Gimana rasanya ketemu sama produk yang diformulasikan untuk jenis kulit kita. Kalau aku pasti excited banget. Berasa tutup ketemu wadahnya. Cocok.

Itulah yang aku rasakan ketika mengenal NPURE Cica Chocomint Clay mask. Masker dari NPURE ini serasa jodoh yang lama sudah aku tunggu. Formula dasarnya dari Centella Asiatica. Bahan alami yang khas ada di produk skincare Korea. Kesukaanku banget nih.

Daaaaannn yang paling bikin happya adalah nih produk diperuntukkan bagi kulit kombinasi normal cenderung berminyak. Aku banget dong karena jenis kulitku adalah kombinasi normal to oily. Makanya setiap kali pakai, rasanya langsung jatuh cinta sama nih produk. Ternyata memang diperuntukkan untukku.

Mengenal NPURE Cica Chocomint Clay Mask

Produk NPURE CIca Chocomint Clay mask ini memang bukan produk baru. Tapi aku selalu excited setiap kali membicarakannya. Adem di kulit dan memang sebagus itu. Mungkin karena formulanya cocok dengan kulitku, jadi aku bisa membangga-banggakan satu produk ini.

Lain cerita kalau kulitnya berjerawat atau kering. Tapi menurut pemilik kulit jerawat, masker ini katanya juga dapat memudarkan jerawat. Untuk yang satu ini aku belum bisa membuktikan karena kulitku tidak sedang berjerawat saat memakai masker ini. Secara aku memang jarang jerawatan.

Jadi di review kali ini, aku mengulas berdasarkan pengalamanku, sesuai dengan jenis kulitku yang kombinasi normal to oily. Pemilik kulit normal biasanya aman nih. Tapi nanti kita lihat dari ingredientnya apakah masker ini juga aman dipakai untuk jenis kulit kering atau sensitif. Penasaran? Yuk kita mulai mengulasnya.

Packaging

Jatuh cinta gak sih sama kemasan masker NPURE ini yang gemesin banget. Mini dan kemasannya unik. Macam kotak laci di lemari.

Isinya 50 gram dengan kemasan jar berbentuk lingkaran. Berbeda dengan kemasannya yang terbuat dari karton. Jarnya justru terbuat dari kaca yang kokoh dan lumayan berat digenggam.

Ada penutup di bagian dalam yang memisahkan produk dengan udara luar. Tentu saja gunanya untuk mencegah udara luar masuk ke dalam wadah, sehingga masker tidak mudah kering. Cukup aman dan higienis kan.

Satu hal yang cukup menganggu adalah tulisannya yang berwarna putih. Mengingat warna kemasan dominan hijau lumut yang lumayan terang, warna putih membuatku yang matanya minus ini jadi susah untuk membaca keterangan yang ada. Tapi selebihnya sudah oke. Kemasannya tertutup rapat dan aman.

No. BPOM NA18200200618

Tekstur dan Warna

Tekstur NPUE Cica Chocomint clay mask ini cenderung buttery ya dengan butir-butir cokelat yang sepintas mirip scrub. Tapi uniknya ini bukan scrub. Tapi memang beneran coklat. Ditambah wangi mint yang enak dihirup. Rasanya seperti wangi permen yang segar.

Buat aku aroma chocomint ini seperti aromaterapi karena bikin rileks. Aku suka menciumnya lama-lama. Segar dan menenangkan. Warna maskernya juga hijau lumut, senada dengan warna kemasannya. Gemesin deh.

Ingredient

Gambar di kemasan menunjukkan jika bahan utama clay mask ini adalah Centella Asiatica. Inilah yang langsung bikin aku jatuh cinta. Karena aku cinta sama Centella Asiatica. Sama cintanya dengan orang lain yang fans berat Aloe vera. Hehe.

Kelebihannya, bukan hanya Centella Asiatica yang ada di dalam NPURE Cica Chocomint Clay Mask ini. Tapi juga Bentonit dan bubuk cangkang kakao. Ada juga Niacinamide aktif yang membantu mencerahkan dan melembutkan kulit.

Centella Asiatica sendiri berfungsi untuk menenangkan kulit dan mencegah munculnya jerawat pada kulit. Ada juga minyak Mentha Piperita yang memberikan aroma mint menyegarkan.

Ingredient

Aqua, Bentonite, Kaolin, Niacinamide, Butylene Glycol, Talc, Triethoxycaprylylsilane, Theobroma Cacao Shell Powder, Centella Asiatica Extract, Fomes Officinalis Extract, Sodium Hyaluronate, Honey Extract, Ethylhexylglycerin, Phenoxyethanol, Allantoin, Mentha Arvensis Leaf Extract, Disodium EDTA, Melaleuca Alternifolia (Tea Tree) Leaf Oil, Ci 77288, Mentha Piperita Oil

Klaim Produk

Ada beberapa klaim produk yang disuarakan oleh NPURE Cica Chocomint Clay Mask ini, yaitu paraben free, sulfate free, alkohol free, silicon free, EU Allergen free, fungal acne (Malassezia) Safe, minimal ingredients serta fragnance free.

