Cuaca dingin di tengah musim penghujan begini enaknya ngapain ? Minum kopi hangat sambil nonton film seru kali ya. Jadi ingat masa sebelum new normal. Bisa nonton film di bioskop sepuasnya. Huaaa…. Kangen nonton film bioskop. Suka yang action-action gitu. Seru dan gak bikin ngantuk.
Nah, ngomongin nonton film action yang gak bikin ngantuk. Kalau saya pernah tertawa ketika menonton film pendek tilik. Sekarang ada film bergenre action comedy yang tak kalah seru dan recommended banget buat ditonton. Judulnya Teachers. Apakah ini film mengenai guru di sekolah. Jawabannya yup, benar. Kan judulnya teachers, bahasa Indonesianya guru. Jadi ini tentang guru di sekolah.
Wait wait wait…. Apa kamu berpikir kalau film ini bakalan membosankan. Tentang guru yang mengajar muridnya. Tentang kesabaran guru dan muridnya yang nakal. Ini bukan film Laskar Pelangi ya kawan. Seperti yang saya bilang tadi. Genrenya bukan drama. Melainkan action comedy. Jelas ada actionnya dan lucu-lucunya. Terhibur banget deh. No nangis nangis dulu ya. Kita happy happy aja nontonnya. Biar hati senang dan riang gembira. Oke.
Film Teachers
Jadi film Teachers ini memang menceritakan tentang guru di sekolah. Khususnya sekolah dasar. Tapi guru yang jadi pemeran utamanya, bukan sembarang guru. Melainkan polisi perempuan yang menyamar menjadi guru olahraga di sebuah sekolah dasar.
Nah kalau ada polisi yang sampai menyamar, pasti ada apa-apanya kan di sekolah dasar tersebut. Benar saudara. Sedikit spoiler ya, rupanya polisi perempuan tersebut (Dimainkan oleh Yova Gracia yang berperan sebagai Agnes) sedang menyelidiki sindikat narkoba yang terselubung di sekolah dasar tersebut. Di sana, Agmes berteman dengan Mag (diperankan oleh Estelle Linden) yang menjadi wali kelas di kelas 4. Cantik, tapi sedikit o-on. Ini yang bikin lucu.
Jadi si cantik ibu guru Mag ini naksir sama salah satu guru. Tapi tidak berani bicara. Sementara Agnes, si polisi yang menyamar jadi guru olahraga terus mencari siapa sindikat narkoba di sekolah dasar tersebut.
SIkap Agnes yang terbiasa berlatih keras di kepolisian, tentu saja mengubah suasana kelas menjadi lebih bersemangat. Murid-murid yang sebelumnya tak bergairah mengikuti olaharga, jadi selalu ceria dan semangat setiap kali ada bu guru Agnes. Mereka pun berlatih untuk mengikuti sebuah pertandingan antar sekolah.
Singkat cerita, si Agnes ini akhirnya berhasil menemukan orang yan dicurigai sebagai sindikat narkoba. Namun sayangnya dia salah. Pak Kepala Sekolah kecewa dan mengeluarkannya dari sekolah.
Dramanya dimulai di sini nih. Karena murid-murid yang terlanjur sayang kepadanya, jadi merasa kehilangan. Tapi tenang, karena kesedihan itu tak berlangsung lama. Karena pada akhirnya sindikat narkoba yang sebenarnya berhasil ditemukan. Actionnya pun terjadi di sini. Kejar-kejaran, tembak-tembakan sampai ledakan-ledakan.
Agnes yang terinsipirasi film Die Hard favoritnya, pun seakan meniru adegan yang ada di film Hollywood tersebut. Keren deh. Action dan kocaknya jadi satu. Ada drama juga yang membuat kita merasa sedih sekaligus gemes.
Keunggulan Film Teachers
Fim Teachers ini recommended buat ditonton bersama keluarga tercinta ataupun teman-teman. Kenapa? Karena film Teachers punya keunggulan yang bisa diacungi jempol. Diantaranya :
Original Movie Indonesia
Pernah dengar film jiplakan drama Korea, atau film adaptasi dari Hollywood. Bahkan ada yang Bollywood rasa Indonesia. Hmmm…. Tidak perlu ditanya apalagi disebutkan. Tapi nyatanya memang ada. Nah, film Teacher ini original movie loh, karya anak bangsa yang patut diapresiasi.
Hasil kolaborasi antara SAS Film, Skylar Pictures dan STRO. STRO sendiri merupakan sebuah aplikasi streaming yang berbasis subscription (SVOD) dari Stroworld. Banyak film Indonesia di sana, salah satunya film Teacher ini. Jadi bisa mengangkat film anak bangsa kan. Keren filmnya. Jadi kamu harus nonton.
