Dalam kehidupan rumah tangga, baru kali saya merasakan butuh yang namanya menabung dalam jangka waktu yang lama. Mungkin bisa dibilang terlambat, karena saat inilah saya baru sadar pentingnya investasi untuk kebutuhan anak-anak di masa depan.

Jika waktu bisa diputar, rasanya saya ingin bisa berinvestasi saat saya masih berkarir dulu. Sebelum menikah dan punya anak. Sayangnya, tak ada keinginan berinvestasi saat itu. Gaji bulanan dipakai untuk mengirim ke orang tua, bayar kost, makan sehar-hari dan menabung. Setelah menikah pun, kami mengandalkan tabungan saja.

Setelah punya anak, saya pun mulai gelisah. Bagaimana dengan biaya sekolah anak saya nanti. Apalagi biaya pendidikan saat ini kan semakin tinggi dari tahun ke tahun. Apa cukup hanya dengan mengandalkan tabungan dan gaji suami yang keluar masuk begitu saja. Sepertinya tidak, Ferguso.

Kesadaran saya makin muncul ketika saya mendengar cerita seorang teman yang baru saja mencairkan dana investasi untuk pendidikan anaknya. Untuk masuk perguruan tinggi, tidak sedikit biaya yang harus dikeluarkan. Kurang lebih dibutuhkan 15 juta rupiah untuk biaya masuknya. Sementara teman saya adalah seorang single parent yang masih mengontrak rumah.

Saya tidak membayangkan bagaimana cara teman saya berjuang sendirian membesarkan anaknya yang kini sudah memasuki dunia kampus. Makanya ketika teman saya membongkar rahasia keuangannya, saya terkesima. Rupanya teman saya itu sudah menyiapkan dana pendidikan anak jauh hari, bahkan saat anaknya masih usia sekolah dasar.

Dari investasi pendidikan yang dilakukan teman saya untuk anaknya itu, uang pendidikan anak jadi terkontrol. Saat anaknya memasuki SMA, uang investasi cair. Begitu juga saat anaknya masuk perguruan tinggi. Kalaupun ada kurangnya, teman saya tinggal menambahkan kekurangannya sedikit.

Mata dan pikiran saya jadi terbuka seketika. Anak saya masih usia sekolah dasar dan TK saat ini. Masih panjang waktunya untuk memikirkan biaya masuk perguruan tinggi. Tapi jika tidak dipikirkan mulai sekarang, bagaimana cara saya bisa memenuhi kebutuhan anak untuk terus melanjutkan sekolah. Apalagi biaya pendidikan dari tahun ke tahun terus meningkat. Sudah saatnya saya untuk berinvestasi.

Pentingnya Investasi Untuk Masa Depan Anak

Saya sempat berpikir kalau investasi itu untuk orang kaya saja. Dimana uangnya seolah tak habis-habis sampai pemiliknya bingung mau diapakan uang miliknya. Namun setelah saya mendengar cerita teman saya yang single parent tersebut, saya baru sadar bahwa siapapun bisa mulai berinvestasi.

Investasi pun tidak harus dimulai dengan modal yang besar. Ada beberapa jenis investasi yang bisa dimulai dengan angka yang kecil dan semampu kita. Biasanya cocok untuk pemula seperti saya yang masih awam tentang investasi dan butuh pengetahuan lebih tentang investasi.

Perlu diketahui bahwa saya adalah ibu rumah tangga biasa yang merangkap jadi blogger dan influencer. Penghasilan saya jelas tidak tetap. Berbeda dengan pekerja kantoran yang sudah siap dana tetap tiap bulannya, sehingga pengaturan keuangan juga lebih siap dan tertata. Sementara suami seorang karyawan yang gajinya tidak seberapa.

Biaya pendidikan anak yang sekarang 80 juta bisa menjadi 250 juta di sepuluh tahun yang akan datang. Artinya inflasi uang terus meningkat dan saya tentu saja tidak mau tergerus inflasi. Semuanya harus disiapkan sedini mungkin. Termasuk dana pendidikan anak.

Saya bersyukur sekali ketika mengikuti webinar tentang Investasiku yang membahas mengenai pentingnya investasi untuk masa depan bersama komunitas ISB. Pak Firman yang membawakan materi mengenai investasiku memberikan pengetahuan mendasar tentang investasi yang sangat berguna bagi saya.

