Pinjam uang di bank saat ini masih dilakukan sebagian orang untuk memenuhi kebutuhan yang mendesak. Sebenarnya tidak ada yang salah sih, mengingat kebutuhan hidup terus bertambah dan keadaan finansial tiap orang berbeda-beda.
Ada sejumlah faktor yang membuat seseorang memutuskan untuk meminjam uang di bank. Bisa jadi karena memerlukan uang untuk membuka usaha, untuk memenuhi dana pendidikan anak, untuk biaya rumah sakit yang kurang ter-cover atau alasan lain yang menjadi kebutuhan mendesak si peminjam.
Masalahnya tidak jarang seseorang hanya tergiur untuk meminjam uang di bank, tanpa memperhatikan risiko yang akan dihadapi. Untuk itulah penting memperhatikan beberapa hal agar pinjam uang di bank menjadi minim risiko.
Tips Pinjam Uang di Bank agar Minim Risiko
Selain menjadi tempat untuk menabung dan berinvestasi, bank bisa juga dijadikan tempat untuk meminjam uang. Fasilitas ini ditujukan untuk membantu masyarakat atau pelaku usaha untuk mengembangkan usahanya dengan tambahan modal dari bank.
Sebagaimana hukum pinjam-meminjam, pinjam uang di bank juga ada risikonya. Sebut saja terlambat membayar cicilan yang bisa mengakibatkan hilangnya jaminan yang dipakai saat pengajuan pinjaman. Untuk meminimalisir risiko yang dihadapi, perhatikan beberapa hal berikut ini ya!
1. Pahami Kebutuhan Saat Hendak Meminjam Uang
Sebelum memutuskan untuk pinjam uang di bank, pastikan calon peminjam mengetahui kebutuhan mendesak apa yang membuat si peminjam akhirnya mau meminjam uang di bank. Usahakan jangan digunakan untuk keperluan yang konsumtif ya seperti beli mobil, jalan-jalan, atau sejenisnya.
Pinjaman uang dari bank lebih baik digunakan untuk kebutuhan produktif yang membuat uang bisa diputar, seperti modal usaha, dana pendidikan anak, renovasi rumah dan sejenisnya.
2. Sesuaikan Jumlah Pinjaman dengan Kebutuhan
Pastikan untuk mengajukan pinjaman kta bank sesuai dengan kebutuhan. Jangan terlalu kecil karena akan membuka peluang mencari pinjaman lain dan jangan terlalu besar agar dapat meringankan saat membayar cicilan. Usahakan jumlah pinjaman dapat meng-cover kebutuhan yang sedang mendesak.
3. Pikirkan Cara Pengembalian Dana Pinjaman
Poin yang satu ini penting untuk dipikirkan sebelum mengajukan pinjaman, yaitu memikirkan bagaimana cara mengembalikan dana pinjaman. Makanya perlu pengaturan keuangan yang tepat agar pembayaran cicilan pinjaman dapat dilakukan tepat waktu sehingga tidak menimbulkan risiko.
Jika perlu, cari dana tambahan untuk memperbesar penghasilan dan sisihkan untuk dana pengembalian. Dengan demikian, cicilan lancar dan pinjaman dapat terpakai dengan maksimal.
4. Perhatikan Syarat Pengajuan Pinjaman
Pengajuan pinjaman kta bank memiliki syarat dan ketentuan tertentu. Agar pinjaman disetujui bank, pastikan untuk memenuhi syarat dan ketentuan yang diberikan bank, seperti KTP, NPWP, keterangan penghasilan, pekerjaan atau profesi dan dokumen penting lainnya yang diminta bank.
Proses pengajuan pinjaman akan lebih mudah dan cepat jika semua syarat yang diajukan bank dipenuhi oleh calon peminjam.
5. Cari Informasi Seputar Pinjaman
Untuk meminimalisir risiko yang bisa terjadi, pastikan juga untuk mencari tahu informasi mengenai pinjaman sebanyak-banyaknya dan sedetail-detailnya. Misalnya berapa tenor pinjaman, bagaimana proses pencairan dananya, tanggal berapa jatuh temponya, bagaimana metode pengembaliannya, apakah ada bunga atau biaya tambahan jika terlambat membayar cicilan dan lain sebagainya.
Setelah mengetahui semua detail informasi mengenai dana pinjaman, mulailah mengatur keuangan agar dana pinjaman tepat sasaran. Sisihkan dana untuk membayar pinjaman dan pastikan untuk membayar sebelum jatuh tempo.
