Tahun 2020 sudah datang. Tak terasa ya angka tahunnya sudah banyak. Karena ketika saya lahir dulu masih di tahun 1983. Zaman cepat sekali menjadi modern dan segala sesuatunya berjalan dengan sangat cepat. Harapannya menjadi lebih baik di tahun baru, menjadi target yang tak bisa dielakkan.
Target yang paling mendekati yaitu fokus saya terhadap naskah dan wajah.
NASKAH
Tidak bisa dipungkiri jika saya jatuh cinta pada naskah skanario sejak pertama kali saya mengenalnya tahun 2006 lalu. Menggelutinya dan semakin mengenalnya membuat saya semakin sadar bahwa passion saya memang di sana. Pencarian saya mengenai tulisan terhenti di sana. karena naskah mengajarkan juga tentang hidup. Mengenal karakter, interaksi dengan orang lain, membuat alur cerita. Hingga saya menyimpulkan bahwa kehidupan ini bagian dari skenario Tuhan. Bukankah begitu?
Masalahnya perhatian saya terpecah ketika saya mengenal dunia lain selain skenario. yaitu blog dan youtube. Blog sudah saya kenal lama, tapi saya baru menjalaninya satu tahun terakhir ini. Banyak hal yang belum saya pahami, hingga saya pun merasa “piyik” lagi. Tapi itu tak menyurutkan saya untuk tetap aktif menulis naskah. Hanya saja pikiran saya sekarang terbagi-bagi. Butuh resolusi untuk mengatasinya. Seperti :
- Membagi waktu dalam satu hari untuk berbagai urusan.
Sebagai ibu rumah tangga sekaligus penulis. Sudah bisa dibayangkan kalau waktu saya pasti akan terpecah-pecah. Mana untuk mengurusi suami dan anak-anak, mana untuk urusan tulisan naskah skenario, untuk blog, untuk video youtube, dan juga untuk naskah buku. Apalagi beberapa hari yang lalu saya dihubungi editor salah satu penerbit mayor untuk menulis naskah buku. Alhamdulillah dapat tawaran langsung dari penerbit. Artinya saya harus ekstra kerja keras membagi waktu yang hanya 24 jam dalam sehari itu untuk berbagai keperluan tadi. Ya Allah mudah-mudahan bisa.
- Fokus ketika sedang mengerjakan satu bidang
Saya jadi teringat ketika waktu sekolah dulu diberi PR berbagai pelajaran dalam satu hari. Ada PR matematika, bahasa Indonesia, fisika, dan kimia. Sementara besoknya ada ujian biologi. Bagaimana belajarnya tuh. Nah, keadaan saya saat ini saya samakan dengan saat sekolah dulu. Bagaimana saya bisa melakukannya. Bahkan dulu saya termasuk juara kelas. Karena saya tetap bisa mengerjakan PR sekolah sekaligus mendapatkan nilai sempurna saat ujian. Makanya, sekarang waktunya untuk mempraktekkan ilmu pembagian pikiran yang dulu saya lakukan. Yaitu fokus.
Yah, kalau sedang mengerjakan naskah skenario, jangan memikirkan blog atau video. Begitu juga ketika mengerjakan blog. Bahkan kalau sedang mengurus suami dan anak –anak, jangan pernah menyentuh laptop. Fokus dulu dengan mereka. Agar mereka juga merasa diperhatikan. Semua akan dapat bagian kok nantinya dan bisa selesai dengan baik. Bismillah. Alhamdulillah sudah bisa fokus. Tinggal ditingkatkan saja mengingat job bertambah.
- Perbanyak refreshing untuk penyegaran otak.
Pekerjaan itu bukan hanya melibatkan fisik seperti pekerjaan ibu rumah tangga ya. Sebut saja menyapu, mencuci, setrika dll. Tapi pekerjaan menulis juga menyerap tenaga dan pikiran lebih banyak. karena itu jalan-jalan keluar rumah perlu sekali untuk refreshing otak. Agar tidak stress.
- Belajar lagi dan lagi
Dengan beragamnya jenis tulisan yang saya jalani, menuntut saya untuk belajar lagi dan lagi. Karena kemahiran saya di satu bidang, ternyata masih sangat awam di bidang yang lain. Untunglah masih dalam satu pakem ya. “tulisan” jadi masih tetap bisa fokus karena kontennya masih seputar tulisan. Siap-siap kosongkan gelas buat nerima ilmu baru lagi dan lagi.
