Jadi blogger? Apaan tuh. Cari pekerjaan tuh yang jelas. Kantoran yang berangkat pagi pulang sore, yang gajiannya tetap. Jadi penghasilan per bulannya kelihatan.
Entah kenapa, saya kok sakit hati ya setelah mendengar pendapat seperti itu. Lebih sakit hati lagi karena pendapat seperti itu justru keluar dari mulut adik kesayangan saya. Orangnya memang cuek dan apa adanya. Dulu pernah saya ajak kerja di tempat saya bekerja sebelum akhirnya pindah ke tempat lain.
Sekarang adik saya sudah berkarir di Jakarta dan berpenghasilan besar. Sementara saya, sudah resign dari pekerjaan sejak anak kedua saya lahir. Meskipun sudah tidak bekerja kantoran, tapi saya tetap menulis. Hobi yang akhirnya mendatangkan cuan bagi saya. Salah satu hobi menulis saya itu, saya tuangkan lewat blog. Saya pun menyandang sebagai seorang blogger sekarang.
Daftar Isi
Ternyata Masih Ada yang Memandang Blogger Sebelah Mata
Saya menulis blog sejak awal tahun 2019. Bagi saya, itu masih baru. Pengalaman saya di dunia blogger masih seujung kuku. Makanya saya banyak belajar dari blogger senior agar dapat ilmu baru dan mengembangkannya.
Di blog, saya bisa berbagi cerita, pengamatan, pengalaman dan apa saja lewat tulisan. Dunia yang sudah saya cintai sejak bertahun-tahun yang lalu. Dunia yang mengenalkan saya pada penulisan skenario dan juga buku. Lalu kenapa masih ada orang yang menganggap sebelah mata seorang blogger?
Jika dari sindiran dan kata – kata pedas saudara saya, ada kata-kata “penghasilan tetap” yang diagungkan. Serasa menjadi karyawan dengan gaji pokok tetap itu jauh lebih baik daripada blogger yang penghasilannya tidak menentu.
Lalu bagaimana dengan pengusaha yang omsetnya miliaran. Penghasilannya juga tidak pernah tetap kan. Tapi masih bisa memberikan gaji kepada karyawannya. Blogger senior yang saya kenal juga penghasilannya banyak yang lebih besar dari karyawan biasa. Ada yang ratusan juta bahkan.
Jujur saja saya sempat down dan kecewa ketika saya dicemooh saudara saya sendiri karena saya menjadi blogger. Penghasilan tidak menentu dan gak jelas. Sampai sekarang sakit hati itu masih ada dan sebisa mungkin saya hilangkan. Saya tak ingin menyimpan dendam dan membuktikan bahwa blogger adalah profesi yang menyenangkan dan menghasilkan cuan yang bisa lebih banyak daripada karyawan biasa.
Sudah banyak buktinya. Saya tinggal mengikuti arus dengan memperbanyak tulisan dan ilmu agar saya bisa mengikuti jejak para blogger senior yang sudah sukses duluan. Aaamin
Apa sih Sebenarnya Blogger itu?
Saya pernah berkenalan dengan seseorang di sebuah komunitas. Saya lupa namanya siapa, tapi saya masih ingat betul pertanyaan yang diajukan kepada saya. Mbak Indah ini yang blogger itu ya? Blogger itu apa sih mbak? Apa benar bisa menghasilan uang dengan menulis di blog?
Aduh, saya langsung bingung menjawabnya. Seolah itu bukan kapasitas saya untuk menjawab pertanyaan yang ditujukan kepada “blogger”, sementara saya statusnya masih blogger pemula. Saya juga masih banyak belajar tentang blog.
Usut punya usut, mbak yang bertanya pada saya itu ternyata seorang yang hobi foto dan menjualnya di shutterstock, sebuah aplikasi yang memang memperjual belikan foto hasil jepretan kita dan dihargai dengan dollar.