Mengajukan Pinjaman ke neobank
Untuk kamu yang membutuhkan dana darurat, kamu bisa mencoba mengajukan pinjaman kta bank di neobank. Solusi pinjaman bank dengan proses cepat dan mudah.
PT Bank Neo Commerce Tbk sudah berizin resmi loh. Sudah diawasi juga oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia serta merupakan bank peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Pihak neobank akan melakukan evaluasi kelayakan dengan memperhatikan dokumen resmi yang sudah diberikan, seperti berapa gaji per bulan, apakah ada kredit macet di tempat lain, dan persyaratan lainnya. Pengajuannya relatif mudah namun tetap ada evaluasi kelayakan yang dilakukan.
Peminjam diharapkan untuk bijak mempertimbangkan kemampuan finansial dan paham bahwa pinjaman tersebut tetap mempunyai risiko. Oh iya, neobank memiliki tenor pinjaman antara 2 bulan sampai 6 bulan ya dengan bunga yang kompetitif dan limit pinjaman hingga Rp15 juta. Pastikan kamu bisa mengelola keuangan dengan baik dengan mempertimbangkan dana untuk membayar cicilan bank.
Pengelolaan finansial yang baik akan mempermudah pembayaran cicilan. Jangan sampai telat bayar cicilan bank. Kemampuan pembayaran dana pinjaman yang baik, akan meningkatkan kemampuan pengelolaan keuangan yang lebih baik. Jadi makin bijak kita dalam melakukan pinjaman bank. Baca info lebih lanjut tentang pinjam uang di bank di neobank. Ajukan pinjaman lebih mudah dengan mengunduh neobank!
**
18 Comments. Leave new
Dalam urusan mendesak untuk kebutuhan hidup bisa membantu ya, yang penting paham dan tepat waktu bayar cicilannya
setuju
Ada bank baru ya mbak. Neobank ini bisa banget nih jadi solusi yang lagi butuh peminjaman uang yang terpercaya.
Asal harus inget poin ketiga, pikiran dan pastikan mampu membayar cicilan pengembaliannya
Bener banget. pastikan sudah siap bayar cicilan tepat waktu
Meminjam uang baiknya hanya untuk kebutuhan mendesak bukan karena keinginan semata. Pinjaman itu sungguh menggoda jadi seringkali tak teliti memikirkan syarat, ketentuan, dan kewajiban administrasi yang harus kita jalankan setelah meminjam. Semoga rincian di atas bisa menjadi acuan agar kita lebih teliti saat memutuskan untuk meminjam uang di bank.
Betul sekali kak. Perlu pertimbangan matang sebelum memutuskan pinjam uang di bank
Iya betul kak, terkadang kebutuhan mendadak, menambah modal usaha semua bisa diselesaikan dengan meminjam di bank
Semoga kita semua dimudahkan rejekinya ya. Aaamiin
Kalau semua sudah diketahui sebelum mengajukan pinjaman, risiko tidak mampu bayar tepat waktu dapat dihindari, keuangan jg tetap aman, jauh dr istilah gali lubang tutup lubang yg bs membuat stres.
Bener. makanya sebisa mungkin pinjam uang itu kalau udah kepepet banget. Selama masih bisa mengusahakan yang lain, sebaiknya jangan pinjam uang dulu. Harus dipikirkan dengan baik
Pinjam uang di bank emang sering jadi solusi
Seperti waktu saya mau membangun rumah, kalo nunggu tabungan penuh, wah gak tahu sampai kapan, apalagi sering ada “gangguan” di tengah jalan.
Jadi minjem uang di bank jadi solusi
asal jangan lupa dipertimbangkan: Apakah kita mampu membayar cicilan?
Sebelum memutuskan meminjam uang, sebaiknya memang sudah disiapkan dana untuk bayar cicilan. Harus matang si pertimbangannya
dari kelima hal yang perlu diperhatikan, aku sepakat sih mbak, Namun, tetap, semua balik pada person masing-masing. Karena meminjam uang memang ada resikonya sih ya. Semoga dimudahkan dalam segala urusan .
Aaamiin.
Mau minjam uang di mana pun tuh sebenarnya sah-sah aja ya. Cuma, penting banget buat kita untuk memikirkan gimana skenario pengembaliannya. Maksudku, kita sudah punya alternatif untuk membayar cicilannya.
betul banget. jangan sampai kita asal pinjam tapi gak bisa ngembalikan. Makanya harus dipikirkan betul sebelum pinjam uang
Wah bagus nih tipsnya tentang cara pinjam uang ke bank yang minim resiko sebab kalau tidak hari2 malah repot sendiri ya nantinya
bener kak. Harus hati hati dan penuh pertimbangan