PAPUA …
Bicara soal Papua seakan tidak ada habisnya ya. Karena pulau paling timur Indonesia ini menyimpan banyak kekayaan alam yang jarang dijumpai di tempat lain. Panoramanya yang bagus sudah diakuii dunia. Tak heran banyak wisatawan baik lokal maupun mancanegara yang menyempatkan diri bertandang ke sana.
Saya sih jujur saja belum pernah ke sana. Tapi ada teman kuliah saya yang bekerja di sana. Melihat fotonya yang memamerkan keindahan Papua membuat saya terobsesi ingin ke sana juga. Melihat langsung keindahan alam yang kata orang seperti surga dunia.
Sebagai pulau terbesar kedua di dunia setelah Greenland, dengan luas wilayah 421.981 kilometer persegi, Papua menyimpan banyak tempat wisata keren loh. Mulai dari gunung, air terjun sampai danau. Semuanya diselimuti hutan yang mempercantik penampilannya. Benar-benar seperti karpet alam kalau dilihat dari atas. Pantas saja Papua disebut sebagai Papua destinasi wisata hijau. Banyak hutannya. Bahkan danau pun, dikelilingi hutan mangrove yang berfungsi sebagai resapan air.
Belum lagi keanekagaraman hayati di Papua yang dinobatkan sebagai tertinggi di dunia. Wow… ada sekitar 20.000 spesies tanaman, 602 jenis burung, 125 mamalia dan 223 reptil. (sumber : www.wri-indonesia.org ). Sebagian besar adanya di hutan yang mengelilingi danau-danau cantik yang ada di Papua.
Salah satunya adalah Danau Sentani yang sudah populer itu. Pasti nama Danau Sentani sudah tak asing lagi bagi para pelancong. Karena kepopulerannya tak kalah dari Raja Ampat yang sudah mendunia itu. Tak heran sih, karena Danau Sentani termasuk danau terbesar di Papua. Tapi bukan yang tercantik. Kok bisa?
Iya. Karena gelar danau tercantik rupanya disandang oleh Danau Paniai yang ada di daerah Paniai. Bukan hanya tercantik se-Papua. Tapi sudah mendunia. Wow… keren kan. Baru tahu ya, atau ada yang sudah tahu? Saya sih baru tahu. Jadi penasaran dengan kecantikan danau Paniai yang mengalahkan kepopuleran Danau Sentani. Sumpah deh, melihat fotonya saja sudah membuat obsesi terpendam saya makin muncul. Membuat keinginan saya untuk melihatnya langsung semakin kuat. Semoga suatu saat bisa ke sana ya Allah. Aaamiin.
Daftar Isi
ADA APA DENGAN DANAU SENTANI DAN DANAU PANIAI DI PAPUA
Pertanyaan bagus.
Karena saya pun langsung bertanya seperti itu pada diri saya sendiri ketika saya menjatuhkan pilihan di dua danau tersebut. Semuanya bukan tanpa alasan, melainkan karena beberapa hal berikut ini :
- Alamnya eksotik sekali
DANAU SENTANI
Letaknya di lereng pegunungan cagar alam Cycloops yang luasnya 245.000 hektar. Sementara luas danau Sentani mencapai 9360 hektar. Dengan ketinggian sekitar 85 meter di atas permukaan laut dan kedalaman 75 meter, Danau Sentani selalu berhasil membuat takjub siapapun yang melihatnya. (sumber : www.beritagar.id )
Bukan hanya alam wisatanya yang elok, melainkan seni budaya dari 24 desa yang ada di sekitar Danau Sentani juga membuat danau cantik ini layak untuk dikunjungi. Lihat saja foto-foto yang diambil para pelancong di sana. Keren banget kan.
DANAU PANIAI
Jika Danau Sentani ada di lereng pegunungan, maka Danau Paniai adanya di kecamatan Paniai Timur, kabupaten Paniai, Papua. Luasnya mencapai 14.500 hektar dengan ketinggian 1700 meter di atas permukaan laut.