Sekilas nampak wow ya. Tapi mendapatkan 1 dolar di shutterstock ternyata gak mudah loh. Gak perlu kamera professional untuk mendapatkan foto yang artistik. Pakai kamera hp saja bisa menjual. Jadi mbaknya membujuk saya untuk jual foto di shutterstock saja. Upload dan langsung dapat uang. Apakah ngeblog juga begitu. Menulis dan langsung dapat uang?
Hmm… hmm…
Gimana ya jawabnya.
Perjalanan menulis di blog gak semudah itu kawan. Untuk membuat blog, perlu beli domain dan hosting. Lalu belajar menulis artikel yang SEO friendly, memperbanyak tulisan organic di blog dan bisa apply job. Nah, makin bingung deh itu mbaknya. Domain itu apa? Hosting itu apa ? terus SEO apa tadi? Gak ngerti saya?
Gludak…
Emak… tolongin….
Baru kali ini saya bertemu dengan orang yang penasaran dengan dunia blog, tapi tidak mengerti apa itu blog dan begitu pede ingin diajari mencari uang dari blog. Dikira kalau sudah menulis langsung dapat uang begitu ya. Kalau seperti itu jadi kontributor tetap majalah saja. Ups.
Jadi teman-teman, blogger itu adalah sebutan bagi orang yang memiliki blog dan mengolah blog dengan membuat konten yang bermanfaat, baik berupa tulisan video atau konten bermanfaat lainnya. Tulisan-tulisan tersebut dapat dengan mudah ditemukan ketika kita mencarinya di google.
Pernah mendapat tugas dari sekolah untuk mencari tahu tentang apa itu metamorphosis, atau apa itu literasi digital. Nah ketika kita mencari kata-kata itu google, lalu muncul beberapa rekomendasi tulisan di google. Bisa jadi ada tulisan di blog kita. Ketika pembaca mengeklik tulisan itu, pembaca pun berkunjung ke blog kita dan tulisan kita menjawab kebutuhan si pembaca akan ilmu yang dicarinya.
Sejarah Blog
Tahukah kamu, jika blog ternyata punya sejarah yang cukup panjang loh. Penggagas blog pertama kali ternyata adalah blogger.com pada tahun 1999 di bulan Agustus. Setelah itu diakusisi oleh google pada tahun 2003.
Istilah blog sendiri rupanya diambil nama penciptanya yaitu Jorn Barger yang menamai blog sebagai weblog pada tanggal 17 Desember 1997. Wow, baru tahu juga saya. Saat itu blog yang berkembang adalah blogspot.
Baru tahun 2003, wordpress lahir dengan memberikan segala kemudahan pada para blogger. Baik dalam hal monetize blog, sampai menulis artikel di blog. Tampilannya juga lebih SEO friendly sehingga banyak blogger yang suka.
Saya sendiri menggunakan wordpress sejak pertama kali mengenal blog karena jatuh cinta pada kemudahan yang diberikan. Awalnya gratisan dan kini sudah berbayar.
Jenis – Jenis Blog
Blog ternyata memiliki banyak jenis loh. Saya awalnya juga mengira blog itu ya satu macam saja. Blog personal atau blog pribadi saja. Tapi ternyata lebih dari itu. Berikut ini jenis – jenis blog yang perlu diketahui :
-
Blog Pribadi
Blog pribadi atau yang biasa dikenal dengan personal blog biasanya berisi segala hal yang dilakukan oleh pemiliknya. Isinya biasanya random, bergantung dari aktivitas pemiliknya. Seperti blog saya di wahyuindah.com yang membahas apa saja yang saya lakukan. Nichenya gado-gado, tapi lebih cenderung ke lifestyle dan beauty.
-
Blog Niche
Blog niche adalah blog yang isinya satu niche atau satu topik saja. Apakah itu teknologi saja sehingga disebut blogger tekno, atau tema makanan (food blogger), tema traveling (travel blogger) atau yang lainnya. Blog niche lebih fokus dan mendalam tulisan-tulisannya. Biasanya berisi pengalaman pribadi atau opini pribadi pemilik blog terhadap topik yang dibahasnya.
