
sumber gambar : pexels.com
Siapa nih bunda-bunda yang mulai memikirkan investasi deposito untuk biaya pendidikan anak. Meskipun liburan kenaikan kelas sudah tiba, urusan senang-senang bisa jadi ditekan karena harus memikirkan biaya masuk sekolah anak ke jenjang yang lebih tinggi.
Aku nih salah satu emak-emak yang saat ini menyiapkan dana pendidikan anak kedua masuk Sekolah Dasar. Sementara kakaknya naik kelas 5 SD. Masih ada waktu dua tahun untuk persiapan masuk SMP. Tapi dua tahun itu sebentar loh. Harus pintar menabung agar dana pendikan anak masuk SMP sudah siap saat dibutuhkan nanti.
Banyak orang beranggapan biaya sekolah anak bukan kebutuhan mendesak, apalagi dikaitkan dengan waktu yang masih panjang. Pola pikir ini justru menjadi bumerang, sehingga banyak kasus anak kesulitan melanjutkan jenjang pendidikan akibat terkendala biaya.
Untuk menghindari risiko terhadap pendidikan anak, kamu bisa siapkan dananya bahkan sejak masa awal menikah. Jadikan kebutuhan ini sebagai prioritas seperti membeli rumah dan kendaraan, dana kesehatan, dan dana pensiun.
Salah satu cara cerdas menyiapkan dana pendidikan anak adalah menggunakan investasi deposito. Jenis investasi tersebut dinilai memiliki tingkat risiko rendah namun dapat memberi hasil lebih besar dibandingkan menabung secara konvensional.
Daftar Isi
Langkah Cerdas Siapkan Dana Pendidikan Anak dari Investasi

sumber gambar : freepik.com
Dana pendidikan anak memerlukan perencanaan matang dan strategi yang tepat. Kamu perlu melakukan riset dan estimasi biaya yang dibutuhkan dengan mempertimbangkan inflasi.
Selanjutnya, kamu bisa pilih investasi yang dianggap cocok untuk jangka waktu panjang dengan risiko rendah.
Berikut adalah langkah-langkah cerdas yang bisa diambil untuk menyiapkan dana pendidikan anak melalui investasi.
1. Buka Asuransi Pendidikan
Asuransi pendidikan adalah salah satu cara paling efektif untuk memastikan dana pendidikan anak tersedia ketika dibutuhkan.
Produk ini tidak hanya menyediakan tabungan tetapi juga perlindungan asuransi jiwa bagi orang tua. Jadi, jika terjadi hal yang tidak diinginkan, anak tetap bisa melanjutkan pendidikan tanpa kendala finansial.
Memilih asuransi pendidikan yang tepat sangat penting. Cari produk yang menawarkan manfaat optimal dengan premi yang sesuai kemampuan. Pastikan juga perusahaan asuransi memiliki reputasi baik dan track record yang solid.
2. Pikirkan Sumber Dana Tambahan
Mempertimbangkan sumber dana tambahan adalah langkah penting. Sumber dana tambahan bisa berasal dari pendapatan pasif hasil investasi deposito, pekerjaan atau bisnis sampingan, dan lainnya.
Mengandalkan satu sumber saja seringkali tidak cukup, apalagi di awal pernikahan banyak kebutuhan besar seperti rumah dan kendaraan yang menjadi prioritas utama.
Sumber dana tambahan memberikan keamanan finansial lebih besar yang bisa kamu gunakan untuk dana pendidikan anak hingga dana pensiun.
3. Riset dan Kalkulasi Kebutuhan Biaya
Setiap jenjang pendidikan, mulai dari SD hingga perguruan tinggi, memiliki biaya yang berbeda. Biaya pendidikan cenderung meningkat setiap tahun karena kenaikan inflasi sektor pendidikan rata-rata 10% per tahun.
Oleh karena itu, penting untuk menghitung estimasi biaya secara menyeluruh, termasuk biaya pendaftaran, biaya sumbangan pendidikan, biaya bulanan, buku, seragam, dan kebutuhan lainnya.
Kamu dapat menggunakan kalkulator biaya pendidikan atau berkonsultasi dengan ahli keuangan dapat membantu mendapatkan gambaran yang lebih jelas.
