“Biasakanlah untuk jujur, karena kejujuran itu menuntun kita pada kebaikan dan kebaikan itu menuntun kita pada keselamatan.” – Abdullah Gymnastiar.
Kalau dibaca dengan penuh perenungan, nasehat bijak dari Aa Gym di atas benar banget kan. Jujur itu membawa kebaikan. Dan kebaikan membawa keselamatan. Karena dengan bersikap jujur, kita sama saja dijauhkan dari orang-orang yang suka berbohong. Selamat kan kita. Eh, tapi seberapa jujur sih diri kita? Dan apakah kebohongan itu selalu buruk?
Saya sih jujur kadang masih suka bohong untuk beberapa hal yang saya pikir perlu untuk ditutupi. Seperti ketika kantuk mendera begitu hebatnya. Sampai mata ini tak kuat untuk terbuka. Tapi saya usahakan tetap terbuka demi menyelesaikan pekerjaan menulis. Ketika suami melihat saya, suami pun bertanya heran.
“Istirahat saja ma. Sudah semalaman kamu gak tidur. Pasti habis minum kopi kan. Habis berapa cangkir?”
Saya nyengir kuda mendengarnya. Bukan karena apa. Tapi saya yakin suami bisa menebak jawaban saya.
“Jangan kebanyakan minum kopi ma. Nanti lama-lama tumbuh kumis loh.”
Hahahaha… saya ketawa garing dalam hati. Apa hubungannya kopi sama kumis. Sebenarnya saya tahu jawabannya. Karena kopi itu lumrahnya diminum kaum laki-laki. Kumis diibaratkan suami saya sebagai kaum laki-laki. Karena yang berkumis itu kan laki-laki. Meskipun Iis Dahlia juga berkumis, tapi gak afdol ya. Hehe. Sementara suami saya hampir tidak pernah minum kopi kalau tidak terpaksa. Sementara saya hampir tiap hari minum kopi.
Habis berapa cangkir hari ini?
Saya tidak berani menjawab pertanyaan suami. Karena saya biasanya minum dua cangkir tiap hari. Kadang satu, tapi pernah juga tiga cangkir. Tergantung situasi dan kondisi. Masih dalam batas amankah jumlah kopi yang saya konsumsi.
Berdasarkan studi terbitan Mayo Clinic Proceedings yang dikutip dari NPR, dinyatakan bahwa konsumsi kopi lebih dari 28 cangkir per minggu atau rata-rata 4 cangkir setiap hari adalah porsi yang berlebihan. Sedangkan porsi amannya adalah 2-3 cangkir per hari. (hellosehat.com)
Untunglah masih aman ya. Kalau banyak-banyak saya takut juga. karena kebanyakan yang saya minum bukan kopi hitam. Melainkan cappucino atau creme latte. Padahal kalau dlihat manfaatnya, lebih bagus kopi hitam loh.
Sudah terlihat jelas kan kalau kopi hitam lebih banyak manfaatnya. Makanya saya suka. Tapi kopi cappucino, vanilla latte juga suka. Gimana dong? hehe. Kalau bilang jujur ke suami soal kebiasaan minum kopi saya, takutnya dimarahi, tidak bilang juga tetap dimarahi. Karena ujungnya kalau saya sudah minum kopi, berarti saya siap begadang dan dipastikan tidak tidur. Pffft….
Kalau ditanya kenapa saya suka kopi? Alasannya karena enak saja. Dan bisa bikin kantuk hilang. Penting banget itu buat ibu rumah tangga macam saya yang kerjaannya seabreg. Belum kerjaan menulis yang membutuhkan waktu lebih untuk konsentrasi. Dan faktanya kopi membuat saya bisa berkonsentrasi lebih baik.
Pertanyaannya? Kenapa bisa seperti itu? Apakah ada sesuatu dalam kopi yang membuat saya merasa lebih terjaga dan konsentrasi penuh.
Jawabannya ternyata ada. Dan zat yang dimaksud bernama “kafein”.
Jadi menurut sumber hellosehat.com, kafein merupakan zat stimulan yang merangsang aktivitas pada sistem saraf pusat kita. Stimulan inilah yang membuat kita merasa lebih bertenaga dalam kurun waktu tertentu.
Menurut sumber yang sama, tubuh kita rupanya juga memiliki senyawa bernama adenosin. Zat ini membuat kita mengantuk dan ingin beristirahat. Kafein memiliki sifat hampir mirip dengan adenosin ini. Punya kesempatan yang sama pula untuk ditangkap oleh sel saraf otak. Jadi jika saraf di otak kita menangkap dan mengikat adenosin, kita akan merasa mengantuk. Tapi kalau kita minum kopi yang ada kandungan kafeinnya, maka kafeinlah yang akan ditangkap sel saraf kita. Sehingga kita akan merasa lebih terjaga.
