Inginnya sih bisa menabung dengan konsisten tiap bulan, bisa beli kebutuhan pokok tanpa perlu dikurangi keperluan dadakan, masih bisa jalan-jalan di akhir pekan atau makan bersama keluarga di restoran kesayangan. Tapi…
Kenapa selalu muncul kata “Tapi…” Ngeselin gak sih. Apalagi kalau kata Tapi itu memang muncul karena budget untuk keperluan yang seharusnya terpenuhi jadi tidak terpenuhi. Adanya uang segini. Habis dipakai untuk cicilan motor, bayar uang sekolah anak, beli beras, beli kebutuhan dapur, jalan-jalan di akhir minggu. Eh gak jadi ding, karena dananya gak cukup. Tuh kan.
Saya dan suami sering bertanya-tanya. Kok uangnya gak cukup sih. Padahal gaji suami dan pendapatan saya yang digabung jadi satu sudah diatur sedemikian rupa. Bahkan berdasarkan penulisan budget pakai tulisan tangan, masih ada sisa untuk menabung. Tapi…
Hiks…
Kami lupa memperhitungkan berbagai macam keperluan tak terduga lainnya. Misalnya anak tiba-tiba sakit, pajak motor yang ternyata lupa belum dibayar dan lupa ditulis dalam pengaturan budget, anak tiba-tiba ingin dibelikan mainan, kondangan teman, undangan makan bersama, kulkas rusak dan butuh biaya perbaikan dan kejadian dadakan lainnya.
Hasilnya apa saudara-saudara? Benar sekali. Budget yang sudah diatur sedemikian rupa, buyar sudah. Kami lupa mengatur dana darurat yang berguna untuk kejadian tak terduga seperti yang saya sebutkan tadi. Duh pusing… saya butuh aplikasi perencanaan keuangan nih untuk mengatur budget.
Daftar Isi
Pentingnya Dana Darurat Dalam Perencanaan Keuangan
Seberapa penting sih dana darurat dalam perencanaan keuangan. Dulu saya menganggap dana darurat tidak terlalu penting, karena semua sudah diatur dalam budgeting manual yang saya tulis. Biasanya saya memasukkannya dalam biaya lain-lain.
Tapi …
Tuh kan ada tapi lagi. Hehe
Pendapatan suami sempat turun saat pandemi dan saya pun pernah tidak mendapatkan penghasilan dari menulis. Pendapatan yang biasanya stabil, mendadak turun drastis. Jelas sekali ini berpengaruh pada pengeluaran bulanan kami. Terlebih anak kami sudah mulai masuk sekolah. Butuh dana untuk keperluan sekolah.
Budget yang sudah diatur otomatis harus diubah dong. Menyesuaikan dengan pendapatan kami yang juga berubah. Kalau sesekali tak masalah, tapi kalau untuk jangka panjang sepertinya saya tidak bisa mengandalkan budgeting manual yang selama ini saya lakukan. Saya butuh dana darurat.
Seperti apa sih dana darurat itu?
Saya pernah bertanya seperti itu, adik saya juga pernah mengajukan pertanyaan yang sama. Malu dong kalau saya tidak bisa menjawab. Jadilah saya mencari tahu apa sih dana darurat itu.
Rupanya dana darurat itu adalah dana yang dipersiapkan khusus sebagai bentuk antisipasi dan dapat dgunakan dalam keadaan darurat yang tidak diantisipasi sebelumnya.
Pengertian tersebut diambil dari laman Kemenkeu. Sementara menurut Nerd Wallet, dana darurat diartikan sebagai rekening bank dengan uang yang disisihkan untuk membayar pengeluaran besar yang tidak terduga, seperti biaya pengobatan, perbaikan peralatan rumah tangga, antisipasi saat di PHK dan lain sebagainya.
Bisa dibayangkan apa jadinya jika kita tidak memiliki dana darurat, lalu tiba-tiba suami di PHK dan penghasilan jadi tidak ada. Naudzubillahi mindzalik. Jangan sampai ya Allah. Alhamdulillah suami masih kerja dan pendapatan selalu ada meskipun tidak seberapa.
Untuk mengantisipasi kejadian tak terduga seperti itulah dana darurat dibutuhkan. Kalau bisa dana darurat tidak bercampur dengan dana untuk keperluan sehari-hari. Tujuannya bila terjadi sesuatu, tidak sampai menganggu keuangan pokok seperti kebutuhan dapur dan kebutuhan sekolah anak.
Bagaimana Cara Mengatur Dana Darurat dengan Tepat
Orang yang tidak terbiasa mengatur keuangan, kemungkinan besar kewalahan ketika diminta mengatur dana darurat. Saya dong. hehe.