Contoh, usia anak saat ini 3 tahun dan akan mulai pendidikan formal di usia 6 tahun. Maka perhitungan biaya pendidikannya untuk sekolah swasta nasional, seperti berikut:
- Sekolah Dasar (SD)
Asumsi biaya saat ini: Rp 20.000.000
Waktu tunggu: 3 tahun
Inflasi pendidikan tahunan: 10%
Perhitungan untuk tahun pertama: (3×10%xRp20.000.000) + Rp 20.000.000 = Rp26.000.000
Perhitungan untuk tahun kedua: Rp26.000.000×(1+0,1) = Rp28.600.000
Perhitungan untuk tahun ketiga: Rp24.200.000×(1+0,1) = Rp31.460.000
Perhitungan untuk tahun keempat: Rp26.620.000×(1+0,1) = Rp34.606.000
Perhitungan untuk tahun kelima: Rp29.282.000×(1+0,1) = Rp38.066.600
Perhitungan untuk tahun keenam: Rp32.210.000×(1+0,1) = Rp41.873.260
Total biaya untuk 6 tahun: Rp200.605.860
- Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Biaya tahunan saat ini: Rp 25.000.000
Waktu tunggu: 9 tahun
Inflasi pendidikan tahunan: 10%
Perhitungan untuk tahun pertama: (9×10%xRp25.000.000) + Rp 25.000.000 = Rp47.500.000
Perhitungan untuk tahun kedua: Rp47.500.000×(1+0,1) = Rp52.250.000
Perhitungan untuk tahun ketiga: Rp52.250.000×(1+0,1) = Rp57.475.000
Total biaya untuk 3 tahun: Rp157.225.000
- Sekolah Menengah Atas (SMA)
Biaya tahunan saat ini: Rp 30.000.000
Waktu tunggu: 12 tahun
Inflasi pendidikan tahunan: 10%
Perhitungan untuk tahun pertama: (12×10%xRp30.000.000) + Rp 30.000.000 = Rp66.000.000
Perhitungan untuk tahun kedua: Rp66.000.000×(1+0,1) = Rp72.600.000
Perhitungan untuk tahun ketiga: Rp72.600.000×(1+0,1) = Rp79.860.000
Total biaya untuk 3 tahun: Rp218.460.000
- Universitas
Biaya tahunan saat ini: Rp 50.000.000
Waktu tunggu: 15 tahun
Inflasi pendidikan tahunan: 10%
Perhitungan untuk tahun pertama: (15×10%xRp50.000.000) + Rp 50.000.000 = Rp125.000.000
Perhitungan untuk tahun kedua: Rp125.000.000×(1+0,1) = Rp137.500.000
Perhitungan untuk tahun ketiga: Rp137.500.000×(1+0,1) = Rp151.250.000
Perhitungan untuk tahun keempat: Rp151.250.000×(1+0,1) = Rp166.375.000
Total biaya untuk 4 tahun: Rp580.125.000
Total keseluruhan biaya pendidikan yang harus kamu siapkan dari sekarang adalah Rp200.605.860 + Rp157.225.000 + Rp218.460.000 + Rp580.125.000 = Rp1.156.415.860.
4. Investasi Dana Pendidikan
Ada berbagai instrumen investasi yang bisa kamu pelajari, seperti apa itu investasi deposito. Pilih instrumen yang sesuai dengan profil risiko dan jangka waktu investasi.
Mulailah investasi sedini mungkin untuk memanfaatkan efek compounding, di mana bunga dari investasi akan terus bertambah dari waktu ke waktu, sehingga nilai investasi dapat bertumbuh lebih signifikan.
Menyiapkan dana pendidikan anak adalah tanggung jawab besar yang membutuhkan perencanaan matang dan strategi yang tepat.
Langkah-langkah di atas dapat membantumu mencapai tujuan finansial dan memberikan ketenangan pikiran bahwa masa depan pendidikan anak-anak terjamin.
Kamu bisa mulai mempelajari apa itu investasi deposito bareng Aplikasi digibank by DBS. Tim ahli kelas dunia akan menavigasi kamu untuk mendapat cuan investasi lebih baik.
Melalui layanan personal dengan akses digital 24 jam, kamu mendapatkan perkiraan makro ekonomi, laporan kondisi pasar, dan perilaku pembeli.
Tim digibank Advisor juga akan merekomendasikan lebih dari 120 produk investasi yang sudah terkurasi Invofesta dan sesuai profil risiko kamu.
Dana pendidikan anak merupakan prioritas yang tidak bisa ditunda-tunda. Siapkan sejak dini bareng Aplikasi digibank by DBS. Manfaatkan investasi deposito yang aman untuk masa depan anak tersayang. Cek informasi produk selengkapnya di sini.
**