Nah, kalau kasus suami saya yang mengaku kopi sama sekali tidak memberikan efek mengantuk seperti saya. rupanya ada penjelasannya loh.
Menurut penelitian dalam Konferensi Academy Of Sleep Medicine dan Sleep Research Society di Amerika Serikat, ada alasan mengapa kopi tidak berpengaruh pada seseorang dan tetap menyebabkan kantuk. Yaitu waktu tidur yang kurang. Dalam kondisi seperti itu, tubuh akan memproduksi senyawa adenosin dalam jumlah besar. Gunanya agar tubuh merespon untuk segera istirahat agar metabolisme tubuh seimbang. (sumber : hellosehat.com)
Nah karena produksi adenosin lebih banyak inilah, maka kafein kalah jumlah. Jadi minum kopi pun tidak akan memberikan efek mengantuk pada tubuh. Suami saya termasuk tipe yang kurang tidur. Makanya minum kopi pun tidak memberikan efek mengantuk kepadanya. Itulah alasannya suami jarang minum kopi dan sering menyindir saya yang justru terlalu banyak minum kopi. Hehe.
Eh dari tadi ngomongin kopi, sebenarnya tahu tidak sih apa itu kopi. Daripada bingung, yuk kita ulas.
Daftar Isi
MENGENAL KOPI
Jadi kopi itu nama minuman ya. Seperti teh, susu dan sejenisnya. Tepatnya minuman yang dihasilkan dari seduhan biji kopi yang telah melalui proses roasting atau disangrai. Kemudian dihaluskan sampai menjadi bubuk. Bubuk kopi inilah yang diseduh dengan air panas dan dapat langsung dinikmati. Bisa juga ditambahi gula untuk membuat kopi terasa lebih manis.
Asal nama kopi dari bahasa Arab. Tepatnya dari kata “qahwa” yang artinya kuat. Tapi arti kuat di sini merujuknya pada minuman kopinya ya. Bukan nama tanamannya. Darimana rujukan ini didapat?
Menurut William H. Ukers yang menulis All About Coffee (1922), kopi secara ilmiah mulai dibicarakan dalam Symsosium on the Etymology of the World Coffee pada tahun 1909. Dalam symposium itulah nama kopi dikaitkan dengan nama minuman dari Arab yang disebut ‘qahwa”. (jurnalbumi.com)
Jadi untuk merujuk sebuah nama “kopi” rupanya tidak mudah. Harus melewati symposium segala dan diperbincangkan orang-orang penting. Gunanya agar ada satu kesamaan pendapat mengenai asal usul nama kopi. Jadi sumbernya pun jelas.
Namanya sudah, lalu bentuknya bagaimana?
Seperti yang dibicarakan pada pengertian kopi di atas, yaitu minuman hasil seduhan biji kopi. Berarti kopi ini wujudnya dalam bentuk biji. Yaitu biji kopi. Atau dikenal dengan nama ceri kopi. Terlihat pada gambar, ceri kopi ini terdiri dari beberapa lapisan kulit. Kulit terluarnya dinamakan exocarp, dibawahnya mesocarp yang merupakan lapisan tipis bubur kertas. Sementara di bawahnya lagi adalah lapisan berlendir yang disebut parenchyma.
Cery kopi ini ditutupi oleh endocarp yang lebih sering disebut parchment. Di dalamnya terdapat dua biji yang masing-masing ditutupi oleh selaput tipis lainnya.
Bagaimana dengan tanamannya?
Tanaman kopi rupanya merupakan tanaman semak yang tumbuh di ketinggian 700-1600 meter di atas permukaan laut. Dimana ada cery kopi yang tumbuh di sepanjang cabang tanamannya. Dibutuhkan waktu sekitar satu tahun untuk cery kopi matang setelah berbunga pertama. Lumayan lama juga ya.
Oh iya, tanaman kopi ini rata-rata menghasilkan 10 pon cery kopi loh setiap tahunnya dan bisa hidup sampai 100 tahun. Usia tanaman yang paling produktif adalah 7 tahun dan 20 tahun. Unik ya dan wow. Panjang umur.
Tahu tidak tanaman kopi yang unik ini asalnya darimana?
Yup. Dari Ethiopia. Tepatnya di daerah Abyssinia pada pertengahan abad IX. Sehingga dataran Ethiopia dianggap sebagai tempat kelahiran kopi. Setelah itu, Ethiopia mengekspor biji kopi melintasi laut merah ke Arabia. Di sanalah kemudian untuk pertama kalinya kopi ditanam yaitu di Yaman pada pertengahan abad XV.
Bangsa Arab terkenal sangat menjaga dan mencintai produksi kopi. Sehingga melarang mengekspor kopi. Perdagangan kopi pun dikuasai bangsa Arab. Sampai akhirnya beberapa pedagang dari luar Arab berhasil menyelundupkannya keluar. Salah satunya adalah pedagang Belanda yang membawa biji kopi ke Indonesia. Hingga akhirnya pada abd XIX, kopi pun berhasil menjelajah dunia dan dikenal sebagai komoditas internasional. (kompas.com)
Panjang juga ya perjalanan si kopi.