Danau Paniai dihuni dua suku yang hidup berdampingan dan rukun. Yaitu suku Mee dan suku Moni. Tradisi adat masih mereka jalankan, sehingga menjadi keanekaragaman tersendiri yang patut untuk dilestarikan. Foto-fotonya tak kalah bagus kan?
2. Punya sejarah yang melegenda
DANAU SENTANI
Nama “Sentani” rupanya ada artinya loh. Yaitu “Di sini kami tinggal dengan damai”. Nama ini diberikan oleh seorang pendeta pada tahun 1898, karena masyarakatnya ingin tinggal dengan damai di sana. Mengingat pada masa itu masih terjadi perang antar suku. Jadi jalan perdamaian sepertinya menjadi tameng kehidupan masyarakat di sana.
Itu kalau soal nama. Kalau bentuknya bagaimana? Karena kalau dilihat dari atas, sepintas danau Sentani seperti seekor naga. Nah, rupanya bentukan ini juga ada cerita yang melegenda loh.
Jadi ceritanya zaman dulu itu, ada beberapa orang purba yang melakukan perjalanan jauh menggunakan naga. Namun di tengah perjalanan, si naga kelelahan dan tidak sanggup lagi melanjutkan perjalanan. Jatuhlah naga tersebut di perairan danau dan mati terendam air danau. Penunggang yang selamat terjebak di atas tubuh naga yang telah mati dan menyembul ke permukaan. Mereka pun akhirnya tinggal di sana. (sumber : www.pegipegi.com )
Nah, menurut cerita, tubuh naga yang sebagian menyembul ke permukaan tersebut menjadi pulau loh. Kepala naga menjadi pulau di sisi timur danau, ekornya menjadi pulau di sisi barat danau dan badannya menjadi pulau di bagian tengah. Kalau disambung, jadilah tubuh naga yang diselimuti hutan hijau. Keren banget.
Tahu tidak, jika legenda Danau Sentani ini yang menjadikannya sebagai danau paling terkenal di Papua. Tak heran banyak wisatawan yang berlomba-lomba mengabadikan keindahannya. Bikin ngiri deh, Saya juga mau. Kapan ya ke sana?
DANAU PANIAI
Legenda Danau Paniai juga tak kalah seru. Danau Paniai bersebelahan dengan Danau Tigi dan Danau Tage.
Jadi awal mulanya dulu, ketiganya dinamakan wisselmeren. Nama itu diambil dari nama pilot Belanda bernama Frits Julius Wissel. Pilot tersebutlah yang pertama kali menemukan keberadaan Danau Paniai, Tigi dan Tage. Sehingga mengklaim ketiga danau itu sebagai miliknya. Wisselmeren artinya danau-danau Wissel. (sumber : www.voinews.id )
Tapi seiring perkembangan zaman, nama Wisselmeren dihapus dan dinamakan sesuai tempatnya. Danau Paniai dan Danau Tage di kecamatan Paniai Timur. Sementara Danau Tigi berada di kecamatan Tigi, kabupaten Dogiyai.
Keren ya, jadi ingat dengan pepatah lama. Sekali dayung dua tiga danau terlampaui. Eh dua tiga pulau terlampaui. Hehe… Soalnya kita bisa berkunjung ke tiga danau sekaligus untuk menikmati keindahannya. Meskipun tetap yang jadi prioritas utama adalah Danau Paniai karena terlihat paling cantik pemandangannya.
3. Hasil buminya khas
DANAU SENTANI
Danau Sentani punya keanekaragaman hayati yang beragam loh. Salah satunya adalah pohon Matoa yang khas Papua banget. Jadi Matoa ini seperti kelengkeng atau duku kalau di Pulau Jawa. Hanya saja bentuknya lebih besar dan warna kulitnya kemerahan.