Disutradari oleh Sarjono Sutrisno

Sarjono Sutrisno – sutradara film Teachers
Jika ada film yang sukses, pertama kali yang ditanya adalah siapa sutradaranya. Nah, film Teachers ini rupanya disutradarai oleh Sarjono Sutrisno. Sosok yang sejak 2008 sudah menggeluti perfilman nasional sebagai executive producer untuk Skylar Pictures, Aletta Pictures dan SAS Films. Pengalamannya yang sudah banyak itulah yang membuat film berdurasi 80 menit ini menarik.
Kesuksesan Sarjono dalam film Teachers tak lepas dari kontribusinya dalam memilih pemain. Pilihan Sarjono kepada Yova Gracia sebagai pemeran utama sebagai Agnes. Polisi wanita yang menyamar menjadi guru olahraga, sepertinya pas. Kocak dan bisa serius juga. Ditambah keluguan Estelle Linden sebagai bu guru Mag, cantik tapi polos bin o-on.
Pasangan yang cocok kan memainkan peran komedi. Ditambah para actor senior seperti Tarzan, Epy Kusnandar dan Rizki Mocil. Makin gokil deh nih film.
Perdana diputar secara Online
Biasanya film perdana kan ditayangkan di bioskop ya. Nah karena masa pandemi, acara nobar film perdana diganti dengan acara online Screening & Press Conference. Kata sambutan dibuka oleh sang sutradara, disusul pemain utama dan pemain lainnya.
Keren nih karena baru pertama kali menyaksikan nobar via online. Acaranya dilakukan serentak pada tanggal 8 Januari 2021 loh, pukul 18.30 sampai selesai. Setelah kata sambutan, langsung pemutaran film. Setelah itu, dilanjutkan dengan diskusi online. Keren deh.
Ditonton oleh ratusan pecinta film pada perdana pemutarannya
Saya menonton film Teachers bersama dengan rekan-rekan blogger lainnya. Nobar bareng teman sambil nyemil makanan ringan. Seru dan asyik. Anak-anak juga boleh lihat loh. Karena ada teman saya yang membawa anaknya untuk ikut nonton.
Kabar baiknya, rupanya penonton film perdana ini banyak juga loh. Mereka adalah rekan media dan blogger, ratusan fanbase para pemain serta para subscribers STRO. Semuanya para pecinta film. Jadi berkesan ya jadinya.
Genre yang tidak biasa
Tadi sudah saya katakan jika film Teachers bergenre action comedy. Karena ada aksi tembak-tembakan di dalamnya, kejar-kejaran, bahkan ledakan. Tinju-tinjuan otomatis ada juga dong.
Aksi silat semacam itu diimbangi dengan aksi kocak para actor lawak senior dan para pemain utama. Jadi ketegangan akibat action, akan mencari dengan gelak tawa akibat kelucuan yang dimainkan para pemain. Genre yang tidak biasa bukan.
Bisa ditonton dari rumah, tanpa perlu ke bioskop
Ini yang paling saya suka. Nonton film keren tanpa perlu keluar rumah. Cukup di rumah saja sudah bisa menyaksikan film Teachers yang mengocok perut. Karena film Teachers sudah bisa disaksikan lewat STRO. Aplikasi streaming yang bisa diakses lewat android, IOs, ataupun browser web.
Kamu tinggal cari saja aplikasinya di play store yang ada di smartphone kamu. Lalu install deh. Ya, semudah itu. Biayanya juga terjangkau sekali loh. Hanya berlangganan sebesar 10 ribu rupiah setiap bulan saja, kamu sudah bisa menikmati film Teachers dan film Indonesia lainnya di sana.
Coba bandingkan dengan tiket bioskop yang dihitung per orang. Berapa dana yang sudah kita keluarkan untuk menyaksikan sebuah film yang menarik. Sekarang dengan STRO, kamu bisa menonton bersama anggota keluarga atau teman-teman sepuasnya. Tentunya biayanya amat sangat terjangkau kan. Bukan per orang, tapi per bulan.
Puas-puasin deh nontonnya. Hehe.
Kesan Setelah Menonton Film Teachers
Kesan saya setelah menonton film ini adalah menarik dan cukup menghibur. Menonton sambil ngemil paling asyik tuh. Gak terasa nonton sambil tertawa, eh tahu-tahu cemilan habis dan filmnya udah selesai aja. Hahaha…
Oh iya, karena film Teachers ini mengandung adegan action. Ada tembak-tembakan, kejar-kejaran, pukul-pukulan dan ledakan, pokoknya ada aksi kekerasannya. Tetap harus ada bimbingan orang tua ya, kalau mengajak anak-anak menonton.
Karena anak-anak terlalu besar rasa ingin tahunya. Jadi kita harus bisa menjelaskan bahwa adegan kekerasan dalam film Teachers adalah demi kebaikan. Ada peran polisi di sana yang bertugas menangkap penjahat. Adegan anak-anak yang kurang semangat ketika ditinggal bu guru Agnes pun pasti jadi pertanyaan untuk anak-anak kan.