Blog niche jika mendapatkan job, bisa tinggi harganya karena bisa sangat fokus membahas satu tema. Detail dan menarik pembaca.
-
Blog Multimedia
Blog multimedia menyajikan konten dalam bentuk non tulisan. Bisa berupa video, podcast, daftar isi atau kutipan penting. Kalaupun ada tulisan, itu bukan fokus utamanya dan biasanya dijadikan pembuka untuk masuk ke konten yang lebih mendalam.
-
Blog Berita
Seperti namanya, blog berita menyajikan tulisan berbentuk berita yang ditulis dengan formal dan sesuai EYD. Berbeda dengan blog pribadi yang gaya penulisannya bisa bebas sesuai gaya bahasa pemilik blognya, blog berita tidak seperti itu. Secara sederhananya, blog berita mirip dengan jurnal berita online. Dimana berita yang disajikan selalu berita up to date dan dibutuhkan pembaca.
-
Blog Perusahaan
Blog perusahaan biasanya digunakan untuk kepentingan bisnis dan meningkatkan omset perusahaan lewat marketing digital. Blog perusahaan ini dibuat untuk mempermudah konsumen untuk mengetahui lebih jauh tentang perusahaan dan produk apa saja yang dijual.
Personal branding perusahaan tergantung dari bagus tidaknya blog perusahaan yang dibuat. Semakin lengkap isinya dan semakin mendekati misi dan visi perusahaan, semakin dilirik perusahaan oleh konsumennya.
-
Blog Afiliansi
Seperti halnya afiliansi pada umumnya, blog afiliansi ini bertujuan untuk memberikan link kepada toko online dari tulisan yang ditulis oleh pemilik blog. Nantinya blogger akan menerima komisi dari penjualan yang dilakukan oleh konsumen yang mengklik tautan link yang mengarah ke toko online tersebut.
-
Reverse Blog
Reverse blog adalah blog yang tulisannya berasal dari guest post atau penulis tamu yang diposting ke blog yang bersangkutan. Biasanya blogger juga membayar penulis lain untuk menulis artikel dan memasukkannya ke dalam blog yang dimilikinya.
Teman-teman saya yang punya anakan blog, biasanya melakukan ini dan ini sah-sah saja. Bahkan bisa membantu penulis lain untuk berpenghasilan dengan menjadi content writer.
Bagaimana Caranya Menjadi Blogger dan Menghasilkan Cuan dari Blog
Nah ini pertanyaan yang sempat ditujukan kepada saya. Apakah setelah punya blog dan menulis, kita langsung dapat uang. Jawabannya tidak semudah itu kawan. Ada langkah-langkah yang harus dilakukan selama menjadi blogger, yaitu :
-
Beli Domain
Hal pertama sebelum menjadi seorang blogger adalah dengan memiliki blog atau website. Ini wajib karena namanya juga blogger. Artinya orang yang mengelola sebuah blog. Gak bisa dong jadi blogger jika gak punya blog. Jadi harus punya blog dulu ya.
Membuat website untuk pemula yang masih ingin belajar bisa memanfaatkan blog gratisan di blogspot.com atau wordpress.com. Tapi jika ingin menghasilkan cuan, disarankan untuk memiliki blog TDL atau blg berbayar. Caranya dengan membeli domain. Apakah itu domain .com, .co.id, my.id, dll.
-
Beli Hosting
Setelah domain, sebuah blog perlu tempat untuk mengelola blog yang dinamakan hosting. Di sini, kita bisa menulis, memasukkan video dan mengatur blog kita sesuai keinginan.
-
Membuat Tulisan
Nah saatnya membuat tulisan untuk dipasang di dalam blog. Semakin dalam tulisan kita, semakin menarik dan memberikan manfaat lebih kepada pembacanya. Berlatihlah terus menulis dengan belajar dari blogger yang lain.