Selain Matoa, ada juga pohon pinang dan pohon kayu putih yang biasanya dipakai untuk minyak kayu putih. Jadi kalau masuk angin, tidak perlu beli botolan. Tinggal mengambil sebagian kayu putih untuk dijadikan minyak. Begitu kali ya. Hehe…
Oh iya, selain flora. Faunanya juga tak kalah beragam loh. Sebut saja ikan nila, ikan lohan, ikan tawas, sampai ikan hiu gergaji air tawar yang hanya ditemukan di Papua saja. Jadi ikan hiu gergaji ini memang hewan endemik di Danau Sentani. Moncongnya panjang dan mirip gergaji. Jika ikan hiu umumnya hidup di air laut yang asin, maka ikan hiu gergaji hidupnya di air tawar. Makanya dinamakan ikan hiu gergaji air tawar.
Pada musim hujan (sekitar Desember – Maret), ikan hiu gergaji air tawar ini hidupnya di air tawar. Sementara pada musim kemarau (Mei – Oktober ), Ikan hiu gergaji akan berenang ke muara atau teluk yang menyerupai habitat air laut. Keren ya. Jadi pengen lihat deh. Sayangnya, eksploitasi berlebihan, pencemaran air danau dan penggunaan jaring insang membuat populasinya sekarang makin berkurang.
Bahkan data terakhir tahun 2013, disebutkan The International Union for Conservation of Nature (IUCN) Red List menyatakan jika ikan hiu air tawar ini masuk dalam kategori Critically endangered, artinya terancam punah. (sumber : www.greeners.co )
Sedih ya. Ini jadi semacam pukulan bagi kita untuk lebih melestarikan kembali alam lingkungan kita. Sehingga biota yang hidup di dalamnya bisa tetap lestari dan terbebas dari ancaman kepunahan.
DANAU PANIAI
Danau Paniai juga menawarkan keanekaragaman yang tak kalah kerennya. Salah satunya yang paling dicari para wisatawan adalah ikan pelangi. Ikan ini populer sekali loh dan hanya bisa ditemukan di Papua saja. Bentuknya yang cantik dengan warna warni yang menyala, membuat ikan ini diburu pecinta ikan. Pantas saja harganya bisa mahal.
Selain ikan pelangi, Danau Paniai juga menjadi habitat berkembangnya berbagai jenis udang. Salah satunya yang terkenal adalah udang selingkuh? What! Selingkuh?? Bukan manusia saja yang bisa selingkuh ya. Udang juga bisa. Hihihi…
Penamaan udang selingkuh bukan tanpa alasan. Ini berkenaan dengan bentuknya yang tidak biasa. Badannya saja yang seperti udang. Tapi udang ini punya capit yang besar seperti milik kepiting. Mungkin sejarahnya dulu si udang selingkuh dengan kepiting kali ya. Jadi keturunannya memiliki perpaduan udang dan kepiting begitu. Wallahu alam bi shawab. Hanya Tuhan yang tahu. Hehe…
Oh iya, udang selingkuh ini katanya enak banget loh. Bahkan menjadi makanan favorit masyarakat Papua. Kalau saya sih ngeri duluan ya melihat bentuknya yang super besar bagi ukuran udang. Gak kebayang gimana nanti makannya. Saya nelan ludah saja deh. Peace!
Selain hasil budidaya danau, ada juga tambang emas dan hasil hutan loh. Hamparan hijau hutan mangrove yang menyelumiti sekelilig danau, menyegarkan mata banget. Pantas disebut sebagai Papua destinasi wisata hijau. Karena yang terbentang di depan mata hanya hamparan hijau karpet alam. Keren banget. Sumpah.
4. Prestasi
DANAU SENTANI
Keunikan Danau Sentani rupanya terletak dari proses pembuatannya loh. Yaitu satu-satunya danau yang terbentuk dari aktivitas tektonik berupa landslide dam. Sehingga menjadi danau terbesar di Papua dan ke 10 di Indonesia.
