajar biologi nih walau bukan bagiannya yah hehe.. Dan masyaaAllah, komplek banget ya bagian² otak. Jadi tau lebih dalam deh tentang Neurosains ini.
Serasa back buatbelajar biologi nih walau bukan bagiannya yah hehe.. Dan masyaaAllah, kompleks banget ya bagian² otak. Jadi tau lebih dalam deh tentang Neurosains ini.
Allahu Akbar.
Allah Maha Besar dengan penciptaan makhlukNya.
Aku salutnya saat manusia menemukan sebuah penemuan mengenai otak, ternyata hal tersebut bisa bermanfaat luas. Termasuk ketika mengenal neurosains yang menggunakan pendekatan interdisiplin antara psikologi kognitif, neurosains, artificial intelligence, dan biologi.