- Tingkatkan kualitas dan kuantitas tulisan
Penting ini untuk mengetahui sampai sejauh mana kemampuan kita. Saya sudah tidak mengambil striping lagi karena tidak memungkinkan untuk waktunya. Suami juga sudah melarang karena butuh perhatian. Sementara striping benar-benar mengambil waktu saya hampir 24 jam. Akhirnya saya hanya mengambil ftv saja. Lebih sedikit waktunya, tapi harus bisa saya manfaatkan dengan baik. insyaAllah rejeki itu gak akan kemana-mana. Akan diganti di bidang lain yang lebih besar. Alhamdulillah sekarang melebar ke nulis buku dan blog. Tapi tetap saya usahakan naskah skenario tidak sampai terlupakan. Tetap jadi nomor satu dan utama.
Resolusinya adalah makin rajin lagi nulisnya dan tingkatkan lagi kualitasnya. Juga sering-sering kirim cerita ya. Ini yang belum. Hehe. Mudah-mudahan makin rajin dan lebih banyak lagi job nulis naskah skenarionya. Aaamin.
WAJAH
Soal “wajah” sebenarnya bukan target mendesak. Karena saya pun masih belajar dan masih pemula. Padahal umur sudah tidak muda lagi. Telat dong saya belajarnya. Hmm…
Tapi yang pasti fleks hitam di wajah yang mulai muncul harus segera dihempaskan. Saya sudah mencoba skincare lokal dan hasilnya nihil. Jadi saya sepertinya harus kerja keras lagi untuk mencari solusinya. Bukan hanya itu saja, beberapa hal berikut ini juga perlu dijadikan resolusi di awal tahun 2020 ini :
- Menambah pengetahuan mengenai make up dan skincare
Saya baru sadar untuk merawat diri setelah menikah. Belum terlambat untuk terus belajar kan. Karena itu saya berusaha mengetahui apa itu make up dan skincare. Karena keduanya ternyata saling mendukung satu sama lain. Wawasan tentang keduanya sangat berguna bagi saya. Bukan hanya untuk keperluan konten, tapi juga ibadah karena bisa menyenangkan hati suami.
- Mencoba berbagai macam make up look
Saya suka sekali dengan look yang natural. Tapi tidak menutup kemungkinan bagi saya untuk belajar mengenai make up look lainnya. Seperti simple bold make up, galm make up, romantic, gozy, gotic dan lain-lain. Ah pengetahuan saya masih sedikit. Harus lebih banyak belajar lagi.
- Memperhatikan kulit wajah dan merawatnya
Kalau yang ini urusannya dengan diri sendiri. wajah kusam alhamdulillah sudah teratasi. Tinggal fleks hitam yang tak kunjung mau kompromi. Saya pun harus kerja keras lagi menemukan skincare yang cocok untuk mengatasinya.
- Sharing pengetahuan lewat blog dan youtube.
Tidak afdol rasanya kalau pengetahuan yang sedikit ini tidak dibagi ke orang lain. Bukankah menjadi suatu pahala ketika menularkan ilmu walau hanya satu ayat. Karena itulah saya berusaha berbagi pengetahuan melalui blog dan juga video youtube. Semoga bisa memberi manfaat bagi orang lain. Aaamiiin.
- Menambah koleksi make up dan skincare serta mengulasnya habis di medsos
Produk make up yang saya punya belum terlalu banyak. sebatas yang saya tahu saja setelah menonton video dari beauty vlogger yang lain. Karena itu, keinginan untuk menambah koleksi make up menjadi selling point tersendiri bagi saya. karena ulasannya bisa saya bagikan lewat media sosial yang saya punya. Sehingga siapa tahu bisa memberi manfaat bagi yang lain. Semoga.
Menjadi lebih berarti itu tidak harus dengan berdiam diri. Karena nyatanya tidak semua diam itu adalah emas. Yang penting adalah action. Saya sudah memulainya dari yang saya senangi, karena itu perlu tindakan untuk lebih mendalami lagi agar makin paham.
Niatnya untuk lebih mengenali diri sendiri dan bersyukur akan nikmat Allah SWT. Juga ibadah untuk menyenangkan hati suami. insyaAllah semuanya berkah dan semoga bisa membawa manfaat bagi orang lain. Aaamiin.
Kalau resolusimu di tahun 2020 ini apa? sharing yuk di kolom komentar.