Selain itu ada juga festival Sentani yang menampilkan wisata hasil bumi dan tari-tarian. Hasil bumi yang ditampilkan yaitu kakao, kopi, batik tekstil dan kerajinan dari hasil kayu. Sementara tari-tarian yang paling ditunggu dan tersohor adalah Isololo, yaitu tarian magis dan bersifat semi kolosal karena diperankan oleh masyarakat setempat yang mendiami tepian Danau Sentani. Tapi kita harus menunggu sampai pertengahan bulan Juni dulu untuk menyaksikan festival tahunan ini. Karena hanya dilakukan satu tahun sekali.
Prestasinya ini membuat Danau Sentani sebagai destinasi wisata hijau paling mengagumkan. Karena hutan yang menyelimutinya seakan menjadi karpet alam paling indah. Tak heran jika banyak wisatawan domestik maupun mancanegara yang ke sana. Kepopulerannya tak kalah dari Raja Ampat yang sudah melegenda itu. Keren banget ya.
DANAU PANIAI
Jika Danau Sentani merupakan danau terbesar di Papua. Maka Danau Paniai lebih keren lagi. Yaitu danau terbaik dan terindah di seluruh dunia. Wow keren. Pernyataan ini dinyatakan oleh setidaknya 157 negara pemilik danau di dunia, yang didaulat pada saat Konferensi Danau Se- Dunia di India pada 30 November 2007. (sumber : www.voinews.id )
Jadi makin terobsesi gak sih buat pergi ke sana. Sudah diakui di dunia loh. Jadi pengen lihat secara langsung. Sabar… sabar …. ngumpulin uang dulu untuk ke sana, karena kabarnya wisata ke Papua tidak murah. Mungkin karena lokasinya yang jauh dan juga kepentingan lainnya ya. Ditahan dulu. Oke.
DANAU DI PAPUA SEBAGAI DESTINASI WISATA HIJAU
Dari foto keindahan Danau Sentani dan Danau Paniai terlihat jelas hamparan hijau hutan yang mengelilingi danau. Tak heran jika kedua danau tersebut disebut sebagai Papua destinasi wisata hijau. Karena benar-benar bisa memanjakan mata ketika memandangnya. Bahkan air danaunya pun berwarna hijau tosca. Pengaruh dari gangang yang hidup di dalamnya. Keren banget deh pokoknya.
Keberadaan hutan mangrove yang mendominasi sekitar danaulah yang membuat hijau pemandangan. Fungsinya pun bukan hanya sebagai pemanis, tapi juga sebagai daerah resapan air. Sehingga bisa menahan air hujan dan manfaat lainnya untuk masyarakat sekitar. Perlu kita jaga nih agar pemandangannya tetap asri.
KRISIS DI DANAU SENTANI DAN DANAU PANIAI
Kepopuleran Danau Sentani dan Danau Paniai rupanya berdampak lain bagi kelestariannya loh. Wisatawan banyak yang berdatangan memang. Namun meninggalkan sampah di sana yang mencemari lingkungan. Bahkan pembangunan yang katanya untuk kepentingan masyarakat adat di sana, telah membuat hutan wisata menjadi berkurang secara siginifikan. Sedih kan.
Danau Sentani misalnya, mengirim banjir bandang ke masyarakat sekitar sehingga merusak pemukiman penduduk dan merugikan banyak pihak. Banjir bandang ini terjadi pada hari sabtu, 16 Maret 2020. Tepatnya beberapa hari yang lalu.
Pertanyaannya, bagaimana bisa terjadi banjir padahal Danau Sentani dikelilingi banyak hutan yang menjadi sumber resapan air?
Jawabannya sudah bisa ditebak oleh para pakar, yaitu tidak ada tindak lanjut dari rusaknya tata ruang hutan yang mulai berkurang jumlahnya. Padahal sebelumnya pernah terjadi banjir bandang juga yaitu tahun 2007. Sementara tahun 2003 mulai terjadi perambahan hutan. Sehingga lereng Cycloops mulai kehilangan kemampuan menyerap dan menyimpan air. (sumber : www.voaindonesia.com )
Seharusnya, dari kejadian yang pernah terjadi. Membuat pemerintah setempat bertindak lebih sigap agar tidak terulang kembali bencana yang serupa. Tapi nyatanya masih terulang kan. Perlu kematangan lagi nih untuk usaha perbaikannya.