JENIS KOPI
Sebenarnya ada lebih dari 100 spesies kopi yang sudah diketahui. Namun kebanyakan tidak enak atau hasil panennya kecil. Sementara yang populer di dunia ada 3, yaitu Arabika, Robusta dan Liberika.
Kaget ya, karena ada nama Liberika yang terdengar asing. Itu karena masyarakat lebih mengenal dua jenis kopi yang paling pupuler di antara kopi lainnya. Yaitu Arabika dan Robusta. Padahal ada Liberika yang juga tak kalah populer dan unik loh.
KOPI ARABIKA
Nama latinnya Coffea arabica. Keturunan dari pohon kopi asli yang ditemukan di Ethiopia. Tanamannya tumbuh baik pada ketinggian 1000-2000 meter di atas permukaan laut. Namun tidak bisa tumbuh dengan baik di ketinggian lebih rendah dari itu. Selain itu juga mudah terserang penyakit sehingga membutuhkan perhatian lebih dalam perawatannya. Namun begitu, rasanya yang tajam dan khas membuat Arabika lebih disukai daripada jenis kopi lainnya. Karena bisa dibuat variasi lain dengan aroma yang berbeda. (sumber : sasamecoffee.com)
Keunggulan lainnya terletak pada kafeinnya yang rendah. Inilah yang membuat kopi Arabika punya rasa yang lebih menonjol, yaitu asam dan warna seduhan yang tidak terlalu kental. Bentuk bijinya lebih datar dan lebih memanjang dibandingkan dengan kopi Robusta.
Dalam pasar dunia, kopi Arabika menyumbang sekitar 70 persen produksi kopi dunia. Paling banyak dong. Tidak heran sih. Karena rasanya paling khas dan enak. Biaya perawatan yang mahal rupanya tak mejadi masalah bagi pecinta kopi dunia.
KOPI ROBUSTA
Nama latinnya Coffea canephora var. Robusta. Pertama kali ditemukan di Kongo. Masuk ke Indonesia dibawa oleh Belanda untuk menggantikan kopi Arabika karena perawatannya lebih mudah. Karena itulah di Indonesia lebih banyak ditemui kopi Robusta dan merupakan penghasil kopi robusta terbesar setelah Vietnam dan Brazil dalam perdagangan kopi dunia. Namun begitu produknya hanya menyumbang sekitar 30 %. Kalah jauh dari Arabika. (sumber : sasamecoffee.com)
Kenapa bisa begitu. Apalagi diketahui perawatan tanaman Robusta lebih mudah dan dapat tumbuh dengan baik di ketinggian 0-900 meter di atas permukaan laut. Jawabannya ternyata ada pada rasanya yang cenderung lebih pahit jika dibandingkan dengan kopi Arabika. Kopi Robusta juga mengandung kafein lebih banyak. Namun begitu aromanya tetap terasa kuat dan khas.
Oh iya, ciri bijinya lebih bulat dan lebih kecil ya dibanding biji kopi Arabika. Sementara tanamannya lebih sehat dan lebih tahan terhadap penyakit. Itulah kenapa tanaman kopi Robusta lebih mudah dirawat dan lebih menguntungkan.
KOPI LIBERIKA
Nama latinnya Coffea liberica. Meskipun namanya ada kata liberika, tanaman ini tidak ditemukan di negara Liberia loh. Melainkan di daerah Afrika lainnya. Pohonnya bisa meninggi sampai 18 meter dan ukuran buahnya paling besar dibandingkan dengan kopi Arabika maupun kopi Robusta.
Sayangnya, jenis kopi Liberika ini mengalami penyusutan bobot paling banyak saat panen. Yaitu hanya 10 % dari bobot basahnya. Itulah yang membuat petani merasa rugi menanamnya. Karena hasil panennya hanya sedikit, tidak sebanding dengan biaya perawatannya. Produksinya menyumbang hanya 1-2 % dari produksi kopi dunia.
Bagaimana dengan rasanya? Tentunya lebih unik dan pahit. Orang Jawa, khususnya Jember, menamakannya kopi “nongko” karena ukuran bijinya yang memang paling besar dibanding Arabika dan Robusta. Uniknya lagi, kadar kafeinnya justru paling banyak ada di daunnya daripada di buahnya.
Meskipun banyak kekurangannya, kopi Liberika ini patut dicoba loh. Karena keunikannya tadi. Perbedaan ketiganya dapat dilihat dari gambar berikut :
KOPI JUJUR LAWAN CORONA
Eits, yang ini kopi apa ya. Kok kopi jujur lawan corona? Jenis kopi apapula ini?