Saya akui, saya memang kesulitan karena seringnya dana darurat ya dana yang ada di dalam rekening bank. Dimana rekening itu berisi dana untuk semua kebutuhan. Jadi semuanya bercampur jadi satu. Saya butuh tips untuk membuat dana darurat dengan tepat.
Beberapa hal yang akhirnya bisa saya lakukan untuk membuat dana darurat yaitu :
-
Kurangi Pengeluaran Bulanan
Berapa banyak kamu makan bersama keluarga di restoran. Kalau biasanya tiap minggu, coba dikurangi. Misal jadi sebulan sekali. Itu bisa menghemat pengeluaran bulanan loh.
Usahakan pengeluaran bulanan memang diperuntukkan untuk keperluan penting seperti keperluan dapur atau sekolah anak. Sementara jalan-jalan, makan di luar yang tidak terlalu urgent mending ditiadakan atau dikurangi.
-
Sisihkan Uang Sejak Hari Gajian
Pernah gak sih kita bilang gak bisa nabung karena uang keburu habis buat ini itu. Coba sekarang diganti cara nabungnya. Setelah gajian, langsung sisihkan untuk dana darurat. Sisanya baru untuk keperluan lainnya. Dengan begitu, tak ada lagi alasan uang habis. Iya kan.
-
Petakan Pengeluaran Bulanan
Memetakan pengeluaran bulanan itu penting banget. Kita jadi tahu berapa banyak dana darurat yang kita butuhkan. Jumlah dana darurat bisa berbeda tergantung pendapatan, gaya hidup, dan juga status.
Idealnya dana darurat itu sejumlah 12 kali pengeluaran kamu salama satu bulan. Itu kalau sudah menikah dan memiliki anak. Kalau sudah menikah tapi belum memiliki anak, kamu bisa menyiapkan dana darurat sebesar 9 kali pengeluaran selama satu bulan. Nah kalau masih single atau lajang, dana darurat yang diperlukan sebanyak 6 kali pengeluaran dalam satu bulan.
-
Ketahui Berapa Waktu yang Dibutuhkan untuk Mengumpulkan Dana Darurat
Bingung mengetahui berapa uang yang harus disiapkan tiap bulan untuk mencapai target dana darurat yang sudah dibuat. Hitung secara pasti, sehingga kita bisa mengetahui berapa banyak uang yang harus kita sisihkan tiap bulan untuk dana darurat. Jangan asal masukkan uang.
-
Siapkan Rekening Khusus untuk Dana Darurat
Pisahkan rekening dana darurat dengan rekening untuk keperluan yang lain. Tujuannya agar keuangan kita tetap aman jika terjadi sesuatu yang tidak terduga.
Keuangan pokok tidak terganggu. Agar kita tidak pusing memisahkannya, buat saja auto debet di rekening kita yang khusus untuk dana darurat. Saya butuh aplikasi perencanaan keuangan untuk mengatur keuangan saya.
Atur Dana Darurat dengan Tepat dengan Aplikasi Budgeting dari PINA
Sudah tahu PINA?
PINA bukan nama tetangga sebelah ya. Tapi PINA adalah aplikasi perencanaan keuangan berteknologi tinggi yang didesain untuk membantu kita mengatur keuangan dengan lebih baik, sehingga kita bisa mencapai kebebasan finansial sesuai rencana masa depan.
Di PINA, kita bisa mengatur keuangan lewat aplikasi budgeting yang sangat detail. Sesuaikan saja kebutuhan kita dengan pengeluaranyang tersedia di aplikasi. Kita pilih yang sesuai kebutuhan dan isi dengan jujur pengeluaran apa saja yang sudah kita lakukan.
Dengan menggunakan PINA, kita secara tidak langsung juga menggunakan aplikasi catatan keuangan pribadi yang lebih praktis dan canggih. Tak perlu lagi menulis catatan keuangan di kertas. Semua bisa dilakukan otomatis dan terstruktur lewat aplikasi PINA.
Mau investasi. PINA juga bisa kok karena PINA juga merupakan aplikasi investasi terpercaya yang memberikan pelayanan terbaik kepada penggunanya. Pokoknya semua ada deh di PINA.
Membuat dan mengatur dana darurat lewat PINA. Bisa banget dengan menggunakan aplikasi budgeting. Kita bisa memilih untuk apa saja pengeluaran kita, berapa dana darurat yang kita inginkan dan berapa uang yang harus kita sisihkan tiap bulan untuk mencapai banyaknya dana darurat yang sudah kita buat.