Bagaimana dengan Danau Paniai?
Hutan di sekitar danau Paniai mulai berkurang akibat kegiatan manusia seperti menebang pohon, dan mengambil sumber alam lainnya. Bahkan danaunya sendiri mulai mengalami pendangkalan akibat sedimentasi yang mengendap selama bertahun-tahun.
Data dari jubi.co.id menyebutkan jika kedalaman Danau Paniai pada tahun 1970-an masih sekitar 300 meter. Sementara tahun 2016 hanya tersisa 70 meter saja. Gila gak tuh. Kalau dibiarkan terus menerus, danau Paniai tidak akan ada lagi karena semakin dangkal.
Sedih ya mendengar berita ini. Padahal alam Papua di Danau Sentani dan Danau Paniai mengundang minat setiap mata yang memandang. Akan disayangkan sekali jika keindahannya berangsung menghilang karena ulah kita sendiri.
Yuk mulai berbenah. Salah satunya dengan mengikuti program dari EcoNusa Foundation. Yaitu organisasi nirlaba yang berfokus pada program dan kegiatan untuk memajukan berbagai inisiatif lokal di tanah Papua.
Data luas hutan yang ada di Papua dan Papua Barat yang dilaporkan Eco Nusa Foundation memiliki total 33.710.523,22 hektar. Akan menjadi kesedihan bersama jika hutan Papua yang menjadi jantungnya Indonesia itu berkurang sedikit demi sedikit. Seperti ditunjukkan oleh grafik berikut ini :
Dari grafik pertumbuhan hutan di Papua di atas, dapat dilihat bahwa Papua sebagai destinasi wisata hijau mulai kehilangan hutannya dengan drastis tahun 2015. Meskipun jumlahnya menurun di tahun berikutnya, namun rusaknya lereng Cycloops seakan membuktikan jika tindakan perbaikan masih kurang dilakukan. Hingga puncaknya bencana banjir yang pernah terjadi terulang kembali. Sedih banget kan.
Kita bisa sumbangsih pemikiran loh dan mengkampanyekan mengenai kepedulian kita terhadap hutan di Papua. Tujuannya agar hutan di Papua bisa kembali asri. Dan yang pastinya ketika saya nanti diberi kesempatan ke sana, saya masih bisa melihat indahnya pemandangan hijau yang terbentang layaknya karpet alam di depan mata saya. Bukan sisa pembakaran hutan yang membuat jumlah hutan di Papua berkurang.
Ini menjadi obsesi kita bersama juga untuk menyembuhkan hutan di Papua yang sedang krisis. Benar kan? Benar dong.
**
Artikel ini diikutkan dalam “Wonderful Papua blog competition” yang diadakan oleh EcoNusa Foundation bersama Blogger Perempuan Network. Dengan tema Papua, Destinasi wisata hijau.
Sumber pustaka :
87 Comments. Leave new
Cakep yaaa
Semoga bisa main ke sana uwuwwu
mbak Ica kan bentar lagi ke Papua. Menang Freeport eiu… nitip oleh oleh y mbak. hehe
Danau Sentani indah sekali masyaallah “Haadzaa min fadhli rabbik” luar biasa Allah SWT memberikan karunia-Nya untuk alam Papua ya. Semoga sampai menjejakkan kaki di sana yaa Mbak Wahyu Indah
Aaamiin ya Allah… terima kasih doanya ya. semoga iijabah
Bagus tulisannya. Moga menang mbaaaa.. Aku padamuu
Aaamiin ya Allah. Semoga diijabah. Matur suwun mbak Diah doanya. sungkem saya.
MashaAllah.. Cakep banget.
Salah satu destinasi yang masuk target saya.