Tenang, yang satu ini bukan jenis kopi. Melainkan sebuah gerakan kemanusiaan yang diusung oleh beberapa pihak, diantaranya komunitas kopi, para barista Indonesia, pengusaha, para-millenial influencer, selebgram, youtuber, blogger, public figur dan seluruh masyarakat Indonesia. Tujuannya untuk solidaritas terhadap wabah Corona yang saat ini menyerang dunia. Termasuk Indonesia.
Eh ngomongin soal Corona, sebenarnya tahu tidak sih apa itu corona. Karena kenyatannya tidak sedikit loh dari kita yang hanya ikut-ikutan memerangi corona. Atau terlalu paranoid dengan penyebaran virus sampai menolak orang masuk kampung. Bahkan menolak jenazah yang meninggal karena virus yang lebih dikenal dengan nama covid 19 ini.
Pemahaman mengenai apa itu corona virus memang perlu diperhatikan. Agar kita bisa mengatasi dengan tepat. Tidak termakan isu kesana kemari dan tidak mudah panik.
Nah, kita kilas balik yuk. Sekedar untuk mengingatkan.
Coronavirus (CoV) ternyata adalah nama virus yang bentuknya seperti mahkota. Dalam bahasa latin Corona artinya mahkota atau halo. Sehingga nama virusnya dinamakan virus corona, atau virus berbentuk mahkota. Virus ini menyerang saluran pernafasan dan merupakan keluarga besar dari virus yang menyebabkan penyakit. Seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS-CoV) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-CoV). Sebagian besar coronavirus sebenarnya tidak berbahaya. Tapi penyebarannya yang sangat cepatlah yang membuat virus ini menjadi dilema publik yang membuat sebagian dari kita panik.
Dibandingkan dengan dua saudaranya, coronavirus yang lebih dikenal dengan nama Covid 19 lebih mudah menular karena posisi ikatan pada selnya. Rupanya bentuk mahkota pada permukaannya inilah yang membuatnya lebih mudah mengikat sel yang ada di dekatnya. Sehingga penyebaran corona virus bisa sangat cepat dengan perantara udara. Waktu yang dibutuhkan untuk berkembang adalah 2 – 3 hari saja. (sumber : fk.unair.ac.id)
Virus corona ini mulai diketahui menyebar pada 8 Desember 2019 hingga pertengahan Januari 2020. Itulah sebabnya dinamakan Covid 19, karena ditemukan pada akhir tahun 2019.
Diketahui dari sumber, bahwa sudah terjadi setidaknya 59 kasus pneumonia di daerah Wuhan dan total 278 kasus terjadi di Cina. Makanya banyak yang menduga asal virus ini dari negara Cina, terutama pada seafoodnya.
Bagaimana dengan di Indonesia?
Data terbaru mengenai perkembangan virus covid 19 diperbarui oleh Achmad Yurianto, selaku juru bicara pemerintah untuk penanganan Virus Corona ini. Tercatat hingga rabu, tanggal 22 April 2020,
Ada penambahan 283 kasus yang terjadi di 19 provinsi. Dengan total persebaran kasus terjadi di 34 provinsi dan 263 kota/kabupaten. Dalam kasus tersebut, DKI Jakarta merupakan daerah dengan jumlah penularan tertinggi yaitu 3383 kasus positif Corona. Ngeri juga ya. (sumber : kompas.com)
Meskipun ada 913 pasien yang dinyatakan sembuh, tapi angkanya masih jauh dengan yang masih dalam perawatan. Belum lagi ada 635 pasien yang meninggal akibat virus ini terhitung tanggal 22 April 2020. Angka ini bisa berubah dari hari ke hari. Namun yang pasti penambahan jumlah yang tertular pasti terjadi.
Kita berdoa ya semoga jumlah yang tertular bisa berkurang dan yang positif tertular bisa segera sembuh. Semuanya tak lepas dari peran para tenaga medis kita, yang berjuang siang malam tanpa lelah untuk mengurangi penyebaran virus corona. Merekalah yang sebenarnya membutuhkan perlindungan ekstra karena mereka yang berhubungan langsung dengan pasien postif corona.
AKSI 1 JUTA CUP KOPI JUJUR GRATIS
Aksi 1 juta cup kopi jujur gratis ini merupakan satu dari sekian banyak aksi dukungan kita kepada para tenaga medis, agar tetap semangat dalam menjalankan tugasnya. Apalagi kopi jujur menggandeng banyak tenaga donatur untuk turut memberikan aksi dukungannya.
Aksi pembuka yang dilakukan oleh Bencoolen Coffee dengan memberikan 10 ribu cup kopi jujur gratis adalah permulaan. Isinya berupa kopi tubruk 100 % fine Robusta asli, kopi filter dan kopi jahe.
Rencananya aksi ini akan diteruskan oleh pihak lain sampai mencapai 1 juta cup kopi gratis. Bantuannya pun bukan sekedar support kopi loh. Melainkan meluas menjadi bantuan tenaga barista pejuang, kopi, gula sachet, hot papper cup, stirer, roti, masker, serta kendaraan untuk logistik termasuk sembako.