Membuat tulisan sebisa mungkin dilakukan rutin agar aktivitas blognya hidup. Jika sudah rajin, tak menutup kemungkinan ada tawaran job yang datang loh. Makanya asah terus kemampuan menulisnya ya.
-
Monetize Blog
Aktivitas blog tidak berhenti sampai pada menulis. Ada yang namanya DA, PA, DR dan istilah blogging lainnya yang ternyata berpengaruh pada job yang ditawarkan kepada kita. Karena itu kita perlu monetize blog untuk memperbaiki DA PA, menaikkan DR, menurunkan nilai Alexa dan lainnya agar performa blog kita tetap bagus di mata google.
Semakin bagus performa blog kita di mata google, semakin besar kemungkinan kita ditawari job oleh brand yang melihat tulisan kita.
-
Apply Job
Kita bisa mengajukan job ketika ada brand yang membagikan formulir untuk diisi. Jika blog kita sesuai dengan kriteria yang diinginkan perusahaan, kita bisa mendapatkan uang dari hasil tulisan kita.
Bukan hanya dari tawaran job saja, penghasilan blogger didapat. Ada banyak aplikasi yang saat ini memberikan tawaran job kepada blogger tanpa perlu mengisi formulir. Sebut saja rajabacklink, seedbacklink, sosiago, magnetise, dll. Blogger dapat memanfaatkan layanan tersebut untuk mendapatkan penghasilan.
Penghasilan juga bisa didapat dari Content placement, review product atau bahkan lomba blog. Banyak jalan yang terbuka untuk blogger mendapatkan cuan.
Kesimpulan
Nah, sudah tahu kan jika menjadi blogger itu butuh proses. Bagi yang suka menulis, proses itu pasti menyenangkan dan tidak menjadi beban. Cuan pun mengalir dengan sendirinya.
Penghasilannya memang tidak tetap. Tapi jika dilakukan dengan serius dan konsisten, tak menutup kemungkinan penghasilan blogger yang tidak tetap itu bisa melebihi karyawan kantoran loh. Missal bulan ini penghasilan blogger 2 juta, bulan depan 5 juta, bulan depannya lagi 10 juta, bisa-bisa dari nulis blog saja bisa beli rumah.
Banyak loh blogger senior yang berhasil mengolah blognya dan mendapatkan penghasilan yang jauh lebih banyak dari karyawan. Bisa beli rumah dan mobil lagi. Contohnya mbak Ani Berta. Pencetus komunitas ISB yang mendapatkan penghasilan dari ngeblog. Sudah beli rumah dari hasil ngeblog. Waah.
Sebelum mengetahui perjalanan seorang blogger, saya juga sempat pesimis dengan profesi ini. Tapi setelah saya melihat ada pekerja yang memutuskan resign dari kantor untuk menjadi full timer blogger dan semakin banyak blogger full time yang seperti ini, saya jadi semakin yakin jika pilihan saya tidak salah.
Menjadi blogger itu membanggakan kok. Biarlah orang yang tidak tahu apa itu blogger memberikan statement yang keliru seperti yang dilakukan adik saya. Tapi bagi yang menjalaninya, pasti akan sangat bersyukur. Kita juga bisa beramal kebaikan lewat tulisan yang kita posting di blog kita loh. Sungguh pekerjaan yang berkah dan barokah kan.
Sekarang tinggal komitmen diri saja untuk fokus mengembangkan karir sebagai penulis blog dan memberikan banyak kebaikan lewat tulisan. Nanti orang-orang yang menyindir, akan tahu sendiri apa itu blogger dan bagaimana eksistensinya di dunia literasi digital.
Jadi jika ada yang tanya bangga gak sih jadi blogger. Saya akan jawab, bangga dong. Blogger gitu loh. Kalau kamu gimana?
**
Referensi :
2 Comments. Leave new
Cari pekerjaan tuh yang jelas
Blogger pekerjaan yang jelas dong dan profesional