Smg corona segera berakhir..
Smg tahun ini bisa k sana tahun ini. Aamiin
Aaamiin. kalau ke sana, aku diajak gak mbak Zie. hehe. ngarep. ^^
Always papua make me want to go there. But I can’t. I don;t know why.
Make sure you can go there. who knows? berdoa saja dan ikhtiar. hehe.
Cakep ya mbak alam papua ini, sayangnya jauh jadi gak bisa langsung mampir kalau pengen ke sana, hehehe.
Semu tentang Papua, selalu unik untuk dipelajari, di jejaki….
Ah… Indonesia terlalu kaya
Indonesia terlalu kaya
iyes. harus bersyukur kita karena Papua bagian dari negeri kita.
Kapan ya bisa main ke sana…. Tiket pesawatnya aja mahal banget
Semoga bisa kesampaian. bisa ke sana tanpa mahal alias gratis. hehe. siapa tahu ada yang mau bayarin mbak. ^^
Kalo liat bentuk naga itu, inget film moana. Indah sekali ya papua, semoga wisata hijaunya terus terjaga
Waah suka Moana juga. saya hampir tiap hari nonton film itu mbak. Buat pengantar tidur anak. bagus filmnya dan mendidik banget. anak saya suka. eh kok yang diomongin malah moana sih. hehe. btw kita berdoa bersama ya biar Papua tetap hijau lestari.
MasyaAlloh memang indah banget ya Papua ini k, alamnya bukan main hampir seluruhnya sangat indah dan menggugah perasaan dengan melihatnya. Semoga suatu hari bisa ke sana ya mb
Aaamiin. aku doain ya mbak. dan doain aku juga. hehe. kita sama sama terobsesi ya.
Ya ampun gemes ya kalau ada barang langka dikit langsung dirusak karena keserakahan. Biarin mereka hidup karena mereka pun berhak.
Bener mbak. Jadi ikut gemes juga sama oknum gak bertanggung jawab itu. Tugas kita generasi maju untuk memperbaikinya.
Danau Sentani, jadi ingat 10 tahun yang lalu, lewat di pinggiran Sentani. Sayang tak bisa menikmati keindahannya karena mengalami mabuk perjalanan
Ke sana lagi mbak dan pastikan tidak mabuk perjalanan. biar gak ketinggalan moment indahnya.
Legenda masing-masing danau baru tahu aku mba. Hmm nambah wawasan tentang Papua. Semoga menang ya mba. Aamiin
Aaamiin ya Allah. Matur suwun mbak doanya. Semoga diijabah.
Pingin main ke papua..suka dg kondisi alamnya yg masih alami. Semoga kesampaian
Aamiin… kalau sudah kesampaian jangan lupa foto foto ya.
Impian banget nih pengen trip ke Destinasi Wisata di Papua..sbg orang Indonesia jng kalah deh dengan org bule..ini sudah jadi bucket list sy.. semoga badai ini cepat berlalu dan sy dapat trip lagi terutama ke Papua ya
Aamiin… bagi bagi foto ya bang kalau sudah ke sana. kali aja mau ngajak saya juga.hehe
Papua ini..kaya alamnya..kaya budayanya..lengkap … tapi masih mahal berwisata ke papua kak… jauh lagi…
bener sih. tapi sebandinglah bang sama pemandangan yang kita dapat di sana.
Melihat fotonya saja sudah terkagum-kagum saya pada Danau Sentani dan Danau Paniai..Jadi bingung ke Papua ke laut, hutan, danau atau menikmati budayanya ya…Memang Papua semua punya ya, maka kita wajib jaga kelestariannya. Semoga satu hari nanti saya berkesempatan mengunjunginya
Aaamiin, banyak yang kepincut pengen ke sana ya mbak
Papua memang memiliki berbagai keindahan alam yang menarik. Dua danau yaitu sentani dan paniai adalah contoh keindahan alam yang dimiliki papua
bener banget. jadi terobsesi pengen ke sana juga gak? hehe
Cakep banget alamnya ya mbak
yes, sepakat
MasyaAllah, indahnya begini.. membuat Papua yang kaya semakin kaya dengan keindahan ya Mba..