Fitur Andalan yang ada di PINA
Ada 5 fitur andalan yang ada di PINA. Masing-masing memiliki fungsi dan manfaat yang berguna untuk mengatur keuangan kita. Mereka adalah :
-
Home
Kita bisa mengatur budget tanpa pusing lewat home. Seluruh akun dan rekening terkoneksi dengan baik. Aplikasi budgeting PINA ini cocok banget untuk mengatur semua rencana keuangan dalam satu aplikasi. Rekening bank, e wallet hingga investasi bisa dipantau dengan mudah.
Selain itu aplikasi home juga mengatur budget secara otomatis, ada personalisasi kantong pengeluaran yang bisa kita tulis sendiri berdasarkan pengeluaran bulanan kita, sehingga kita bisa mengendalikan sendiri budget pengeluaran yang kita buat.
-
NetWorth
Di NetWorth, ada asset dan liabilitas yang bisa kita tulis. Selain itu ada juga akun finansial, berbagai investasi seperti saham, reksadana dan dana inevstasi yang kita inginkan. Jaminan hari tua juga ada. Kita bisa mengatur semuanya sesuai dengan keinginan dan kebutuhan kita. Asyik kan.
Kalau sudah begini, PINA bisa jadi aplikasi catatan keuangan pribadi yang handal. Kita bisa mengatur dan mengelola sendiri pemasukan dan pengeluaran yang kita butuhkan. Asyik dan seru.
-
Save
Ingin tahu bagaimana cashflow keuangan kita. Kita bisa melihat grafiknya di fitur Save. Seperti yang saya lakukan. Dengan budget pengeluaran 1 juta, saya ternyata masih punya sisa Rp 561.900 yang belum saya gunakan.
Kita bisa mengatur mulai tanggal berapa pencatatan keuangan dimulai. Saya sendiri memilih tiap tanggal 10. Kamu bisa mencari tanggal sesuai keinginan kamu. Detail budget juga bisa kita pilih sendiri dan akan muncul nanti angkanya yang menunjukkan berapa banyak uang yang kita pakai untuk pengeluaran yang kita pilih.
Saya memilih pengeluaran untuk belanja bulanan, makanan dan minuman, pendidikan pribadi dan kebutuhan rumah tangga. Kamu bisa buat sesuai dengan kebutuhan kamu. Semua data akan tersimpan dengan baik dan dikendalikan oleh kita sendiri.
-
Invest
Kita bisa membuat goal keuangan kita lewat investasi di sini. Ada tools yang bisa kita pakai untuk memilih investasi yang kita inginkan. Apakah Saham, reksadana atau saham tematik.
Ada fitur auto rebalancing dimana rencana investasimu akan dimonitor langsung oleh ahli dan disesuaikan tiap 3 bulan sekali untuk memastikan pilihan portofolio kamu tetap stabil sehingga target investasi dapat tercapai dengan baik.
Semua transaksi dilakukan secara online, sehingga hemat waktu dan praktis. Hanya butuh waktu 3 jam saja untuk mengaktifkan investasi di PINA setelah seluruh data terisi dengan sempurna. Cepat kan.
-
Classroom
Butuh pengetahuan tentang investasi dan berbagai hal tentang perencanaan keuangan? Baca saja artikel yang disediakan di classroom. Pengetahuan kita makin bertambah, sehingga kita pun bisa semakin matang dalam merencanakan keuangan untuk masa depan. Pokoknya seru deh.
Kita banyak belajar dari membaca beragam artikel yang disediakan di classroom. Benar-benar seperti kelas.
Pengalaman Menggunakan Aplikasi Bugdeting PINA
Saya beruntung sekali berkenalan dengan PINA. Acara mengatur keuangan bisa seseru itu dan juga menyenangkan. Saya memilih membuat dana darurat karena itu yang saya butuhkan saat ini. Jaga-jaga kalau terjadi sesuatu yang tak terduga, seperti kulkas yang mendadak mati dan tidak bisa digunakan. Auto keluarin dana buat benerin nih. Hiks
Saya mencoba membuat dana darurat sebanyak 10 juta selama 5 tahun atau 60 bulan. PINA mengaturkannya untuk saya dong dan akhirnya menemukan angka yang sangat terjangkau untuk menyisihkannya tiap bulan, yaitu Rp 142.555 saja. Pasti bisa nih.
Saya tak perlu lagi mengira-ngira berapa duit yang harus saya sisihkan untuk dana darurat. Aplikasi budgeting PINA memberikan solusinya untuk saya. PINA ini juga bisa jadi aplikasi catatan keuangan pribadi yang valid loh. Karena pencatatannya rinci banget. Kita gak perlu mencatatnya lagi di kertas.