Mari kita lihat bagaimana kerja produk ini, apakah sesuai klaimnya?

Dari pengalamanku sih, yang aku rasakan ketika memakainya adalah muncul sensasi dingin di kulit. Ketika kulitku sedang berminyak, rasanya nyaman di kulit. Aku bahkan selalu memakainya dalam waktu yang lama. Padahal anjurannya hanya 10-15 menit saja. Tapi aku sering memakainya minimal 30 menit hingga satu jam lebih dan masih aman di mukaku.

Jika ada alkoholnya, biasanya akan ada sensasi ketarik pada kulit dan kulit menjadi kering. Tapi yang aku rasakan, kulitku makin lembab setelah memakainya. Jadi klaim free alkohol adalah benar.

NPURE Cica Chocomint clay mask ini juga bebas paraben yang dibuktikan dengan nyamannya pemakaian dalam waktu lama. Juga klaim jerawat. Pernah aku sekali jerawatan dan aku pakaian clay mask ini. Rasanya tidak sakit di kulit dan jerawatku cepat kering.

Untuk jerawat ini aku tidak punya fotonya ya. Karena foto pemakaian ketika aku sedang tidak jerawatan. Tapi klaim produk dan kandungan produk dapat menjelaskan jika clay mask dari NPURE ini memang bagus untuk mengatasi jerawat dan mencegahnya datang lagi.

Ditambah Centella Asiatica yang memang tugasnya untuk menenangkan kulit yang sedang mengalami peradangan akibat jerawat. Pas banget kan.

Baca juga :

• Review NPURE Cica Face Sheet Mask 
• Review NPURE Body Soft Lotion
• Review sunscreen NPURE Cica Beat The Sun

Cara Pakai

Cara pakai NPURE Cica Chocomint Clay mask ini cukup mudah. Pertama basahi dulu wajah dengan air bersih atau siapkan kulit wajah dalam keadaan bersih tanpa makeup.

Setelah itu apply produk menggunakan kuas dan baurkan ke seluruh wajah. Karena teksturnya buttery dan tidak cair, jadi applynya lumayan harus bertenaga ya. Apalagi jika ingin maskernya tebal. Tapi semua kembali kepada keinginan. Kalau aku sih sukanya tebal karena bikin mukaku adem ayem.

Setelah seluruh muka sudah diberi masker, diamkan selama 10-15 menit atau sampai masker kering. Kalau aku sukanya membiarkan masker sampai benar-benar kering, baru aku bilas.

Bilas menggunakan spons basah dan air hangat atau air dingin yang bersih. Rasanya segar banget dan bikin muka lembab dan bercahaya.

Review Pemakaian

Aku memakai clay mask tidak di malam hari. Biasanya aku pakai di pagi atau siang hari atau saat aku sedang ingin maskeran. Rasanya benar-benar bikin ketagihan. Adem dan nyaman banget di kulit.

Seperti masker pada umumnya, saat masker mengering di muka. Aku tidak bisa menggerakkan mukaku. Rasanya langsung kaku. Tapi tak masalah karena sensasi dingin tetap terasa selama masker masih menempel di wajah.

Warna masker juga berubah ketika sudah mengering. Aku biasanya menunggu sampai semua masker berubah warna sebelum aku benar-benar membilasnya dengan air bersih. Setelah dibilas, wajah jadi segar dan lembab.

Aku memakai clay mask biasanya satu minggu sekali. Kamu bisa memakainya dua kali seminggu. Aman dipakai setiap hari kok karena butiran coklat di dalamnya terasa lembut dan aman di kulit.

Oh iya, karena ini ada efek hydrating, aku rasa cocok juga untuk kulit yang kering. Tapi tidak dianjurkan untuk dipakai saat kulit iritasi ya karena rasanya sakit. Kulit iritasi kan memang tidak dianjurkan memakai masker dengan bahan scrub. Sementara butiran coklat dalam masker ini berfungsi seperti scrub yang mengangkat sel kulit mati dari kulit wajah.

Aku pernah memakainya ketika kulitku terluka. Ada nuansa perih sedikit di bagian yang luka. Jadi lebih baik kondisikan kulit dulu sebelum memakai masker ini. Pastikan keadaan kulit sedang bersih dan tidak iritasi.

Nah kalau jerawat beda lagi ya. Masker ini justru dapat mengempiskan jerawat dan membuatnya cepat kering. Jadi rekomended sekali dipakai buat yang jerawatan. Sekali lagi, peradangan akibat jerawat akan ditenangkan oleh Centella Asiatica yang ada di dalamnya.

Jadi oke sih menurutku. Kamu wajib coba. Belinya bisa di Tokopedia atau e-commerce kesayangan kamu lainnya ya.

Harga : Rp 119.000

Harganya cukup terjangkau kan untuk hasil yang memukau seperti ini. Kalau aku sih worth to buy ya dan aku pasti bakalan beli lagi kalau sudah habis. Kalau kamu gimana?

**