Mengenal Investasiku Sebagai Tempat Belajar Investasi

Investasiku adalah sebuah aplikasi finansial yang dikembangkan oleh PT. Mega Capital Sekuritas yang memberikan akses lebih luas kepada masyarakat mengenai produk keuangan yang mudah, aman dan terjangkau.

Investasiku sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga legal dan punya perlindungan hukum. Di dalam Investasiku, kita tidak hanya bisa berinvestasi. Tapi juga bisa belajar mengenai apa itu investasi dan seluk beluknya lewat academy investasi.

Pengetahuan mengenai investasi juga diberikan melalui artikel, podcast, hingga video. Lengkap. Pemula seperti saya sangat terbantu sekali dengan fitur yang ada dalam investasiku ini. Saya jadi paham mengenai jenis investasi yang ada, sehingga saya bisa memilih mana yang cocok untuk pemula dan ibu rumah tangga seperti saya.

Jenis Investasi yang ada di Investasiku

Sebagai platform untuk media berinvestasi secara legal dan aman, Investasiku menyedikan beberapa jenis investasi yang bisa dicoba, diantaranya :

• Deposito

Deposito adalah bentuk investasi berupa uang simpanan yang dapat dicairkan pada jangka waktu tertentu yang sudah disepakati. Bisa 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan sampai 24 bulan. Selama masa penyimpanan, kita akan mendapatkan keuntungan berupa bunga. Deposito ini bisa diperpanjang ataupun dihentikan sesuai dengan keinginan kita.

Deposito cocok bagi kita yang ingin menabung dalam jangka waktu tertentu dan menahan diri untuk tidak membelanjakan uang. Misal untuk uang sekolah anak tahun depan. Masukkan saja tabungan kita dalam bentuk deposito, sehingga dapat diambil hanya saat jangka waktu yang kita inginkan selesai.

• Obligasi

Obligasi termasuk surat hutang yang dapat dipindah tangankan dan dapat dipakai untuk hutang pokok dalam jangka waktu tertentu. Pihak bank atau pemberi obligasi akan memberikan keuntungan berupa bunga yang diberikan pada jangka waktu tertentu.

Obligasi ini termasuk aman karena risiko gagal bayar minim sekali. Sehingga cocok dijadikan pilihan investasi yang aman dan menguntungkan.

• Saham

Saham adalah surat yang berfungsi sebagai tanda penyertaan seseorang dalam memberikan modal usaha pada badan usaha atau perusahaan tertentu. Pemilik saham memiliki klaim atau wewenang atas pendapatan yang dimiliki oleh perusahaan, termasuk semua asset yang ada.

Saham termasuk jenis invetasi yang paling populer karena memberikan keuntungan yang lebih besar daripada  jenis investasi yang lain. Namun begitu, risiko kerugiannya juga termasuk besar. Apalagi jika perusahaan yang disuntik dana mengalami kerugian.

Pak Firman dari Investasiku memberikan saran bagi pemula untuk tidak mencoba investasi saham terlebih dahulu karena ada banyak pengetahuan yang harus dipelajari. Apalagi saham termasuk jenis investasi yang high risk high return.

Inevstasiku menyediakan pembelajaran mengenai investasi saham melalui academy investasi, sehingga membantu pemula untk belajar banyak mengenai jenis invetasi yang paling banyak diminati ini.

• Reksa Dana

Reksa Dana termasuk jenis investasi yang merupakan gabungan dari ketiga investasi di atas, yaitu deposito, obligasi dan juga saham. Bedanya untuk berinvestasi reksa dana kita tidak perlu pusing lagi untuk menjalankan investasi, karena reksa dana menyediakan manager investasi yang akan membantu  mengelola investasi kita.

Investasiku memberikan imbal hasil yang menarik dari manager investasi yang terpercaya. Cocok dipakai untuk pemula belajar mengenal investasi dari para manager investasi yang sudah berpengalaman di bidangnya.

Tips Investasi yang Tepat Bagi Pemula

Pemula seperti saya membutuhkan pengetahuan dasar dan tips untuk bisa meyakinkan diri beriventasi. Hal ini penting karena salah langkah dalam berinvestasi akan membawa kerugian yang besar. Apalagi kalau uang yang dipakai untuk investasi adalah uang dapur atau uang untuk keperluan sehari-hari. Bisa bangkrit dan mati kelaparan kalau sampai investasi yang kita ikuti ternyata mengalami kerugian.

