
sumber gambar : bow-now.com
Bicara soal bisnis memang selalu menarik, pasalnya selalu ada saja teknik baru yang bisa digunakan untuk mengoptimalkan strategi dalam menggaet calon pelanggan. Salah satunya adalah USP atau Unique Selling Proposition.
Lantas, apa itu Unique Selling Proposition? Apakah cara ini bisa dilakukan oleh semua pebisnis di era digital seperti sekarang?
Langsung saja, yuk sama-sama kita belajar terkait USP (Unique Selling Proposition) yang bisa dijadikan sebagai salah satu cara agar bisnis bisa terus berkembang di tengah gempuran arus digital dan ekspansi dari kompetitor.
Daftar Isi
Apa Itu USP (Unique Selling Proposition)?
Menilik dari definisi USP yang dipaparkan oleh berbagai sumber, sedikit banyak bisa kita simpulkan bahwa Unique Selling Proposition adalah sebuah faktor atau komposisi yang bisa dihadirkan oleh perusahaan untuk menunjukkan bahwa produk atau jasa yang ditawarkan memiliki perbedaan yang lebih baik jika dibandingkan dengan kompetitor.
USP (Unique Selling Proposition) merupakan satu hal yang harus dibuat demi menciptakan latar belakang story sehingga calon konsumen tetap ingat dan tertarik dengan brand yang kamu ciptakan meski muncul kompetitor baru yang lebih baik. Misalnya, menciptakan produk hosting murah atau hosting berkualitas premium yang tidak bisa didapatkan di perusahaan lain.
Ahli digital marketing, Neil Patel juga menuturkan hal yang sama soal Unique Selling Proposition. Dalam blog pribadinya ia menuturkan bahwa saat ini masih banyak pebisnis yang melakukan kesalahan karena dinilai kurang spesifik dalam menjalankan bisnis.
Mayoritas pebisnis dianggap kalah dengan kompetitor karena kurang memberikan value untuk konsumen, seperti kualitas yang bagus atau harga yang kompetitif.
Manfaat Unique Selling Proposition yang Perlu Kamu Ketahui
Setelah mengetahui terkait pengertian USP dari berbagai sumber. Sekarang saatnya untuk melihat berbagai manfaat dari Unique Selling Proposition agar bisnis yang kamu jalankan semakin berkembang.
1.Untuk Membedakan dengan Kompetitor
Manfaat pertama dari Unique Selling Proposition adalah mampu memberikan perbedaan atau batasan yang jelas antara brand kamu dengan produk kompetitor. Beberapa hal yang bisa menjadi pembeda di antaranya seperti tampilan kemasan produk, kualitas bahan yang digunakan, sistem pelayanan, serta reputasi merek dagang.
Dengan bermodal satu atau lebih aspek di atas, maka kamu akan memiliki Unique Selling Proposition yang jelas di mata calon pelanggan.
2.Membantu Meningkatkan Pendapatan
Meskipun dibalut dengan bahasa penjelasan yang mungkin terlihat rumit, namun tujuan dan manfaat Unique Selling Proposition sejatinya adalah untuk membantu meningkatkan angka penjualan.
Kehadiran Unique Selling Proposition yang sudah dibuat dengan baik dan benar sedikit banyak akan membantu meyakinkan calon pelanggan terkait kehandalan produk yang dijual. Sebagai informasi, semakin signifikan nilai Unique Selling Proposition yang kamu tawarkan, nantinya semakin besar pula potensi lonjakan keuntungan yang bisa didapatkan perusahaan.
3.Menyederhanakan Proses Marketing dan Penjualan
Ketika brand kamu memiliki Unique Selling Proposition yang jelas dan signifikan, maka hal ini akan banyak membantu tim sales untuk melakukan marketing dan penjualan. Bisa dibayangkan ketika kamu memiliki sebuah produk populer yang banyak dikenal orang hal ini tentu semakin mudah untuk menawarkan value kepada lebih banyak orang.
Baca juga :
- Marketing online dengan Jasa SEO murah
- Pipa Rucika dan Keunggulannya
- Mengenal Maklon Kosmetik
4.Melahirkan Konsumen yang Loyal dengan Brand
Manfaat Unique Selling Proposition yang terakhir yakni bisa melahirkan konsumen loyal yang akan terus-terusan menggunakan produk dari brand kamu di masa depan. Berdasarkan pengalaman, menciptakan konsumen loyal sendiri tidak mudah, pasalnya kamu harus memberikan pembuktian terhadap value brand kepada calon konsumen.
Namun, ketika kamu berhasil menarik hati konsumen dengan Unique Selling Proposition yang sebelumnya sudah disiapkan, maka ia akan semakin percaya dan terus kembali menggunakan produk yang sama.
Terlepas dari itu, konsumen loyal juga bisa menjadi aset berharga bagi perusahaan. Salah satu di antaranya, mereka akan melakukan marketing dari mulut ke mulut kepada saudara, rekan ataupun keluarga untuk menggunakan produk yang kamu pasarkan. Sangat menarik bukan?
Contoh Unique Selling Proposition dari Berbagai Perusahaan
Di bawah ini merupakan contoh penerapan Unique Selling Proposition dari sejumlah perusahaan atau brand kenamaan yang sudah sangat populer di kalangan pengguna. Yuk, simak dan pelajari konsep yang ditawarkan.
1.Macbook Produksi Apple
Siapa sih yang tidak kenal dengan brand Apple. Pabrikan teknologi asal Cupertino, California tersebut sudah lama dikenal sebagai produsen komputer dan smartphone handal. Nah, pada tahun 2016 silam, untuk mengukuhkan eksistensi dan membedakan dari kompetitor, Apple merilis MacBook generasi baru yang sangat tipis dan ringan.
Pemilihan Unique Selling Proposition pada produk tersebut terbukti sangat tepat karena mampu merubah selera sekaligus kebutuhan pasar terhadap perangkat laptop yang ingin mereka digunakan.
2.Starbuck
Starbuck merupakan sebuah brand kedai kopi internasional yang sangat fenomenal. Tidak hanya populer di Indonesia, Starbuck juga laris manis di Amerika Serikat, Eropa, dan berbagai negara lain yang memiliki basis pecinta kopi.
Unique Selling Proposition yang ditawarkan oleh Starbuck adalah kualitas kopi premium yang tidak berubah dari dulu sampai sekarang. Citra tersebut terus melekat di benak konsumen sehingga meskipun saat ini sudah ada banyak kedai kopi berkualitas, namun Starbuck tetap bisa bertahan di tengah derasnya arus persaingan.
Itulah pengertian dari Unique Selling Proposition lengkap dengan manfaat dan contohnya. Sebagai pebisnis, kamu bisa memanfaatkan hal ini untuk semakin memantapkan strategi akuisisi konsumen. Semoga bermanfaat.
**