Danau Sentani dan Paniai mesti banget dijaga agar tetap menjadi yang terbaik di dunia .
Aaaminn, kita perlu ikut andil dalam menjaganya mbak. Biar tetap lestari
MasyaAllah indah sekali ya danau santani dan danau paniai, benar-benar jadi impian nih pulau Papua. Dewi baru tahu juga kalau Papua adalah pulau terbesar kedua setelah Greendland, semoga Papua terus hijau, dan semakin banyak yang ikut membantu melestarikannya:)
Saya juga baru tahu mbak. Tambah wawasan ya kita. hehe
wah mba artikelnya sangat menarik, bagian di cerita legenda danau santani dan paniai ini menarik karena memang kalo diliat-liat danau santani mirip tubuh dair seekor naga ya
Bener mbak. kayak naga. mungkin karena itulah muncul anggapan soal naga yang ditunggangi orang purba zaman dulu.
Masyaallah bagus banget papua tuh, ya. apalagi lautnya bikin mupeng banget lah pengen banget kesana juga hihi. Masyaallah pasti kubetah dan gak mau pulang kalo udah sampai papua hihi. salah satu wish list yang belum tercapai nih. traveling ke papuaaa.
aku doain semoga wish listnya kesampaian ya kak. Aaamiin
semoga Mbak Wahyu bisa ke sana ya..saya juga sama keluarga. papua memang menarik dan eksotik!
Aaamiin ya Allah. semoga diijabah. makasih doanya mbak
Bentang alam Papua memang sangat indah, saya baru tahu tentang Danau Santani dan Paniai itu, ternyata cantik banget ya.
bener mas. jadi terobsesi gak seperti saya. hehe
sepakat mas
Mauuu kulinernya,pasti freesh ya. Mana suasana alamnya aduh bikin segera liburan ke sana
iyes mbak. semoga si corona segera pergi ya biar bisa liburan ke papua. hehe
Iih… aku penasaran sama udang selingkuh. Kok bisa begitu ya bentuknya? Rasanya kayak gimana? Rasa udang atau kepiting ya? Apa cuma ada di Papua doang?
katanya sih udang selingkuh itu hewan endemik Papua mbak. Jadi adanya di Papua doang. saya juga penasaran. tapi gak berani makan. lihat bentuknya aja udah ngeri. hiii…
Sungguh aku merasa berdosa karena sering membanggakan danau-danau jernih nan cantik di Eropa dan Jepang. Ternyata di negeri sendiri pun ada. Malah jadi yang tercantik di dunia. Sayangnya, perilaku kita dalam menjaga keindahan alam belum sebanding dengan yang sudah diberikan oleh alam kepada kita.
Kukira hutan Papua masih utuh sebagai satu-satunya hutan tersisa setelah Kalimantan dan Sumatera yang semakin terkikis. Ternyata terjadi pengabaian juga. Duh, sedihnya.
Iya mbak. Sedihnya lagi yang merusak hutan Papua adalah kita sendiri. Bangsa kita sendiri dengan mengatas namakan pembangunan. Kalau hutannya hilang dan danaunya dangkal, keindahan alam Papua hilang juga dong. Siapa yang rugi. kita juga kan. hiks
Siapa yang nggak terbius dengan keelokan Danau Santani dan Paniai.
Dulu waktu SMP, punya teman sekolah asli Papua. dia banyak cerita tentang keindahan alam serta tradisi disana bagaimana.
apalagi kalau disana juga sering di ajarkan berburu dihutan tuk anak lelaki,agar nanti dewasa sudah pintar berburu sendiri.
Semoga aku pun bisa kesana,penasaran dengan buah merah nya gimana rasanya
Waah jadi makin penasaran ya kak kalau sudah diceritain soal Papua sama orang Papua asli. Semoga kita semua bisa ke Papua dan menikmati segala keindahan alam dan budayanya. Aamiin.