Percaya atau tidak, pasti ada anak kita yang pernah merasakan punya guru di sekolah seperti itu. Bersemangat, ceria dan membuat suasana belajar menjadi menyenangkan. Nah kita bisa tuh membimbing anak-anak untuk mengenang masa indah di sekolah dengan guru-guru. Karena masih daring, jadi belum bisa bertemu. Doakan bu guru dan pak guru agar selalu sehat. Semoga bisa segera bertemu di sekolah dan belajar bersama lagi.
Anak saya kalau begini, pasti langsung mewek nih. Ma, kapan kakak sekolah lagi. Huaaaaa…. Mau nangis saya dalam hati. Nunggu si corona pergi dulu ya kak. Baru kakak bisa bertemu bu guru dan pak guru di sekolah.
Ngadem-ngademin si kakak nih ceritanya. Maklum anak sulung saya kelas satu sekolah dasar. Baru merasakan kelas satu SD, sudah kena dampak pandemi. Kasihan. Padahal seharusnya, awal sekolah adalah awal yang menyenangkan. Karena bertemu dengan teman baru dan guru baru.
Nah biar gak sedih terus memikirkan sekolah yang masih daring. Mendingan download aplikasi STRO. Bisa menonton film Teachers dan film Indonesia lainnya yang mendidik. Tetap bisa seru-seruan meski di rumah saja kan. Keterangan lebih lengkap, langsung meluncur ke instagramnya STRO ya. Di @STROTV. Atau ke websitenya langsung di www.STRO.TV-StreamON!
Selamat menonton.
**
28 Comments. Leave new
Unik juga ya jalan ceritanya. Jauh dari romansa-romansa tapi kayaknya lucu gitu. Baru denger tentang aplikasi STRO ini, kapan2 mungkin perlu lihat ke aplikasi atau website nya.
download di play store mbak. bagus kok film filmnya. indonesia kebanyakan
Masuk dalam kategori fil keluarga fil teacher ini mampu menyampaikan pesan dengan berbagai polemiknya di masyarakat secara real. bravo teacher.
yes mbak. film keluarga, jadi anak anak bisa ikutan nonton. tapi tetap harus didampingi ya karena ada adegan kekerasannya juga.
udah jamannya nonton ga harus dari bioskop ya, aku aja meski bioskop dah buka masih blm berani, mending cari film di apps macem stro ini kak
bener kak. bisa nonton di rumah saja bersama keluarga. lebih aman dan praktis
Filmnya bagus buat segala umur sepertinya ya mba. Menarik nih, STRO TV. Biaya berlangganannya juga saya baca murah ya.
murah mbak. cuman 10 ribu per bulan. kalau dibandingin nonton bioskop jauh kan ya. lebih hemat stro
Seru kalau ada film yg bisa sekaligus dinikmati anak2. Ya namanya juga ibuibu ya kan ka, anak selalu ngekor wqwq..
didampingi ya buk, anaknya. soalnya ada tembak tembakan dan pukul pukulan. takutnya dipraktekin di rumah. wah gawat.
Masa skrg baiknya nonton Asro dibanding ke bioskop
Apalagi murah kan.
Dan kl nonton TV kadang bosan acaranya
yes, cuzzz langsung download stro
Saya nonton film ini banyak tertawanya lucu dan menghibur ya mbak ceritanya angkat jempol deh buat sutradaranya
pemainnya juga diacungin jempol dong. hehe
Hwaa jadi senapsaran ingin juga menyaksikan bu guru Agnes kejar-kejaran menangkap sindikat narkoba. Nontonnya d Stro TV ya, Mba Indah… noted.
noted diterima. wkwkwk… yuk cuzz langsung meluncur ke stro
STRO TV ini filmnya keren keren ya mbak ternyata. Murmer banget pula hanya 10k perbulan. Cuss mo langganan ah pengen lihat film teachers juga soalnya
cuzz langsung langganan. gak bikin kantong jebol kok mbak. super hemat
keinginan ketauan seorang anak-anak itu tulus, polos dan banyak ingin tau dan sebagai guru atau pengajar harus sangat sabar dalam menghadapinya..
benar mas, hebat ya guru-guru itu. melatih kesabaran pribadi
Saat saat lagi butuh hiburan kayak sekarang ini emang butub film seperti teacher yang lucu. Stress bisa ilang deh kayaknya kalo nonton film ini
iya mbak. filmnya seru
Senangnya bisa menonton film tanpa harus ke bioskop. Aplikasi STRO ini layak banget nih buat dicoba untuk mengisi waktu berhibur
yuk diunduh uda. buat hiburan bersama keluarga di rumah
Aku juga udah nonton filmnya mbak. Seru ya. Si Agnes rame banget orangnya hahaha. Btw emang bener nih film2 di STRO banyak banget dan murah langganannya.
bisa begadang bermalam malam ya Ray, wkwkwk….
Wah stro TV jadi salah satu alternatif buat menikmati hiburan ya mbak indah. Kalau Drakor ada ga mbak di sana?
cek mbak. tapi kayaknya film indonesia saja mbak.