Kopi jujur yang dibuat benar-benar jujur loh. Karena terbuat dari 100% kopi asli, tanpa tambahan essen sama sekali. Essen yang dimaksud di sini adalah penguat rasa kopi yang dihasilkan dari uap seduhan kopi hitam asli. Uap inilah yang ditangkap dalam ruang tertutup dan dikembangkan menjadi cita rasa kopi asli.
Karena dihasilkan dari uap, maka essen ini tidak mengandung kafein. Namun begitu, pemberian essen pada makanan maupun minuman, tentu saja tidak membawa manfaat berarti. Karena manfaat kopi hitam akan terasa di biji kopi yang diseduh tadi. Bukan uapnya. Itulah mengapa kopi hitam yang tidak diberi tambahan essen, rasanya lebih nendang dan aman dikonsumsi oleh tenaga medis serta masyarakat umum.
Bicara soal essen, memang menjadi dilema tersendiri. Karena faktanya aroma kopi ini dibutuhkan untuk menambah cita rasa kopi yang kuat pada makanan dan minuman. Keunggulannya yang tanpa mengandung kafein memberikan benefit tersendiri bagi para pengusaha makanan ataupun minuman. Tapi tetap saja, essen ini akan mengurangi manfaat kopi hitam yang seharusnya baik bagi tubuh. Nah, kopi jujur yang tanpa essen ini dipastikan baik dong bagi tubuh. Soalnya tanpa campuran apapun. Murni. Asli dan jujur.
Oh iya, aksi kopi jujur lawan corona ini dimulai dari pemberian kopi jujur ke 8 rumah sakit rujukan yang ada di Jakarta. Yaitu rumah sakit Bhayangkara Kelapa Dua, RSAL Mintohardjo, RSUD Cengkareng, RSIP Sulianto Saroso, RS persahabatan, RSPAD Gatot Soebroto, RS Fatmawati dan RSUD Pasar Minggu. Selain itu juga memperluas aksinya ke pengemudi ojek online, supir taksi dan buruh lepas di kawasan Jakarta. Bahkan sekarang merambah ke masyarakat umum dan juga aksi donor darah juga.
Beberapa dokumentasi kegiatan aksi kopi jujur lawan corona bisa dilihat pada gambar berikut :
Gerakan kemanusiaan satu juta kopi lawan corona ini mengusung nilai kejujuran dari awal. Jujur mengenai cita rasa khas kopi hitam asli. Dan jujur bicara pada dunia, bahwa pemberian kopi jujur juga disertai keikhlasan untuk berbagi.
Berbagi di sini tidak harus berupa uang atau barang loh. Bisa juga dalam bentuk lagu seperti yang dilakukan oleh Ferdy Tahier dan Lucky Widya sebagai vokalis Element Reunion Band. Khusus untuk aksi kopi jujur ini, mereka berdua berkolaborasi menciptakan sebuah lagu berjudul “Buka Hatimu Dunia” Liriknya menceritakan perjuangan para tenaga medis dalam membantu penanganan pasien Covid 19. Lagunya sudah ada loh di channel youtube Buka Hatimu Dunia.
Keren ya. Kita juga bisa loh ikut berpartisipasi. Karena waktunya masih banyak, yaitu selama dua bulan. Dimulai sejak 30 Maret 2020 lalu sampai nanti tanggal 30 Mei 2020. Jadi masih ada waktu kepada donatur untuk ikut membantu aksi tersebut. Seperti yang dilakukan oleh perwakilan Air Asia Indonesia, yang datang ke posko penerimaan donasi aksi 1 juta kopi jujur dengan memberikan 1000 hot papper cup dan 25 bag roasted bean kepada panitia. Dokumentasi lainnya bisa dilihat di www.kopijujur.id karena di sana dupdate setiap hari.
Mau ikut berbagi? Bisa banget.
Salurkan saja donasi kita melalui
- www.benihbaik.com di http://bit.ly/benihbaikkopijujur
- www.kitabisa.com di https://kitabisa.com/campaign/kopijujurlawancorona
- Rekening bank BCA atas nama PT. Cybers Global Indonesia dengan nomor rekening 5045113245
Donatur paket per 100 cup senilai 250 ribu dan kelipatannya. (harap mencantumkan nama donatur dan nomor handphone pada berita transfer).
Contact person : Yulianti Agustina
Phone : 082377761888
Email : BENCOOLENCOFFEE16@GMAIL.COM
Wah berarti dengan dirumah saja kita tetap bisa memberikan sumbangsih ya lewat kopi jujur ini. Tinggal bagaimana kita saja untuk action atau tidak. Yuk belajar jujur dari aksi kopi jujur ini. Jika hati kita tersentuh dengan perjuangan para tenaga medis dan donatur lainnya yang sudah bergerak, berarti kita masih punya hati nurani. Mereka berjuang untuk kita loh, masak kita tidak mau berjuang untuk mereka.
