Perlu diketahui bahwa inflasi (kenaikan harga) tidak hanya terjadi pada barang-barang pokok saja, tetapi juga pada biaya kesehatan. Bahkan, kenaikan biaya kesehatan merupakan inflasi dengan laju tertinggi dibandingkan kenaikan harga lainnya.
Daftar Isi
Prosentase Biaya Kesehatan
Pada tahun 2020 saja, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa tingkat inflasi pada biaya kesehatan sebesar 2,79 persen yang jauh lebih tinggi dibandingkan tingkat inflasi umum yang hanya mencapai 1,68%.
Hal ini memang merupakan dampak dari pandemi, namun tanpa disadari laju inflasi pada biaya kesehatan sebelum pandemi juga lebih tinggi.
Tercatat pada tahun 2019 saja, kenaikan biaya kesehatan mencapai angka 3,46% sedangkan inflasi umum hanya sebesar 2,72%, begitu juga pada tahun-tahun sebelumnya mencatat biaya kesehatan selalu memiliki tingkat inflasi yang lebih besar dibandingkan harga lainnya.
Seiring meningkatnya biaya kesehatan, menjadi penting bagi masyarakat untuk siap sedia dalam menghadapi resiko-resiko kesehatan yang ada karena menjaga kesehatan merupakan hal penting yang harus dilakukan. Bahkan, saat ini kesehatan juga mulai menjadi kebutuhan pokok manusia selain sandang, pangan, dan papan.
Oleh karena itu, masyarakat perlu dikenalkan dengan sebuah produk keuangan yang dapat memberikan perlindungan dari kerugian finansial yang membengkak ketika kita menghadapi musibah terkait kesehatan, yakni asuransi.
Asuransi dan Jenisnya
Terdapat banyak jenis asuransi yang ada dan ditawarkan kepada masyarakat, mulai dari asuransi mobil terbaik, asuransi jiwa terbaik, hingga asuransi kesehatan terbaik. Namun, dalam menghadapi resiko kerugian finansial dari segi kesehatan kita memerlukan asuransi kesehatan.
Asuransi kesehatan sendiri merupakan jenis asuransi yang dapat mengcover sebagian dan/atau seluruh biaya rumah sakit, mulai dari pemeriksaan kesehatan, perawatan jalan/inap, operasi, bahkan obat-obatan dengan setiap bulannya tertanggung membayarkan sejumlah besar iuran (premi) kepada perusahaan penyedia asuransi.
Hal yang dapat dicover oleh sebuah asuransi kesehatan tentunya berbeda-beda tergantung produk asuransi kesehatan yang dipilih yang juga memiliki besaran premi berbeda-beda.
Asuransi kesehatan saat ini sudah menjadi salah satu jenis asuransi yang wajib/dasar dimiliki oleh masyarakat. Tidak harus setiap orang memiliki asuransi kesehatan yang ditawarkan oleh perusahaan asuransi karena pemerintah sendiri menyediakan jenis asuransinya sendiri dalam bentuk BPJS Kesehatan.
Terdapat perbedaan keunggulan serta kekurangan antara asuransi swasta dengan BPJS Kesehatan. Namun, keduanya sama-sama memberikan akses pengobatan kepada masyarakat.
Jenis-jenis Asuransi Kesehatan
Terdapat berbagai jenis asuransi kesehatan, mulai dari bentuk pertanggungannya, bentuk perawatan yang ditanggung, dan skema asuransinya.
Jenis Asuransi Kesehatan Berdasarkan Bentuk Pertanggungannya
Berdasarkan bentuk pertanggungan, terdapat dua jenis produk asuransi, yakni asuransi Hospital Benefit dan Cash Plan.
Hospital benefit memberikan pertanggungan sesuai biaya dikeluarkan, sedangkan cash plan memberikan santunan tunai harian berdasarkan berapa lama tertanggung berada di rumah sakit dan lebih bertujuan untuk menjadi asuransi pelengkap.
Jenis Asuransi Kesehatan Berdasarkan Bentuk Perawatannya
Berdasarkan bentuk perawatan dikenal dua jenis, yaitu rawat inap dan rawat jalan. Rawat inap berarti asuransi yang diberikan selama pengguna dirawat inap d rumah sakit. Segala bentuk tindakan medis dan obat yang harus ditebus, akan ditanggung oleh asuransi kesehatan tersebut.
Begitu juga dengan rawat jalan. Meskipun tidak menginap di rumah sakit. Tapi tetap ada obat yang ditebus berdasarkan resep dokter. Pengguna tidak perlu mengeluarkan uang untuk menebus obat selama rawat jalan, karena sudah ditanggung oleh asuransi kesehatan.
Jenis Asuransi Kesehatan Berdasarkan Skema Asuransi
Berdasarkan skema asuransi, terdapat asuransi murni dan asuransi unit link. Asuransi murni hanya berfokus pada perlindungan, sementara untuk unit link terdapat nilai investasi di dalamnya.
Hal-hal yang Diperlukan Dalam Memilih Asuransi Kesehatan
Mengingat pentingnya Asuransi Kesehatan, maka perlu bagi keluarga untuk memiliki asuransi kesehatan seminimal-minimalnya BPJS Kesehatan.
Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih asuransi kesehatan untuk keluarga:
Perlindungan dari Berbagai Jenis Penyakit
Penting bagi kamu untuk mengetahui penyakit apa saja yang bisa dan tidak bisa diklaim ketika kamu membeli suatu produk asuransi.
Hal ini penting karena jangan sampai kamu memilih produk asuransi untuk keluarga yang tidak mengcover penyakit-penyakit kritis bahkan penyakit yang mungkin saja menimpa keluarga karena keturunan dsbnya.
Manfaat Rawat Inap
Manfaat utama dari asuransi kesehatan tentunya adalah agar kita terbantu dalam biaya besar yang dikeluarkan ketika sedang sakit dan perlu dirawat inap.
Manfaat rawat inap ini sendiri perlu diperhatikan lebih lanjut apakah sudah termasuk dengan biaya kamar, kunjungan dokter, biaya pengobatan, laboratorium, dsbnya.
Rumah Sakit Rujukan
Tentunya dalam memilih asuransi kesehatan untuk keluarga, dipelrukan untuk mengetahui mengenai rekanan rumah sakit dari produk asuransi tersebut.
Tidak hanya perihal kemudahan akses dari tempat tinggal tetapi juga rekam jejak rumah sakit tersebut.
Nah, itu tadi hal yang perlu diperhatikan kamu dalam memilih asuransi kesehatan bagi keluarga. Tunggu apalagi? Segera pilih produk asuransi kesehatanmu sekarang!
**