Wah sedih pas lihat grafiknya. Hutan semakin berkurang, danau mendangkal. Semoga EcoNusa bisa bersama masyarakat dan PemDa mewujudkan wisata hijau tersebut. Btw…mau nyoba udangnya…Kayaknya syedap…
Harus ke Papua mbak kalau mau nyobain Udang selingkuh. eh di Jawa ada gak sih udangnya? belum ngecek aku.
waaww jadi papua ni pulau kedua terbesar setelah greenland ya mbak
baru tahu aku,
alam dan budaya papua seallu ajdi daya tarik tersendiri ya
impianku bisa kesana wlo hanya sekali, kayaknya harus nabung yg bener khususon buat ke papua ya
Semoga impiannya segera kesampaian mbak. Jangan lupa aku diajak. hehe.
Masya Allah indah sekali, rugi benar ini rakyat Indonesia kalau tak ke Papua, apa kabar dengan diriku yah? Semoga duitnya terkumpul dan bisa jalan-jalan ke sana. Amin
Aaamiin, aku doain bisa ke sana mbak. ajakin aku ya. wkwkwk…
Indah banget ya kak Papua ini, aku juga merasa Papua ini merupakan salah satu destinasi yang wajib banget didatengin. Danau Sentani itu aku udah sering dengar juga, pengen liat gimana keindahan flora fauna disana dan kebudayaan yang ada
jadi terobesi juga kan ke sana. atau malah udah? bagi cerita yuk
Kalau ke Papua, Raja Ampat gak boleh kelewat dong ya. Belum afdol rasanya ke Papua kalau belum ke Raja Ampat.
Eh btw Hiau gergaji ngeri sekali bentuknya. Mirip senso penebang kayu
Habis ke Raja ampat ke danau Sentani kang. wisata wajib juga kan disana. hehe…
Memang Papua itu indah… saya pernah ke sana, walaupun nggak bisa menjelajah setiap destinasi wisatanya,,, orang-orangnya ramah, jangan segan menyapa…
wah ngiri. aku belum pernah ke sana mbak. lagi tambah pengen nih denger cerita kakak.
Duhh cantiknya Danau Sentani ini, ya mbak. Tahunya Papua hanya Raja Ampat dj, ternyata ada jg destinasi wisata lain yg menarik di Papua
masih banyak mbak selain raja ampat. saya juga terheran heran loh. semuanya bagus
Saya sering dengar sentani, tp baru tau kalau ada danau sentani yang begitu indah. Ternyata, papua menyimpan danau2 yg cocok dijadikan tujuan pelancong ya
Saya sering dengar sentani, tp baru tau kalau ada danau sentani yang begitu indah. Ternyata, papua menyimpan danau2 yg cocok dijadikan tujuan pelancong
bener banget kak. Danau Sentani memang yang paling populer. tapi masih banyak yang bagus kok di sana.
Cakeppp Papua, memang bener sebagai salah satu surga dunia yang tersembunyi nih.
bener kakak. yuk ke sana.
Ajakin aku kesanaaaahhhh dongs…cyantik bgt kakaaaakk
lah loh… wkwkwkwk…. ayok mbak rin ke sana yuk. aku yang ngajakin. mbak rini yang bayarin ya. hehe
Papua memang punya daya tarik tersendiri ya mbak. Sayang banget biaya akomodasi ke sana lumayan mahal, hehehe. Kalau murah mau deh aku kunjungi ke sana
Nabung mbak. semoga kita semua bisa ke sana ya. Aaamiin
Papua penuh pesona. Mantap.
Papua penuh pesona. Mantap. Semoga bisa ke sana di lain waktu
Aamin. aku juga pengen ke sana mas. kita berdoa biar bisa ke sana semua. Ammin
Subhanallah
Papua Indonesia bagian timur, membius mata memandang. Allahu Akbar
beneran mbak berasa surga ya.