Jujur saja, mau ikut berpatisipasi atau tidak. Kalau mau, langsung yuk gerakkan hati kita untuk ikut berdonasi. Tapi kalau tidak ya tidak apa-apa. Tidak memaksa kok. Karena sesuatu yang dilakukan tanpa keikhlasan tidak akan ada faedahnya.
Nah, kalau kasusnya mau ikut bergerak tapi tidak punya uang bagaimana? Ini jujur loh. Hehe. Kalau seperti itu ya diam di rumah saja. Setiidaknya kita mengurangi beban para tenaga medis dengan tidak menambah jumlah pasien yang tertular Covid 19. Ikuti aturan pemerintah untuk di rumah saja. Serta menjaga kebersihan tubuh dengan baik. Kalau berpotensi tertular, jangan kemana-mana. Agar tidak banyak orang yang tertular. Isolasi diri. Kalau sudah terinfeksi, segera periksa ke dokter agar dapat segera ditangani. Mudah kan?
Banyak cara kok untuk saling berbagi dan kopi jujur mengajari kita untuk jujur pada diri sendiri dan dunia. Bahwa kita juga peduli. Kamu juga peduli kan?
**
Sumber referensi artikel :
https://www.sasamecoffee.com/kopipedia/sejarah-dan-jenis-kopi/#
https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/minum-kopi-masih-ngantuk/
https://coffeeland.co.id/apa-itu-kopi/
https://jurnalbumi.com/knol/sejarah-kopi/
https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/berapa-kali-minum-kopi-dalam-sehari-yang-masih-sehat/
92 Comments. Leave new
Oh, saya juga nih minum kopi tapi enggak ngantuk. Ternyata alasannya karena waktu istirahat saya kurang ya? Bener juga sih. Tapi saya enggak berani minum kopi apalagi sampai 1 cangkir mbak, perut enggak kuat pasti mual
gak usah dipaksa minum kak. karena kopi kerjanya juga memicu jantung. kalau gak kuat berarti tubuh gak siap dengan efek yang ditimbulkan kopi
Nah iya benar banget. Bisa dicoba minum kopi enceeerr dikit saat perut sudah kenyang, apabila aman ya bisa dinaikkan dosisnya sampai ketemu batas aman minum kopinya.
yes, gitu juga bisa mas
Kadang pengin juga mbak minum kopi, apalagi pas lagi hist dalgonda nih, hehe
sekali kali bolehkah mbak. kopi itu enak loh. hehe
Baru tau ada produk kopi dengan essen, apalah daya bukan pencinta kopi. Semangat dan Terus Berbagi ya kak
banyak kak yang pakai essens. kita aja yang kadang gak ngeh.
Saya itu suka nyium bau kopi enak. Tapi saya masih belum begitu terbiasa minum kopi hitam, mesti masih harus ada campurannya. Padahal katanya kenikmatan kopi itu justru pahit kopinya itu. Lalu bisa dibilang penikmat kopi kalau bisa membedakan rasa pahitnya itu ☺.
pahit itu kadang nikmat ya mbak. saya pun belajar untuk mengenal pahitnya kopi. halah.
Apapun sajian kopi, kopinya harus jujur alias asli hehe
Secara Indonesia kaya akan kopi
Apalagi bis menggerakkan hati untuk berbagi dan berdonasi
Kopi jujur keren
setuju…
Saya ngak rutin minum kopi, biasanya kalau mau ujian saja. Dan kerasa banget belum minum kopi ngak fokus, susah mikir.
Saya paling suka kopi hitam tanpa gula, benar-benar nendang pahitnya.Langsung kantuk lenyap
wah jangan keseringan mbak. tapi emang nendang ya rasanya. mantap jiwa
Dengan kondisi seperti ini senang rasanya semua bergerak. Termasuk kopi jujur yang bergerak membantu dengan cara yang unik tapi bermanfaat.
sesuatu yang unik itu bakalan dikenang mbak. bener gak?
Pinginnya gk cm kopi yang jujur kaya kopi jujur ini yaa beras, gula n sembako lainnya hrsnya meneladani kopi jujur ini ya Mbak Wahyu
wah bener banget tuh. semoga ada relawan yang membaca tulisan ini dan tergerak untuk ide sembako dan lain lain ya.
