Ibu yang sedang menyusui membutuhkan banyak asupan nutrisi untuk melancarkan ASI. Selain berguna untuk sang bayi sebagai menu makan selama mpasi, ASI juga sangat membantu ibu menyusui untuk menjaga kesehatan tubuhnya. Hal tersebut dikarenakan pengeluaran ASI akan memperlancar peredaran darah dan membuat metabolisme di dalam tubuh berjalan dengan baik.
ASI juga dianggap sebagai perfect food bagi bayi karena mengandung nutrisi lengkap yang dibutuhkan tubuh si buah hati seperti protein, laktosa dan lemak. Nutrisi dalam ASI tidak ada di dalam susu formula, sehingga perannya tidak bisa digantikan susu formula. Selain itu ASI juga mengandung zat antibodi yang dapat melindungi tubuh bayi dari infeksi.
Zat antibodi yang dimaksud bernama immunoglobulin A (IgA) yang paling banyak terdapat di dalam kolostrum. Zat antibodi inilah yang dapat mencegah bayi terkena berbagai penyakit. Itulah kenapa ASI yang lancar dapat memberikan perlindungan maksimal pada si bayi.
Masalahnya tidak semua ibu menyusui memiliki ASI yang lancar. Selain membuat bayi tidak mendapatkan nutrisi secara maksimal, ASI yang keluarnya tidak lancar juga dapat membuat ibu stress dan sakit. Itulah kenapa penting untuk membuat ASI keluar dengan lancar agar ibu dan bayi sama-sama mendapatkan manfaat terbaik darinya.
Daftar Isi
Sumber Makanan Tinggi Gizi untuk Ibu Menyusui dan Bayi
ASI biasanya diberikan kepada bayi sampai usia 6 bulan. Setelah itu pemberian ASI dapat diteruskan sampai usia bayi 2 tahun dengan dibarengi pemberian mpasi. Selama itu, ibu menyusui harus bisa menjaga kesehatan tubuhnya agar ASI yang dihasilkannya dapat keluar dengan lancar.
Cara melancarkan ASI bagi ibu menyusui yang utama adalah dengan makan makanan yang tinggi gizinya. Beberapa makanan yang dianjurkan untuk dimakan ibu menyusui yaitu :
1. Daging Tanpa Lemak
Ibu menyusui akan lancar mengeluarkan ASI jika mengkonsumsi daging tanpa lemak. Kandungan protein dan vitamin B12 di dalamnya sangat mendukung pertumbuhan otot tulang dan saraf pada bayi, sementara zat besi bagus untuk mencegah anemia pada ibu menyusui.
2. Telur
Telur kaya akan omega-3 yang mendukung perkembangan otak dan sistem saraf bayi. Memakan telur selama ibu menyusui akan memperkaya nutrisi di dalam ASI, sehingga nutrisi si buah hati dapat terpenuhi dengan sangat baik.
3. Susu
Susu termasuk sumber kalsium dan protein yang baik bagi ibu menyusui. Di dalam susu terdapat banyak zat gizi yang bagus untuk membantu melancarkan ASI. Terutama susu yang diperuntukkan untuk ibu menyusui.
4. Kurma
Kurma ternyata makanan yang dapat memicu peningkatan hormon prolaktin yaitu hormone yang mendorong produksi ASI di dalam tubuh ibu menyusui. Di dalamnya ada kandungan kalsium dan serat yang baik untuk menjaga pencernaan tubuh. Jadi ibu menyusui banyakin makan kurma ya selama menyusui agar ASI yang dihasilkan banyak dan lancar.
5. Sayuran Hijau
Sayuran hijau memiliki kandungan fitoestrogen yang dapat meningkatkan produksi ASI. Selain itu ada kalsium di dalamnya yang baik untuk pertumbuhan tulang bayi, sementara vitamin A dan C di dalamnya bagus untuk menjaga imunitas tubuh si kecil karena berperan sebagai antioksidan.
Makanya ibu menyusui yang ingin ASI-nya lancar, banyakin makan sayuran hijau seperti bayam dan daun katuk.
Manfaat Mengkonsumsi Sayur Hijau Bagi Ibu Menyusui
Nah, bicara soal sayuran hijau nih. Kenapa sih sayuran hijau begitu penting bagi ibu menyusui. Jawabannya karena sayuran hijau ternyata kaya akan vitamin A,C, B, K, Kalium serta serat. Kalorinya juga rendah dan ada zat besi yang membantu ibu menyusui mengatasi anemia.
Banyak sedikitnya kandungan gizi di dalam sayuran hijau dapat dilihat dari seberapa gelap warna hijau pada sayuran. Semakin gelap, maka kandungan gizinya akan semakin banyak.
Sayuran hijau sangat bagus dikonsumsi oleh ibu menyusui. Karena selain melancarkan ASI, sayuran hijau juga dapat membantu menjaga kesehatan jantung, menjaga berat badan ideal dan merupakan sumber antioksidan yang baik.
Resep Makanan Pelancar ASI
Makanan pelancar ASI ada banyak dan beragam. Salah satu yang mudah dibuat adalah oseng tahu daun katuk. Sebagai sayuran hijau yang tinggi serat, daun katuk dipercaya dapat membantu melancarkan ASI dan baik untuk kesehatan ibu menyusui.
Cara membuat oseng tahu daun katuk sebagai menu makan selama mpasi cukup mudah. Bahan yang dibutuhkan yaitu 2 ikat daun katuk, 3 iris tahu berukuran besar, 3 siung bawang putih, serta 1 siung bawang merah.
Setelah bahan terkumpul. Saatnya memasak. Sebelumnya, pisahkan dulu daun katuk dari batangnya dan cuci hingga bersih. Sementara itu, haluskan tahu lalu potong halus bawang putih dan bawang merah.
Siapkan wajan dan tumis bawang merah dan bawang putih ke dalam sedikit minyak panas hingga harum. Setelah itu masukkan tahu dan aduk sampai matang dan sedikit mengering, lalu masukkan daun katuk. Aduk lagi hingga layu dan matang. Tambahkan garam dan penyedap rasa dan selesai deh. Oseng tahu daun katuk siap disajikan bersama nasi hangat.
Makan oseng tahu daun katuk, dipercaya dapat memperlancar ASI dan sehat untuk ibu menyusui. Jadi bisa dicoba nih.
Bagaimana jika tak punya daun katuk? Tenang, kamu bisa mengkonsumsi SIDO MUNCUL Herbal Suprasi yang mengandung ekstrak daun katuk.
SIDO MUNCUL Herbal Suprasi mengandung Sauropus androgynus yang setara dengan 24.000 mg daun katuk segar. Selain itu ada vitamin B12 yang membantu memperlancar produksi ASI.
Ibu menyusui cukup minum 3 x 1 kapsul sehari SIDO MUNCUL Herbal Suprasi sebagai pengganti makanan pelancar asi. Konsumsi secara rutin ya agar kebutuhan nutrisi ibu menyusui dan si buah hati terpenuhi dengan baik.
**