Pertanyaan seperti itu membuat saya jadi membayangkan banyak tulisan receh di media sosial. Kenapa receh? Karena blog cenderung berisi tulisan sederhana si penulis untuk meluapkan sesuatu hal. Padahal tidak semuanya “receh”. Banyak juga yang bermanfaat dan mengandung banyak informasi. Bahkan saya banyak belajar dari para blogger tentang banyak hal. Sebut saja tempat makan favorit, atau tips cara dandan natural dengan budget murah atau informasi sejenis lainnya. Jadi bagi saya, tulisan di blog tidak “receh”.
Oh iya, saya mengenal kata”receh” juga dari beberapa blogger yang menganggap menulis di blog sebagai selingan dan second opinian untuk melepas lelah. Sekedar menulis receh asalkan stress hilang. Saya sih bisa saja setuju. Tapi juga tidak setuju. Karena menulis di blog bagi saya banyak manfaatnya. Ini nih manfaat ngeblog versi saya:
1. MENYALURKAN HOBI MENULIS
Point pertama ini adalah yang terpenting. Karena bagi saya hobi adalah jembatan penyeberangan untuk memulai sesuatu yang kita senangi. Kalau kita menyenangi menulis, maka blog adalah media utama yang bisa digunakan untuk menyalurkan hobi menulis kita. Itu karena blog punya kelebihan yang tidak dimiliki buku harian atau kertas yang bisa usang dimakan waktu. Kalau blog tidak akan hilang dan akan update informasi terus karena bermainnya di media sosial.
Jadi kalau saya ingin menulis dan memulai menulis, blog adalah pilihan pertama saya. Soal moody atau tidaknya tergantung dari diri kita. Yang penting media sudah tersedia. Tinggal kita saja bisa memanfaatkannya atau tidak.
2. SEBAGAI SUMBER INFORMASI DAN ILMU
Memang benar adanya kalau blog penuh dengan informasi yang dirangkum oleh blogger lainnya. Ketika saya kebingungan mencari tempat makan santai untuk keluarga, maka blogger lainnya sudah merangkumkannya lewat review tempat makan oke di kota Malang misalnya. Apalagi dilengkapi dengan gambar dan penjelasan mengenai tempatnya. Informasi tersebut sangat membantu saya. Terutama memicu semangat saya untuk mereview tempat lain. Makananya misalnya. Jadi dengan menulis di blog saya juga bisa memberikan informasi kepada pembaca, dan belajar dari blogger lainnya. Istilahnya “take and give” lah.
Oh iya, karena punya pengalaman menulis novel dan naskah skenario. Saya juga bisa memberikan informasi tentang seputar penulisan naskah. Tentunya diambil dari pengalaman saya selama menjadi penulis. Jadi point kedua ini bukan hanya berbagi informasi, tapi juga berbagi ilmu. Setuju tidak?
3. TEMPAT BELAJAR MEMPERTAJAM KEMAMPUAN MENULIS
Jika menulis sudah menjadi hobi dan tidak bisa satu hari tanpa menulis, maka blog juga berfungsi sebagai tempat kita mempertajam gaya tulisan kita. Karena semakin sering kita memberikan informasi lewat blog, semakin tajam tulisan kita dan semakin matanglah kita dalam hal menulis. Ini bisa menjadi prestasi tersendiri bagi kita. Karena orang akan lebih menyukai gaya tulisan yang enak dibaca.
Misalnya kita awalnya hanya menulis asal-asalan saja. Setelah banyak membaca tulisan orang dan kita juga memberikan informasi di blog kita, kita akan mengetahui sendiri gaya tulisan kita seperti apa. Tidak akan asal-asalan lagi. Tapi bertambah tingkatnya dari asal-asalan menjadi tidak ngasal dan sarat informasi. Kalau tulisan kita enak dibaca kan orang jadi senang mengunjungi blog kita. Bukan begitu?
4. DOKUMENTASI DIGITAL KITA
Siapa yang pergi kemana-mana selalu membaca ponsel atau kamera. Lalu suka foto dan mempostingnya di blog? Kalau kita termasuk yang demikian itu, berarti blog merupakan tempat istimewa untuk menyimpan semua hasil jepretan kita. Belum lagi kita beri ulasan yang bagus dan disukai oleh pembaca. Itu artinya blog juga berfungsi sebagai tempat dokumentasi kita dalam bentuk digital. Asyik kan.
Nah, itu sih alasan kenapa saya ngeblog. Karena manfaatnya lebih dari sekedar tulisan “receh”. Kalau urusan menghilangkan stress, itu sudah terjawab kalau kita menekuni bohi menulis kita. Karena apapun hobinya, pasti bisa menghilangkan stress. Hanya saja blog merupakan tempat penghilang stress bagi yang hobi menulis. Kalau yang gak suka menulis sepertinya tidak ya… bagaimana pendapatmu?
Salam sayang,
Wahyuindah
DAY1#BPN30dayChallenge2018