Woaaahh lengkap banget kak. Kereeeennn. Aku pencinta kopi jugaa, baru kenal kopi jujur kemarin ini karena aksi nyatanya untuk mereka-mereka yang terdampak Covid. Kopi jujur emang keren.
keren ya. sepakat saya
kejujuran itu seperti kopi dan gula..kopi itu pahit menggambarkan kenyataan yg tidak selalu sesuai dengan kemauan kita sedangkan gula itu manis seperti keinginan manusia yg selalu ingin yg enak nya saja tapi ga mau paitnya hehehe mencoba berfilsafat..tapi keren gerakan ini apalagi untuk membantu nakes kala pandemi begini ya
ahli filsafat nih kayaknya yang ngomong. sepakat aja deh pak. hehe
Amannya minum kopi ya cukup 2 cangkir saja per hari untuk kopi asli ya mba. Kalo kopi essen sih minum 4 cangkir juga gak masalah. Tapi gak sehat euy, enakan yg asli emang.
dimana mana yang enak emang yang asli mbak. kalau ada campurannya enaknya cuman sesaat.
Yup..saya juga membatasi ngopi maksimal ga boleh lebih dari 2 cangkir… ya tapi kalau sesekali ga jujur… boleh lah 3 -4 masih aman kan ya kak
hahahaha…. tos kita atuh. amanlah, asal jangan sampai 10 cangkir ya. hehe
Kopi jujur ini memang terobosan masa kini. Banyak programnya yang membuat kopi makin terkenal dengan kopi jujurnya.
bener kak. hebat pisan
masyaAllah keren ya gerakan gerakan kebaikan ini. semoga kebaikan ini juga diteruskan oleh kita semua
Aaamiin. semoga ya kak. bukan penyakit saja yang bisa menular. tapi kebaikan juga bisa menular. iya gak?
Semoga apa yang dilakukan kopi jujur bisa memicu gerakan yang sama oleh kopi-kopi yang lainnya. Salut kak
iya kak. salut juga kita
Banyak hal bisa dilakukan sebagai wujud peduli atas wabah Covis-19 ya. Dengan kopi misalnya. Semoga semakin banyak orang yang tergerak. Aamiin
Aaamiin. semoga ya kak
Saya pecinta kopi banget. Jadi makin penasaran gimana rasanya kopi jujur ini? Hmmm
bikin sendiri aja kak. kopi tubruk asli dikasih gula sesuai selera. jadi deh kopi jujur. gak pakai tambahan apa apa.
Wah baru tau penyebab saya minum kopi tapi tetap ngantuk, ternyata kurang tidur toh. Soalnya saya gak ngaruh kalo minum kopi ya tetap ngantuk sih. Malahan pernah malam hari sebelum tidur minum kopi dulu wkwkwkwk…
Wah nama brand nya unik ya, Kopi Jujur,.
itu bukan nama brand kak, tapi nama gerakan kemanusiaan. baca sampai tuntas deh artikelnya. diulas lengkap di situ apa itu kopi jujur.
pengen coba kopi jujur, seperti apa rasanya. mendapatkannnya dimana ya? apakah di toko2 sudah ada ?
Bikin sendiri aja kak. namanya kopi jujur ini kopi hitam asli tanpa tambahan essens atau penguat rasa kopi. beli aja kopi tubruk di warung, terus tambahin gula sesuai selera. jadi deh kopi jujur. jujur artinya gak pakai tambahan apa-apa kak. hehe
Baru tahu tentang jenis-jenis kopi. Soalnya selama ini ngertinya cuma kopi yang dipetik langsung dari pohon di belakang rumah hhehe
wah punya pohon kopi sendiri ya kak. enak dong bisa bikin bubuk kopi sendiri tanpa beli.
Saya jadi pecinta kopi karena sempat kuliah di aceh 4 tahun. Biasanya paling pas diminum sembari menulis. Bener tuh jadi lebih konsentrasi
nah, bener kan. hebat ya si kopi ini. wkwkwk
Ulasan yang lengkap sekali tentang kopi Mbak, btw saya salut dengan yang menggagas gerakan kopi jujur ini. Semoga semakin banyak yang bisa berdonasi agar gerakannya semakin masif.
iya mas. saaya juga salut. gerakan yang awalnya kecil menjadi besar karena tujuaannyaa juga besar.
Gerakan kebaikan bersama-sama memanv akan menimbulkan perubahan besar. Semangat untuk kopi jujur!
semangat… hehe.. ikut nyemangatin saya.
Semoga saja melalui aksi 1 juta cup kopi jujur ini merupakan aksi dukungan pada para tenaga medis, agar tetap semangat dalam menjalankan tugasnya.
Dan semoga makin banyak para donatur untuk turut memberikan aksi dukungannya.
Aamiin. semoga ya kakak.
salt bangte sama mereka mereka yang mmepunyai ide bikin gerakan kopi jujur ini,, terobosan berdonasi yang ciamik menurutku
perlu kita tiru ya kak. generasi seperti ini yang diperlukan. dari secangkir kopi bisa bikin gerakan mulia seperti ini.
Owh jadi gitu cara kerja Kafein
kafein yang akan ditangkap sel saraf kita. Sehingga kita akan merasa lebih terjaga..