Karena itulah ada tips yang bisa dipakai untuk berinvestasi bagi pemula, yaitu :

• Hindari Hutang

Tergiur keuntungan yang besar sampai bela-belain berhutang demi bisa ikut berinvestasi. Oh jangan sampai dilakukan ya, Ferguso. Bukan keuntungan yang didapat nanti, tapi dikejar-kejar hutang yang membuat kita jadi makin stress. Belum lagi kalau investasi yang kita ikuti ternyata mengalami kerugian. Aduh, bisa gila nanti.

Jangan berhutang ya. Pakai saja uang yang ada. Kalau tidak ada uang yang dikhususkan untuk investasi, mending ditunda dulu keinginan investasinya.

• Jangan Pakai Uang Dapur

Uang dapur atau uang untuk kebutuhan sehari-hari juga sebisa mungkin tidak dipakai untuk berinvestasi. Hal ini untuk mencegah kerugian lebih lanjut jika investasi yang kita ikuti ternyata merugi. Sehingga kehidupan sehari-hari tidak ikut terpengaruh.

Siapkan uang dingin atau uang yang memang disendirikan untuk investasi. Kita bisa menyisihkan sedikit dari penghasilan kita untuk diinvestasikan. Keuntungannya bisa diputar lagi atau ditabung. Kalaupun sampai merugi, tidak sampai mengganggu kehidupan sehari-hari.

• Tetapkan Tujuan Investasi yang Jelas

Investasi untuk apa sih? Apa untuk gaya-gayaan saja atau memang ditujukan khusus untuk kebutuhan anak sekolah, punya properti, tabungan dan lain-lain. Pastikan dulu apa tujuan berinvestasi dan siapkan dana untuk investasi.

Saya sendiri ingin berinvestasi pendidikan untuk mempersiapkan dana pendidikan anak-anak hingga perguruan tinggi nanti. Jadi mulai sekarang saya harus bisa menyisihkan uang untuk bisa diinvestasikan.

• Pilih Jenis Investasi Sesuai Kebutuhan

Sudah jelas tujuan investasi yang akan kita lakukan. Saatnya memilih jenis investasi yang akan kita pakai. Apakah deposito, obligasi, saham atau reksa dana. Jika sudah terpilih, kita perlu fokus dan mempelajari lebih jauh tentang investasi yang kita pilih.

• PIlih Aplikasi Investasi yang Tepat

Investasiku adalah aplikasi investasi yang paling tepat karena sudah terdaftar di OJK. Jadi aman, menguntungkan dan terpercaya. Investasiku juga menyediakan berbagai jenis investasi jangka panjang dalam satu genggaman tangan saja. Satu aplikasi untuk beragam pilihan produk aplikasi.

Di dalam Investasiku, kita juga bisa belajar mengenai produk investasi yang sedang hist. Pengetahuan kita tentang investasi jadi berkembang.

Keuntungan Investasi di Investasiku

Berinvestasiku lewat Investasiku memberikan banyak keuntungan dan kemudahan. Selain kita bisa memilih produk investasi yang cocok dengan kebutuhan kita, kita juga bisa belajar mengenai investasi melalui akses edukasi yang ada di Investasiku.

Kita akan mendapatkan 3 hal saat berinvestasi di Investasiku, diantaranya :

• Membership

Dengan berinvestasi di Investasiku, otomatis kita mendapatkan membership yang bisa digunakan untuk mendapatkan single key untuk unlock  CT-Corp ecosystem. Dengan terhubung pada seluruh aplikasi dalam group perusahaan CT Corpora, kita tentu saja mendapatkan akses informasi yang lebih mendalam dan berbagai manfaat keren lainnya.

• Point

Pada setiap transaksi yang berlangsung di Investasiku, kita akan mendapatkan point yang bisa dipakai kembali untuk mendapatkan keuntungan dari CT Corpora. Keuntungan ini bisa digunakan untuk membangun bisnis di bawah CT Corpora.

• Kupon

Ibu-ibu suka belanja. Saya juga. Makanya kalau dapat kupon belanja, pasti senangnya pakai banget. Senangnya lagi saat tahu kalau Invetasiku memberikan kupon potongan belanja kepada membernya, sehingga acara belanja pun jadi lebih hemat.

Bagaimana? Tertarik untuk ikut berinvestasi di Investasiku. Jangan ragu untuk download aplikasinya lewat link aplikasi investasiku ini ya dan dapatkan keuntungan yang berlebih di sana.

Sekarang menyiapkan dana pendidikan anak bisa lebih mudah bersama Investasiku. Yuk belajar investasi sekaligus meraih keuntungan bersama Investasiku.

**

Referensi :

https://www.investasiku.id/