Bagaimana soal investasi? PINA juga pas banget jadi aplikasi investasi terpercaya. Pilihan investasinya dimonitor langsung oleh para ahli, sehingga kita bisa konsultasi mengenai investasi apa yang bisa kita pilih. Tentunya dengan profil risiko yang kita punya.
Aplikasi investasi terpercaya di PINA membantu kita merencanakan keuangan dengan lebih baik. Apalagi saat ini PINA memberikan tambahan modal investasi berupa cashback up to 10 juta rupiah. Wow banget kan.
Yuk buat tujuan keuangan kamu di PINA Goal dan rutin menabung setiap bulan selama satu tahun di PINA. Promo cashback up to 10 juta dari PINA menanti kamu loh. Pelajari tentang PINA lewat aplikasinya dengan download Aplikasi PINA untuk iOS dan Aplikasi PINA untuk Android.
Informasi lebih lanjut langsung intipin sosial medianya ya.
Aplikasi budgeting PINA benar-benar bisa bantu rencanakan dana darurat dengan tepat. Yuk coba yuk.
**
20 Comments. Leave new
mengatur keuangan sekarang jadi lebih mudah dan profesional pula itu, sejak Puput kulianah nanti akan berasa segala ya. Seklian bisa belajar juga 🙂
bener. segalanya lebih mudah dengan banyaknya aplikasi pengatur keuangan. salah satunya ya PINA ini
Wah, jujur sih saya baru denger aplikasi ini, kayaknya bagus banget nih tuk atur anggaran keuangan harian kita. Entar saya coba lari dan telusuri aplikasi ini ya, mudah2an sudah ada di Google Playstore.
Sudah ada kak. logonya buah nanas. coba deh. aplikasinya bagus dan rekomended buat mengatur keuangan.
Aplikasi PINA sangat membantu merencanakan keuangan kita ya kak. Jadi bisa mengalokasikan anggaran keuangan untuk berbagi keperluan. Makasih artikelnya ..
Sama-sama pak guru. semoga bermanfaat
menarik aplikasinya, selama ini saya hanya menggunkaan aplikasi budgetting, itu aja udah senang. Bagi saya budgetting itu perlu sebagai gambaran dan sebisa mungkin lebih detail, agar tidak kaget saat akhir bulan, karena uang habis
nah ini yang lagi saya pelajari kak. biar bisa mengatur keuangan agar gak cepat habis.
Aplikasi budgeting Pina baru membaca referensinya melalui tulisan tersebut. Menambah wawasan.
Semoga bermanfaat ya dan makin luas pengetahuannya soal keuangan
Membaca ini, saya jadi merasa tersentil. Sejak lebaran belum bisa menyisihkan uang karena banyak pengeluaran yang penting, mendesak dan temporal. Hanya bisa berharap mulai Juli sudah bisa melakukannya kembali.
Makasih tipsnya.
sama sama mbak. semoga membantu. kalau ngomongin pengeluaran memang selalu ada saja, dari kitanya yang harus bisa memanajemen agar pengeluaran bisa terkontrol.
Intinya nabung dan maksain diri menyisihkan uang untuk dana darurat yang mba. Kalo gak gitu gak bakalan ke kumpul dana daruratnya. Untungnya ada PINA. Ya, aplikasi yang bisa bantu budgeting. Sekalian jadi pengingat juga, oh sekarang saya lagi nabung untuk dana darurat. Gak bakalan deh tergoda jajan gak penting.
bener. dana darurat terbukti bisa menolong di saat yang gak tepat. harus dipaksakan ada biar gak tergoda jajan melulu
Aku juga pakai aplikasi PINA mbak untuk mencatat keuangan sehari-hari. Ngebantu banget ya emang.
Alhamdulillah banyak membantu ya mbak. keuangan jadi lebih tertata dengan baik kalau pencatatan dari PINA
Wah dengan PINA. Urusan mengatur keuangan jadi lebih menyenangkan ya, Kak. Harapannya dana darurat yang kita butuhkan bisa selalu tersedia. Jadi, kita nggak perlu pusing jika suatu saat nanti butuh dana darurat. Kepake bisa langsung keisi lagi. Gitu terus kalau keuangan sudah terencana dengan baik. Iya nggak, Kak?
benar. dana darurat membantu sekali di saat yang memang benar-benar darurat. jadi kita sudah siap sedia dengan dana kapan pun dan dimanapun. jadi dana darurat ini harus ada dalam perencanaan keuangan kita
Sudah coba juga aplikasi ini dan senang sekali deh bisa kenalan dengan PINA karena urusan atur keuangan termasui budgeting kini jadi lebih praktis. Fitur2nya juga oke banget dan memudahkan penggunanya dalam urusan finansial
Alhamdulillah jadi lebih mudah mengatur keuangan ya mbak