Cuman untuk merkkopi tertentu.. Aku malah ngantuk… Knapa ya
kurang istirahat mbak. terlalu capek, jadi yang dominan malah adenosinnya. coba diubah pola tidurnya agar lebih teratur.
Ohhh itu gerakan solidaritas dari bidang perkopian ya ka. Semoga membawa berkah terutama yg terdampak corona
Yess kakak. semoga ya. kita berdoa yang terbaik yuk
Wah, ternyata lewat kopi aja bisa berbagi ya. Kereen. Semangat dah. Semoga Corona cepat berlalu ya biar bisa minum kopi bareng lagi
bener banget mbak. yuk setelah semua pandemi ini berlalu, kita ngopi bareng
Aku bukan penikmat kopi sih. Tapi kalau minum kopi masih bisa…
Kopi kesukaan ku jenis kopi robusta. Tapi dibanding arabika ternyata lebih banyak kandungan kafein nya toh (baru tahu). Nggak suka jenis kopi arabika karena asem di lambung…
wah udah pernah nyobain arabika ya mbak. oke.
Ternyata penggagas gerakan kopi jujur ini perempuan! saya tadi lihat wawancaranya di Net.
Kalau saya nggak ngarruh mbak minum kopi, pengennya begadang menyelesaikan pekerjaan, minum kopi dulu. Belum lama minum kopi, kantuk tetep aja datang
kurang istirahat berarti mbak. jangan kebanyakan begadang. gak baik buat kesehatan. eh saya juga sering begadang tuh. hehe
Udah ikut aksinya belum mba?
Semoga smua bisa berdonasi.
saya ikut yang stay at home aja. hehe.
Jenis kopi ternyata banyak bnget ya mba. Kalau saya sih ngupinya ngasal gk wajib kdg nyrupu-nyruput punya suami. Btw keren ya Kopi Jujur berbagi 1 juta cup. Itu dibagi di beberapa kota atsu gimana mba. Kan jd pngen juga icip2 Kopi Jujur, hihi…
saat ini masih didaerah Jakarta mbak. tapi tidak menutup kemungkinan akan merambah ke daerah lain. kita doakan aja ya.
Sejak WFH g pernah ngopy.. Kangen Ngopi.. Kopi yang murni spt kopi jujur.. Kalau kopi sachetan suka sakit lambung
bikin sendiri aja mbak di rumah. hehe
Wah, jadi tahu aneka ragam kopi. Liberica yang masih asing. Sebenarnya rasanya enak tidak ya liberica ini. Kalau saya bukan penggemar minuman kopi. Tapi saya suka banget aromanya. Oh ya, gerakan kopi jujur ini perlu didukung, agar banyak yang terketuk untuk bergerak bersama
bener mbak. suka atau gak suka kopi, tetep bisa ikut dukung gerakan kopi jujur ini kok.
Aku suka kopi tapi bukan yang addict gitu. Karena ada beberapa kopi yang kalau diminum jadi terasa deg-degan. Btw Ok juga gerakan donasi ini ya. Semoga banyak yang tergerak untuk ikut berdonasi
Aamiin. sekali kali aja minum kopinya mbak. dan pilih yang gak bikin kembung. kalau aku sukanya creme latte. halah kok malah promosi. hehe
Suami saya kerja shift malam dan minum kopi tidak ampuh usir kantuk, ternyata karena tubuh kurang istirahat. Baru ketemu jawabannya di sini
Alhamdulillah, jaga kesehatan ya kak. dan istirahat yang cukup
ulasan yg bagus,mbak
terima kasih
Melawan corona dengan kejujuran dan kopi, gerakan yang bagus nih, ternyata dampaknya sangat luas sekali.
bener pakai banget. makanya dukung terus gerakan kemanusiaan seperti ini.
Mantep nih artikelnya. Rasa kopi emang selalu jujur
makasih kakak. sayangnya gak menang lomba. hehe
ikut yang kedua yuk, https://prakerja.bencoolencoffee.com/blog/ siapa tau beruntuh. peserta baru 10an dan ada 12 nminasi juara
ikut mas. lagi ngumpulin bahan. bismillah
nikmatnya kopi dipagi hari
bikin melek dan energik ya kak. hehe
Essens tu bentukannya kayak gimana?
kayak perisa kak. penambah rasa. ada yang cair ada yang bubuk.
waaah perlu di rubah nih, biasanya kau ngopi dulu baru makan…
diubah kak. bukan dirubah. rubah itu nama hewan. hihihi
Terimakasih infonya kak, jadi tambah mantap ngopi buatan sendiri dari kebun…
Sama – sama kak. Terima kasih sudah berkunjung
Apa kopi ini aman buat ibu hamil ya kak?
Satahuku sih kalau jumlahnya sedikit masih aman kak. Tapi kalau bisa dikurangi karena kopi hitam dapat memicu jantung berdetak lebih cepat. kasihan bayi dalam kandungan kalau sampai jantung terlalu cepat berdetak