Pernah dengar film Layangan Putus yang sempat viral beberapa waktu yang lalu? Gara-gara film itu, banyak orang yang pengen ke Turki loh. Tepatnya ke Cappadocia. Alasannya karena Cappadocia menjadi tempat wisata impian Kinan yang justru diberikan Aris kepada selingkuhannya.
Memangnya kenapa sih banyak orang yang pengen ke Cappadocia. Apa bagusnya tempat wisata yang ada di Turki itu sampai banyak orang akhirnya berlomba-lomba mau pergi ke sana.
Tahu gak sih, ternyata di antara sejumlah kawasan yang ada di Turki, Cappadocia merupakan salah satu destinasi wisata yang sering menjadi incaran para turis, termasuk turis dari Indonesia. Buat kamu yang pernah ke sana pasti dibuat takjub dengan pesona alamnya yang luar biasa.
Saking cantik dan uniknya, rasanya Cappadocia harus menjadi tempat yang pernah kamu kunjungi, minimal sekali seumur hidup. Urusan penerbangan, kamu bisa menyerahkannya ke Traveloka. Sebab, platform satu ini menyediakan sejumlah maskapai penerbangan seperti Turkish Airlines.
Bukan hanya itu, Traveloka juga sering memberikan promo penerbangan yang tentunya bisa menghemat biaya perjalanan. Biar makin yakin kalau Cappadocia layak menjadi tempat wisata impian, inilah 5 alasan mengapa kamu harus pergi ke sana.
-
Daftar Isi
Punya Lanskap Bebatuan Bak Negeri Dongeng
Berjarak sekitar 3,5 km dari ibu kota Turki, Ankara, Cappadocia hadir dengan lanskap bebatuan yang sangat memesona. Bak negeri dongeng, beberapa bebatuan yang ada di sana ternyata berfungsi sebagai tempat tinggal bagi masyarakat di zaman dulu. Tidak hanya itu, di kawasan tersebut juga ada bangunan komersil seperti hotel hingga tempat ibadah.
Menurut sejarahnya, bebatuan di Cappadocia merupakan tufa yang dimuntahkan oleh gunung berapi pada ribuan tahun silam. Seiring berjalannya waktu, tufa yang berbentuk pilar-pilar tinggi itu kemudian menjadi lembut dan keropos. Pada akhirnya, tufa yang telah keropos inilah yang menjadi lokasi bermukim bagi masyarakat setempat.
Kalau mau merasakan tinggal di dalamnya, pastikan kamu memesan kamar Mithra Cave Hotel, Yunak Evleri Cave Hotel, atau Artemis Cave Suites selama liburan di Cappadocia.
Baca juga : Penginapan dengan Keindahan Pedesaan di Joglosemar yang Wajib Kamu Coba
-
Termasuk Situs Warisan Dunia UNESCO
Poin menarik lain dari Cappadocia adalah kawasan ini termasuk situs warisan dunia UNESCO sejak tahun 1985. Alasannya tak lain dan tak bukan, karena adanya tufa yang di zaman dulu pernah menjadi tempat tinggal.
Jika diperhatikan lebih cermat lagi, ada satu area di mana dinding gua batu di sana dipenuhi oleh dekorasi. Konon dekorasi tersebut menunjukkan bahwa tempat itu pernah menjadi gereja.
Supaya lebih terbayang, kamu bisa mengunjungi Goreme Open Air Museum. Di sana kamu akan melihat tufa yang diukir menjadi bangunan gereja lengkap dengan dapur, ruang kuburan, tempat makan para rahib, dan gudang bawah tanah.
Baca juga : Tempat Wisata Seni dan Budaya di Kota Bandung
-
Ada Kota Bawah Tanahnya Juga, Lho
Cappadocia seolah menjadi langganan para arkeolog untuk mencari sisa-sisa peradaban di masa lalu. Hingga suatu ketika, seorang warga Turki secara tak sengaja menemukan Kota Derinkuyu sebagai peninggalan kuno yang tersembunyi di bawah tanah.
Meski bukan kota bawah tanah pertama yang ditemukan di Cappadocia, namu Derinkuyu termasuk kota paling besar di antaranya. Di dalamnya, kamu akan melihat struktur kota yang mirip sarang semut, tetapi digali seukuran manusia. Saking besarnya, Kota Derinkuyu diperkirakan mampu menampung 20 ribu orang di dalamnya.
Sebagai tempat yang dihuni oleh manusia, faktanya fasilitas yang ada di Kota Derinkuyu ini memungkinkan penghuninya untuk tetap hidup nyaman. Saat ini, kota kuno ini menjadi salah satu tujuan wisata di Cappadocia. Setidaknya butuh waktu sekitar 90 menit buat kamu menjelajahi setiap sudut kotanya.
-
Naik Balon Udara Jangan Sampai Dilewatkan
Ini dia atraksi utama di Cappadocia yang harus kamu coba. Ya, menaiki balon udara dan menikmati lanskap bebatuan dari ketinggian menjadi agenda yang tak boleh dilewatkan. Dengan membayar tiket sekitar Rp2-3 jutaan, kamu akan diajak terbang di atas Cappadocia selama kurang lebih 45 menit.
Selama di atas, kamu dijamin tak akan bosan dengan pemandangan yang ada. Apalagi, pihak operator juga menyediakan makanan dan sampanye yang bisa dinikmati.
Bila ingin mendapatkan pemandangan terbaik, sangat disarankan menaiki wahana ini di antara pukul 05.00-05.30 pagi. Di waktu itu, kamu bisa menikmati pemandangan langit yang cantik ketika matahari terbit. Kalau ingin mendapatkan nuansa yang lebih berbeda, sebagian turis biasanya datang di bulan April-Oktober atau ketika musim dingin.
-
Memiliki Sejumlah Restoran dengan Pemandangan Terbaik
Jalan-jalan ke Cappadocia rasanya kurang lengkap kalau belum menikmati hidangan setempat. Beberapa kuliner otentik Cappadocia yang kerap diburu oleh wisatawan yaitu pottery kebab, turkish ravioli, aside, kismis Turki, koftur, wine lokal, dan gilaburu-guelder rose.
Namun, buat kamu yang ingin mendapatkan pengalaman bersantap tak terlupakan, cobalah mengunjungi restoran-restoran yang memang menyuguhkan pemandangan indah. Sebagai rekomendasi, kamu bisa mampir ke restoran Turkish Ravioli, Hanura Cappadocia, Oscar Steak House, dan Seten Restaurant Cappadocia.
Baca juga : Mie Ayam Kental di Jogja Cita Rasa Medhok Bikin Lidah Bergoyang
Selain menyantap kuliner yang lezat, di tempat itu pula kamu bisa mendapatkan background foto terbaik untuk dipajang di media sosial milikmu.
Itulah 5 alasan mengapa kamu harus mengunjungi Cappadocia, paling tidak sekali selama hidup. Setelah puas menikmati pemandangan alam Cappadocia yang cantik, sebaiknya jangan buru-buru pulang, ya. Sebab, Turki masih punya banyak tempat lain yang tak kalah menarik dari Cappadocia. Sebut saja Ephesus, Silk Market, Grand Bazaar, Hagia Sophia, Istiklal Street, hingga Gunung Nemrut.
Mumpung masih ada kesempatan, yuk, nabung mulai dari sekarang supaya bisa ke Cappadocia rame-rame bareng keluarga suatu hari nanti!
**